Mengenai Saya

Foto saya
Pangandaran, West Java, Indonesia
Simple

Minggu, 04 Maret 2012

Menikahlah…Maka Kau Akan Kaya

Sapeh yang kagak kenal Om Salim A.Fillah? Sumpe lu kagak tau? Duuuh, kasian banget, jaman gini gitu loh, kemana ajeh? *hheu :p*. Itu loh yang bikin buku Agar Bidadari Cemburu Padamu, Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan, Saksikan Bahwa Aku Seorang Muslim, dll. Buku beliau subhanallah bagos-bagos banget, paporitku yang Agar Bidadari Cemburu Padamu, secoro cuma buku itu ama Saksikan Bahwa Aku Seorang Muslim yang baru berani kubaca :)).
Mungkin kalian ada yg bilang," Icha dari kemarin ngomongnya soal nikah mulu yach..?". Kujawab: "Biarin..biar kalian yg bujang pada pengin xixixi..*becanda*.
Sabda nabi," Menikah itu sunahku. Siapa yg enggan mengikuti sunahku maka ia bukan golonganku" ( HR.Bukhari )
Satu kisah beliau ( om salim ) dalam mengarungi lika-liku kehidupan *halah* yang begitu memukau baru aja kubaca di Buku Terapi Virus Merah Jambu, Bagaimana Mengelola Mahadaya Cinta Sesuai Tuntunan Al-Qur'an dan Sunnah karya Om Anif Sirsaeba, MBQ, adeknya Pak Habiburahman El-Shirazy. Kisah beliau pas mau nikah *halah*. Keren abis bin mantab. Subhanallah banget deh Beliau, makanye aye tergerak hatinye pingin ngebagi kisah beliau pada semuana, khususnya orang-orang yang nunda-nunda nikah dengan alasan belum mapan! Hidih amip-amip bangep sih, bukannye Allah udah ngejanjiin kalo nikahnya emang tujuannya karna Allah dan untuk menghindarkan diri dari zina, rezeki Allah bakal dateng. Dijamin, insya Allah.
So, inilah ceritanya... semoga bermanfaat :)
--------NIKAH YUK NIKAH -----
"Modal saya menikah hanya bismillah," katanya membuka cerita. Setelah itu kemudian Salim agak panjang menceritakan perjalanannya yang sempat saya rekam di benak saya. Inilah cerita yang saya maksud :
"Saya sebetulnya ingin menikah ketika masih duduk di bangku kelas 2 SMA. Namun, keinginan menikah itu baru terwujud ketika saya kuliah semester 3. Saya menikah itu belum punya pekerjaan tetap. Tapi saya yakin Allah pasti akan membuka pintu rezeki bagi saya. Saat mantap menikah saya hanya mem-planning akan menulis beberapa buku, yang royaltinya akan saya gunakan sebagai bekal perjalanan hidup saya setelah menikah".
"Saat menikah saya tidak punya modal finansial yang boleh dibilang cukup. Tapi saya mantap Allah Maha Kaya. Jika saya miskin, dengan menikah, Allah akan mengayakan saya. Untuk modal menikah saja, saya harus berhutang. Saat itu saya punya modal menikah sebesar 12 juta. Dalam hitungan matematis saya, usai pernikahan saya bisa melunasi hutang saya itu kira-kira dua tahun. Namun, sungguh subhanallah, atas kehendak Allah saya bisa melunasinya hanya dalam tempo dua bulan. Setelah menikah, buku saya 'Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan' meluncur di pasaran, dan atas izin Allah buku itu meledak di pasaran. Itu benar-benar kehendak Allah".
"Saya menikah tanpa pacaran..! Pokoknya, bismillah saya ingin menikah karena Allah, tidak penting siapa akhwatnya. Yang penting akhwat yang teguh agamanya. Itulah kenapa ketika saya meng-khitbah calon istri saya dan ditanyai mertua saya tentang banyak hal,saya hanya menjawab dengan tegas, "Urusan saya adalah menikah secepatnya karena Allah. Kalau tidak dengan anak Bapak, sepulang dari sini, dan di jalan ada akhwat yang mau menikah dengan saya, maka saya akan segera menikah dengannya. Karena kata ustadz saya, jika keinginana menikah sudah muncul dalam diri saya, maka saya harus segera menikah dan tidak boleh menundanya.
Dengan berkata seperti itu, akhirnya calon mertua saya mantap menyerahkan putrinya pada saya. Kata beliau, saya termasuk orang langka, dan orang langka seperti saya patut dilestarikan". *( kayak badak bercula satu yah mesti dilestarikan...om salim om saliiimmm )*
"Saya yakin, siapa pun yang menikah karena Allah dengan modal bismillah, Allah pasti akan memudahkan segala urusannya. Alhamdulillah, saya merasakan semua kebenaran janji Allah itu," kata Salim menutup cerita.
----------------------------------------------------------------------------
Gimana, gimana, gimana? Keren kaaaan.. Iyalaaah.. Om Salim gitu loh! *halah*Makanya, untuk kakak-kakakku yang belum berani menikah gara2 merasa belum mapan, sing nyelow bae laaaah... Allah itu Maha Kaya, Al-Ghaniiy, Insya Allah Ia akan mengayakan orango-orang yang menikah karenaNya, demi menghindar dari perbuatan syaitan yang terkutuk yang bernama ZINA.
 
