Mengenai Saya

Foto saya
Pangandaran, West Java, Indonesia
Simple

Senin, 18 Juni 2012

8 Hal Yang Mematikan Hati

Hati-hatilah dengan HATI kita...
Biarkan HATI kita HIDUP dan berCAHAYA...
Jangan sekali-kali memBUNUH hati kita secara perlahan...!
Bagaimana kita memBUNUH HATI kita secara perlahan ?
Menurut Ibrahim bin Adham, Kita akan meMATIkan HATI kita dengan hal-hal berikut :
1 . Mengetahui HAK Allah sebagai TUHAN, tetapi tidak meNEGAKkan hak itu.(untuk diSEMBAH...diCINTAi...diTAATi...diHARAP...dan diTAKUTi)
2. Mengakui Al-Quran sebagai WAHYU Allah, tetapi tidak meLAKSANAkan apa yang diperintahkan.
3. MenCINTAi Nabi tetapi mengABAIkan SUNNAHnya.
4. Takut MATI, tetapi tidak memperSIAPkan diri.
5. Mengetahui SYAITHAN adalah MUSUH tetapi semangat mengIKUTi kehendaknya
6. Takut NERAKA tetapi senang melakukan MAKSIAT.
7. Menginginkan SYURGA, tetapi malas berAMAL shaleh
8. KeKURANGan diri sendiri diLUPAkan, tetapi keKURANGan orang lain diINGAT-INGAT dan dibesar-besarkan.
Semoga kita bisa lebih BIJAKSANA...




http://romdani45498.blogspot.com/2011/02/8-hal-yang-mematikan-hati.html

== I'm Different ==

Setiap orang yang dilahirkan di muka bumi ini pasti memiliki perbedaan. Terlepas ia dilahirkan kembar ataupun melahirkan karena perbedaan rentang beberapa waktu.
Berbeda..
Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu bersinggungan dengan perbedaan. Perbedaan seringkali menjadi pemicu masalah yang berlanjut menjadi konflik bila kita memahami, mengatasi dan menyikapinya dengan cara yang tidak tepat.
Walaupun secara hakikat, manusia itu sama, tetapi tak pernah ada manusia yang benar-benar sama dalam segala hal. Kemiripan wajah, kesamaan hobi, bahkan ikatan batin dan pertautan rasa yang kuat pun tidak menjadikan kita sama dengan mereka atau aku adalah dia dan kamu adalah saya. Kita berbeda dan memiliki perbedaan karena perbedaan adalah harmoni yang membuat hidup kita lebih berarti.
Di dalam perbedaan, tersimpan arti yang pantas untuk dimengerti. Dengan perbedaan, kita mampu merasakan makna kebersamaan, sehingga kita bisa memahami bahwa perbedaan adalah alasan untuk sebuah pengertian.
Perbedaan merupakan keadaan, sifat dan karakter yang diciptakan Tuhan dengan tujuan agar manusia saling mengenal, berinteraksi, saling memahami dan memberi manfaat satu sama lain. Memahami dan menyikapi perbedaan dan memang bergantung kepada cara pandang kita terhadap perbedaan tersebut.
Alloh SWT menciptakan alam semesta dengan segala keunikan perbedaan. Alloh menciptakan pula keanekaragaman dalam satu jenis penciptaan semisal spesies katak. spesies burung, tanaman, dan bahkan ras manusia.
Dia menciptakan perbedaan agar ciptaan dapat saling mengenal dan membentuk harmoni.
Perbedaan ditinjau sisi ragam usul, pendapat, bahkan hingga doktrin terkadang jika kita tidak cerdas dalam menyiasati dan menyikapinya akan berujung konflik. Sikap saling menentang dan menantang ini mudah sekali memicu pertengkaran. Walaupun pertengkaran itu hanya terjadi di meja makan ataupun di meja diskusi. Tetap saja hanya akan menciptakan efek kelelahan. Lelah hati, lelah pikiran. Kelelahan dapat memicu kekecewaan. Kekecewaan adalah medan magnet bagi kedengkian.
Di dalam kumpulan suatu Masyarakat terkadang Perbedaan pendapat kerapkali dianggap sebagai Musuh dan belum menjadi sebuah kebiasaan dalam suatu masyarakat.
Pengalaman adalah sebagai guru yang terbaik. Hampir selalu dijadikan faktor terdepan segala sesuatu sudah pasti.
Pengalaman kerap selalu dijadikan faktor terdepan dalam menentukan sebuah keputusan, walau ada benarnya. Namun semua itu tidaklah selalu. Faktor pengalaman selalu merujuk kepada faktor budaya, adat, Masa lalu, Orang yang lebih dituakan, Faktor Usia yang dijadikan standar ukuran dalam menentukan sebuah keputusan, serta kenyataan hidup yang pernah dialami maupun dikisahkan oleh seseorang agar menjadi pertimbangan dalam menentukan maupun mengambil sikap dan keputusan.
Namun, semua itu tidaklah selalu menjadi ukuran. Masih ada faktor lain, Faktor ditinjau dari sisi religi (Agama, Syar'i/tidaknya), Faktor Dasar Hukum, Faktor dari unsur/hal yang tak terduga. Sehingga menjadikan kita selalu dan terus selalu berpikir melingkar. Karena pada dasarnya kita belum terbiasa menerima segala sesuatu perbedaan itu dengan sepenuh hati. Semua Usul harus selalu diutamakan. Walau terkadang, yang menjadi pengambil keputusanlah yang berhak menentukan usul tersebut diterima atau tidaknya. atau kesepakatan dalam voting lah yang menjadi dasar dalam pengambilan keputusan.

