Mengenai Saya

Foto saya
Pangandaran, West Java, Indonesia
Simple

Sabtu, 12 Mei 2012

Lima Cinta Yang :Patut Dihindari…..

Suatu ketika Anda jatuh cinta tapi bisakah perasaan cinta Anda di
pertanggungjawabkan?

1. Anda mencintainya tapi Anda sudah terikat
Mc Mahon mengatakan meninggalkan satu orang yang Anda cintai dan
memilih yang lain bisa saja menjadi pilihan yang terbaik dan bisa juga
menjadi pilihan yang terburuk. “Tergantung bagaimana hubungan dengan


pasangan Anda saat ini, perasaan cinta terhadap yang lain selalu berarti
bendera merah. Karena berarti selalu ada yang salah dengan apa yang sudah
Anda lakukan selama ini.” Jadi sebaiknya lihatlah hubungan anda dengan
pasangan dan bersikaplah jujur.

2. Anda mencintainya dan langsung ke pelaminan
Ibarat Cinderella, baru semenit bertemu Anda sudah ingin terbang
bersamanya ke penghulu. Benarkah ini suatu yang romantis atau suatu kegilaan
?
“Kala Anda bertemu dengan seseorang pertama kali dan yang benar-benar
Anda sukai, tubuh Anda akan mengalir hormon kebahagiaan dan ini akan
benar-benar menerbangkan semua pertimbangan anda,” terang McMahon.
“Sebaiknya uji motivasi Anda, terkadang salah satu pasangan Anda
mencoba mendorong pasangannya menuju pernikahan sebab ia takut pasangannya
akan meninggalkan dirinya.” Pasangan lain melakukan hal ini karena merasa
mereka tidak dapat bertahan pada hubungan yang biasa saja.Namun demikian,
mereka akan menghadapi kenyataan sesungguhnya. Mereka akan menjumpai bahwa
sangat sulit menjalani pernikahan yang terburu-buru ini. “Harus ada fondasi
yang kuat untuk menikah,” lanjut Walton. “Saya selalu menanyakan, ’Mengapa
harus terbur-buru?’ dan mendorong mereka untuk mengambil waktu lebih lama
lagi sebelum bertindak.”


3. Anda mencintainya, tapi dia menyimpan rahasia buruk
Susi (35), seorang designer web yang sukses, jatuh cinta pada malik.
Tetapi Malik, yan sudah setahun ini menganggur, tak memperlakukan Susi
dengan baik. “Dia bisa sangat menakjubkan,” terang Susi, “Tetapi ketika
mabuk atau mengalami depresi, yang sering kali terjadi, dia berubah menjadi
sangat mengerikan. Dia suka memaki, mendorong, bahkan memukul saya. Meski ia
selalu meminta maaf sesudahnya.”
Cinta demikian adalah cinta yang berbahaya.”Padahal Anda selalu punya
pilihan. Hanya karena Anda cinta padanya, tak berarti anda harus terus
menjalani kehidupan demikian. Lihatlah kembali emosi Anda. Jika emosi
mengarahkan Anda untuk melawan perasaan, maka Anda bisa mengabaikannya.”

4. Anda mencintainya tapi dia jauh
Anda tak ingin menyesal kan? Jadi pikirkan konsekuensinya.Pikirkan
selalu tentang apa yang akan Anda lakukan jika pada akhirnya perasaan Anda
berbalik menjadi sebuah kesalahan. Orang yang benar-benar mencintai anda
akan mendorong Anda untuk bersikap bijaksana. Jika anda justru menyerahkan
kehidupan Anda sepenuhnya pada mereka, mereka adalah jenis orang-orang yang
suka mengontrol.


1.      Anda mencintainya tapi dia sudah terikat


Menurut Walton, jarang orang jatuh cinta pada orang yang benar-benar
berkomitmen baik pada hubungan dengan pasangannya. Cinta pertama kita
biasanya tidak pada orang yang kita nikahi. Kita juga tidak selalu dapat
menyelesaikan hubungan sebelum ketemu yang baru. Sebaiknya minta untuk
mengakhiri hubungannya dulu dengan pasangannya sebelum Anda pergi keluar
bersamanya. Memang tak ada perpisahan yang dapat dilakukan tanpa kepedihan,
tetapi setidaknya mereka telah bersikap jujur.



