Mengenai Saya

Foto saya
Pangandaran, West Java, Indonesia
Simple

Kamis, 02 Agustus 2012

Manusia dan Langit

Allah mengajak manusia untuk mempertimbangkan kebenaran ini dalam ayat berikut:
"Apakah kamu yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit? Allah telah membangunnya. Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya. Dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita dan menjadikan siangnya terang benderang. Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya." (QS. An-Naazi'aat, 79: 27-30)
Pada ayat lain dalam Al Quran dinyatakan pula bahwa manusia harus melihat dan mempertimbangkan semua sistem dan keseimbangan di alam semesta yang telah diciptakan Allah untuknya, serta memetik pelajaran dari pengamatannya:
"Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami (nya)." (QS. An-Nahl, 16: 12)
Langit dan Manusia
Dalam ayat Al Quran lainnya , ditunjukkan:
"Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, dan masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari." (QS. Faathir, 35: 13)
Kebenaran nyata yang dipaparkan Al Quran juga ditegaskan oleh sejumlah penemu penting ilmu astronomi modern, Galileo, Kepler, dan Newton. Semua menyadari bahwa struktur alam semesta, rancangan tata surya, hukum-hukum fisika, dan keadaan seimbang, semuanya diciptakan Tuhan, dan para ilmuwan itu sampai pada kesimpulan dari penelitian dan pengamatan mereka sendiri.
وَمَا خَلَقۡنَا ٱلسَّمَآءَ وَٱلۡأَرۡضَ وَمَا بَيۡنَہُمَا بَـٰطِلاً۬‌ۚ ذَٲلِكَ ظَنُّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ‌ۚ فَوَيۡلٌ۬ لِّلَّذِينَ كَفَرُواْ مِنَ ٱلنَّارِ
"Dan tiadalah Kami menciptakan langit dan bumi serta segala yang ada di antara keduanya sebagai ciptaan yang tidak mengandungi hikmah dan keadilan; yang demikian adalah sangkaan orang-orang yang kafir! Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang kafir itu dari azab Neraka."
(Surah Sod 38: Ayat ke 27)





http://romdani45498.blogspot.com/2011/04/manusia-dan-langit.html

Keyakinan dan Kejayaan

Sabda Rasulullah s.a.w, 'Sesungguhnya Allah s.w.t menyukai apabila seseorang kamu bekerja dan melakukan pekerjaan itu dengan tekun.' (Riwayat Abu Daud).
Menurut hadis ini, apabila seseorang Muslim suka membuat sesuatu pekerjaan dengan tekun sehingga selesai dan sempurna pekerjaannya, maka dia termasuk dalam kategori manusia yang disukai oleh Allah s.w.t.
Bersungguh-Sungguh
Allah Swt sukakan Muslim yang bersungguh-sungguh membuat kerja yang baik, apatah lagi, kalau pekerjaan itu terkait dengan urusan dakwah Islam, menyebarkan kefahaman Islam. Ketekunan berceramah, menulis dan mengarang bahan-bahan ilmiah akan menyebabkan umat itu terlepas bebas daripada belitan tipu daya orang yang sombong dan zalim.
4 kunci untuk mendapat keberkatan dan keredhaan Allah iaitu:
Ikhlas – laksanakan tugasan atau kerja dengan keikhlasan.
Menjaga hubungan dengan ALLAH – segala kerja yang lakukan mestilah berhubung dengan Allah. Buat sesuatu kerja kerana Allah dengan keikhlasan hati. " Barangsiapa memperbaiki hubungannya dengan Allah, maka Allah akan menyempurnakan hubungan-Nya dengan orang tersebut."(HR. Hakim)
Muadjaddah – Buat sesuatu kerja mestilah bersungguh-sungguh. Ikhlas melaksanakan kerja dengan kesungguhan dan amanah demi Allah.
Muhasabah – menilai/meneliti kembali kerja yang dilakukan untuk mendapat kerberkatan dari Allah. Mungkin pada masa ini kita ada melakukan kesalahan sesama manusia, mohon maaf kepada mereka yang kita lukai ataupun kerja yang kita buat mestilah mengikut tempoh yang dah ditetapkan dan jika kita menggunakan masa tersebut pastikan kita menggantikan semula supaya kita mendapat keberkatan dari Allah.
Semoga kita memperbaiki diri kita untuk mendapat keberkatan Allah. Jaga hubungan kita dengan Allah, hubungan kita sesama manusia dan membuat amal dan kerja dengan keihklasan di hati demi Allah.
Berdoa juga perlu bersungguh-sungguh
Dari Anas r.a katanya: Rasulullah saw bersabda: "Apabila kamu berdoa, hendaklah kamu bersungguh-sungguh, yakin dalam doa (bahawa Allah taala Maha Mendengar dan mengabulkan)".
Dari Anas r.a katanya:Rasulullah saw bersabda:Apabila kamu berdoa, hendaklah kamu bersungguh-sungguh, yakin dalam doa (bahawa Allah taala mendengar dan mengabulkan). Janganlah kamu berdoa dengan kalimah: Ya Allah, jika Engkau mahu, berilah aku! Kerana sesungguhnya Allah Taala tidak dipaksa memenuhi sesuatu doa.