So, let's we're Think Out of The Box.
Oleh karena itu, Tahap Awal yang harus kita miliki. Wahai Akhi dan Ukhti belajarlah dalam berbeda pendapat. dan carilah persamaannya.
Bukankah Orang yang berbeda pendapat itu bagus. ( jika tutur kata, penyampaian lisan,ekspresi yang dilakukan dengan baik, bijak, dan santun) Kalau semua pendapatnya sama..buat apa dilakukan berkumpul.
Sebagai contoh Jika di dalam suatu rapat berkumpul. dan semua pendapatnya sama. Buat apa kita dilibatkan ikut& dilaksanakan rapat!! Cukup seorang saja.
Bukankah..
Kita butuh pendapat yang berbeda supaya bisa menambah wawasan kita.
Kita butuh pendapat yang berbeda supaya bisa mengukur pendapat kita (Benar atau tidaknya)
Kita butuh pendapat yang berbeda supaya kita bisa makin kokoh & Kuat
Contoh lain di dalam balutan sebuah keluarga:
*
Ayah ingin kursi putih
Ibu ingin kursi biru
Anak ingin kursi hijau.
Solusi yang terpenting tinggal ganti-ganti kursi. Persamaannya, yang terpenting kursi.
Perbedaan pendapat Orangtua dengan Anak adalah sebuah kewajaran. Yang harus diperhatikan adalah Etika-nya. Tidak mungkin semuanya harus selalu persis sama karena ukurannya saja sudah berbeda, Umurnya beda, statusnya pun juga berbeda. Yang terpenting bagaimana tujuannya adalah SAMA.
Contoh lain dalam sebuah bangunan. jika tidak ada yang beda-beda komponennya, maka sebuah bangunan tidak akan terjadi semisal jika hanya didominasi berupa pasir saja.
Contoh lain dalam toko besi. Ada semen, pasir, bata, kloset, keramik. Namun tidak tertata dengan rapi. Maka, tidak Indah.
Jika seseorang mules naik di kloset A. mau ambil gayung ada di rak B, mau ambil Air ada bak C..semua itu menjadi tidak tertata,tidak indah dan tidak praktis.
Carilah ilmu yang baik. Beda pendapat boleh. namun, janganlah menimbulkan permusuhan.
Menurut penjelasan Aa' Gym dalam suatu kesempatan sebuah majelis keilmuan. ada Beberapa Solusi yang dapat kita tempuh untuk menyatukan, yaitu :