http://romdani45498.blogspot.com/2011/01/lima-cinta-yang-patut-dihindari.html

Tidak Ada Judulnya

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur ?
Kenapa kita menutup mata ketika kita menangis ?
Kenapa kita menutup mata ketika kita membayangkan sesuatu ?
Kenapa kita menutup mata ketika kita berciuman ?
Hal hal yang terindah di dunia ini biasanya tidak terlihat

Ada hal hal yang tidak ingin kita lepaskan
dan ada orang orang yang tidak ingin kita tinggalkan
Tapi ingatlah, melepaskan bukan berarti akhir dari dunia
melainkan awal dari kehidupan yang baru


Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis
Kebahagiaan ada untuk mereka yang telah tersakiti
Kebahagiaan ada untuk mereka yang telah mencari dan telah mencoba

Karena merekalah yang bisa menghargai
Betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka

Cinta adalah ketika kamu menitikkan air mata, tetapi masih peduli
terhadapnya

Cinta adalah ketika dia tidak mempedulikanmu, kamu masih menunggunya
dengan setia

Cinta adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih
bisa tersenyum

sambil berkata , ”Aku turut berbahagia untukmu ”

Apabila cintamu tidak berhasil, bebaskanlah dirimu
Biarkanlah hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam
bebas lagi


Ingatlah, kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya..
Tetapi saat cinta itu dimatikan, kamu tidak perlu mati bersamanya..

Orang yang terkuat bukanlah orang yang selalu menang dalam segala hal
Tetapi mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh
Entah bagaimana, dalam perjalanan kehidupanmu,
Kamu akan belajar tentang dirimu sendiri dan suatu saat kamu akan
menyadari

Bahwa penyesalan tidak seharusnya ada di dalam hidupmu
Hanyalah penghargaan abadi atas pilihan pilihan kehidupan yang telah
kau buat

Yang seharusnya ada di dalam hidupmu

Sahabat sejati akan mengerti ketika kamu berkata, ” Aku lupa ”
Sahabat sejati akan tetap setia menunggu ketika kamu berkata, ”
Tunggu sebentar ”

Sahabat sejati hatinya akan tetap tinggal, terikat kepadamu
ketika kamu berkata, ” Tinggalkan aku sendiri ”


Saat kamu berkata untuk meninggalkannya,
Mungkin dia akan pergi meninggalkanmu sesaat,
Memberimu waktu untuk menenangkan dirimu sendiri,
Tetapi pada saat saat itu, hatinya tidak akan pernah meninggalkanmu
Dan sewaktu dia jauh darimu, dia akan selalu mendoakanmu dengan air
mata

Lebih berbahaya mencucurkan air mata di dalam hati
daripada air mata yang keluar dari mata kita
Air mata yang keluar dari mata kita dapat dihapus,

Sementara air mata yang tersembunyi,
Akan menggoreskan luka di dalam hatimu
yang bekasnya tidak akan pernah hilang

Walaupun dalam urusan cinta, kita sangat jarang menang,
Tetapi ketika cinta itu tulus…

meskipun mungkin kelihatannya kamu kalah,
Tetapi sebenarnya kamu menang karena kamu dapat berbahagia
sewaktu kamu dapat mencintai seseorang


Lebih dari kamu mencintai diri kamu sendiri…

Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang
Bukan karena orang itu berhenti mencintai kita
Atau karena ia tidak mempedulikan kita
Melainkan saat kita menyadari bahwa orang itu
Akan lebih berbahagia apabila kita melepasnya
Tetapi apabila kamu benar benar mencintai seseorang,
Jangan dengan mudah kita melepaskannya

Berjuanglah demi cintamu… Fight for your dream !

Itulah cinta yang sejati..

Bukannya seperti prinsip ” Easy come.. Easy go… ”

Lebih baik menunggu orang yang benar benar kamu inginkan
Daripada berjalan bersama orang ” yang tersedia ”
Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai
Daripada orang yang berada di ” sekelilingmu ”



Lebih baik menunggu orang yang tepat

Karena hidup ini terlalu berharga dan terlalu singkat
Untuk dibuang dengan hanya ” seseorang ”
Atau untuk dibuang dengan orang yang tidak tepat

Kadang kala, orang yang kamu cintai adalah orang yang paling
menyakiti hatimu

Dan kadang kala teman yang membawamu di dalam pelukannya
Dan menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari

Ucapan yang keluar dari mulut seseorang

Dapat membangun orang lain, tetapi dapat juga menjatuhkannya
Bila bukan diucapkan pada orang, waktu, dan tempat yang benar
Ini jelas bukan sesuatu yang bijaksana