 

Hikmah dan Kedahsyatatan Sholat Tahajud

Saudara dan saudariku fillah, kali ini akan saya beritahukan kepada kalian sebuah rahasia ilmu yang mungkin belum pernah kalian tahu. Sebuah rahasia tentang pahala dan kedahsyatan dari menjalankan sholat tahajud secara istiqomah.
 Tidak diragukan lagi, selama ini yg kita tahu bahwa sholat tahajud akan mendatangkan banyak manfaat bagi siapa yg menjalankannya, diantaranya adalah utk lebih mendekatkan diri kepada Allah, untuk mengeluarkan kita dari himpitan persoalan hidup, untuk menentramkan jiwa, bahkan ada suatu kisah nyata bahwa seorang penderita penyakit kanker yg sudah kronis dan divonis dokter tidak bisa sembuh ternyata ia sembuh dari penyakit tersebut karena penderitanya meng-istiqomahkan sholat tahajud.
Disini dalam note yg singkat kali ini, ijinkan saya membagi sebuah ilmu hikmah yang insaallah sangat bermanfaat buat kita semua. Yaitu sebuah hikmah dan kedahsyatan dari ibadah sholat sunah yg paling tinggi kedudukannya setelah sholat wajib, bahkan menjadi satu2nya' senjata' bagi para kekasih Allah..yaitu Sholat Tahajud.
Allah berfirman:” Dan pada sebagian malam maka bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu mengangkatmu ketempat yang terpuji” (Qs. Al-Isra’ 79 ).
“ Hai orang yang berselimut ( Muhammad ), bangunlah untuk sholat dimalam hari, kecuali sedikit dari padanya. ( yaitu ) seperdua atau kurangilah dari seperdua itu sedikit atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah alquran dengan perlahan-lahan ( Qs.al- Muzamil 1-4 ).
Rasulullah saw bersabda,”Bbarangsiapa yang melanggengkan sholat tahajud wajahnya akan bercahaya pada siang hari” ( HR.Abu Daud ).
Rasulullah juga bersabda,” Jika seorang hamba bangun dari kelezatan tidurnya padahal matanya masih mengantuk untuk menyenangkan Allah swt dengan melakukan sholat tahajud, maka Allah akan membanggakannya di hadapan para malaikatNya. Allah berfirman kepada para malaikatNya,’Bukankah kalian melihat hambaKu bangun dari kelezatan tidur untuk melakukan sholat yg tidak aku wajibkan atasnya? Maka saksikanlah bahwa aku telah mengampuni dosanya!’. (HR.Ahmad yg disanadkan oleh Bukhari-Muslim )
Dalam suatu riwayat dari Abu hurairah, dia berkata,”Kekasihku Rasulullah saw bersabda,’Aku adalah Kota ilmu, dan Ali adalah pintunya’.
Maka kemudian Imam Shadiq as berkata,” seorang bertanya kepada Imam Ali bin Abi Thalib tentang sholat tahajud didalam alquran, maka beliau ( Imam Ali ) berkata kepadanya:
“ Berikan berita gembira kepada siapa yg melakukan sholat tahajud selama sepuluh malam berturut-turut dengan ikhlas mengharap ridho Allah Swt, karena Allah akan berkata kepada para malaikatNya,” Tulislah bagi hambaKU ini pahala kebaikan sebanyak biji-bijian, daun-daun, dan pohon-pohon yg tumbuh di sungai Nil dan sebanyak bilangan pohon bambu, dahan-dahan, dan rumpu-rumputan. Maka saksikanlah bahwa Aku telah mengampuni seluruh dosanya “.
“ Barangsiapa mengerjakan sholat tahajud selama sembilan hari berturut-turut dengan ikhlas mengharap ridho Allah Swt , niscaya Allah akan mengabulkan sepuluh doanya dan akan memberikan buku catatan amal di tangan kanannya “.
“ Barangsiapa mengerjakan sholat tahajud selama delapan malam berturut-turut dengan ikhlas mengharap ridho Allah Swt, maka Allah Swt akan memberikan pahala syahid, pahala kesabaran Shadiqunniyat, dan digabungkan dengan para Ahlulbait Rasulullah saw ‛.
“ Barangsiapa mengerjakan sholat tahajud selama tujuh malam berturut-turut dengan ikhlas mengharap ridho Allah Swt , maka ia akan keluar dari kuburannya di hari kiamat dengan wajah seperti bulan purnama dan bisa melewati  jembatan Shirath dengan kecepatan laksana kilat menyambar “.
“  Barangsiapa mengerjakan sholat tahajud selama enam malam berturut-turut dengan ikhlas mengharap ridho Allah Swt , maka ia akan dicatat sebagai seorang ahli taubat dan diampuni dosa-dosanya “.
“Barangsiapa mengerjakan sholat tahajud selama lima malam berturut-turut dengan ikhlas mengharap ridho Allah Swt , maka di akherat ia akan menemani nabi Ibrahim as di kubahnya “.
“Barangsiapa mengerjakan sholat tahajud selama empat malam berturut-turut dengan ikhlas mengharap ridho Allah Swt , maka ia akan menjadi orang pertama yg beruntung dan melewati jembatan Shirath al-mustaqim seperti angin yg bertiup kencang dan masuk ke surga tanpa dihisab “.
“Barangsiapa mengerjakan sholat tahajud selama tiga malam berturut-turut dengan ikhlas mengharap ridho Allah Swt , maka tidak ada satupun malaikat yg tidak merasa cemburu kepadanya akan kedudukannya disisi Allah “.
“ Barang siapa yg melanggengkan sholat tahajud dalam hidupnya maka Allah Swt berfirman kepadanya,’ Masuklah dari delapan pintu surgaKu yang mana saja engkau kehendaki ‘.
“ Barangsiapa mengerjakan sholat tahajud di tengah malam dengan khusyuk, dan diberi emas sepenuh bumi  70x, maka pahala tahajudnya  tetap tidak bisa dibandingkan dengan itu. Ia lebih utama daripada membebaskan 70 budak dari anak2 Ismail. Dan barangsiapa melakukan tahajud pada sepertiga malam, maka ia akan mendapatkan pahala sebanyak bitiran pasir yg kasar, yaitu pahala yg paling sedikit lebih berat daripada sepuluh gunung uhud”.
“ Barangsiapa melakukan sholat tahajud secara sempurna sambil membaca alquran saat sujud dan rukuk serta berdzikir, maka dosanya akan diampuni seperti ketika dilahirkan ibunya, diberi pahala sebanyak makhluk Allah dan dimuliakan seperti itu, dan diberikan cahaya di kuburannya, dosa dan sifat dengkinya akan dicabut dari hatinya,
diselamatkan dari siksa kubur, dibebaskan dari api neraka, dan dibangkitkan pada hari kiamat sebagai orang2 yg selamat’.
“ Barangsiapa yang ahli tahajud maka Allah Swt berfirman kepada para malaikatNya,’ Wahai malaikatKu..perhatikan hambaKu ini, ia menghidupkan malam2nya mengharapkan keridhoanKu, maka tempatkan ia di surga Firdaus. Dalam surga itu, ia memiliki seratus ribu kota yang menyimpan semua benda yang disukai yang tidak pernah diimpikan dalam hati, dan berikan kemuliaan, kedekatan dan tambahan ( karunia ) yg AKU berikan kepadanya’.
Kemudian Imam Ali menutup petuahnya kepada Imam Shadiq dengan berkata,” Lakukanlah sholat tahajud. Barangsiapa melakukan sholat tahajud di akhir malam delapan rakaat, satu rakaat shaf dan satu rakaat witir, setelah itu di waktu qunut ia beristighfar kepada Allah 70x, maka pasti ia akan diselamatkan dari azab kubur dan azab neraka. Allah akan memanjangkan usianya dan meluaskan rejekinya “.
Diceritakan dalam satu riwayat, bahwa malaikat jibril turun mendatangi rasulullah saw dan berkata,” Wahai Muhammad, hiduplah sekehendakmu tapi ingatlah bahwa engkau pasti mati. Cintai apa saja sesuka hatimu tapi ingatlah bahwa engkau pasti berpisah dengannya. Dan berbuatlah sesuka hatimu tapi ingatlah bahwa semua itu ada balasannya. Ketahulah kemuliaan orang mukmin ada dalam sholat tahajud dan kehormatan orang mukmin dengan tidak mengganggu orang lain”.
So, yuk mari istqomahkan sholat tahajud mulai malam ini. Dan ajaklah saudara2mu untuk terbang tinggi bersamamu, dimana hanya ada kau,sahabatmu, dan ALLAH Yang Maha Tinggi lagi Maha Mengampuni Dosa.
 