Pertama, Jangan menonjolkan perbedaan.
Seseorang bahkan suatu bangsa akan rapuh jika tidak bisa menyikapi perbedaan. ''Jangan sibuk melihat perbedaan sebelum sibuk melihat persamaan. Jika kita terus-terusan mempermasalahkan perbedaan maka semua akan jadi musuh.
Beda pendapat adalah wahana saling melengkapi
Kedua, jangan sibuk menonjolkan diri sendiri. Makin sibuk seseorang menonjolkan diri sendiri dia akan makin tidak disukai oleh lingkungannya dan tidak akan bersatu. Oleh karena itu berhentilah menyebut kebaikan-kebaikan diri sendiri dan merasa berjasa.
''Semakin ingin kita dipuji, semakin ingin dihormati, makin sering sakit hati. Kalau ingin dihargai jangan overacting.
Jika didalam suatu bangunan, bahan bangunan saling menonjolkan diri.. Semen merasa menonjolkan diri, Besi merasa menonjolkan diri, begitupun pasir juga dan lain-lain..Maka, bangunan tidak akan bisa bersatu.
Belajarlah untuk tidak harus saling menonjolkan diri dan tidak merasa paling penting, jadilah seperti Besi beton. yang saling melengkapi dan menguatkan.
Jadilah seperti Jantung. Tidak pernah banyak omong. Namun, jantung selalu bekerja setiap hari tanpa henti.
Jadilah seorang yang Ikhlas. Orang yang ikhlas itu pandai menyembunyikan kebaikannya sebagaimana menyembunyikan keburukannya.
Imam Ali RA pernah mengatakan bahwa Orang yang ikhlas sekecil apapun kebaikannya, Maka Alloh yang membesar-besarkannya. Tapi Orang yang riya (pamer) maka Alloh yang akan menghinakan orang yang riya tersebut.
Dikisahkan Asshiddiq Abu Bakar Ra. selalu gemetar saat dipuji orang. “Ya ALLAH, jadikan diriku lebih baik daripada sangkaan mereka, janganlah Engkau hukum aku karena ucapan mereka dan ampunilah daku lantaran ketidaktahuan mereka”
"Tempatkanlah sesuatu pada tempatnya dan sesuai porsinya.
Hal ini merupakan realisasi dari bersikap dan bertindak adil. Bersikap wajar dan bertindak benar merupakan cara tepat menyikapi perbedaan".
Ketiga, jangan meremehkan orang lain. Seseorang, menurutnya, tidak akan bisa berprestasi jika tidak mampu menghargai prestasi orang lain.
Ketika Nabi Isa AS dihina oleh orang lain. Nabi Isa menjawab dengan perkataan yang baik, beliau berkata "Setiap orang akan menafkahkan apa yang dimilikinya"
Sedangkan Keempat, Memulai segala sesuatunya dari diri sendiri.
''Kalau ingin sukses, berhentilah berharap dari orang lain. Bersandarlah hanya pada Allah semata.''
Berbuatlah untuk orang lain. Seikhlas dan semampu yang kita lakukan walaupun bernilai kecil dan jangan pula lah selalu menuntut terhadap orang lain.
Jika diri kita diibaratkan sebagai jari kelingking. Jika kita disuruh memindahkan meja. yang terjadi, maka jari kelingking kita akan patah. Sadar bahwa diri kita hanyalah sebagai kelingking, janganlah selalu terlalu berharap dan menuntut kepada yang lain.
Orang yang terlalu sibuk menuntut orang lain, tanpa berbuat sesuatu. Dia lah yang akan dibinasakan oleh tuntutannya itu sendiri.
Yang namanya Ukhuwah itu tidak bisa didapat dengan menuntut orang lain. Ukhuwah dan persatuan itu syaratnya menuntut diri.
Contoh di dalam suatu majelis :
Sudahkah kita memulai salam terlebih dahulu terhadap seseorang yang berada disamping kita??
Sudahkah kita mengenal nama seseorang yang berada di samping kita??
Mengucapkan salam adalah satu dari sekian banyak penyebab seseorang bisa masuk surga. Beliau Shollallohu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:”Wahai manusia, sebarkanlah ucapan salam, hubungkanlah tali kekerabatan, berilah makanan, dan sholatlah pada waktu malam ketika orang-orang tengah tertidur, engkau akan masuk surga dengan selamat” (HR. Muslim).
Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:”Maukah kamu aku kutunjukkan kepada sesuatu yang apabila kamu lakukan kamu akan saling mencintai? Yaitu sebarkanlah salam di antara kamu” (HR. Muslim).
“sesungguhnya seseorang itu akan mendapat balasan sesuai apa yang telah diniatkannya” (HR. Bukhori dan Muslim).
" Jika kalian diberi salam penghormatan,balaslah dengan cara yang lebih baik atau dengan yang serupa " ( QS An Nisa :86 )
Ukhuwah itu bukan terletak pada pertemuan dan bukan juga ucapan manis di bibir tapi pada ingatan seseorang terhadap saudaranya dalam do'anya.
"Jadilah PERBEDAAN itu menjadi SINERGI selalu Saling Melengkapi dan Saling Menguatkan"
***
Katakanlah: Hai orang-orang kafir, Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku (QS. Al-Kaafiruun [109]: 1-6)
Tidaklah sama antara orang beriman yang duduk (yang tidak turut berperang) tanpa mempunyai uzur (halangan) dengan orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwanya. Allah melebihkan derajat orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk (tidak ikut berperang tanpa halangan). Kepada masing-masing, Allah menjanjikan (pahala) yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar.” (Q.S An-nisa ayat 95).
"Sesungguhnya agama Allah tidak akan bisa dikenali dari pribadi-pribadi, tetapi akan dapat dikenali dari tanda-tanda kebenarannya. Kenalilah kebenaran maka engkau akan mengetahui siapa penganutnya" (Ali bin abi thalib ra)
Al-Imam Ali bin Abi Thalib RA. Berkata : ''Dunia itu selalu bergerak menjauh dari kehidupan manusia, sedangkan akhirat selalu bergerak mendekatinya. Masing-masing dari keduanya mempunyai budak yang setia kepadanya. Maka, jadilah kamu sekalian rebagai budak akhirat dan janganlah kamu sekalian menjadi budak dunia. Sesungguhnya di dunia inilah tempat beramal dan tidak ada penghisaban, sedangkan di akhirat nanti adalah saat penghisaban dan bukan tempat beramal.''
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216)