Ucapan yang keluar dari mulut seseorang

Dapat berupa kebenaran ataupun kebohongan untuk menutupi isi hati


Kita dapat mengatakan apa saja dengan mulut kita
Tetapi isi hati kita yang sebenarnya tidak akan dapat dipungkiri

Apabila kamu hendak mengatakan sesuatu..
Tataplah matamu di cermin dan lihatlah kepada matamu
Dari situ akan terpancar seluruh isi hatimu
Dan kebenaran akan dapat dilihat dari sana

Tuh kan bener. nangiskan????



http://romdani45498.blogspot.com/2011/01/tidak-ada-judulnya.html

Cara Alam menghibur kita...

Pernahkah kita mengalami ketika hujan deras mengguyur, kita lupa membawa payung. Lalu kita pun berbasah kuyup kedinginan. Namun, ketika kita siapkan jas hujan, justru panas dan terik datang membakar hari.
Sebalkah anda?
Atau mungkin kita pernah terburu-buru menfejar waktu, tetapi perjalanan malah tersendat, seolah membiarkan kita terlambat. Namun, ketika kita ingin melaju dengan tenang, pengendara lain malah membunyikan klakson agar kita mempercepat langkah.
Sebalkah anda?


Mengapa keadaan seringkali tidak bersahabat? Mereka seakan meledek, mengecoh, bahkan tertawa terbahak-bahak. Inikah yang disebut dengan  
“ketidakmujuran”?
Sadari saja, itu adalah cara alam menghibur kita. Itulah cara alam mengajak kita tersenyum, menertawakan diri kita sendiri, dan bergurau secara nyata. Kejengkelan itu muncul dari karena kita tak mencoba bersahabat dengan keadaan. Kita hanya mementingkan diri sendiri. Kita lupa bahwa jika toh keinginan kita tidak tercapai, tak ada salahnya kita menyambutnya dengan senyum, meski secara kecut, tak apalah …




http://romdani45498.blogspot.com/2011/01/cara-alam-menghibur-kita.html

"Memetik Hikmah..."

"Kegelapan itu ada dalam 5 hal,
sedangkan penerangnya juga 5 perkara;

* 1. Cinta pada dunia adalah gelap,
sedangkan lampunya adalah taqwa kepada-Nya.

* 2. Dosa adalah kegelapan,
sedangkan lampu penerangnya adalah taubat.

* 3. Kubur adalah gelap,
sedangkan lampu penerangnya adalah kalimat:


"Laa ilahaa illallaah Muhammad Rasulullaah".

* 4. Akhirat adalah gelap,
sedangkan lampunya adalah amal shaleh.

* 5. Titian jembatan di atas neraka adalah gelap,
sedangkan lampunya adalah yakin"


(Sayyidina Abubakar Ash-Shidiq).



http://romdani45498.blogspot.com/2011/01/memetik-hikmah.html

Hei, Bangun Masa Depanmu! [ Part #1 ]

"Masa muda, masa yang berapi-api," kata Ikal, ketika Pak Balia menyuruhnya mengatakan kata motivasi dikelasnya.
Hm, saya pribadi, setuju sekali dengan pilihan kata itu -kalimat yang ia ambil dari penyanyi beken Indonesia, H. Rhoma Irama. Ya, karena saya sekarang sedang memasuki masa itu!