http://romdani45498.blogspot.com/2011/04/keyakinan-dan-kejayaan.html

~..~ SAAT KAU MENYUKAI SESEORANG ~..~

Saat kau MENYUKAI seseorang, kau ingin memilikinya untuk keegoisanmu sendiri.
Saat kau MENYAYANGI seseorang, kau ingin sekali membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.
Saat kau MENCINTAI seseorang, kau akan melakukan apapun untuk kebahagiaannya walaupun kau harus mengorbankan kebahagiaanmu.

Saat kau MENYUKAI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan bertanya,”Bolehkah aku menemanimu & bercerita?”
Saat kau MENYAYANGI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan bertanya,?Bolehkah aku memelukmu??
Saat kau MENCINTAI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan menggenggam erat tangannya?

SUKA adalah saat ia menangis, kau akan berkata ?Sudahlah, jangan menangis.?
SAYANG adalah saat ia menangis dan kau akan menangis bersamanya.
CINTA adalah saat ia menangis dan kau akan membiarkannya menangis di pundakmu sambil berkata, ?Mari kita selesaikan masalah ini bersama - sama.?

SUKA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, ?Ia sangat cantik dan menawan.?
SAYANG adalah saat kau melihatnya kau akan melihatnya dari hatimu dan bukan matamu.
CINTA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, ?Buatku dia adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan padaku..?

Pada saat orang yang kau SUKAi menyakitimu, maka kau akan marah dan tak mau lagi bicara padanya.
Pada saat orang yang kau SAYANGi menyakitimu, engkau akan menangis untuknya.
Pada saat orang yang kau CINTAi menyakitimu, kau akan berkata, ?Tak apa dia hanya tak tau apa yang dia lakukan.?

Pada saat kau SUKA padanya, kau akan MEMAKSANYA untuk menyukaimu.
Pada saat kau SAYANG padanya, kau akan MEMBIARKANNYA MEMILIH.
Pada saat kau CINTA padanya, kau akan selalu MENANTINYA dengan setia dan tulus?

SUKA adalah kau akan menemaninya bila itu menguntungkan.
SAYANG adalah kau akan menemaninya di saat dia membutuhkan.
CINTA adalah kau akan menemaninya di saat bagaimana keadaanmu.

SUKA adalah hal yang menuntut.
SAYANG adalah hal memberi dan menerima.
CINTA adalah hal yang memberi dengan rela.






http://romdani45498.blogspot.com/2011/04/saat-kau-menyukai-seseorang.html

Ketika Pasangan Tak Seindah Harapan

Saat kita masih sendiri, pastilah tersirat dibenak kita untuk bertekad menjadi isteri shalihat yang taat dan selalu tersenyum manis. Kitapun selalu ingin memberikan yang terbaik bagi suami kelak sebagai jalan pintas menuju surga.

Figur isteri yang sholihat, taat, dan setia benar-benar terpatri kuat di benak kita. Maka, tatkala Allah SWT telah menakdirkan kita mendapat jodoh seorang Muslim yang sholih kita pun melangkah ke gerbang pernikahan dengan mantap. Begitu khidmat dan khusyu karena kesadaran penuh untuk beribadah dan menjadikan jihad dan syahid sebagai tujuan hidup berumah tangga.