http://romdani45498.blogspot.com/2011/02/im-different.html

Nasihat Pernikahan *

♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Islam adalah agama yang syumul (universal). Agama yang mencakup semua sisi kehidupan. Tidak ada suatu masalah pun, dalam kehidupan ini, yang tidak dijelaskan. Dan tidak ada satu pun masalah yang tidak disentuh nilai Islam, walau masalah tersebut nampak kecil dan sepele. Itulah Islam, agama yang memberi rahmat bagi sekalian alam.
Dalam masalah perkawinan, Islam telah berbicara banyak. Dari mulai bagaimana mencari kriteria bakal calon pendamping hidup, hingga bagaimana memperlakukannya kala resmi menjadi sang penyejuk hati. Islam menuntunnya. Begitu pula Islam mengajarkan bagaimana mewujudkan sebuah pesta pernikahan yang meriah, namun tetap mendapatkan berkah dan tidak melanggar tuntunan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, begitu pula dengan pernikahan yang sederhana namun tetap penuh dengan pesona. Islam mengajarkannya.
Nikah merupakan jalan yang paling bermanfa’at dan paling afdhal dalam upaya merealisasikan dan menjaga kehormatan, karena dengan nikah inilah seseorang bisa terjaga dirinya dari apa yang diharamkan Allah. Oleh sebab itulah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendorong untuk mempercepat nikah, mempermudah jalan untuknya dan memberantas kendala-kendalanya.
Nikah merupakan jalan fitrah yang bisa menuntaskan gejolak biologis dalam diri manusia, demi mengangkat cita-cita luhur yang kemudian dari persilangan syar’i tersebut sepasang suami istri dapat menghasilkan keturunan, hingga dengan perannya kemakmuran bumi ini menjadi semakin semarak.
Melalui risalah singkat ini. Anda diajak untuk bisa mempelajari dan menyelami tata cara perkawinan Islam yang begitu agung nan penuh nuansa. Anda akan diajak untuk meninggalkan tradisi-tradisi masa lalu yang penuh dengan upacara-upacara dan adat istiadat yang berkepanjangan dan melelahkan.
Mestikah kita bergelimang dengan kesombongan dan kedurhakaan hanya lantaran sebuah pernikahan ..?
Na’udzu billahi min dzalik.
Wallahu musta’an.



http://romdani45498.blogspot.com/2011/02/nasihat-pernikahan.html

Rela Pada Ketentuan Allah

Biarkanlah hari-hari berbuat semaunya
Berlapang dada-lah jika takdir menimpa

Jangan berkeluh-kesah atas musibah di malam hari
Tiada musibah yang kekal di muka bumi
Jadilah laki-laki tegar dalam menghadapi tragedi
Berlakulah pema’af selalu menepati janji
Jika banyak aibmu di mata manusia
Sedang engkau berharap menutupinya
Bersembunyilah engkau di balik derma
Dengan derma aibmu tertutup semua

Jangan pernah terlihat lemah di depan musuhmu
Sungguh malapetaka jika musuh menertawaimu

Jangan berharap dari orang kikir kemurahan
Di neraka tiada air bagi orang yang kehausan
Rizkimu tidak berkurang karena kerja wajar perlahan
Berlelah-lelah tidak menambah rizki seseorang

Tiada kesedihan yang kekal tidak pula kebahagiaan
Tiada kesulitan yang abadi tidak pula kemudahan
Jika engkau berhati puas dan mudah menerima
Sungguh, antara engkau dan raja dunia tiada beda
Barangsiapa kematian datang menjemputnya
Langit dan bumi tak kan mampu melindunginya
Bumi Allah begitu lapang luas membentang
Namun seakan sempit kala ajal menjelang

Biarkanlah hari-hari ingkar janji setiap saat
Kematian tak mungkin dicegah dengan obat




http://romdani45498.blogspot.com/2011/02/rela-pada-ketentuan-allah.html

SAHABAT HATI

Mengapa harus menanti hingga senja membungkuk, dikendali tongkat penuntun sisa hidup dengan kening keriput dan rambut kusut yang berselimut kabut
Apa cuma sekedar istilah yang tertera sebagai seorang pengikut, penganut atau pemeluk...?
sahabat hatiku...
Beruntunglah engkau yang sedari dini telah dituntun oleh agama yang selalu menyelimuti hatimu disetiap waktu.
Sahabat hatiku...
jalan ini terjal dan berliku, sedang perjalanan hidup ini adalah buah langkah dari akal dan nurani kita...
coba bayangkan sejenak akan sirotol mustaqim yang hanya sehelai rambut itu...
apa kita sanggup melewati sampai ujung penantian itu, jika langkah kita hanya untuk ambisi akan harta dan kedudukan yang berbelok arah.
jalan masih terbuka lebar untuk mencari sahabat kebenaran dan berbuat kebajikkan,
sahabat hatiku...
beruntunglah engkau yang telah diluruskan oleh akal dan nuranimu..
Memang begitu mudah mulut ini berucap...
Pada panorama yang bermain dipelupuk mata,
Pada puisi yang bernyanyi di dalam pikiran, atau tentang kebijaksanaan yang menawan hati
Sahabat hatiku...
semoga senyum kita akan seirama, bila hari-hari kita dihiasi oleh rasa malu akan dosa.




http://romdani45498.blogspot.com/2011/02/sahabat-hati.html

" Tip Merawat Jilbab "