Hm, ikuti loncat pikir saya tentang masa muda, loncat pikir tentang masa depan.
###
Menurut pepatah Arab, 'Syubbanul yaum, rijalul ghad,' pemuda masa kini, adalah pemimpin masa depan.
Yap, kamu adalah calon pemimpin dimasa depan!
Tentu saja, kata 'pemimpin' tak harus selalu dibelokkan artinya pada presiden, menteri, anggota dewan, atau malah ketua umum PBB. Apapun yang terjadi, kamu adalah pemimpin dimasa depan: jika bukan memimpin rakyat dengan dirimu sebagai panutan -meski tanpa jabatan, kamu adalah calon peminpin keluargamu, pemimpin keturunanmu, dan pemimpin bagi dirimu sendiri untuk mengarungi lautan hidup!
Nah, pepatan tadi, secata implisit menyampaikan pesan pada kita, jika kita adalah pemimpin masa depan, maka sekarang, disaat kita masih muda, adalah kesempatan terbaik untuk mempersiapkan kepemimpinan dimasa depan!
Ayolah, sahabat. Jangan sia-siakan kesempatanmu untuk menyiapkan dirimu sebagai pemimpin kelak. Tentu saja, semua kepemimpinan mengemban tugas kehidupan yang harus dipertanggung-jawabkan kelak dihadapan Allah. Nah, apakah kita ingin mempertanggung-jawabkan hasil kepemimpinan yang baik dihadapanNya, atau sebaliknya? Terserah kamu! Menurut Rasulullah, artinya, "Dan setiap pemimpin, akan dimintai pertanggung-jawaban (kelak dihadapan Allah) tentang kepemimpinannya."
Nah, sudah siap jadi pemimpin?
###
Tapi, fenomena yang terpampang didepan mata kita sungguh sedang mengatakan fakta yang lain: pemuda muslim kini sangat jauh dari harapan, sangat jauh dari kemungkinan bahwa dia adalah pemimpin yang baik dimasa depan! Mayoritas dari pemuda muslim, kini sedang bergelimang kesenangan sesaat yang membuat ia lupa untuk mempersiapkan masa depan!
Terserah, lah, jika disana ada sebagian orang yang menganggap saya 'pesimis' karena penilaian yang terkesan 'tak mempunyai harapan' ini, atau pula jika disana ada yang menganggap saya 'anarkis' karena memukul rata penilaian pemuda muslim dengan nilai jeblok; terserah, karena memang inilah yang ada dihadapan kita, sekarang!
Tapi, jujur saja, saya pribadi sebenarnya merasa lebih kesal lagi saat melihat fakta ini: karena saya sendiri pun masuk didalam fenomena itu!


Setelah memikirkannya, setidaknya ada dua masalah paling mendasar yang membuat kita, pemuda-pemudi muslim, dinilai tak diharapkan untuk memimpin masa depan. Dua masalah itu, adalah karena mereka melalaikan dua hal penting dalam kehidupan masa muda:
Satu: Tahdid alhadaf, menentukan tujuan.
Dua: mil' alfaragh, mengisi waktu luang.
Kedua hal itu sangat berubungan erat, dan tidak maksimalnya kedua hal itu, akan berakibat langsung pada hasil akhir masa depan kita!
Ambil saja contoh, jika kamu sedang terpikirkan untuk mencapai nilai tinggi di akademi, maka kamu akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapainya, dan kamu akan mengatur waktu sebaik mungkin, untuk mendapatkan nilai istimewa itu!
Ya, keinginan dan usahamu mencapai nilai tinggi, berarti kamu telah memaksimalkan point pertama: tahdid alhadaf. Dan manajemen waktu yang kamu lakukan demi merealisasikan tujuan, adalah bentuk pemaksimalan point kedua: mil' alfaragh! Tentu saja, dengan pemaksimalan kedua point tersebut, kamu insya Allah akan mendapatkan hasil yang kamu inginkan dengan sempurna, atau minimal, mendekati sempurna.
Sungguh berbeda dengan seseorang, ketika ia tak memaksimalkan dua point diatas. Orang yang tak mempunyai kejelasan misi tujuan hidup, akan bergerak pada hal yang ia inginkan diwaktu itu saja: misalnya, ketika ia ingin merasakan serunya pasar malam minggu, ia akan berusaha untuk merasakannya. Ia tak mempunyai rencana jangka panjang demi masa depannya. Karena itu, ia tak mempunyai kegiatan sama sekali untuk membangun masa depan! Nah, jika begitu, ketika ia menemukan waktu luang, maka ia akan menganggapnya sebagai 'waktu menikmati kesantaian', atau menikmatinya sebagai 'waktu istirahat dari lelah'. Hei, tipe manusia seperti ini, mempunyai masa depan buram!
Ayolah, sahabat. Percayalah! Kamu ambil saja pelajaran dari pahlawan-pahlawan negeri tercinta kita, semisal: Bung Karno, Bung Hatta, Pattimura, Sisingamangaraja XI, Kartini, Cut Nyak Dien, Rasuna Said, atau yang lainnya. Ya, ketika mereka seusia dengan kita sekarang ini, tak ada cerita bahwa mereka bersantai-santai. Mereka menelan sebanyak mungkin pengalaman dan pelajaran kehidupan dihadapan mereka, untuk mereka perjuangkan dimasa depan ketika mereka menjadi pemimpin. Dan hasilnya bisa kamu saksikan: kemerdekaan Indonesia! Bahkan, buah jerih mereka bukan mereka saja yang menikmati, tapi kita!
Ok, memang ada sebagian pahlawan yang tak merasakan manis buah perjuangan mereka semasa hidup. Tapi, jangan salah sangka: tongkat estafet pengalaman masa muda yang mereka terapkan ketika menjadi pemimpin, diserahkan pada para pemuda disetelah mereka, hingga Indonesia pun merdeka!