Kini ketika telah menjalani kehidupan rumah tangga, banyak hal-hal realistis yang harus dihadapi. Sifat, karakter, pembawaan, selera, dan kegemaran serta perbedaan latar belakang keluarga yang semula mudah terjembatani oleh kesatuan iman, cita-cita, dan komitmen ternyata lambat laun menjadi bahan-bahan perselisihan. Pertengkaran memang bumbunya perkawinan,tetapi manakala bumbu yang dibubuhkan terlalu banyak, tentu rasanya menjadi tajam dan tak enak lagi.
Berbagai masalah kehidupan dalam perkawinan harus dihadapi ketika mengetahui kenyataan bahwa pasangan tak seindah harapan, Bagi yang tidak siap dan atau menyiapkan diri, mereka seakan mengalami penderitaan kejiwaan berkepanjangan yang imbasnya akan menjalar terhadap perbuatan "anarkis" kepada diri dan orang- orang sekitarnya. Tak lupa pula, doa- doa patah hatipun dilantunkannya setiap hari.

Ternyata, ada banyak hal yang tak seindah bayangan semula. Antara harapan dan kenyataan ada terbentang satu jarak. Taman bunga yang dilalui ternyata pendek dan singkat saja. Cukup banyak onak dan duri siap menghadang.

Kekecewaan yang besar bersumber dari persepsi yang ideal yang kemudian menggiring kita pada gambaran2 indah tentang pasangan kita. Suami diharapkan bermental Super dan menjadi sosok pribadi yang istimewa layaknya Rasulullah SAW. Sedangkan Istripun juga dipersepsikan layaknya Ibunda Fathimah yang tanpa cela dalam mengabdi kepada suami.
Harapan yang besar tersebut seakan pula menghapus pemakluman atas segala kekurangan dari suami. Hal ini tentu saja bisa berdampak fatal, konflik bisa saja menjadi jadwal harian jika harapan itu berlawanan dengan fakta yang ditemukan di dalam sebuah rumah tangga

Lantas apakah berharap itu tidak boleh ? berharap sah-sah saja dan memanglah wajar, namun perlu diingat bahwa seseorang yang akan kita nikahi itu manusia bukan malaikat, banyak kekurangan yang mungkin terjadi di kemudian hari yang disebabkan oleh kekurangan2 dari pasangan kita tersebut..

Berkaca dari hal di atas, oleh karena itu tidak berlebihan apabila kita mensyarakatkan diri sendiri untuk bersikap ikhlas ketika akan menikah. Sikap ikhlas membuat kita lebih siap untuk menghadapi perbedan-perbedaan nanti. Selain itu, sikap ikhlas juga akan menumbuhkan prasangka baik kita kepada Allah.

Sikap ikhlas pun akan menumbuhkan sifat memaafkan dan berpikir positif. kita perlu menyadari bahwa semua orang berusaha hidup dengan cara yang paling baik menurut mereka, namun terkadang "kebaikan" itu mungkin kurang pas jika diterapkan untuk kita. Tapi satu hal yang harus tetap kita lakukan, cobalah mendidik diri sendiri untuk tetap menghargai niat baik mereka tersebut. Maka dengan memaafkan dan berpikir positif, semua akan kembali pada jalur yang semestinya.

Jika sikap semua hal tersebut semua telah mendarah daging, Alih –alih menyebabkan konflik atau kekerasan dalam rumah tangga, kejutan-kejutan yang terjadi kemudian, justru akan manambah benih-benih romantisme sehingga cinta dan dukungan kita terhadap pasangan kitamalah akan menjadi semakin besar. Dan kalau sudah begini Bukan tidak mungkin kita akan benar2 menikmati indahnya surga dunia.

Dan yang terakhir, untuk menghindari kekecewaan juga diperlukan sikap kita untuk mencintai pasangan kita dengan cinta yang proporsional. Karena jika kita memang harus menghadapi kenyataan bahwa pasangan kita hanyalah manusia lengkap dengan kekurangan dan kelebihannya, hati akan terasa lebih lapang dan kekecewaan dapat lebih mudah untuk direlakan karena besarnya pengertian bahwa tidak selamanya hidup itu indah.





http://romdani45498.blogspot.com/2011/04/ketika-pasangan-tak-seindah-harapan.html

Sebaik-Baik Orang Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain

Seorang sahabat pernah mengungkapkan bahwa saat ini ia telah mencapai suatu kemapanan secara ekonomi, ia juga telah memiliki keluarga yang bahagia, seorang istri yang baik dan anak-anak yang lucu dan pintar dan semua yang telah ia miliki telah membuatnya dapat menjalani hidup dengan bahagia. Ia pun dapat pula menjalankan ibadah vertical dengan lebih khusuk.