*Untuk semua jenis jilbab jangan pernah mencuci-nya dengan mesin cuci.Karena akan merusak dacron atau busa di kepala untuk jilbab yang bermodel bergo dan merusak bahan jilbab untuk jenis bahan sutra atau katun .Cukup digosok-gosok saja dengan tangan dan tidak perlu disikat..
* Untuk jilbab yang berbahan sutra jangan pernah mencucinya dengan detergen atau sabun cuci,gunakanlah shampo.Caranya dengan mencelupkan jilbab pada air yang telah diberi shampo.Biarkan sesaat dan tidak perlu diperas pada saat menjemurnya..
* Apapun bahan dari jilbab tersebut,jangan lupa untuk menjemur dengan posisi bagian dalamnya yang diluar dan jemur di tempat yang teduh,hindari menjemur di bawah terik matahari langsung..Agar warna jilbab tidak cepat memudar..

 * Pada saat menyetrika jilbab jangan pernah pula menyetrika dacron atau busanya untuk jilbab yang berbentuk bergo,karena akan merusak bentuk dacron dan jangan menggunakan setrika yang panas untuk berbagai jenis bahan jilbab..




http://romdani45498.blogspot.com/2011/02/tip-merawat-jilbab.html

Nila Jangan Menangis

Apa kabar ukhti, Pelangi nila kecil yang cantik..? aku yakin, ukhti akan selalu dalam kondisi prima. Karena pikiran positif ukhti yang hebat dapat menyingkirkan kesedihan dan jutaan tekanan.

Nila, Ukhtiku yg cantik…
tahukah hal special yang kau miliki…? Sungguh..aku melihat senyummu hari ini begitu menyejukkan, menggetarkan jiwa dan menghangatkan hati tiap insan di seluruh dunia. Kau bisa membius jutaan manusia dengan semangat tinggimu, idealismemu dan keteguhan cita-citamu. Dan, karena itulah…aku mencintaimu.
Nila, Ukhtiku yg manja…
aku selalu merindukanmu. Karena engkau begitu istimewa.
Kau pandai tersenyum, pandai menyiram hati-hati yang resah dengan candamu yg kadang kelewat guyon buatku…dan engkau memiliki semangat hidup yang tinggi!
Kau begitu tegar juga istiqomah.
Dan, aku akan selalu mencintaimu. Cintaku padamu seperti sang surya yang tak akan redup menyinari bumi. Dan bumi itu adalah dirimu, wahai ukhtiku.
Nila, Ukhtiku yg cerdas…
Kau memiliki segudang prestasi yang begitu memesona.
Tulisan2mu indah dan bermakna dalam..
Kata-katamu yang indah, dapat menenggelamkanku dalam ketenangan.
Kau adalah wanita penyebar cinta yang kumiliki.
Lidahmu bergumam dengan lembut, suaramu halus seperti sutra. Dan, aku mencintaimu dengan cinta yang penuh kerinduan.
Nila, Ukhtiku yg kini pendiam…
Aku melihat dirimu penuh rasa percaya diri.
Meskipun kini entah mengapa engkau terlihat lebih pendiam dari biasanya, aku yakin..ukhti dapat menjadi ukhtiku yang dulu lagi. Ukhti yang penuh semangat, juga menjadi ukhtiku yang memiliki impian yang sangat membara!!!
Nila...Jangan menangis!!! Jika ukhti merasa begitu kesepian,ingatlah bahwa ada aku disini.
Aku akan selalu menjagamu dan memberimu sandaran.
Air matamu adalah duri dalam batinku, jadi…janganlah menangis…!!!
Kesepianmu, akan aku basuh dengan melodi cintaku padamu. Hingga engkau bias tersenyum dan terjaga dari mimpi-mimpi pesimis yang menidurkan pikiranmu.
Ukhti nila..
Ketahuilah, bahwa ukhti memiliki impian yang jelas, ukhti kini tinggal bergerak!!! Dan memulai langkah demi langkah untuk mencapai cita-cita..
Dan, sungguh…cita-cita ukhti begitu tinggi…
