" Semua ini berawal dari cinta, dan disebabkan oleh cinta.
Maka akupun juga akan menyelesaikannya juga dengan Cinta..."
Dari: Alexa Lana Patricia
Dear Papa Lexa yang jahat....
Pa, hari ini hari pertama Leza masuk sekolah. Lexa ingin bercerita sesuatu
kepada papa tentang seorang anak laki-laki yang baru Lexa kenal.
Pertemuan kami berawal tadi pagi. Waktu itu Lexa takut sekali karena Lexa
lupa membawa nasi bungkus. Semua anak yg lupa membawanya dihukum oleh senior2
yang jahat seperti papa. Lexa takut Pa, takut sekali.
Saat Lexa sedang takut2nya itu, tiba-tiba saja ada seorang anak laki-laki
bertanya kepada Lexa apakah Lexa membawa nasi atau tidak. Lexa tidak menjawab.
Ldxa tidak peduli. Dia pasti sama seperti Papa. Sok baik dan perhatian, tapi
jahat.
Senior itu semakin mendekat. Tentu saja Lexa semakin takut. Lexa hanya bisa
pasrah saat dia ada dihadapan Lexa. Namun tanpa Lexa duga, didepan Lexa sudah
ada nasi bungkus. Rupanya anak laki2 itu yg meletakkannya disana. Lexa diam
tidak tahu harus bagaimana. Apa papa tahu, ternyata nasi itu adalah
satu-satunya miliknya. Dan nasi itu ia serahkan kepada Lexa.
Anak itu akhirnya mendapat hukuman sebagai seorang pengemis yg meminta-minta
sesuap nasi kepada peserta2 lain. Itu hukuman yang seharusnya Lexa tanggung.
Sebenarnya ia hampir saja lolos dari hukuman itu karena kecerdikannya, tapi
hari ini ia mungkin sedang tidak beruntung. Dan ternyata, hukumannya tidak
hanya samapi disitu saja. Ia masih harus menanggung banyak sekali hukuman
setelah itu. Dan semua itu gara-gara Lexa.
Sepanjang hari tadi, Lexa terus memperhatikannya. Lexa tidak tahu kenapa.
Akhirnya saat istirahat tiba, Lexa bingung harus berbuat apa. Lexa masih ragu
apakah anak itu baik atau tidak. Semua laki-laki sama dimata Lexa, jahat dan
tidak bertanggung jawab seperti papa. Namun entah kenapa, tiba-tiba ada yg
menggerakka Lexa untuk mendekati anak itu. Jadilah kami berkenalan. Namanya
Haydar
Ali Said. Anaknya kurus, kecil, dan sungguh lucu. Tapi yang pasti, dia
baik dan tidak jahat seperti papa. Hari ini, untuk pertama kalinya Lexa
menerima teman laki-laki dalam kehidupan Lexa setelah apa yang papa lakukan
kepada Mama.
Dear papa Lexa yang kejam..
Hari ini Lexa senaaaanng banget. Dua hari lalu Haydar datang kerumah untuk
ngajarin Lexa ngaji, membaca Al-Quran, setelah dia tahu Lexa gak bisa ngaji.
Ini pertama kalinya Lexa ngajak seorang cowok kerumah. Lexa bahkan sempat
memaksanya segala, entah kenapa.
Setelah mengobrak-abrik isi lemari lexa, dan berganti dari pakaian sekolah
dgn pakaian santai, Lexapun keluar. Tapi apa papa tahu apa yang dikatakannya
begitu melihat Lexa keluar ? Sambil menundukkan matanya, Haydar bilang:
” Sorry Snow
( snow adalah panggilan Haydar khusus kpd Lexa),
bukannya aku sok ngatur kamu, hanya saja……”
“ Hanya saja kenapa ?”
“ Kalau aku boleh jujur, kamu tuh gadis yang cantik, sangat cantik malah.