Ya, kiaskan saja segala macam cita-cita dan tujuan hidupmu pada kisah mereka. Dan, dengan semangat juangmu menuju impian, kelak kamu akan meraih impian itu.
Nah, kamu sudah menyadari betapa penting tahdid alhadaf dan mil alfaragh untuk masa depan kita, kan?
###
Saya pribadi berpendapat, bahwa pemaksimalan dua point penting diatas, adalah usaha kita untuk membangun masa depan kita.
Ok, saya sadar bahwa masa depan hanya ada dalam KekuasaanNya saja, kita tak mengerti bagaimana masa depan kita. Tapi, bukan berarti, kita hanya berpangku tangan! Kita tetap mempunyai dan berkesempatan untuk membangun masa depan kita sendiri!
Setidaknya, saya menyandarkannya pada dua hadits. Satu, hadits yang dikatakan Rasulullah, bahwa Allah berkata, yang artinya, "Aku berada pada prasangka hamba-Ku," yang bermaksud bahwa Dia akan merealisasikan apa yang ada dalam prasangka hamba-hambaNya. Jika seorang hamba berprasangka baik, maka ia akan menemukan kebaikan dariNya, begitu pula sebaliknya. Dari sinilah, kamu harus memaksimalkan point pertama: tahdid alhadaf! Karena insya Allah, Dia akan merealisasikan tujuan hidupmu.
Dua, karena Rasulullah bersabda, yang artinya, "Setiap orang akan dipermudah untuk (mencapai) perkara yang ditentukan (oleh Allah) bagi dirinya." Nah, dengan inilah, kamu kudu memaksimalkan point kedua: mil' alfaragh, agar kamu dimudahkan untuk menuju dan meraih impianmu! Kamu harua berusaha memanajemen waktumu, sebaik mungkin!
###
Ok, itu jika kita membahas masa depan kehidupan duniawi kita. Disisi lain, kita harus tetap sadar bahwa disana ada masa depan yang lebih jauh dan lebih nyata plus hakiki, masa depan yang bernama akhirat dan hanya mempunyai dua pilihan: surga atau neraka. Jika memang seseorang tercipta untuk menjadi penghuni surga, ia akan dipermudah untuk mencapai hal itu.
Nah, untuk membangun masa depan, jangan lupa juga untuk mempersiapkan masa depanmu yang lebih jauh! Dan, semoga Allah menjadikan kita sebagai penghuni surga, amin.
###
Kembali ke pembahasan masa depan kehidupan dunia. Saya sudah berbusa-busa menekankan dua point: tahdid alhadaf dan mil' alfaragh. Tentu saja, untuk memaksimalkannya, ada cara-caranya!


Saya menyuguhkan empat langkah besar untuk memaksimalkan dua point tersebut: Ifham, Qaddir, Thabbiq, dan Naffidz.
Apa itu?

Tunggu part kedua!



http://romdani45498.blogspot.com/2011/01/hei-bangun-masa-depanmu-part-1.html

Bukan Demi Marah

Ada seorang biarawan menyukai bunga anggrek. Pada suatu hari ketika hendak pergi berkelana, dia berpesan kepada muridnya, harus hati-hati merawat pohon bunga anggreknya.
Selama kepergiannya, muridnya dengan teliti memelihara pohon bunga-bunga anggrek tersebut. Namun, pada suatu hari ketika sedang menyiram pohon bunga anggrek tersebut tanpa sengaja menyenggol rak-rak pohon tersebut sehingga semua pohon anggrek berjatuhan dan pot anggrek tersebut pecah berantakan.
Muridnya sangat ketakutan, bermaksud menunggu gurunya pulang dan meminta maaf sambil menunggu hukuman yang akan mereka terima.
Setelah biarawan pulang mendengar kabar itu, lalu memanggil para muridnya, dia tidak marah kepada muridnya, dan bahkan berkata, "Saya menanam bunga anggrek, alasan pertama adalah untuk dipersembahkan di altar Buddha, dan yang kedua adalah untuk memperindah lingkungan di biara ini, bukan demi untuk marah saya menanam pohon anggrek ini."
Perkataan biarawan sungguh benar, "Bukan demi untuk marah menanam pohon anggrek."