 

Wanita Ahli Neraka dan Cirinya

Saudariku Muslimah …
Suatu hal yang pasti bahwa surga dan neraka adalah dua tempat yang Allah Subhanahu wa Ta’ala ciptakan. Surga diciptakan-Nya sebagai tempat tinggal yang abadi bagi kaum Mukminin dan neraka sebagai tempat tinggal bagi kaum musyrikin dan pelaku dosa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala telah melarang darinya.
Setiap Muslimin yang mengerti keadaan Surga dan neraka tentunya sangat berharap untuk dapat menjadi penghuni Surga dan terhindar jauh dari neraka, inilah fitrah.
Pada note kali ini, kami akan membahas tentang neraka dan penduduknya, yang mana mayoritas penduduknya adalah wanita dikarenakan sebab-sebab yang akan dibahas nanti.
Sebelum kita mengenal wanita-wanita penghuni neraka alangkah baiknya jika kita menoleh kepada peringatan-peringatan Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam Al Qur’an tentang neraka dan adzab yang tersedia di dalamnya dan perintah untuk menjaga diri daripadanya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman : “Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At Tahrim : 6)
Kedahsyatan dan kengerian neraka juga dinyatakan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam di dalam hadits yang shahih dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu bahwasanya beliau bersabda : “Api kalian yang dinyalakan oleh anak cucu Adam ini hanyalah satu bagian dari 70 bagian neraka Jahanam.” (Shahihul Jami’ 6618)
Jikalau api dunia saja dapat menghanguskan tubuh kita, bagaimana dengan api neraka yang panasnya 69 kali lipat dibanding panas api dunia? Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan kita dari neraka. Amin.