Dan…maaf, kulit dan badan kamu juga indah. Oleh karena itu, kita gak bisa
seperti ini. Aku laki-laki snow, aku takut..kalau kita seperti ini..aku bisa
khilaf. Jadi kalau bisa, pakailah pakaian yg lain. Sekali lagi ak minta maaf
kalau aku nyingggung perasaan kamu “.
Lexa kaget bukan kepalang Pa. Itu pertama kalinya Lexa dengar seorang cowok
ngomong kayak gitu. Pakai Tank Top dan Rok mini atau celana pendek sedikit
diatas lutut kan hal yan biasa? Hampir semua pakaian Lexa dirumah seperti itu.
Dan biasanya cowok senang lihat cewek pakai pakaian seperti itu. Lexa bingung.
Lexapun kembali ke kamar. Dikamar Lexa merenung agak lama.
Akhirnya Lexa sadar kalau apa yg dikatakan Haydar benar. Dan saat itulah
Lexa kembali bingung. Hampir semua pakaian Lexa seperti itu. Lexa tidak tau
harus memakai apa. Untung ada mukena yg hampir gak pernah Lexa pakai. Ya udah,
Lexa pakai aja mukena itu.
Begitu melihat Lexa pakai mukena, Haydar tersenyum. Lexa malu. Dia pikir
pasti tersenyum menertawakan Lexa dgn pakai mukena ini. Ternyata haydar malah
bilang,
” Begitu jauh lebih cantik”. Lexa jadi ikutan
tersenyum. Ada perasaan aneh dihati Lexa. Begitu belajar ngaji selesai, Lexa
seneng banget. Haydar bilang Lexa cantik.
Tidak hanya itu, Lexa akhirnya tahu kenapa Haydar seperti menjaga jarak dan
menundukkan pandangannya kepada Lexa. Haydar memang lain, tapi bukan kelainan.
Dan besok semuanya akan berubah. Semua pakaian ketat dan mini Lexa udah Lexa
kasih ke bibi untuk dibuang. Barusan Lexa belanja pakaian sama mama banyaaaaaak
banget. Mulai besok Lexa akan tampil beda dihadapun siapapun, lebih tertutup dan
lebih longgar. Tapi kenapa..??
Dear papa Lexa yg paling Lexa benci..
Hari ini Lexa sedih. Cowok-cowok yg suka sama Lexa semakin hari semakin
banyak. Mulai dari yg mentereng sampai yang udik semuanya ada. Tapi kenapa Cuma
haydar yang cuek. Haydar sama sekali gak peduli dengan hal itu, Pa. Ia gak
peduli. Tapi kenapa Lexa yg jadi sedih dan terus-terusan mikirin Haydar sih?
Apakah Lexa jatuh cinta sama Haydar ? Apakah seperti ini yang disebut cinta,
Pa? Apakah karena ini juga, Lexa jadi sering motret Haydar pakai HP Lexa tanpa
diketahuinya? Lexa gak tahu. Lexa ga pernah merasa kayak gini sebelumnya. Lexa
ingin nangis, Pa !
Dear Papa Lexa yg tidak punya rasa sayang..
Hari ini semua orang ngerayain Valentine, hari yg mereka sebut sebagai kasih
sayang. Sejak papa ninggalin mama, Lexa gak pernah peduli apa itu Valentine,
maupun kasih sayang. Namun hari ini, ada dorongan kuat yg menyuruh Lexa untuk
memberikan coklat kepada Haydar dan mengatakan betapa Lexa menyayanginya.
Ya..lexa memang sangat menyayanginya, Lexa sangat mencintainya. Lexa gak bisa
ngebohongin perasaan hati Lexa sendiri, Pa.
Lexa gak kuat. Lexa ingin Haydar tahu betapa Lexa sangat menyayanginya,
hanya dirinya. Namun Lexa mengurungkannya, Pa. Lexa takut Haydar tidak
menyayangi Lexa. Haydar selalu ada untuk Lexa, tapi dia juga selalu cuek.