Tapi kemudian ia juga mengatakan bahwa dalam kebahagiaan yang senantiasa ia rasakan, ada suatu hal yang mengusik hati dan fikirannya. Ia merasa ada sesuatu yang belum ia lakukan, dan dari kegelisahan dan “pencarian” yang dilakukannya ia kemudian menyadari bahwa yang belum ia lakukan adalah “berbagi”.

Ia telah mendapatkan banyak hal tapi ia belum membagi kebahagiaannya dengan orang lain. Ia telah bekerja keras menaklukkan berbagai tantangan hidup dan iapun berhasil mendapatkan apa yang pantas ia peroleh.tapi ternyata hidup bukan hanya untuk menerima, bukan hanya untuk menikmati, tapi hidup adalah juga untuk berbagi, kata sahabat saya ini.

Sahabat saya ini benar-benar beruntung. Ia telah mendapatkan banyak hal dan kini iapun mendapatkan satu hal baru yang tak kalah bernilai yaitu PENCERAHAN, suatu pemahaman yang benar tentang hidup.

Ia kemudian menambahkan bahwa bukankah dalam agama kita diajarkan bahwa sebaik-baik orang adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.Jadi sudah seharusnyalah bahwa selain mengejar dan mengupayakan kebahagiaan bagi diri dan keluarga, kitapun harus bisa menjadi jalan bagi kebahagiaan orang lain. Kita harus peduli
dan mencarikan solusi atas berbagai permasalahan orang lain, baik itu permasalahan ekonomi maupun permasalahan-permasalahan lainnya.

Ibadah puasa yang kita lakukanpun, selain merupakan ibadah vertical sesungguhnya juga mempunyai dimensi social yaitu untuk menumbuhkan rasa kepedullian terhadap sesama dan rasa empati terhadap penderitaan orang lain.
Alangkah indahnya hidup ini dan alangkah nikmatnya suatu kebahagiaan jika kita bisa mendapatkan kebahagiaan itu dan menjadi jalan bagi kebahagiaan orang lain, serta bisa pula memberi solusi atas berbagai permasalahan sesama, tandasnya.
Dan mudah-mudahan kebahagiaan yang merupakan hak dan jatah kita di dunia ini tidak melenakan kita dan melupakan jatah kita yang lebih berharga yaitu kebahagiaan hakiki di akhirat kelak.





http://romdani45498.blogspot.com/2011/04/sebaik-baik-orang-adalah-yang-paling.html

Kado Istimewa

Bismillahirrahmaanirrahiim..
Assalamualaikum wr.wb
================

Kado ini spesial saya motivasikan bagi teman2, saudara dan saudariku yg masih melajang ( jomblo ), atau yg masih dalam masa penantian diri menjemput pujaan hati.

Saudaraku..Ketika cintamu gagal didapatkan, atau ketika pinangan tak menembus pintu pernikahan, ketika keinginanmu trnyata tak sesuai dgn harapan, apa yg harus engkau lakukan?
Dirinya yg engkau yakini akan menjadi kekasih hati belahan jantung, pengobat luka dikala duka, sang pujaan peneman perjuangan, penyemangat hidup saat hati dilanda kefuturan,penyejuk pandangan disaat panah2 setan datang menyerang.....TERNYATA, bukan dia yg menjadi jawaban. Dirinya yg diyakini menjadi buah mimpi lantaran sering hadir di setiap istikaroh malam..TERNYATA buka sebaik-baik pilihan !

Lantas, apakah engkau akan larut dalam kesedihan ?? Merenung dan meratapi diri dikamar ? Menuduh Dia Yang Maha Perkasa telah salah dalam menuliskan skenarioNya ?? Dia Yang Maha Tahu telah zalim kpd hambaNya ??
Padahal, tiada sedikitpun kezaliman yg diperbuat utk hambaNya. Segalanya telah terukur. Setiap kejadian telah ditentukan kadar dan proporsinya. Cobalah utk membuang sgala memori indah yg menyesakkan dada, pdhl sejatinya "memori" indahmu itu adlh DOSA, kenapa ??? krn engkau berhubungan dgn lawan jenis yg bukan muhrimmu. Bisa jadi karena hal itulah Allah menunda jodohmu.
Dan akhirnya.. pasrahkan segala problematika yg menimpamu kepadaNya, dan jangan pernah berkata : INI AKHIR DARI SEGALANYA, AKHIR PERJALANAN HIDUP KITA !! ".

