Mengenai Saya

Foto saya
Pangandaran, West Java, Indonesia
Simple

Minggu, 15 Juli 2012

Kisah Dua Karpet

Di dunia ini ada dua karpet yang mengukir sebuah cerita. Satu karpet yang indah dan mahal ada di istana Negara dan satunya lagi karpet murahan dan lusuh ada di sebuah mushola tua. Dua karpet yang beda kualitas dan harga namun merangkai kisah yang berbeda.
Karpet yang ada di istana Negara walaupun mahal dan berkualitas nomer satu namun menjalani kehidupan yang hina. Diinjak-injak oleh kaki yang memakai sepatu hasil korupsi disetiap harinya, dilalui oleh para pengkhianat Negara disetiap ada pertemuan dalam menyusun makar demi makar menjarah negara. Kasihan sekali nasib si karpet.
Dan karpet yang kedua walaupun murahan dan lusuh yang ada di mushola namun semua kepala sujud kepada Rabb diatasnya. Alas kaki semahal apapun dilepas ketika akan menginjaknya, ada rasa takzim ketika akan melangkah melaluinya. Sebuah derajat yang sangat tinggi untuk sebuah benda murahan dan lusuh itu.
Begitu juga seperti ulama dan intelektual, ketika mereka mengitari para penguasa lambat laun mereka hanya menjadi alas kaki para penguasa. Kebenaran hanyalah bagian dari masa lalu yang harus dilupakan karena itu bukan selera tuan mereka. Harga diripun hanya dihargai seberapa tebal amplop yang diterima dan sebarapa nikmat fasilitas yang diberikan. Karena menjilat kepada penguasa, kebenaranpun bisa disesuaikan, tergantung pesanan dan kemauan yang memberi para ulama dan intelektual itu kenikmatan duniawi.
Walaupun sudah banyak ulama dan intelektual menjadi alas kaki penguasa, masih ada ulama yang berjuang di masjid-masjid, di mimbar-mimbar menerangkan kebenaran dan mencahayai jalan yang telah gelap oleh orang-orang yang kehilangan agama dan harga diri. Mereka adalah ulama Robbani yang menolak tunduk dan patuh kecuali kepada Rabbnya. Mereka adalah yang tersisa dari bencana tsunami yang menerjang tauhid dari segala penjuru mata angin. Ya merekalah yang membuat langit menurunkan hujan dan rahmat Allah masih menyapa setiap insan karena doa-doa tulus mereka.
Temuilah mereka yang masih bersih jiwanya, lurus tauhidnya dan benar kata-katanya. Temuilah mereka di masjid-masjid samping rumah, di depan kantor dan di sela-sela keramaian dunia. Jangan pernah menemui manusia yang telah berjalan beriringan dengan penguasa, sedikit banyaknya mereka telah memaniskan kata-katanya dihadapan penguasa untuk menarik hati si penguasa dan menikmati apa yang dimiliki oleh penguasa. Curigailah mereka karena hati yang bersih tak akan pernah bertemu dengan jiwa kotor berlumpur syirik.
Bila engkau bertemu mereka dan telah mereguk manisnya tauhid, nikmatnya madu sunnah dan melihat kesesuaian jalan mereka dengan Al-Quran dan Sunnah, titipkan salamku kepada mereka dan mintalah kepada mereka, “ jangan lupakan kami orang-orang lemah di negeri tertindas ini dalam doa-doa tulusmu ” .
Kemuliaan hanya milik Allah,Rasul dan orang-orang beriman tapi orang-orang munafik itu tidak mengetahuinya .. .
Wallahu A’lam!




http://romdani45498.blogspot.com/2011/03/kisah-dua-karpet.html

Amal Untuk Meraih Cinta Allah SWT

Ku cinta Dia. Kita mencintai Allah SWT. Adakah sekadar kata-kata cukup sebagai bukti?