Wanita Penghuni Nerakadan Cirinya:
Tentang hal ini, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda :“Aku melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas dan Imran serta selain keduanya)
Hadits ini menjelaskan kepada kita apa yang disaksikan oleh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam tentang penduduk Surga yang mayoritasnya adalah fuqara (para fakir miskin) dan neraka yang mayoritas penduduknya adalah wanita. Tetapi hadits ini tidak menjelaskan sebab-sebab yang mengantarkan mereka ke dalam neraka dan menjadi mayoritas penduduknya, namun disebutkan dalam hadits lainnya.
1. Kufur Terhadap Suami dan Kebaikan-Kebaikannya
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam menjelaskan hal ini pada sabda beliau di atas tadi. Kekufuran model ini terlalu banyak kita dapati di tengah keluarga kaum Muslimin, yakni : seorang istri yang mengingkari kebaikan-kebaikan suaminya selama sekian waktu yang panjang hanya dengan sikap suami yang tidak cocok dengan kehendak sang istri sebagaimana kata pepatah, panas setahun dihapus oleh hujan sehari.
Padahal yang harus dilakukan oleh seorang istri ialah bersyukur terhadap apa yang diberikan suaminya, janganlah ia mengkufuri kebaikan-kebaikan sang suami karena Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan melihat istri model begini sebagaimana dijelaskan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam : “Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya.” (HR. Nasa’i )
Hadits di atas adalah peringatan keras bagi para wanita Mukminah yang menginginkan ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Surga-Nya. Maka tidak sepantasnya bagi wanita yang mengharapkan akhirat untuk mengkufuri kebaikan-kebaikan suaminya dan nikmat-nikmat yang diberikannya atau meminta dan banyak mengadukan hal-hal sepele yang tidak pantas untuk dibesar-besarkan.
Jika demikian keadaannya maka sungguh sangat cocok sekali jika wanita yang kufur terhadap suaminya serta kebaikan-kebaikannya dikatakan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam sebagai mayoritas kaum yang masuk ke dalam neraka walaupun mereka tidak kekal di dalamnya.
Cukup kiranya istri-istri Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam dan para shahabiyah sebagai suri tauladan bagi istri-istri kaum Mukminin dalam mensyukuri kebaikan-kebaikan yang diberikan suaminya kepadanya.
2. Durhaka Terhadap Suami
Kedurhakaan yang dilakukan seorang istri terhadap suaminya pada umumnya berupa tiga bentuk kedurhakaan yang sering kita jumpai pada kehidupan masyarakat kaum Muslimin. Tiga bentuk kedurhakaan itu adalah :  
1. Durhaka dengan ucapan.
2. Durhaka dengan perbuatan.
3. Durhaka dengan ucapan dan perbuatan.
Bentuk pertama ( Durhaka dgn ucapan ): ialah seorang istri yang biasanya berucap dan bersikap baik kepada suaminya serta segera memenuhi panggilannya, tiba-tiba berubah sikap dengan berbicara kasar dan tidak segera memenuhi panggilan suaminya. Atau ia memenuhinya tetapi dengan wajah yang menunjukkan rasa tidak senang atau lambat mendatangi suaminya.
Termasuk bentuk kedurhakaan ini ialah apabila seorang istri membicarakan perbuatan suami yang tidak ia sukai kepada teman-teman atau keluarganya tanpa sebab yang diperbolehkan syar’i. Atau ia menuduh suaminya dengan tuduhan-tuduhan dengan maksud untuk menjelekkannya dan merusak kehormatannya sehingga nama suaminya jelek di mata orang lain.
Bentuk serupa adalah apabila seorang istri meminta di thalaq (dicerai) tanpa sebab syar’i. Atau ia mengaku-aku telah dianiaya atau didzalimi suaminya atau yang semisal dengan itu.
Sungguh jelek apa yang dilakukan istri seperti ini terhadap suaminya. Ingatlah sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam :“Wanita mana saja yang meminta cerai pada suaminya tanpa sebab (yang syar’i) maka haram baginya wangi Surga.” (HR. Abu Daud dan At Tirmidzi )
Bentuk kedurhakaan kedua yang dilakukan para istri terjadi dalam hal perbuatan yaitu ketika seorang istri tidak mau melayani kebutuhan seksual suaminya atau bermuka masam ketika melayaninya atau menghindari suami ketika hendak disentuh dan dicium atau menutup pintu ketika suami hendak mendatanginya dan yang semisal dengan itu.
Termasuk dari bentuk ini ialah apabila seorang istri keluar rumah tanpa izin suaminya walaupun hanya untuk mengunjungi kedua orang tuanya. Yang demikian seakan-akan seorang istri lari dari rumah suaminya tanpa sebab syar’i. Demikian pula jika sang istri enggan untuk bersafar (melakukan perjalanan) bersama suaminya, mengkhianati suami dan hartanya, membuka dan menampakkan apa yang seharusnya ditutupi dari anggota tubuhnya, berjalan di tempat umum dan pasar-pasar tanpa mahram,
bersenda gurau atau berbicara lemah-lembut penuh mesra kepada lelaki yang bukan mahramnya dan yang semisal dengan itu.
Bentuk lain adalah apabila seorang istri tidak mau berdandan atau mempercantik diri untuk suaminya padahal suaminya menginginkan hal itu, melakukan puasa sunnah tanpa izin suaminya, meninggalkan hak-hak Allah seperti shalat, mandi janabat, atau puasa Ramadlan.