Dia bisa demikian toleran, karena walaupun menyukai bunga anggrek, tetapi di hatinya tidak ada rasa keterikatan akan bunga anggrek.
Oleh sebab itu ketika dia kehilangan bunga-bunga anggrek tersebut, tidak menimbulkan kemarahan di dalam hatinya.
Sedangkan kita di dalam kehidupan kita sehari-hari, hal yang kita khawatirkan terlalu banyak, kita terlalu peduli kpada kehilangan dan memperoleh, sehingga menyebabkan keadaan emosi kita tidak stabil. Kita merasa tidak bahagia.
Maka seandainya kita sedang marah, kita bisa berpikir sejenak,
"Bukan demi marah menjadi sahabat"
"Bukan demi marah menjadi suami istri"
"Bukan demi marah melahirkan dan mendidik anak"
Maka kita bisa mencairkan rasa marah dan kesusahan yang ada di dalam hati kita dan berubah menjadi damai.
Oleh sebab itu setelah membaca artikel ini, ketika engkau hendak bertengkar dengan sahabat, orang rumah atau keluarga, engkau haruslah ingat perjumpaan kalian, bukan demi untuk rasa marah.
Mari belajar berlapang dada dan mensyukuri apa adanya.



http://romdani45498.blogspot.com/2011/01/bukan-demi-marah.html

Cara Ng’Tes Iman Orang Kristen

Ada yang aneh dalam mendeteksi iman menurut agama Kristen. Karena menurut keyakinan Kristen tidak ada yang mustahil dilakukan orang beriman. Dengan iman seberat biji sawi saja orang Kristen bisa melakukan hal-hal luar biasa seperti berbicara dengan berbagai bahasa, menyembuhkan orang sakit atau bahkan memindahkan gunung. Ingat..! "meski imannya sekecil biji sawi" sebagai takaran bahwa tidak ada sesuatu yang lebih kecil dari itu.
Pertama, Dalam injil Markus 16: 17 - 18 :
17)"Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi namaKu, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,


18). mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
Jadi menurut ucapan Yesus dalam Injil, tanda-tanda yang menyertai orang yang percaya (beriman) ada lima mukjizat, antara lain :
a). Bisa mengusir setan
b). Bisa berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru (asing) yang tidak dikenal
c). Tidak akan celaka bila memegang ular yang mematikan
d). Jika minum racun maut yang mematikan, mereka tidak akan mendapat celaka
e). Bisa menyembuhkan orang sakit hanya dengan meletakkan tangannya diatas orang sakit
Pertanyaannya:
a). Adakah orang Kristen yang berani membuktikan imannya dengan minum racun dan memegang ular berbisa yang mematikan?
b). Adakah orang Kristen yang bisa berbahasa asing tanpa belajar, kuliah atau kursus bahasa?
c). Adakah orang Kristen baik pendeta maupun pastor yang menyembuhkan jemaatnya hanya dengan menumpangkan tangannya diatas orang sakit? jika mereka bisa menyembuhkan pasien (orang sakit) dengan tumpang tangan, sebaiknya rumah sakit Kristen/Katolik ditutup saja!
d) Seandainya milyaran orang Kristen itu beriman pasti tidak ada setan lagi di muka bumi , tidak ada yang menggoda orang berbuat jahat dan juga maksiat.
Kedua, dalam injil Matius 17 : 20 :
"Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini kesana,-- maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu."
Menurut Yesus dalam Injil, tak ada yang mustahil bagi orang yang memiliki iman. Bahkan dengan iman sebesar biji sawi saja orang Kristen bisa menyuruh gunung supaya pindah ke tempat lain.


Sepanjang sejarah adakah orang Kristen baik pendeta maupun pastor yang mampu memindahkan gunung dengan imannya?
Kalu seandainya ada maka kita bisa meminta jasa memindahkan gunung Sinabung yang lagi batuk-batuk ke luar Indonesia supaya tidak ada bencana.
Kesimpulannya karena orang Kristen tak ada yang mampu membuktikan ayat tersebut, maka keimanan orang Kristen patut dipertanyakan atau jangan-jangan memang tidak ada orang Kristen yang beriman atau Alkitab/Bible mereka yang diragukan keabsahannya.
قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ ...
…Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar". (Q.S. Al-Baqoroh : 111).



http://romdani45498.blogspot.com/2011/01/cara-ngtes-iman-orang-kristen.html 

Apa Maumu Akhi...???