" Tidak, cinta kepadaNya tidak terbukti hanya melalui kata-kata. "

Hasan Al-Basri rahimahullah berkata:

Para sahabat Nabi SAW berkata: " Wahai Rasulullah! Sesungguhnya kami amat mencintai Allah SWT. " Kemudian Allah SWT mahu menjadikan tanda yang menunjukkan kecintaan kepadaNya. Dengan itu Allah SWT menurunkan ayat berikut:

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Katakanlah (wahai Muhammad): "Jika benar kamu mencintai Allah SWT maka ikutilah aku. Nescaya Allah SWT mencintai kamu serta mengampunkan dosa-dosa kamu. Dan Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.

(Ali 'Imran: 31)

Dari Abu Hurairah RA katanya :

Rasulullah s.a.w. bersabda :

Sesungguhnya Allah SWT berfirman: " Barangsiapa memusuhi kekasihKu, maka Aku memberitahu kepadanya bahawa dia akan Aku perangi. Dan tidaklah seseorang hambaKu itu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang amat Aku cintai lebih daripada apabila dia melakukan apa yang telah Aku fardhukan kepadanya. Dan tidaklah seseorang hambaKu itu mendekatkan diri kepadaKu dan melakukan perkara sunnah sehingga akhirnya Aku mencintainya. Maka apabila Aku telah mencintainya, Akulah telinganya yang dia gunakan untuk mendengar, Akulah matanya yang dia gunakan untuk melihat, Akulah tangannya yang dia gunakan untuk mengambil dan Akulah kakinya yang dia gunakan untuk berjalan. Andaikata dia meminta sesuatu kepadaKu pastilah Aku beri, dan andaikata dia memohon perlindungan kepadaKu pastilah Aku lindungi. "

(Riwayat Bukhari)

Saidina Umar al-Khattab r.a. pernah berkata :

" Amalan yang paling afdhal ialah melaksanakan amalan yang difardhukan oleh Allah SWT, menjauhi perkara yang diharamkanNya dan benarnya niat untuk mendapatkan apa yang ada di sisi Allah SWT semata-mata. "

Al-Quran

Di antara perkara sunat utama yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT ialah membaca Al-Quran dan mendengarnya dengan penuh tafakkur, tadabbur serta memahaminya.

Firman Allah SWT :

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

Wahai manusia! Sesungguhnya telah datang kepada kamu Al-Quran yang menjadi nasihat pengajaran dari Tuhankamu, dan penawar bagi penyakit dalam dada kamu, dan hidayah petunjuk (untuk keselamatan), serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.

( Surah Yunus: 57)

Sabda Rasulullah s.a.w yang bermaksud:

" Bacalah Al-Quran kerana ia akan memberi syafaat(pertolongan)kepada sesiapa yang membacanya pada hari akhirat kelak. "

Bukti DicintaiNya

Apabila seorang hamba dicintai oleh Allah SWT, maka ada buktinya dan ada tandanya.

Telinganya, hanya mendengar sesuatu yang berupa ketaatan kepada Allah SWT, tidak atas dorongan hawa nafsu dan syaitan.

Pandangan matanya, sentiasa dalam ketaatan kepada Allah SWT, jauh daripada dorongan kebinasaan hawa nafsu dan syaitan.

Tangan kaki dan pergerakannya, sentiasa dalam ketaatan kepada Allah SWT, bukan kemaksiatan kepadaNya.

"Kita muhasabah diri. Adakah terdapat pada diriku bukti-bukti itu? Adakah aku dicintaiNya?"

Asy-Syaukaani berpendapat :

" Allah SWT memberi kepada anggota-anggota tersebut nur-Nya (cahaya) yang menyuluh jalan hidayah dan menghindarkannya daripada kesesatan. "

Siapa Bertakhta Di Hati ?

Firman Allah SWT :

قُلْ إِنْ كَانَ أبَآؤُكُمْ وَأَبْنَآؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّى يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ وَاللَّهُ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ

Katakanlah: " Jika bapa-bapa, anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khuatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah SWT dan Rasul-Nya serta berjihad di jalan-Nya,maka tunggulah sehingga Allah SWT mendatangkan keputusan-Nya ". Dan Allah SWT tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasiq. "

(At-Taubah: 24)

Kecintaan kepada Allah pasti membuahkan cinta kepada teman hidup dan keluarga. Cinta insani itu adalah buah daripada cinta kepada Allah SWT. Kecintaan kepada teman hidup dan keluarga perlu didasari dengan cinta kepada Allah SWT.