Coklat itupun Lexa berikan sebgai tanda persahabatan kami.
Oh, Lexa ingin menangis Pa. Apa kekurangan Lexa? Apa Lexa kurang cantik ?
Semua teman2 laki2 Lexa selalu mengerubungi Lexa disekolah. Apakah Lexa kurang
pintar ? Lexa selalu masuk ranking 3 besar dikelas. Tapi kenapa Haydar tidak
peduli, dia tetap saja cuek, Kenapa…?
Lexa kemudian tahu, pasti karena Lexa bukan gadis yang taat beragama, yang
salehah, ya pasti karena itu. Papa yang salah. Ini gara-gara papa. Papa gak
pernah ngajarin Lexa sholat. Papa gak pernah ngajari Lexa ngaji. Papa Jahat !
Tapi nggak. Bukan itu. Lexa sekarang sudah berubah Pa. Lexa tidak seperti
dulu lagi. Lexa selalu shalat lima waktu. Haydar yang mengajari Lexa sholat.
Lexa setiap hari baca Al-Quran meskipun belum lancar. Dan itu juga haydar yg
mengajari. Lexa juga kadang2 puasa senin-kamis, meskipun tidak rutin setiap
minggunya, karena Lexa sudah baligh dan menstruasi Pa. Lexa juga sudah
mengganti semua pakaian2 Lexa menjadi lebih tertutup. Lalu karena apa? Lexa
bener2 ingin nangis, Pa !
Dear papa Lexa yang tidak pernah kembali..
Besok, Lexa akan berpisah dengan Haydar. Kami mengambil jurusan yg berbeda.
Lexa tidak tahu kenapa dia memilih jurusan IPS padahal bahasa inggrisnya sangat
bagus. Tapi bukan itu yg ingin Lexa sampaikan. Sekarang Lexa sudah tenang Pa.
Ternyata dari cukup banyak gadis lain yg menyukai Haydar, tidak satupun yang ia
terima. Lexa lega. Lexa bersyukur sekali. Berarti selama ini, belum tentu
Haydar tidak menyayangi Lexa sama seperti Lexa menyayanginya. Buktinya, Lexa
satu-satunya gadis yg bisa dekat dengan Haydar. Haydar selalu ada buat Lexa.
Haydar selalu memperhatikan Lexa.
Kalaupun haydar tidak pernah mengatakan perasaannya, maupun menunjukkannya,
Haydar pasti punya alasan tersendiri.
Tapi yg jelas, Lexa sangat yakin Kalau hanya Lexa yg ada dihatinya. JAdi
mulai besok, Lexa akan tetap menjaga cinta Lexa kepada Haydar sampai ia datang
sendiri dan mengatakan kalau ia juga menyayangi Lexa. Lexa akan tunggu saat
itu. Oh, semut pemberaniku, putri salju ini hanya milikmu..hanya milikmu.
Dear papa yang pengecut..
Pagi ini terasa bgitu cerah buat Lexa. Secerah hati Lexa yg berbunga-bunga.
Masih tergambar dengan jelas dan terasa membekas di urat syaraf Lexa.
Semalam..ah, Lexa tidak tau harus menulis apa.
Semua berawal dari padatnya kegiatan kemarin. Dari pagi sampai sore Lexa
sibuk dgn padatnya kegiatan di OSIS sekolah. Dan malamnya Lexa masih harus
ngurusin pelantikan anak-anak PMR. Sungguh menyita energy lexa. Namun justru
dari situlah semuanya terjadi.
Saat itu Lexa sedang berjalan ke masjid sekolah utk sholat isya’. Tapi
mendadak bada Lexa tiba-tiba lemas. Kepala Lexa juga sakit sekali. Lexapun
terus memegangi kepala. Saat itulah Haydar memanggil Lexa, dia baru saja keluar
dari masjid sekolah. Melihat Lexa yg terus memegangi kepala, haydar langsung
menghampiri dan menanyakan keadaan Lexa. Entah kenapa, begitu Haydar sampai
didekat Lexa, Lexa langsung menjatuhkan diri Lexa. Kontan saja haydar langsung
menangkap tubuh Lexa. Haydar panik, ia memanggil nama Lexa berkali-kali. Lexa
tidak menjawab. Mata Lexa terpejam. Padahal saat itu Lexa sebenarnya masih
sadar dan cukup mampu utk berjalan sendiri.