Kau bilang aku sok jual mahal..
Ku bilang, aku memang bukan wanita murahan yang bisa kau beli dengan apapun. Karna aku adalah milik-Nya..


Kau bilang aku tak punya harga diri..
Ku bilang, kau katakan aku sok jual mahal. Eeehh..giliran aku memberikan harga diriku demi dirimu, kau bilang aku tak punya harga diri. Mau mu apa ??
Kau bilang aku sok alim..
Ku bilang, aku memakai jilbab untuk diriku dan atas perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aku rela bila kau bilang aku sok alim..
Kau bilang aku sok keganjenan..
Ku bilang, kau katakan aku sok alim. Eehh..giliran aku ganjen demi dirimu, kau bilang aku sok keganjenan. Mau mu apa ??
Kau bilang aku sok kecakepan..
Ku bilang, aku memang gak secakep cewek-cewek yang menebarkan aurat. Tapi aku akan mencakepkan diri di hadapan Allah..
Kau bilang hatiku tak secantik penampilanku..
Ku bilang, kau katakan aku sok kecakepan. Eehh..giliran aku merelakan hatiku demi dirimu, kau bilang hatiku tak secantik penampilanku. Mau mu apa ??
Kau bilang aku sombong..
Ku bilang, apa karna aku jaga jarak dengan lawan jenis biar ku bisa menjaga izzah ku, kau bilang aku sombong ?? Aku rela kau gelari aku sombong, asalkan aku bisa menegakkan yang haq..
Kau bilang aku sok ‘Caper’..
Ku bilang, aku jaga jarak dengan mu kau bilang aku sombog. Eehh.. giliran aku ingin dekat-dekat denganmu, kau bilang aku ‘caper’..
Kau bilang aku sok malu-malu..
Ku bilang, aku memang malu bila iffah ku tak ku jaga. Karna Allah selalu memperhatikanku di manapun dan kapanpun.
Kau bilang aku malu-maluin..


Ku bilang, kau bilang aku sok malu-malu. Eehh..giliran aku merendahkan iffahku demi dirimu, kau bilang aku malu-maluin. Mau mu apa ??

Wahai ukhti, kau tanyakan mauku ?
Aku hanya mau kau tetap dalam pendirianmu, tak menanggapi semua godaanku. Karna semua yang ku inginkan atas dirimu hanyalah permainan syetan yang aku juga tak sanggup untuk menahannya.
Bila aku tak mampu menahan nafsu syetan, yaa ukhti..harusnya kau yang mampu menahanku dengan iffah dan izzahmu. Jangan kau turuti apa mau ku, karna bila kau turuti mauku sama saja kau membawa kita berdua pada jurang kenistaan.
Kita harus sama-sama bisa menjaga diri, agar kita tetap dapat berjalan di jalan kebenaran yakni jalan yang di ridhoi Allah Azza Wa Jalla.

Wallahua’lam bi Shawwab…



http://romdani45498.blogspot.com/2011/01/apa-maumu-akhi.html 

“ Ajari Anakmu untuk Cinta Shalat ! “

Alloh SWT berfirman: “ Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan Bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang member rezki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertaqwa “. (QS. Thaha: 132)
Rasululloh SAW bersabda: “ Perintahkanlah anak-anakmu untuk shalat ketika mereka berusia 7 tahun, dan pukullah karenanya bila mereka telah berusia 10 tahun “.