Kebahagiaan bergantung kepada sesuatu yang menjadi neraca nilai. Andai syara' diambil sebagai neraca nilai, kebahagiaan anugerah Allah SWT pasti bersama. Kebaikan adalah apa yang syara' tetapkan sebagai baik. Keburukan adalah apa yang syara' tetapkan sebagai buruk. Kehidupan dan interaksi indah dihiasi dengan nilai Islam.

Tiada ketaatan kepada makhluk dalam perkara maksiat kepada Pencipta. Allah Al-Khaliq. Harta adalah ujian. Andai dimanfaatkan ke jalan Islam, Insyaallah ianya adalah amal yang akan menghadirkan cinta Allah SWT. Jika yang sebaliknya berlaku, pasti mengundang kemurkaan dan azabNya.




http://romdani45498.blogspot.com/2011/03/amal-untuk-meraih-cinta-allah-swt.html

Segala Puji Bagi Allah Swt

Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani. Segala puji bagi Allah, Tuhan yang Memelihara dan Mentadbirkan sekalian alam. (Al-Fatihah 1:2)

Segala Puji-pujian bagi Allah

Ria adalah "perasaan ingin dipuji oleh orang lain". Membuat sesuatu untuk dipuji adalah di larang dalam Islam dan perbuatan ini menggambarkan pelaku mempunyai sifat riak.
Melakukan riak hanya merugikan dan mengundang pelbagai masalah. Fahamilah hadis berikut:

"Diriwayatkan daripada Jundub al-Alaqiy r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Sesiapa yang (melakukan satu amalan) supaya orang menghormatinya, Allah akan menunjukkan aibnya dan sesiapa yang (melakukan suatu amalan kerana) ingin menunjuk-nunjuk kepada manusia, Allah akan memperlihatkan kecacatannya"(Bukhari & Muslim: 1720)
Abu Darda' Ridzwanullah 'alaihim meriwayatkan bahawa Rasulullah pernah bersabda mafhumnya:

"Menghindarkan amal dari digembar-gemburkan (diceritakan kepada orang lain), mengerjakannya lebih sukar dari mengerjakan amal itu sendiri. Seseorang mungkin melakukan suatu amal (soleh) lalu dicatat sebagai amal soleh yang dibuat secara "sir" (senyap-senyap). Dengan itu pahala ganjarannya dilipat-gandakan sebanyak tujuh puluh kali ganda. Tetapi syaitan tidak membiarkannya. Syaitan terus merasuknya sehingga ia menceritakan dan menyatakan kepada orang lain. Maka catatan amal itu pun ditukar kepada catatan amal alaniah (terang-terang). Dengan itu ganjaran pahalanya (sebanyak tujuh puluh kali ganda) dihapuskan. Kemudian syaitan terus mendesak orang tersebut agar menyatakan lagi bagi sekian kalinya tentang amalnya. Maka ia sendiri pun suka kalau disebut-sebut hal itu dan terus menerus dipuji. (Akibatnya) catatan amalan tersebut sebagai perbuatan amal alaniah dipadamkan dan ditulis sebagai perbuatan riak. Sebab itulah orang yang paling bertakwa ialah orang yang paling melindungi agamanya. Sesungguhnya riak adalah syirik" (Hadis riwayat Baihaqi)

Pujian kepada manusia

Sebagai asasnya, mari kita lihat beberapa nas hadis dalam isu berkaitan. Diriwayatkan dalam sebuah hadis :-

عَنْ أبي مُوسَى قال سَمِعَ النبيُّ رَجُلاً يُثْني عَلَى رَجُلٍ ويُطْرِيه في المِدْحَةِ فقال أهْلَكْتُمْ أوْ قَطَعْتُمْ ظَهْرَ الرَّجُلِ

Artinya : Rasulullah s.a.w mendengar seorang lelaki memuji lelaki lain dan berlebih-lebih dalam pujiannya maka Rasulullah s.a.w : Kamu telah merosakkannya dan telah memotong belakangnya (seolah-olah) " ( Riwayat Al-Bukhari, no 2663 )