Setelah melihat sekeliling kami tidak ada siapa-siapa untuk dimintai tolong,
Haydar langsung mengangkat Lexa dgn dua tangannya. Tapi Pa..ini yang membuat
Lexa tidak mengerti. Sambil membopong Lexa ke ruang PMR, Haydar bergumam
mengucapkan istighfar tanpa henti. Dan kedua tangannya yang membopong Lexa
terasa berkeringat. Lexa merasa Haydar ragu-ragu dalam membopong Lexa, entah
apa yg ada dalam pikirannya. Tapi Lexa tidak mempedulikan itu. Dan secara
reflek, ketika lengan Haydar membopong tubuh Lexa, Lexapun menempelkan badan
Lexa pada haydar. Untuk pertama kalinya dalam hidup Lexa, Lexa bersentuhan
seperti itu dgn seorang laki-laki. Dan dia adalah Haydar, orang yg paling Lexa
sayang. Lexa bahagiaaaaaaaaaaaaaaaaaaa,..banget. Haydar pun seperti sudah menjadi
milik Lexa.
Haydar terus membopong Lexa menuju ruang PMR. Sesekali Lexa mengintip dan
melihat raut wajahnya yg bgitu cemas dan ketakutan. Tapi aneh pa. Rasa cemasnya
bukan karena mengkhawatirkan keadaan Lexa, tapi seolah cemas kepada dirinya
sendiri. Lexa benar2 tidak mengerti. Oh haydar,maafkan aku sayangku. Biarlah
dosa ini aku yg tanggung. Engkau tidak tahu apa2 sayang.
Akhirnya kami sampai di ruang PMR. Semua orang panik. Haydar juga panik. Ia
terus memanggil nama Lexa. Tapi Lexa tetap diam. Ada kebahagiaan luarbiasa saat
mendengarnya terus menerus memanggil nama Lexa dgn cemas seperti itu. Setelah
Lexa diperiksa dan disuruh istirahat dikamar PMR itu, haydar menunggui Lexa
seorang diri dan duduk dikursi sebelah ranjang. Setelah itu Lexa melihat Haydar
menengadah ke langit dan bergumam,
“ Yaa Allah ya Tuhanku. Tanganku ini
telah ternoda dengan memegang lengan dan tubuh seorang gadis yg bukan
siapa-siapa aku. Bertahun – tahun aku menjaga kesucian jasadku lahir batin dari
sesuatu yg tidak halal buat aku, tapi sekarang semua itu telah aku langgar. Ya
Tuhanku..maafkan hambaMU yg dzalim ini,.”.
Setelah itu Lexa mendengar haydar menangis dan keluar dari ruangan. Pa..saat
itulah Lexa baru menyadari kenapa sewaktu membopong Lexa ke ruangan PMR itu
tangannya berkeringat dan wajahnya seperti ketakutan. Ternyata dia ketakutan
dan cemas bukan karena melihat Lexa tak sadarkan diri, tapi karena merasa
berdosa dengan membopong Lexa yang baginya buka nsiapa-siapa. Lexa jadi merasa
sangat bersalah. Dan Lexa juga sangat heran. Ternyata ada cowok seperti haydar
yg merasa berdosa memegang wanita adalah berdosa. Tak sadar Lexa menangis Pa,
tapi sekaligus juga bahagia dan senang.
Dear Papa yg mulai Lexa lupakan..