Maka setiap istri yang melakukan perbuatan-perbuatan seperti tersebut adalah istri yang durhaka terhadap suami dan bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Sungguh merugi wanita yang melakukan kedurhakaan ini. Mereka lebih memilih jalan ke neraka daripada jalan ke Surga karena memang biasanya wanita yang melakukan kedurhakaan-kedurhakaan ini tergoda oleh angan-angan dan kesenangan dunia yang menipu.
Ketahuilah wahai saudariku Muslimah: jalan menuju Surga tidaklah dihiasi dengan bunga-bunga nan indah, melainkan dipenuhi dengan rintangan-rintangan yang berat untuk dilalui oleh manusia kecuali orang-orang yang diberi ketegaran iman oleh Allah. Tetapi ingatlah di ujung jalan ini ada Surga yang Allah sediakan untuk hamba-hamba-Nya yang sabar menempuhnya.
Ketahuilah pula bahwa jalan menuju neraka memang indah, penuh dengan syahwat dan kesenangan dunia yang setiap manusia tertarik untuk menjalaninya. Tetapi ingat dan sadarlah bahwa neraka menanti orang-orang yang menjalani jalan ini dan tidak mau berpaling darinya semasa ia hidup di dunia.
Hanya wanita yang bijaksanalah yang mau bertaubat kepada Allah dan meminta maaf kepada suaminya dari kedurhakaan-kedurhakaan yang pernah ia lakukan. Ia akan kembali berusaha mencintai suaminya dan sabar dalam mentaati perintahnya. Ia mengerti nasib di akhirat dan bukan kesengsaraan di dunia yang ia takuti dan tangisi.
3. Tabarruj
Yang dimaksud dengan tabarruj ialah seorang wanita yang menampakkan perhiasannya dan keindahan tubuhnya serta apa-apa yang seharusnya wajib untuk ditutupi dari hal-hal yang dapat menarik syahwat lelaki.
Hal ini kita dapati pada sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam tentang wanita-wanita yang berpakaian tapi hakikatnya telanjang dikarenakan minimnya pakaian mereka dan tipisnya bahan kain yang dipakainya.
Yang demikian ini sesuai dengan komentar Ibnul ‘Abdil Barr rahimahullah ketika menjelaskan sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam tersebut. Ibnul ‘Abdil Barr menyatakan : “Wanita-wanita yang dimaksudkan Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam adalah yang memakai pakaian yang tipis yang membentuk tubuhnya dan tidak menutupinya, maka mereka adalah wanita-wanita yang berpakaian pada dhahirnya dan telanjang pada hakikatnya … .” (Dinukil oleh Suyuthi di dalam Tanwirul Hawalik 3/103 )
Mereka adalah wanita-wanita yang hobi menampakkan perhiasan mereka, padahal Allah Subhanahu wa Ta’ala telah melarang hal ini dalam firman-Nya : “Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan-perhiasan mereka.” (An Nur : 31)
Imam Adz Dzahabi rahimahullah menyatakan di dalam kitab Al Kabair halaman 131 : “Termasuk dari perbuatan-perbuatan yang menyebabkan mereka dilaknat ialah menampakkan hiasan emas dan permata yang ada di dalam niqab (tutup muka/kerudung) mereka, memakai minyak wangi dengan misik dan yang semisalnya jika mereka keluar rumah … .”
Di dalam kisah gerhana matahari yang Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam dan para shahabatnya melakukan shalat gerhana padanya dengan shalat yang panjang , beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam melihat Surga dan neraka. Ketika beliau melihat neraka beliau bersabda kepada para shahabatnya radliyallahu 'anhum :
“ Dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita. Shahabat pun bertanya : “Mengapa (demikian) wahai Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam?” Beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam menjawab : “Karena kekufuran mereka.” Kemudian ditanya lagi : “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab : “Mereka kufur terhadap suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata : ‘Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.’ ” (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas radliyallahu 'anhuma)
Dalam hadits lainnya, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam menjelaskan tentang wanita penduduk neraka, beliau bersabda :“ … dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti punuk onta. Mereka tidak masuk Surga dan tidak mendapatkan wanginya Surga padahal wanginya bisa didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu)
Dari Imran bin Husain dia berkata, Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda : “Sesungguhnya penduduk surga yang paling sedikit adalah wanita.” (HR. Muslim dan Ahmad)
Saudariku Muslimah … .
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam pernah menuntunkan satu amalan yang dapat menyelamatkan kaum wanita dari adzab neraka. Ketika beliau selesai khutbah hari raya yang berisikan perintah untuk bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan anjuran untuk mentaati-Nya. Beliau pun bangkit mendatangi kaum wanita, beliau menasehati mereka dan mengingatkan mereka tentang akhirat kemudian beliau bersabda : “Bershadaqahlah kalian! Karena kebanyakan kalian adalah kayu bakarnya Jahanam!” Maka berdirilah seorang wanita yang duduk di antara wanita-wanita lainnya yang berubah kehitaman kedua pipinya, iapun bertanya : “Mengapa demikian, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab : “Karena kalian banyak mengeluh dan kalian kufur terhadap suami!” (HR. Bukhari)
Bershadaqahlah! Karena shadaqah adalah satu jalan untuk menyelamatkan kalian dari adzab neraka. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan kita dari adzabnya. Aamiin.
 