Sekali lagi sy katakan, JANGAN berkata seperti itu..!!

Yaa akhi..saudaraku seiman, jika saat ini engkau sedang mengalami kesendirian dalam menanti sang pujaan, maka yakinlah bahwa dirinya yg akan segera diberikan untukmu sedang melakukan hal yg sama. Si dia sedang dididik dan ditempa oleh-Nya untuk menjadi pendamping lelaki pilihan sepertimu !

Yaa ukhti..engkaupun jg saudariku seiman, maka engkaupun demikian. Jangan berkecil hati dan sempit pandangan hanya karena si dia yg pernah menjadi pujaan, diyakini menjadi teman perjuangan, justru bukan sebaik-baik pilihan. Allah pasti sudah menyiapkan gantinya yg jauh lbih baik, jauh lbih soleh, jika engkau tetap berupaya menjaga dirimu.

INGATLAH..tiada yg salah dengan janjiNya. Tiada yg salah dan meleset dgn ketetapanNya. Tiada yg keliru dgn segala irodatNya. Semua telah dituliskan. Setiap kejadian telah dibukukan ( dalam Lauh mahfudz ).

Oleh karena itu, sudah bukan saatnya lagi utk merenung, menangis, menyesali diri, apalagi menyalahkan takdir yg telah terjadi. Ciptakan mimpi, raih prestasi. Jemputlah sang kekasih pujaan hati dgn penuh keyakinan dan tetap menjaga semangat tinggi. Engkau BERANI..???!!!

WAssalam wr.wb..
Salam ukhuwah..tetap jaga silaturahmi yach.. ^_^

Barakallahufikum..semoga bermanfaat
Wassalamualaikum





http://romdani45498.blogspot.com/2011/04/kado-istimewa.html

Akulah si Kerdil Dungu Tak Tahu Malu

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
===========================

Dulu aku sering menggapmu tak banyak t`hu tentang ilmu Allah.
Terbukti sekarang engkau lebih banyak tahu tentang janji-janji Allah daripada aku karena engkau telah syahadah (menyaksikan) sendiri janji-janji Allah terhadap dirimu..
Dulu aku sering menggapmu tak banyak tahu tentang malaikat..
Terbukti kini engkau lebih tahu dari diriku tentang malaikat, karena engkau telah berjumpa sendiri dengan mereka, yaitu malaikat maut, mungkar dan nakir yang menjumpaimu di alam kubur

Akulah si kerdil dungu tak tahu malu…
Dulu aku menganggap diriku yang paling hebat dengan nasehat-nasehat pada dirimu,
Ternyata kini serta merta kau persembahkan nasehat terbesar yaitu : kematian !
Dulu aku sering memarahimu kalau engkau tak memahami nasehatku…
Sekarang tanpa kata-kata kau nasehati aku dengan nasehat yang belum pernah kudengar sepanjang hayatku yaitu : Kematian.
Toh aku masih saja banyak lalai dalam amal-amal dan kewajiban
Bukankah aku yang lebih bebal dibanding dirimu?

Akulah si kerdil dungu tak tahu malu…
Bukankah aku dulu yang mengajari mu bahwa Ali bin Abi Thalib pernah berkata :
“seakan-akan kematian ditetapkan hanya atas orang-orang selain kita, dan seakan kepastian kebenaranya hanya berlaku atas orang selain kita”,
Tapi kini aku masih saja menunda-nunda amal kebajikan seolah kematian itu tak akan berlaku pada diriku…

Akulah si kerdil dungu tak tahu malu…
Bagaimana mungkin aku menandingimu…
Sungguh aku masih seperti anak TK dibandingka dirimu..
Bagaimana tidak, karena aku baru menjalani dua dunia, yaitu alam rahim dan alam dunia, sedangkan engkau telah naik kelas jauh meninggalkan diriku di alam ketiga yaitu alam barzah….

Aku masih berteori-teori tentang kehidupan setelah mati, sedangkan engkau sedang melihat sendiri hal itu.
Aku masih berteori-teori tentang amal, dosa dan balasannya, sedang engkau sedang menjalaninya…
Aku masih berwacana mengenai alam barzah (alam kubur) sedangkan engkau telah memasukinya…
Aku masih dalam persinggahan sedangkan engkau telah sampai di tujuan..