Beberapa hari ini banyak yg terjadi antara Lexa dan Haydar. Ada cemas,
khawatir, tangis, juga bahagia. Seminggu pertama di kelas XII benar2 membuat
Lexa stress. Setelah selesai ngurus MOS, Lexa selalu nyariin haydar. Tapi gak
pernah ketemu. HP nya juga gak aktif saat Lexa berkali-kali telpon atau sms.
Apa dia gak tau kalau Lexa kangen banget sama dia.
Akhirnya ketemu juga Lexa sama Haydar. Lexa ingin marah, tapi gak bisa.
Ternyata selama ini hpnya rusak. Kalo udah gitu, Lexa ingin banget beliin HP
buat Haydar. Kalo perlu dua, atau tiga sekalian biar bisa Lexa hubungi dia
terus. Tapi gak mungkin, dia pasti nolak mentah-mentah.
Akhirnya kangen Lexa pun terobati. Tapi ada yg mengganjal sedikit dihati
Lexa Pa. Dia adalah seorang gadis, namanya
Salma. Anak itu
cantik banget,Pa. Lexa pasti kalah sama dia. Udah gitu, ia juga pintar. Aktivis
rohis di sekolah. Dia juga berjilbab. Tapi bukan itu yang jadi masalah.
Sepertinya haydar tertarik sama dia. Lexa cemburu, Pa. Sekalian aja Lexa godain
haydar. Eh dia malah diem. Lexa jadi gak enak hati. Tapi, Lexa jadi sedih. Bukan
Cuma karena dia bilang Lexa gak bisa masak. Tapi karena dia bilang,
” Ya
kalo kamu gak bisa masak gak pa-pa sih. Kan yg merasakan ntar suamimu kelak,
bukan aku. Jadi ngapain juga aku ikut campur”.
Lexa sebel, kenapa dia ngomong gitu. Dia ngomong seolah-olah dia gak bakal
jadi suami Lexa. Apa dia gak tau kalo Lexa Cuma sayang sama dia ? Dan kalo Lexa
nikah, Lexa Cuma mau nikah sama dia. Lexa Cuma mau jadi istrinya Haydar, bukan
yg lain. Lexa sebel…sebeeee….eeeell.
Lexa nangis Pa. Hati Lexa sakit banget.. Tapi gak. Lexa gak boleh cengeng.
Kalo Lexa mau jadi istrinya haydar, Lexa harus tegar. Haydar benar. Lexa harus
bisa masak. Biar nanti Lexa bisa terus masakin haydar.
Lexa kaget. Haydar tiba-tiba datang kerumah. Haydar sepertinya tahu kalo
hati Lexa udah terluka karena dia. Oh, dia emang ngerti banget isi hati Lexa.
Dan Lexa gak pernah bisa benar2 marah sama dia. Kami akhirnya belajar memasak
bareng. Duuuuuhhhhh..senengnya. Lexa seperti udah jadi istri Haydar sungguhan
Pa. Apalagi saat Lexa bikinin minuman kesukaan Haydar, Lexa bener-bener seperti
sedang melayani haydar sebagai seorang istri. Tapi dasar Haydar ,ia malah
ngeledek.
Oh, malam tadi sungguh indah. Untung Lexa udah beli gitar. Jadi Haydar bisa
Lexa ajak nyanyi bareng. Sebuah lagu kesukaan Lexa pun meluncur dari bibir
kami. Bintang bertaburan di langit semarang, dan bunga bertaburan di hati Lexa.
Dear papa yg tidak pernah kangen Lexa..
Saat Lexa tulis ini, Lexa baru saja selesei ikut lomba nulis essai berbahasa
perancis di jogya. Pikiran Lexa tidak tenang. Semal`m hanya ada haydar, haydar
dan haydar. Seharian ini dia gak sms Lexa. Lexa sedih. Lexa gak konsentrasi ke
lomba. Dunia Lexa benar2 sepi tanpa haydar. Lexa gak kuat sehari aja gak ketemu
haydar.