Aku salut padamu..wahai ukhtiku.
Jika engkau butuh teman bicara, maka bicaralah denganku. Aku, akan sangat ikhlas jika mampu mendengar keluh kesahmu. Menulislah di dadaku, tumpahkanlah kepedihan hatimu jika engkau merasa letih menjalankan semua langkah yang engkau strategikan untuk meraih impianmu. Sungguh…wahai ukhtiku, aku akan selalu disini…DISAMPINGMU…dan akan terus menggenggam jemarimu dengan hangat…memberimu motivasi hidup…juga memberi pelukan penuh kasih sayang hingga engkau bangkit dari kesendirian.
Nila, Ukhtiku…
Aku tahu, jalanmu terlalu berat untuk dipikul. Jalanmu itu…penuh duri, keraguan, air mata dan rintangan. Namun…aku yakin, ukhti pasti bisa!!!! Ukhti PASTI BISA melangkah di jalan itu!!! Dan, aku yakin…ukhti akan menemukan harta karun yang mewah ketika ukhti telah sampai di garis finish impianmu.
Nila..Jangan mengeluh!!! Karena aku akan sangat sedih.
Wajahmu yang manis, sangat tidak pantas dihiasi dengan keluhan, cercaan dan keputusasaan. Wajahmu yang teduh itu…hanya pantas dilukis dengan semangat tinggi, motivasi hidup, dan keteguhan yang kokoh.
Nila..
Ingat!!! Jangan berhenti melangkah sampai garis finish.!!!!!!!!!
Dan, jika engkau lelah…beristirahatlah dulu sejenak di dalam pelukanku, menangislah jika engkau ingin. Aku…akan mengelus rambut halusmu. Dan, mengecup pipimu. Memberi ketenangan hingga engkau bangkit. Dan berjalan lagi…mendaki gunung cita-citamu. Ketahuilah wahai ukhtiku, bahwa…engkau pasti bisa menggapai apa yang engkau cita-citakan.
Jangan dengar suara- suara yang membuatmu putus asa!!! Tuli lah jika engkau mendengar kata-kata pesimis!!! Dan, bisu lah…dari mengatakan kata-kata keluh kesah!!!
Karena, aku akan sangat sedih jika ukhti melakukan hal itu…
Nila, Ukhtiku yg sederhana…
Kini, aku tengah merindukanmu!
Aku…disini, tengah menunggumu!!!
Di puncak gunung impianmu, aku berdiri…
Menanti kehadiranmu. Kemarilah!!! Aku sungguh tak sabar!!! Berlalrilah wahai ukhtiku!!
Ingin sekali aku mengecup pipi merah jambumu. Memelukmu dan mengusap rambut halusmu.
Tapi…berhati-hatilah…wahai ukhtiku..
Jalan yang kau tempuh begitu banyak rintangan!! Duri, lubang, hingga jebakan mematikan akan mengintaimu…
Namun, aku sangat yakin…
Cintamu padaku, akan menghantarkanku padamu.
Kemarilah ukhtiku…!!!
Bantulah aku menyentuh jemarimu!!…aku ingin sekali mengusap pipimu…bantulah aku mewujudkan impianku, untuk berjumpa denganmu…
Nila..
Sekarang, aku hanya bisa melihatmu dari tempat yang sangat jauh…
Namun, karena keteguhan hatimu, juga semangatmu yang tinggi…engkau tetap berjalan menuju tubuhku.
Ingatlah…bahwa aku akan selalu menyemangatimu!!!
Jika ukhti sedih, kecewa dan putus asa…ingatlah diriku!!
Aku…akan membantu mengusir kegundahan hatimu..
Nila, Ukhti pelangiku yang manis..
Engkau adalah perpaduan BIRU dan UNGU..
Bila warna nila hilang dari pusaran 7 warna pelangi
Maka warna biru akan pudar, dan warna ungu akan meredup
Sehingga warna pelangi yg lainpun akan kehilangan keindahannya..
Jangan..jangan samapai itu trjadi..
Tetap tersenyumlah!!! Meskipun, jalanmu terlalu sulit untuk di daki…
Dan, tetap bersemangatlah…
Karena aku yakin…
Engkau akan memeluk tubuhku.Di suatu saat nanti.
Salam rindu yang sangat dalam..
Dari cita-citamu.