 

Kala Rasa Takut Itu Hinggap

Abul Hasan asy-Syadzili pernah mengalami saat-saat penuh ketakutan akan binatang buas. Ini terjadi saat ia berada dalam petualangannya. Asy-Syadzili, sebagaimana yang dilakukan para sufi lainnya, memang senang berpetualang ke segala penjuru bumi Allah yang demikian luas.
Nah, suatu ketika asy-Syadzili terpaksa bermalam di sebuah tempat yang banyak terdapat binatang buas. Rasa manusiawinya pun muncul, ia mulai ketakutan saat binatang-binatang pemakan daging itu mulai mengeluarkan suaranya satu persatu. Beberapa juga mulai menatap asy-Syadzili, dan dari sorot matanya ia tahu jika binatang yang taringnya sanggup mencabik-cabik tubuh manusia itu menginginkan daging asy-Syadzili. Keselamatannya benar-benar terancam ketika itu.
 Saat itulah ia membaca shalawat untuk Nabi saw. Ia melakukannya karena ia ingat sebuah hadist Rasulullah saw: ”Barangsiapa yang bershalawat untukku sekali, maka Allah SWT akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim).
Ia sangat meyakini akan sabda Rasul saw itu. Logikanya, jika Allah SWT bershalawat padanya, berarti ia berada dalam lindungan Allah. Cukuplah perlindungan Allah itu menyelamatkan dirinya dari gangguan binatang-binatang buas itu, sebab binatang-binatang itu adalah makhluk Allah juga yang tentu saja berada dalam kendaliNya.
Benar saja, begitu kalimat-kalimat shalawat untuk Rasulullah saw mengalir dari bibirnya dengan penuh kekhusyukan, rasa takut akan binatang-binatang buas itu pun hilang. Dan berangsur-angsur kondisi pun aman tanpa kekhawatiran akan keselamatan jiwanya.*




http://romdani45498.blogspot.com/2010/12/kala-rasa-takut-itu-hinggap.html

Aku menyesal ......