 (Hadist Ibnu Amr dan Subrah Ibnu Ma’bad dengan Sanad/Jalur Shahih/Baik dalam Kitab Irwaul Ghalil, Karya: Syaikh Al-Muhadits/Ahli Hadist Muhammad Nashiruddin Al-Albani                   Rahimahulloh No.247).
            Maka wajib atas setiap wali mengajari anak-anaknya untuk mencintai shalat sejak dini. Agar mudah bagi seorang wali dalam masalah ini, maka hendaknya dia mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1.      Seorang anak wajib selalu melihat pada diri ayah dan ibunya sikap kepedulian dan ketekunan terhadap shalat. Misalnya, jika seorang anak meminta izin untuk tidur sebelum isya’ maka ia mendengar dari sang ayah secara spontan dan meyakinkaan perkataan: “ Sebentar lagi Isya’, kita nanti shalat ‘Isya’ bersama-sama dulu kemudian kita tidur dengan izin Alloh “, demikian dan seterusnya.
2.      Jika si kecil sakit, wajib membiasakannya tetap mengerjakan shalat semampunya, hingga tumbuh, terbiasa dan mengetahui bahwa tidak ada udzur/halangan baginya untuk meninggalkan shalat. Jika engkau berada dalam safar/berpergian, ajarilah dia rukhshah (keringanan hukum) dalam safar, yaitu shalat qashar dan jama’, serta palingkanlah pandangannya agar melihat nikmat Alloh dalam rukhshah tersebut, dan bahwa Islam itu dipenuhi dengan rahmat dan kemudahan.
3.      Tanamkanlah di dalam diri anakmu keberanian untuk mendakwahi teman-temannya agar cinta kepada Shalat. Juga tanamkan padanya agar tidak melecehkan teman-temannya yang teledor dalam mendirikan shalat, tetapi tanamkan kepadanya untuk berani mendakwahi mereka kepada kebaikan ini.
4.      Wajib mengajari anak secara bertahap dalam mengerjakan shalat-shalat sunnah setelah mereka konsisten dengan yang wajib.
5.      Mengajari mereka berhitung dan pengambilan perumpamaan yang dikaitkan dengan shalat. Contoh: seorang laki-laki shalat dua rakaat, kemudian dia shalat dzuhur empat rakaat, maka berapa rakaat yang telah dikerjakan? Jika dia tumbuh besar maka contoh pertanyaannya: jarak antara seorang laki-laki dengan rumahnya adalah 500 m, sementara satu langkah dia membutuhkaan jarak 40 cm, maka berapa langkahkah dia butuhkan untuk bisa sampai ke masjid, pulang dan perginya? Maka jika engkau mengetahui bahwa Alloh SWT akan memberikan 10 kebaikan pada setiap langkah, maka berapa kebaikankah yang dia peroleh? Begitu seterusnya.
6.      Memperhatikan adanya air hangat pada waktu musim dingin, kadang-kadang seorang anak lari dari shalat karena tidak tahan terhadap air dingin. Ini secara umum. Adapun berkenaan dengan anak-anak wanita, maka kita membuat mereka cinta terhadap perkara-perkara yang kadang tampak kecil dan remeh, akan tetapi memiliki pengaruh yang dalam, seperti menyediakan jilbab kecil seperti jilbab ibunya, kemudian mengadakan sajadah-sajadah kecil khusus untuk bocah wanita tersebut.


7.      Jika kita memperhatikan kemalasan anak pada usia 5-7 tahun, maka mungkin kita bisa membiarkannya melakukan shalat dua rakaat hingga pada kemudian hari dia bisa merasakan manisnya shalat. Kemudian kita ajarkan kepadanya jumlah rakaat zhuhur, ashar, dan menyempurnakannya dari dirinya sendiri.
8.      Mungkin juga kita menyemangati anak yang malas berwudhu’ dengan permainan batalyon wudhu’, di mana anak yang malas tersebut dijadikan pemimpin dan dialah yang mulai untuk berwudhu’. Anggotanya adalah setiap individu di rumah, yang semuanya mengikuti permainan tersebut.
9.      Wajib mengajari anak, bahwa bersegera menuju shalat adalah bersegera menuju syurga, dan memungkinkan untuk mendapatkan kebaikan yang ada di dalamnya.
10. Wajib membiasakan sang anak untuk pergi ke masjid sejak kecil, dan wajib bagi sang ayah untuk memantau gerak-gerik sang anak di dalam masjid kemudian menyampaikan nasihatnya di rumah.
Dan yang terakhir, ketahuilah bahwa putra-putri anda adalah amanah di pundak-pundak anda, anda semua akan dimintai pertanggung-jawaban tentang mereka pada hari kiamat. Oleh karena itu, hendaknya setiap orang dari kita membersihkan diri dari segala sandungan. Wallohu’ Ta’ala a’lam bish Showab. Washallallaahu’ ala nabiyyina Muhammad wa ‘alaa alihi wa shahhbihi wa sallam. Walhamdulillahi Rabbil’ Alamien.



http://romdani45498.blogspot.com/2011/01/ajari-anakmu-untuk-cinta-shalat.html