Aku masih berteori tentang apa tujuan akhir dari hidup ini sedangkan engkau telah sampai pada akhir dari hidup ini
Aku masih tawanan penjara dunia sedangkan engkau telah menebus dirimu lepas dari penjara dunia
Bukankah aku orang tak tahu diri hanya banyak omong sebatas kata-kata???
Sedangkan nasehatmu tak sekadar kata-kata melainkan bukti
Nasehatmu bukan kata-kata melainkan contoh

Akulah si kerdil dungu tak tahu malu…
Aku omong besar mengenai tingginya pengorbanan darah dan mati syahid
Sedangkan engkau telah mencontohkan berkubang darah, bertaruh nyawa melahirkan si kecil.. engkau telah meneteskan darah membela nyawa seorang anak manusia
Sedangkan aku?? Tak setetes darahpun pernah kukorbankan untuk membela nyawa seorang manusia di muka bumi ini…

Dulu aku sering mengajarimu tentang keberanian ketika engkau ketakutan di rumah sendirian..
Sedangkan kini engkau mencontohkan apa arti berani menghadapi kesunyian dan kesendirian di alam kubur.
Akulah si kerdil dungu tak tahu malu…

Aku yang mengajarimu tentang bacaan ma’tsurot dan ruqyah..
Sedangkan engkau lebih banyak mengamalkannya sedangkan aku sibuk mengejar dunia,
Aku hanya pandai menasehatimu banyak-banyak membaca Al-Qur’an
Sedangkan engkau nyaris 24 jam bersama Al-Quran
Kalau tak kulihat kau membaca pasti kau sedang mendengarkan Qur’an dengan headphone di telingamu, atau kau simak pelajaran agama dari radio Al-Fajri, atau kau perdengarkan CD murotal di komputer, sedangkan aku??? Aku sibuk mengejar dunia..

Akulah si kerdil dungu tak tahu malu…
Maafkan aku telah meremehkanmu..
Astagfirullah
Astaghfirullah…
Astaghfirullah… wa atuubu ilaiik..
Innaka Anta tawwaburrahiiim

"Hai Orang-orang yang beriman, Janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain ( karena ) boleh jadi mereka yang diolok-olokkan lebih baik dari mereka ( yang mengolok-olokkan ) dan jangan pula wanita-wanita mengolok-olok wanita-wanita lain karena boleh jadi wanita-wanita yang diperolok-olokkan lebih baik dari wanita yang mengolok-olokkan dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah ( panggilan ) yang buruk sesudah Iman, dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang dzalim (QS. Al-Hujurat : 11 ).

Aku dedikasikan untuk istriku, semoga engkau tenang disisiNya!

Barakallahufikum..
Wassalamualaikum





http://romdani45498.blogspot.com/2011/04/akulah-si-kerdil-dungu-tak-tahu-malu.html

Murah dan Mahal, Mana yang Kau Pilih ?

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
============================

Tanpa bermaksud menggurui, Kali ini saya ingin mengajak anda untuk MERENUNGI dan benar-benar BERFIKIR akan fenomena yg terjadi di sekitar kita sehari-hari.

Fenomena A:

1. Sebungkus rokok, harga rata2nya adalah Rp. 10.000,-
ia mengandung nikotin dan 4000 zat bahan kimia yg berbahaya bagi tubuh.
2. Sebotol Miras atau minuman yang memabukkan, harga rata2nya adalah Rp 25.000,- ( ini adalah jenis Miras yg tergolong kelas bawah, sedang yg tergolong Miras kelas atas harganya ratusan ribu perbotol ).
Ia mengandung bermacam-macam zat yg berbahaya bagi tubuh dan syaraf otak manusia.
3. Sebutir Pil Ekstasi, ganja, morfin, dan golongan narkotika yg lainnya, harga rata2 per 1unit berkisar ratusan ribu bahkan jutaan.
Ia adalah golongan zat adiktif yg paling sangat berbahaya bagi tubuh manusia.
4. Mencuri, memperkosa, zina, korupsi, dll... ( resiko tertangkap adlh mendekam dipenjara dan disiksa, nama baik tercoreng, dll )

Keempat hal iini adalah Jalan menuju NERAKA. Dan utk memasukinya kita harus membayar ekstra MAHAL. Bahkan utk orang biasa yg hidup sederhana, penghasilan sebulan mungkin tidak ckup utk membeli kesenangan semu diatas.