♥♥♫*¨*.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫*¨*.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥ 
Seperti biasa saya sehabis pulang kantor tiba di rumah langsung duduk bersantai sambil melepas penat.
Sepertinya saya sangat enggan untuk membersihkan diri dan langsung shalat.
Sementara anak2 & istri sedang berkumpul di ruang tengah.
Dalam kelelahan tadi, saya disegarkan dengan adanya angin dingin sepoi2 yang menghembus tepat di muka saya.
Selang beberapa lama seorang yang tak tampak mukanya berjubah putih dengan tongkat
ditangannya tiba2 sudah berdiri di depanku. Saya sangat kaget dengan kedatangannya yang tiba2 itu.
Sebelum sempat bertanya....siapa dia...tiba2 saya merasa dada saya sesak... sulit untuk bernafas....
namun saya berusaha untuk tetap menghirup udara sebisanya.
Yang saya rasakan waktu itu ada sesuatu yang berjalan pelan2 dari dadaku....terus berjalan.... . kekerongkonganku. ...sakittttttttt ........sakit. ..... rasanya.
Keluar airmataku menahan rasa sakitnya,... .
Oh Tuhan ! ada apa dengan diriku.....
Dalam kondisi yang masih sulit bernafas tadi, benda tadi terus memaksa untuk keluar
dari tubuhku...
kkhh........ .khhhh... .. kerongkonganku berbunyi. Sakit rasanya, amat teramat sakit
Seolah tak mampu aku menahan benda tadi... Badanku gemetar... peluh keringat mengucur deras.... mataku terbelalak.. ...air mataku seolah tak berhenti.
Tangan & kakiku kejang2 sedetik setelah benda itu meninggalkan aku. Aku melihat benda tadi dibawa oleh orang misterius itu...pergi. ..berlalu begitu saja....hilang dari pandangan.
Namun setelah itu......... aku merasa aku jauh lebih Ringan, sehat, segar, cerah... tidak seperti biasanya.
Aku herann... istri & anak2 ku yang sedari tadi ada diruang tengah, tiba2 terkejut berhamburan ke arahku..
Di situ aku melihat ada seseorang yang terbujur kaku ada tepat di bawah sofa yang kududuki tadi.
Badannya dingin kulitnya membiru. siapa dia???????.. .
Mengapa anak2 & istriku memeluknya ! sambil menangis... mereka menjerit...histeris ...
terlebih istriku seolah tak mau melepaskan orang yang terbujur tadi...
Siapa dia......... ....????? ???
Betapa terkejutnya aku ketika wajahnya dibalikkan.. .. dia........dia. ......dia mirip dengan aku....ada apa ini Tuhan...???? ????
Aku mencoba menarik tangan istriku tapi tak mampu..... Aku mencoba merangkul anak2 ku tapi tak bisa. Aku coba jelaskan kalau itu bukan aku.
Aku coba jelaskan kalau aku ada di sini..
Aku mulai berteriak...tapi mereka seolah tak mendengarkan aku seolah mereka tak melihatku...
Dan mereka terus-menerus menangis.... aku sadar..aku sadar bahwa orang misterius tadi telah membawa rohku .
Aku telah mati...aku telah mati.
Aku telah meninggalkan mereka ..tak kuasa aku menangis.... berteriak. .....
Aku tak kuat melihat mereka menangisi mayatku.
Aku sangat sedih.. selama hidupku belum banyak yang kulakukan untuk membahagiakan mereka.
Belum banyak yang bisa kulakukan ! untuk membimbing mereka.
Tapi waktuku telah habis....... masaku telah terlewati... . aku sudah tutup usia pada saat aku terduduk di sofa setelah lelah seharian bekerja. Sungguh bila aku tahu aku akan mati, aku akan membagi waktu kapan harus bekerja, beribadah, untuk keluarga dll.
Aku menyesal aku terlambat menyadarinya. Aku mati dalam keadaan belum ibadah.
Ohh Tuhan, JIKA kau ijinkan keadaanku masih hidup dan masih bisa membaca  ini sungguh aku amat sangat bahagia.
♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Karena aku MASIH mempunyai waktu untuk bersimpuh, mengakui segala dosa & berbuat kebaikan sehingga bila maut menjemputku kelak aku telah berada pada keadaan yang lebih siap.
 
 

Kisah Sepotong Kain Putih

♥♥♫*¨*.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫*¨*.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥ 
Hari ini ada ribuan gulung kain, diperjual-belikan di pasar-pasar di kota ini,
Hari ini ada sedemikian banyak kain putih, yang sedang dibeli, diukur dan dipotong,
Hari ini ada sedemikian banyak kain putih yang siap digunakan sebagai kain kafan,
Hari ini ada sedemikian banyak kain kafan yang seolah bertanya untuk siapa ia akan dibeli.
Esok hari, siapa gerangan pembeli berikutnya,
Bisa jadi kain putih itu akan dibeli orang yang tidak kita kenal,
Bisa jadi kain putih itu kita sendiri yang membelinya untuk tetangga atau keluarga terdekat kita,
Bisa jadi seseorang sedang membelikannya untuk jenazah kita yang sedang menunggu dikubur,
Engkau boleh saja tertawa, tapi bisa jadi kain kafanmu ada di truk pengirim barang yang sedang diparkir di pinggir toko kain itu,
Engkau boleh saja berencana, tapi bisa jadi kain kafanmu sedang dipesan si pemilik toko,
Engkau boleh saja tidur nyenyak, tapi bisa jadi seorang penenun sedang memintal kain kafanmu.
Engkau boleh saja menikmati keindahan alam pertanian, tapi boleh jadi seorang petani sedang memanen kapas bahan kain kafanmu.
Kita tidak tahu kapan hidup kita berakhir,
Kita juga tidak tahu kain kafan mana yang akan menemani kita di kuburan,
Tapi yang jelas kain itu ada di suatu tempat,
Kain putih itu sendiri tidak pernah tahu kepada siapa ia akan digunakan,
Seandainya ia bisa berbicara, tentu ia akan meminta agar digunakan pada orang soleh yang selalu mempersiapkan diri untuk kehidupan berikutnya…