Akhirnya haydar kirim sms ke Lexa. Hati Lexa benar2 tenang Pa. Lexa semangat
sekali lombanya. Lexa yakin sekali pasti menang kali ini. Dan ternyata memang
bener Pa. Lexa dapat juara dua dalam lomba itu. Dan itu semua karena haydar. Oh
haydar, tidakkah engkau tahu betapa berartinya sekedar satu kata yg keluar dari
bibirnya..?
Sekarang Lexa udah bulatkan tekad Lexa. Lexa gak peduli lagi. Pokoknya Lexa
besok mau ngomong ke haydar kalu Lexa sayaaaaaannnngg banget sama dia. Lexa gak
mau kehilangan dia. Ya, besok Lexa akan ngomong ke haydar. Tapi sekarang, Lexa
mau cari ssuatu dulu buat kekasih Lexa itu.
Dear papa Lexa nan jauh disana..
Tulisan ini Lexa buat dgn sisa2 tenaga Lexa yg tersisa. Lexa sudah hancur
Pa, Hancur ! Tidak ada lagi Cahaya, tidak ada lagi pelita. Hati Lexa sudah
gersang. Dan airmata Lexa sudah benar2 habis Lexa keluarkan. Tiga hari ini lexa
terus mengurung diri dikamar dan menangis. Hanya itu yg bisa Lexa lakukan.
Sepulang dari Jogya tiga hari lalu, Lexa bertekad akan mengutarakan isi hati
Lexa kepada haydar. Lexa sudah siapkan juga kado kejutan buat haydar sampai
tengah malam, sampai mata Lexa benar2 letih sekali. Esoknya, pagi-pagi buta
Lexa udah bangun untuk memasak dan juga menata semuanya. Namun kenyataan akhirnya
menusuk Lexa dgn kejam.
Saat Lexa sedang berbunga-bunga menanti kata cinta dari haydar, tiba-tiba
saja dia bilang kalau ia mencintai Salma. Lexa benar-benar binasa seketika itu
juga Pa. Bukan nama Lexa yg Lexa dengar dari mulut haydar, melainkan Salma.
Salma ! Ya, haydar mencintai salma, sahabatku sendiri.
Saat itu Lexa pura-pura tertawa didepannya. Tawa yg paling menyakitkan yg
pernah Lexa lakukan. Lexa menyesal telah mengenalkan salma dan
menjodoh-jodohkannya dengan haydar. Tapi kenapa Salma? Owh, pasti karena dia
gadis yg salehah, berjilbab rapi, dan seluruh tubuhnya tertutup. Dia juga
cantik dan lemah lembut. Sementara Lexa tidak !
Dihari ulang tahun Lexa ini, Lexa bener2 ingin mati Pa.
Baru tadi pagi Lexa tulis surat buat papa, sekarang Lexa sudah tulis lagi.
Lexa tulis ini ke papa karena Lexa ingin menunjukkan bahwa Haydar memang tidak
seperti papa yg jahat. Haydar datang lagi ngasih kejutan ulang tahun ke Lexa.
Haydar lalu banyak berbicara tentang wajah-wajah cinta. Juga mengenai
pandangannya tentang cinta. Lexa lalu mengerti sekarang apa itu cinta Pa.
Yaa..Lexa sudah mengerti sekarang apa itu cinta. Dan haydar yg
memberitahukannya pada Lexa. Bagaimana harus mencintai dan dicintai yg
sebenarnya.
Bahwa cinta yg benar adalah diwujudkan dalam sebuah
pernikahan, bukan hubungan lawan jenis yg tidak halal yg akan lebih banyak
menimbulkan dosa drpd mendatangkan pahala. Itu yg dijelaskan haydar
pada Lexa. Sesuatu yg tidak pernah dimiliki oleh papa.
Lexa tidak sakit hati lagi. Keping-keping hati Lexa mulai menyatu kembali.