Fenomena B:

1. Uang 500,- atau 1.000,- yang kita infakkan rutin seminggu sekali di tiap kutbah jumat.
2. Uang 5.000,- atau 10.000,- yang kita berikan kepada fakir miskin atau sumbangan amal jariyah ( hal inipun blum tentu dilakukan setiap hari )
3. Uang 10.000,- atau 15.000,- yang kita berikan kepada istri utk belanja sayuran dan lauk, dan memberi uang jajan utk anak. Uang 5.000,- yg kita berikan kepada anak yatim atau janda. ( hal inipun belum tentu kita lakukan setiaphari)
4. Berzikir 10 menit, sholat 5 waktu rata2 per sholat 10 menit berarti total dalam sehari semalam hanya 50 menit dari 24 jam. Puasa ramadhan yg cuma 30hari dari total 365 hari. sholat tahajud 15 menit dari waktu malam yg tersisa 12 jam.

Keempat hal ini adalah jalan menuju SURGA. Bahkan Allah menggandakan pahalanya hingga 700X lipat bagi siapa saja yg dikehendaki. Dan ternyata..bisa dibilang hal ini adalah tergolong harga yang MURAH drpd utk biaya jalan menuju NERAKA.

KESIMPULAN: Jalan menuju Neraka itu relatif MAHAL. dan Jalan menuju Surga itu relatif MURAH !

Tetapi yang terjadi sekarang ini, kenapa justru jalan yang harus dengan biaya Mahal dan menuju ke Neraka yg justru lebih banyak dipilih ???
Padahal jalan menuju Surga yang kenikmatannya tidak pernah terlihat oleh mata, tidak terdengar oleh telinga,dan tidak pernah terlintas dalam hati yang justru lebih gampang dan murah malah tersa berat kita lakukan..???





http://romdani45498.blogspot.com/2011/04/murah-dan-mahal-mana-yang-kau-pilih.html

Yuk Kembali Kepada Allah

Bismillahirrahmaanirahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
============================

Sahabat RDM yg budiman..

Ketika kita tertimpa musibah, penderitaan, kesusahan, kecelakaan.. apakah kata pertama yg akan kau sebut adalah : Oh ibu, oh ayah, oh kakek, atau oh pacarku..????
Saya yakin tidak ! Yang pertama kali akan engkau sebut baik ketika engkau sadar atau secara spontan adalah : Yaa Allah..!

KENAPA..???

Karena Allah adalah Kekasih Sejati yang senantiasa mencurahkan rahmat-Nya walaupun kita tidak meminta..

Karena Allah adalah Kekasih Sejati yang tak pernah memutuskan cinta-Nya kepada kita, justru kitalah yang melakukannya..

Karena Allah adalah Kekasih Sejati yang tak pernah pergi meninggalkan kita, malah kita sendiri yang meninggalkan-Nya..

Karena Allah adalah Kekasih Sejati yang senantiasa menunggu kita untuk kembali pada-Nya, walaupun kita telah pergi entah kemana..

Karena Allah adalah Kekasih Sejati yang mendekat kepada kita, melebihi pendekatan kita pada-Nya..

Karena Allah adalah kekasih sejati yg paling dermawan diantara para penderma. Allah tidak akan pernah bosan memberi yang kau minta sampai engkau sendiri yg bosan meminta..

Karena Allah adalah Kekasih Sejati yang selalu memaafkan semua kesalahan yang telah kita lakukan, meskipun itu kesalahan besar, asalkan kita tidak menyekutukan-Nya..

Karena Allah adalah Kekasih Sejati yang tetap mengampuni seorang anak manusia walaupun telah menduakan-Nya, asalkan bertaubat dan kembali ke jalan-Nya sebelum nyawa sampai di tenggorokan..

Demikian besar kasih sayang Allah kepada kita, melebihi kasih sayang kita kepada diri sendiri.

So saudara/i-ku, Yuk..kembali kepada Allah..karena itu satu2nya jalan menuju kemenangan !! ^_^

Barakallahufikum
Wassalam





http://romdani45498.blogspot.com/2011/04/yuk-kembali-kepada-allah.html