http://romdani45498.blogspot.com/2011/02/nila-jangan-menangis.html

Inikah Cinta ( ? )

Hoho..kalau bicara soal Love-love an kita semua pasti semangat yach? Siapa yg tidak semangat ngomongin cinta coba unjuk gigi..? :D
Rasanya hanya orang yang lagi patah hati yg lagi bosan ngomongin cinta, iya kan ayo ngaku?? :).
Anak TeKa saja sudah pada kenal cinta, apalagi orang dewasa seperti dirimu-dirimu yg udah makan garam lautan *emang ada..?*. Kata orang CINTA itu seperti orang makan nasi. Orang boleh bosan makan nasi, tapi cuma bertahan satu atau dua hari saja, setelah itu ia akan kembali memilih nasi daripada jagung hehe..:p
Ada beberapa pepatah bijak yg maknanya dipelesetkan gak jelas berikut:
1. Siapa yang cintanya sangat mendalam, tidak pernah menjadi tua.
Dan buktinya, kakek2pun masih banyak yg doyan 'daun muda'..*emangnya kambing? :D*. begitupun ibu-ibu tua yg bisa dibilang nenek2 juga masih banyak yg nyari 'brondong'. Mereka menganggap bahwa fisik dan umur boleh tua, tapi semangat tetap muda..hoho, nah lo??
2. Karena sentuhan cinta, tiap orang bisa jadi penyair.
Buktinyapun banyak, anak2 kecil sudah pintar bikin puisi cinta. Mereka2 yang belum pernah jatuh cinta, ketika pertama kali jatuh hati, maka mendadak dirinya bisa menjadi pujangga dalam semalam. Puisi2 cinta merekapun laku laris kayak kacang goreng via sms atau tulisan tangan yg dikirimkan kepada orang terkasih.
3. Kalau cinta sudah melekat, dunia terasa milik berdua.
Dan buktinya lebih banyak lagi: Anak2 muda yg berpacaran asik di mall-mall, meski ribuan pasang mata melihatnya risih atau berkali-kali teguran dilontarkan, tapi tetap saja seolah mata buta dan telinga tuli. tul gak..? Dunia benar2 terasa milik mereka berdua. * Lalu Allah kau kemanain heh..?? !*. Lah kok diriku yg jadi emosi gini yak hehe..:)
Bay the way alias ngemeng-ngemeng..., Siapa menanam bibit CINTA, orang lain akan mencium aromanya. Titik-titik wangi akan keluar dari liang-liang hati. Langkahpun terasa ringan. Semua Nampak mudah. Tapi, jalan menuju CINTA sama misterinya dengan CINTA itu sendiri. Adakah kita semua setuju dengan ungkapan ini? Saya setuju…kenapa?
Cinta itu…cinta ini…realiti cinta macam ini…orang kata kalau kita bercinta…hmm..rata-rata, dimana-mana semuanya tak lari daripada perkataan CINTA. Remaja terutamanya, sibuk dengan hal cinta. Tak percaya? Tengok di sekeliling anda sekarang? Dengan siapa mereka sekarang? Apa yang mereka bualkan sekarang? Tak banyak, pasti ada juga sedikit yang mereka bualkan tentang CINTA. CINTA. CINTA.
Di televisi sinetron-sinetron picisan 90% semua bertemakan cinta, di novel2 islami pun selalu terselip bumbu cinta diantara para tokohnya.
Apa yang ada dengan cinta sehingga begitu sibuk semua orang sedang memperbincangkan itu? Ada apa dengan CINTA mereka itu? Rahasia apa yang hebat sangat, sehingga semuanya membicarakan tentang CINTA? CINTA? CINTA?!

Sebuah perkataan yang mampu membahagiakan, mampu merusakkan, mampu membuatkan seseorang menemui kejayaan dan juga mampu membuatkan seseorang manusia menjadi insan yang paling rugi. Hebatnya CINTA ini kan? Memang tak dinafikan CINTA adalah segalanya.
Sehingga muncullah kata2 dan istilah2 untuk cinta yang model kacang goreng laku keras di wall FB, di sms2, di telpon, bahkan di stiker2 yg menempel di kendaraan mereka.
Inilah istilah2 tersebut:
( kata2 dalam tanda * adalah jawabanku...:D )
1) Bila rindu ku sebut namamu * lagi ngigau kale *
2) Sehari tak jumpa bagaikan setahun *sotoy.com *
3) Demi cintaku padamu, 7 gunung sanggup ku daki, lautan api sanggup kurenangi * emang bisa..?:p*
4) Everything I do, I do it for you * baru belajar bhasa inggris, cuma kata itu yg dia bisa *
5) Keranamu..makan tak kenyang, tidur tak nyenyak, mandi tak basah *bukan manusia kale ya..*
6) Jika tak percaya, belah lah dadaku, tanya hatiku..?? * lho, isi dadanya panu semua..*
7) Kau kekasihku yg pertama dan terakhir * gombalisasi banget...*
8) Kau adalah nyawaku * Kalau kuminta nyawamu,boleh..?*
9) Aku tak bisa hidup tanpamu! * Iyalah,dia tempat kamu ngutang klo lagi bokek...*
10) Tanpamu siapalah aku * Kamu anaknya bapak sama ibumu...*
11) Kalau sudah didekatmu, tahi kambingpun rasa coklat... *Kalo yg ini mah tambahan dari orang stress..:D*
Pernah dengar semua kalimat itu kan? Atau sudah biasa sangat dengarnya kan? Ungkapan-ungkapan inilah yang biasa dikatakan oleh remaja-remaja, anak-anak muda sekarang, bahkan yang lebih tepat adalah sahabat-sahabat kita. Dengar saja ungkapan ini, kita sudah bahagia dengan alam maya kita langsung mambayangkan kebahagiaan yang tak terhingga. Sehingga icha berikan jawaban yg lebih indah dalam tanda (*) tersebut..:D
Astaghfirullah…ayuhlah sahabat semua, apa yang kita dapat berada dalam alam fantasi yang kita cipta sendiri? Apakah jaminan yang kita peroleh? Adakah kebahagiaan yang berlandaskan duniawi semata dan melupakan tentang akhirat itu akan kekal bahagia? Saya amat yakin semuanya sudah pasti dengan jawabannya…TIDAK AKAN KEKAL…
Ayuh kita sama-sama tanya pada diri kita, tanya pada HATI kita tentang CINTA kita nih. Benarkah CINTA yang kita rasakan ni? Apa ini CINTA yang kita inginkan untuk bekalan kita sehingga ke akhir hayat kita? Yakinkah kita dengan CINTA kita sekarang ni? Ayuh saya mengajak semua untuk fikirkan semula tentang CINTA, hayati CINTA dengan sebenar-benar penghayatan.
Terimaksih dan alhamdulillah, Yuk Mari...^.^
Yang mau tertawa silahkan..
Yang mau mengkritik silahkan..
Yang mau protes silahkan..