Haydar memang mencintai Salma, tp itu bukan berarti akhir segalanya. Hanya
Allah pemilik segala takdir, haydar yg mengatakan itu. Haydar juga bilang bahwa
bisa jadi Lexa lah nanti yg akan menjadi istri haydar, bukan salma. Dan
seandainya pun ia akhirnya menjadi milik Salma, Lexa akan berusaha sekuat hati
untuk ikhlas. Salma memang pantas untuknya. Apalgi, Salma juga sahabat Lexa.
Jadi kalau kelak dia yg mendapatkan haydar, Lexa akan rela. Lexa akan terus
menyayanginya, tapi sebagai saudara saja, karena barangkali itu lebih abadi,
kata haydar.
************-------*************
“ Ibu tidak mengira kamu akan menikah secepat ini haydar. Tapi gak
papa, anak ibu sudah besar. Sudah 18 tahun. Tapi Ibu bener2 gak habis pikir,
kamu akan menikahi 2 gadis sekaligus? Dan kamu diwarisi perusahaan papanya
Salma sebagai direktur disana? Duh gusti Allah, karomah apa yg engkau miliki
nak? Apakah ini wujud dari sholat malammu atau karomah puasa senin kamis yang
engkau istiqomahkan hingga saat ini? Ibu gak tau, tp ibu juga takjub dan
bingung nak. Tapi juga senang sekali. Dapat dua menantu yang cantik seperti
bidadari, dan hatinya bagai malaikat. Salma dan Lexa, dua gadis yg sama2 cantik
dan sama2 pintar. Ibu tidak tahu dulu apa doa Bapakmu sampai kamu bisa seperti
ini..”
Haydar tersenyum dan menjawb:
“ Gak tau juga nih Bu. Anak ibu ini
juga gak tampan, nggak pintar, kok bisa dapat anugerah demikian besar. Haydar
malu sama Allah Bu..”.
--------------------------------------------------------------------
“……..dan untuk lulusan terbaik tahun ini dengan perolehan nilai
tertinggi, masing-masing jatuh kepada : Alexa Lana Patricia untuk jurusan
Bahasa,..Salma Sibli Yusuf untuk jurusan IPA,..dan Haydar Ali Said untuk
jurusan IPS. Dan sekaligus berita gembira bahwa mereka bertiga akan menikah
setelah acara perpisahan sekolah kita. Haydar Ali Said..akan menikahi dua putri
sekaligus dari sekolah kita, yang masing2 adalah lulusan terbaik sekolah kita
ini..Ananda Lexa Lana Patricia dan Ananda Salma Sibli Yusuf. Beri tepuk tangan
dan sambutan yg meriah untuk ketiga lulusan terbaik sekaligus calon pengantin
kita…”
********--------------------------******
Dear papa Lexa yg skarang Lexa sayangi..
Akhirnya Lexa resmi menjadi istri Haydar yg sah Pa. Lexa sudah halal buat
haydar. Kami sudah diikat dalam satu ikatan suci dan agung. Allah dan MalaikatNya
yang menjadi saksi. Meski malam ini Lexa sendirian dulu dikamar ini, karena
Haydar harus menemani Salma duluan, tapi Lexa iklas Pa. Yang terpenting Lexa
menjadi istrinya haydar yg halal dan sah. Itu memang impian Lexa sejak lama.
Papa, dimanapun engkau sekarang berada, Lexa minta doa restu dari Papa. Semoga
Lexa diberi kekuatan mengarungi rumah tangga ini bersama Haydar dan Saudariku
Salma.
Sekarang Lexa tidak akan membenci papa lagi.Justru karena papalah sekarang
Lexa menjadi kuat. Terimakasih pa.
Awalnya papa memang pergi dari kehidupan Lexa, tapi kepergian papa itu juga
yg membuat Lexa menjadi setangguh saat ini. Semoga papa bahagia dimanapun papa
berada.
Lexa tutup diary ini ya pa, untuk selamanya. Dan akan Lexa simpan di dalam
lemari khusus milik Papa yg Lexa kasih nama..
PO BOX : PAPA !
http://romdani45498.blogspot.com/2011/01/pobox-papa.html