Sebahagian para ulama mentakwilkan maksud hadis ini kepada pujian kepada yang tidak layak , dan mengada-adakan yang tidak benar sehingga orang yang dipuji merasa benar sentiasa, juga merasa hebat. (Umdah al-Qari, 22/132 )

Imam Al-Khattabi ketika menghuraikan hadis di atas berkata :-

فَأَمَّا مَنْ مَدَحَ الرَّجُل عَلَى الْفِعْل الْحَسَن تَرْغِيبًا لَهُ فِي أَمْثَاله وَتَحْرِيضًا لِلنَّاسِ عَلَى الِاقْتِدَاء بِهِ فِي أَشْبَاهه , فَلَيْسَ بِمَدَّاحٍ

Artinya : Barangsiapa yang memuji seseorang atas perbuatan baik yang dilakukannya dengan tujuan untuk menggalakkan lagi kerja baiknya dan mendorong orang lain berbuat yang sama sepertinya, maka ia TIDAKLAH TERMASUK dalam kategori "maddah" iaitu yang pemuji terkeji" ( Ma'alim as-Sunan)

Walau apa jua takwil, teks hadis ini juga merangkumkan segala jenis pujian benar di hadapan orang yang dipujinya. Pengajaran dari hadis sudah tentu jangan terlalu banyak memuji orang dihadapannya walalupun pujian itu adalah BENAR DAN IKHLAS kerana ia tanpa disangka boleh membawa perasaan lupa diri, dan menghilangkan ikhlas dalam kerja-kerja yang dilakukannya.

Namun begitu, tidak boleh dinafikan Islam membenarkan pujian secara berdepan dalam situasi-situasi tertentu dan kepada individu tertentu. Situasi tertentu seperti :-

a. Orang yang kehilangan keyakinan diri dalam buat perkara baik. Tatkala itu, kita ungkit kebaikkan tindakannya untuk beri kembali semangat dan ada orang yang menghargai kerja baiknya.

b. Orang yang melakukan tugasan kebaikan yang sukar, berisiko dan manfaatnya tersebar luas. Tatkala itu, boleh diberikan pujian atas keberaniannya dan berniat agar ia mampu dicontohi oleh orang lain.

c. Individu yang layak dicontohi dan diyakini punyai kekuatan iman yang baik dari tergoda dengan sifat 'ujub (ta'ajub dengan kehebatan diri). Tatkala itu, harus memujinya dengan pengetahuannya. Tujuan utama agar orang boleh mengenali siapa yang wajar dijadikan role model dan contoh ikutan. Hal ini jelas adalah nabi s.a.w memuji secraa terangan beberapa sahabat sebagaimana Nabi memuji Ubadah Al Jarrah sebagai ( Aminul Ummah ) individu yang paling jujur dari umat Muhammad, dan pujian kepada Umar al-Khattab r.a :

لو سلك عمر بن الخطاب طريقاً لسلك الشيطان طريقاً آخر

Artinya : Sekiranya Umar melalui satu jalan, maka Syaitan akan melalui jalan yang lain ( kerana tidak berani jalan di laluan Umar atau bertembung dengannya') ( Riwayat Al-Bukhari)

Dan juga sebuah lagi hadis :-

ما طلعت الشمس على رجل خير من عمر

Artinya : Tiadalah terbitnya matahari ke atas seorang lelaki yang lebih hebat dari Umar " ( Riwayat Al-Hakim, 3/96 ; Sohih isnadnya)

Hadis ini bersifat simbolik menunjukkan kekuatan cahaya kebaikan yang dibawa oleh Umar r.a kepada umat Muhammad s.a.w. Sebenarnya terlalu banyak hadis-hadis yang menunjukkan pujian baginda kepada para sahabatnya terutamanya sahabat-sahabat besar seperti Abu Bakar, Umar, Uthman, Ali, Ibn Abbas, sepuluh sahabat yang dijamin syurga dan ramai lagi. Semua mereka berkelayakan dan kukuh imannya.

d. Kanak-kanak dipuji oleh guru dan ibu bapanya bagi merangsang minda dan keyakinan diri si kanak-kanak.

e. Pemimpin yang telus, adil, amanah dan bertanggungjawab dalam melaksanakan tugasan yang diamanahkan oleh Allah s.w.t dengan kadar sederhana.




http://romdani45498.blogspot.com/2011/03/segala-puji-bagi-allah-swt.html

41 Keistimewaan Wanita

1. Doa wanita lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda: "Ibu lebih penyayang daripada bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia."


2. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 70 orang lelaki yang soleh.

3. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang sentiasa menangis karena
takut akan Allah SWT dan orang yang takut akan Allah SWT maka akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.

4. Barang siapa yang membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barang siapa yang menyukakan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail AS.

5. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya maka akan tinggal bersama aku (Rasulullah SAW) di dalam syurga.

6. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggung jawab, maka baginya adalah syurga.

7. Dari Aisyah ra, "Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka.

8. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.

9. Apabila memanggil akan engkau dua orang ibu bapakmu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu.

10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

11. Wanita yang taat akan suaminya, maka semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama dia taat kepada suaminya (serta menjaga sembahyang dan puasanya).

12. Aisyah ra berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah SAW, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita?
Jawab baginda, "Suaminya."
"Siapa pula berhak terhadap lelaki?"
Jawab Rasulullah SAW, "Ibunya."

13. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana saja yang dia kehendaki.

14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya (10000 tahun).

15. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1000 kejahatan.

16. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan-Nya.

17. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya pada saat melahirkannya.

18. Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan dari susunya diberi satu kebajikan.

19. Apabila semalaman (ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama-Nya.

20. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.

21. Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk dari pada 1000 lelaki yang jahat.

22. 2 rakaat shalat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat shalat wanita yang tidak hamil.

23. Wanita yang memberi minum susu (susu ASI) kepada anaknya maka akan dapat satu pahala dari pada tiap-tiap titik susu yang diberikannya.

24. Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah dalam keadaan letih maka akan mendapat pahala jihad.

25. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang maka akan dipandang Allah dengan penuh rahmat.

26. Wanita yang mendorong suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumah tangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70000 malaikat dan bidadari. Dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat dari yakut.

27. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari karena menjaga anak yang sakit maka akan diampunkan oleh Allah seluruh dosanya. Dan bila dia menghibur hati anaknya, Allah akan memberi 12 tahun pahala ibadah.

28. Wanita yang memerah susu binatang dengan "bismillah" maka akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkahan.

29. Wanita yang menguli tepung gandum dengan "bismillah" maka Allah akan berkahkan rezekinya.

30. Wanita yang menyapu lantai dengan berdzikir maka akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di baitullah.

31. Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.

32. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadah pada malam hari.

33. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun shalat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya maka Allah mengaruniakan satu pahala haji.

34. Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, maka dia akan dianggap sebagai mati syahid.

35. Jika wanita melayani suami tanpa khianat maka akan mendapat pahala 12 tahun shalat.

36. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup waktunya (2½ thn), maka malaikat-malaikat dilangit akan khabarkan berita bahwa syurga wajib baginya.

37. Jika wanita memberi susu (susu ASI) kepada anaknya yang menangis, maka Allah akan memberi pahala satu tahun shalat dan puasa.

38. Jika wanita memijit suami tanpa disuruh maka akan mendapat pahala 7 tola emas dan jika wanita memijit suami bila disuruh maka akan mendapat pahala 7 tola perak.

39. Wanita yang meninggal dunia dengan keridhaan suaminya maka akan memasuki syurga.

40. Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah ibadah, maka akan mendapat pahala 80 tahun ibadah.

41. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat. Tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang menutupi auratnya, yaitu memakai jilbab di dunia ini dengan istiqamah.




http://romdani45498.blogspot.com/2011/03/41-keistimewaan-wanita.html

~ Dunia ~

dunia..
di dalam mu penuh dengan kebahagiaan..
penuh juga dengan keseronokan..
dan tak kurang juga..
ada kesengsaraaan..


tapi bagi kami..
diri mu hanyalah satu persinggahan..
dalam perjalanan kami untuk menghadap Tuhan..
dalam pelajaran mencari keredhaan..
dan diri mu itu..
hanyalah sebagai tempat semaian..
yang akan kami bawa..
saat dipanggil menghadap Tuhan..

indahnya diri mu..
sehinggakan mata tak pernah jemu..
untuk menatap setiap perhiasan yang ada pada mu..

tapi kadangkala..
diri mu turut serta sebagai penggoda..
yang akan menggoda setiap manusia..
daripada terus mencari cinta Yang Maha Esa..

kami memohon kepada mu wahai dunia..
janganlah..
janganlah digoda kami yang berjiwa lemah..
tapi bila difikir kembali..
diri mu sebenarnya tidak bersalah..
hanya kami yang salah dalam memilih langkah..

cantiknya..
cantiknya segala ciptaan Yang Maha Esa..
sehingga tidak mampu untuk diukir dengan kata kata..
tak kan pernah jemu untuk ditatap lama lama..
sampai ada yang tak mahu berpisah dengannya..

tapi ingatlah wahai manusia..
semua itu akan kau tinggalkan jua..
hanya dosa dan pahala yang akan kau bawa..
di saat dan ketika..
diri mu dipanggil menghadapNya..

dunia yang dulunya kau puja..
dunia yang dulunya kau bersama sama dengannya..
pasti akan kau tinggalkan jua..
hidup di dunia bukan untuk bersuka ria..
bukan juga untuk bergelak ketawa..
habis tu, untuk apakah dunia dicipta ?
habis tu, apakah fungsinya dunia kepada kita ?
jika tidak boleh bersuka ria..??
jika tidak boleh untuk bergelak ketawa..??

boleh..
boleh untuk kau bersuka ria..
boleh juga untuk kau bergelak ketawa..
akan tetapi..
lakukanlah secara berpada pada..
jangan sampai diri mu terpedaya..
kerana semuanya itu..
diwujudkan hanya untuk menggoda..
agar diri mu nanti akan teleka..

ambillah dunia..
terokailah segala yang ada padanya..

tetapi..
ingatlah pesanan ini..
semua itu jangan sesekali kau simpan di dalam hati..
cukuplah sekadar menjadi penyeri..
penyeri untuk menjadikan hidupmu lebih harmoni..

wahai dunia..
lambat laun..
diri mu pasti kami tinggalkan..
hanya menunggu masa dan ketika..
kerana kita sama sama..
akan dipanggil untuk menghadap Tuhan..




http://romdani45498.blogspot.com/2011/03/dunia.html

Kau Sentuh HatiKu

Terima Kasih Atas Pemberian Mu
Terima Kasih Atas Apa Yang Telah Tejadi
Kau Selalu Menemani Ku TanpaKu Sedari
Kau Tak Pernah Biarkan Aku Sendirian Menjalani Hidup Ini
Kau Selalu MenyertaiKu

Terima Kasih Kerana Kau Telah Menyentuh hatiku
Dikala Aku Lalai Di Pentas Duniawi
Kau Telah Memperingatiku
Kau Tidak Pernah Lupa Memberi Rancangan Yang Terbaik BuatKu
Walaupun Aku Selalu Lupa Pada Mu

Terima Kasih Ya Allah
Kau Telah Menyentuhku Dengan Kasih-Sayang Mu
Kau Telah Mengubah Hidupku Menjadi Yang Baru
Bagai Emas Yang Murni Berkilauan
Kau Telah Membentuk Kekuatan Hatiku

Perjalanan Hidup Ini Telah Mengajarku Tentang Kehidupan
Kau Tidak Pernah Lelah Untuk Memberi
Tidak Pernah Sedikitpun Kau Meminta

Terima Kasih Kerana Menyentuh Hatiku
Terima Kasih Kerana Kasih-Sayang Mu
Sebuah Kasih Yang Selalu Memberi
Bagai Air Yang Mengalir
Yang Tidak Pernah Berhenti




http://romdani45498.blogspot.com/2011/03/kau-sentuh-hatiku.html

DiManaKah KaSih SaYang YanG SeBenaRnyA....