http://romdani45498.blogspot.com/2011/02/inikah-cinta.html

Dia yang Membuatku Kuat

Bicara masalah kuat, sebenarnya definisi kuat bagi tiap individu berbeda. Begitu pula kadar kekuatan itu sendiri. Kalau aku, entahlah, apakah aku termasuk orang yang cukup kuat untuk menghadapi segala macam asam, manis, pahit, seluk beluk kehidupan. Tak jarang, ketika sedikit cobaan menerpa, walau itu hanya hembusan angin yang memang sedikit kencang, hujan airmata turun dengan derasnya, ditambah dengan petir isakkan yang memekakkan telingan, sungguh tak sebanding dengan angin yang hanya berhembus sedikit kencang itu.
Bicara masalah kuat, entahlah, apakah aku, apalagi dia, kuat bergelut dengan waktu yang sungguh masih terbentang begitu panjangnya. Ketika kami, memang, dan sudah taqdirNya lah terpisah oleh 2 makhluk yang bernama ruang dan waktu. Mungkin kalian sudah teramat sering mendengar, membaca, puisi ataupun lirik lagu yang menyebutkan dua makhluk tersebut di dalamnya. Tapi bagiku, dua makhluk itu tak hanya sekedar kata-kata, pengisi kosong dalam lirik lagu dan tulisan yang berbau cinta, atau kerinduan antara dua manusia yang merengek untuk bersua. Tidak. Karna dua kata itulah yang menjadi saksi kunci diantara aku dan dia. Faktor tak terelakkan yang membuat kami sengsara. Sungguh. Kalaupun dirinya tidak, tapi diriku iya.
Mungkin kalian berpikir, menggeleng lemah, tak mengerti apa yang sedang ku katakan, apa yang sedang kujabarkan. Memang. Aku menarikan jariku di atas keyboard ini juga dengan hati bingung, bertanya, sebenarnya aku sedang menulis apa?
Hanya ingin mencurahkan isi hati yang aku tak tahu bagaimana caranya. Cari perhatian? mungkin... Yang pasti aku sedang ingin menulis, mencurahkan apa yang ada di dalam hati, walaupun mungkin tak cocok dengan apa yang kurasakan.
Kalo memang taqdirku,
Insya Allah, jadi, sobat...
Jadi, insya Allah..
Jadi...
Jadi...
Jadi...
Insya Allah...
Kata-kata itu yang terus mengiang di benakku kala percakapan kami waktu itu. Menguatkan? Mungkin. Aku tak tahu apa maksud dari kata-katanya itu. Yang kuingat, intonasi nada pada kata-katanya itu lah yang membuatku meneteskan airmata saat itu juga. Ada nada optimis, dan itu tadi.. kuat.. menguatkan.
Yang paling penting doa dan usaha,
Kita serahkan semua padaNya,
Biar tenang...
Ah, saat itu juga kau tahu, andai perasaan itu terus ada di jiwa setiap manusia. Berani bertaruh, tak akan ada pernah kejahatan di dunia ini, sungguh. Cinta, Keikhlasan, Ketaatan, dan Kepasrahan pada Rabb kami yang telah menciptakan. Khawatir yang ada, berganti dengan keyakinan yang melegakan, sungguh, aku tidak berbohong.
Dengan KUATt, sakit hati akan hilang. Dengan KUAT, kebencian yang mengakar akan tumbang sendirinya. Dengan KUAT, jika dia memang salah satu dari sekian panjang skenario sandiwara kehidupanku di dunia ini, aku bisa menerimanya dengan ikhlas, patuh, dan mencintainya karena sang sutradara kehidupan. Dengan KUAT, ketika dia memang bukan taqdirku dan suatu hari percakapan itu akan terngiang kembali dan mengundang tangis, aku bisa tersenyum lega dan bahagia, karena kami sudah memasrahkan semua padaNya, membentengi hati kami dengan baja, membuat kami kuat, dari sesuatu yang sesungguhnya teramat lembut. Cinta...
Aku persembahkan tulisan ini, untuk orang yang sudah membuatku jatuh cinta *nyari ribut tuh orang bikin gw jungkir balik susah makan dan tidur! *, juga sudah membuatku kuat, plussss mengajariku arti Iman yang ke-6 dengan sesungguhnya.. Uhibbuk Fillah.. *tsaaah, bahasaku udah kayak pujangga ternama ajeh :p*
Kuberi tahu satu rahasia padamu kawan
Buah paling manis dari berani bermimpi adalah :
Kejadian-kejadian menakjubkan dalam perjalanan menggapainya...




http://romdani45498.blogspot.com/2011/02/dia-yang-membuatku-kuat.html