Siapa yang tahu fikiran dan perasaan hatiku ketika ini?
Perasaan yang tidak tentu arah!
Fikiran yang bercelaru cuba mencari seribu jawapan...


Dimanakah kedamaian sejati?
Dimanakah ketenangan abadi?
Dimanakah keadilan yang dicari?
Dimanakah kasih sayang murni?
Diduniakah?...... Disinikah? .......???

ATAU ....di syurga?!

Aku mulai sedar, dunia adalah tempat persinggahan sementara!
Yang kekal adalah akhirat jua!
Kedamaian yang sebenar....
Ketenangan yang sebenar....
Keadilan yang sebenar......
Kasih sayang yang sebenar.....
Cuma ada si syurga sahaja!..... disyurga sahaja!!





http://romdani45498.blogspot.com/2011/03/dimanakah-kasih-sayang-yang-sebenarnya.html

Ya ALLAH....

sudilah kiranya Engkau menjadikan dia sebagai hambaMu yang paling taqwa
karena dengan ketaqwaan kepadaMu lah
dia akan menjadi manusia yang menghormati kehidupan
menghormati kedua orang tuanya
menghormati sesamanya
menghormati rezekinya
malu kepadaMu jika akan berbuat nista
malu jika tak berbuat baik
malu jika tak berkata maaf ketika bersalah
malu jika tak berterima kasih ketika menerima
malu jika tak bersedekah
agar ia menjadi orang yang hebat dalam mengejar keikhlasan
keikhlasan untuk selalu ada di jalanMu
amiiin ya Rabb





http://romdani45498.blogspot.com/2011/03/ya-allah.html

~C i N t A~

Ya Aziz..........
Jika Cinta Adalah Ketertawanan
Tawanlah Aku Dengan Cinta Kepada-Mu
Agar Tidak Ada Lagi Yang DapatMenawanku Selain Engkau


Ya Rohim.........
Jika Cinta Adalah Pengorbanan
Tumbuhkan Niat Dari Semua Pengorbananku
Semata-mata Tulus Untuk-Mu
Agar Aku Ikhlas Menerima Apapun Keputusan-Mu

Ya Robbii..........
Jika Rindu Adalah Rasa Sakit
Yang Tidak Menemukan Muaranya
Penuhilah Rasa Sakitku
Dengan Rindu Kepada-Mu
Dan Jadikan Kematianku Sebagai
Muara Pertemuanku Dengan-Mu

Ya Robbii..........
Jika Sayang Adalah Sesuatu Yang Mempesona
Ikatlah Aku Dengan Pesona-Mu
Agar Damai Senantiasa Kurasakan
Saat Terucap Syukurku Atas Nikmat Dari-Mu

Ya Allah..........
Jika Kasih Adalah Kebahagiaan
Yang Tiada Bertepi
Tumbuhkan Kebahagiaan Dalam Hidupku
Di saat Kupersembahkan Sesuatu Untuk-Mu

Ya Allah..........
Hatiku Hanya Cukup Untuk Satu Cinta
Jika Aku Tak Dapat Mengisinya Dengan Cinta Kepada-Mu
Kemanakah Wajahku Hendak Kusembunyikan Dari-Mu

Ya Ar-Rahman.........
Dunia Yg Engkau Bentangkan Begitu Luas
Bagai Belantara Yg Tak Dapat Kutembus
Di Malam Yang Gelap Gelita
Agar Tidak Tersesat Dalam Menapakinya

Ya Ar-Rahhim…….
Berikan Alas Kaki Buat Hamba Agar Jalan Yg Kutapaki Terasa Nikmat
Meski Penuh Dengan Bebatuan Runcing & Duri Yang Tajam
Hamba Sedar Semua Ini Milikmu Dan Suatu Saat
Jika Kau Kehendaki Semuanya Akan Kembali Jua Kepada-Mu
Hamba pasrahkan kehidupan hamba kepada-Mu.





http://romdani45498.blogspot.com/2011/03/c-i-n-t.html