Merajut Tali Kesabaran Dalam Keluarga

Pada zaman Khalifah Al-Manshur, salah seorang menterinya, Al-Ashma'i, melakukan perburuan. Karena terlalu asyik mengejar hewan buruan, ia terpisah dari kelompoknya dan tersesat di tengah padang sahara.
Ketika rasa haus mulai mencekiknya, di kejauhan ia melihat sebuah kemah. Terasing dan sendirian. Ia memacu kudanya ke arah sana dan menemukan penghuni yang memukau: wanita muda dan jelita. Ia meminta air. Wanita itu berkata, "Ada air sedikit, tetapi aku persiapkan hanya untuk suamiku. Ada sisa minumanku. Kalau engkau mau, ambillah".
Tiba-tiba wajah wanita itu tampak siaga. Ia memandang kepulan debu dari kejauhan. "Suamiku datang," katanya.
Wanita itu kemudian menyiapkan air minum dan kain pembersih. Lelaki yang datang itu lebih mudah disebut "bekas manusia". Seorang tua yang jelek dan menakutkan. Mulutnya tidak henti-hentinya menghardik istrinya. Tidak satu pun perkataan keluar dari mulut perempuan itu. Ia membersihkan kaki suaminya, menyerahkan minuman dengan khidmat, dan menuntunnya dengan mesra masuk ke kemah.
Sebelum pergi, Al-Ashma'i bertanya, "Engkau muda, cantik, dan setia Kombinasi yang jarang sekali terjadi. Mengapa engkau korbankan dirimu untuk melayani lelaki tua yang berakhlak buruk".
Jawaban perempuan itu mengejutkan Al-Ashma'i, "Rasulullah bersabda, agama itu terdiri dari dua bagian: syukur dan sabar." Aku bersyukur karena Allah telah menganugerahkan kepadaku kemudaan, kecantikan, dan perlindungan. Ia membimbingku untuk berakhlak baik. Aku telah melaksanakan setengah agamaku. Karena itu, aku ingin melengkapi agamaku dengan setengahnya lagi, yakni bersabar."
Empat bidang kesabaran Kesabaran bisa melahirkan keajaiban. Salah satunya tergambar dalam kisah di atas. Dengan kesabaran, wanita cantik tadi mampu berbakti kepada suaminya yang berakhlak buruk. Sesuatu yang terkadang sulit dicerna oleh rasio.
Tidak diragukan lagi, kesabaran adalah satu pilar penting dalam pernikahan setelah lurusnya niat. Langgeng tidaknya sebuah pernikahan sangat ditentukan oleh seberapa jauh tingkat kesabaran yang dimiliki suami istri. Makin banyak bekal kesabaran yang dimiliki, maka akan makin kokoh pula bangunan pernikahan yang dijalani. Tapi makin sedikit kesabaran yang dimiliki, maka makin besar pula kemungkinan hancurnya sebuah pernikahan.
 Demikian pentingnya sabar dalam pernikahan, ada orang mengatakan, "Bila sebelum nikah kesabaran kita hanya satu, maka setelah nikah kesabaran kita harus seratus" Pertanyaannya, kesabaran seperti apa yang harus kita miliki dalam menjalani pernikahan?
Ada empat macam bidang kesabaran. Pertama, sabar menghadapi kekurangan pasangan. Pernikahan adalah kesimpulan terakhir setelah seseorang mempertimbangkan semua kekurangan dan kelebihan pasangan. Tidak pada tempatnya bila setelah menikah seorang suami mengeluhkan kekurangan yang ada pada istrinya. Demikian pula sebaliknya. Masing-masing harus menerima kekurangan atau kelebihan pasangannya dengan penuh kesabaran. Pernikahan adalah sarana untuk saling melengkapi, bukan untuk saling mengalahkan (QS An-Nisa <4>: 1).
Salah satu hakikat sabar dalam pernikahan adalah menghilangkan keluh kesah pada saat tidak enaknya menghadapi segala kekurangan. Tidak ada keluh kesah selain pada Allah SWT. Karena itu, Rasulullah SAW mengingatkan bahwa siapa saja yang menikah karena ketampanan atau kecantikan, maka satu saat rupa tersebut akan menghinakannya. Kecantikan dan ketampanan itu temporer sifatnya, tidak langgeng.
Ketika belum menikah, pasangan kita begitu cantik, tapi setelah punya anak maka kecantikan itu akan semakin menurun untuk kemudian hilang sama sekali setelah tua. Tanpa adanya kesabaran, sebuah rumahtangga tidak akan bertahan lama.
Kedua, sabar menghadapi godaan. Rumahtangga itu laksana perahu. Untuk mencapai pula kebahagiaan di syurga, perahu itu harus berlayar mengarungi luasnya samudera masalah. Indahnya pernikahan analog dengan indahnya pantai. Namun jangan lupa, siapa saja siapa yang bertolak dari pantai untuk menyeberangi lautan, maka ia akan menemukan ganasnya ombak. Siapa saja yang tidak membawa bekal dan persiapan yang matang, tidak mustahil bahtera rumahtangganya akan karam ditelan gelombang.
Nikah adalah ikatan yang teramat suci lagi kuat, mitsaqan ghalidza, sehingga jangan dinodai dengan saling menyakiti. Dalam Alquran, kata mitsaqan ghalidza dipakai untuk menyebutkan ikatan antara Allah dengan rasul-Nya. Tidak akan pernah sukses seorang suami yang sering menyakiti istrinya. Walau awalnya bergelimang harta, sukses dalam karier, tapi pada suatu saat ia akan menemui kehancuran. Begitu pula seorang istri yang tidak taat dan selalu menyakiti suaminya, hidupnya tidak akan berkah dan bahagia.
Karena itu, suami istri harus punya komitmen untuk saling setia. Inilah hakikat mitsaqan ghalidza. Sehingga, menjaga tali pernikahan agar tetap kokoh adalah jihad akbar. Arasy' tidak akan berguncang saat seseorang meninggalkan shaum wajib, tidak akan berguncang saat seseorang lalai dalam shalat, namun ia akan berguncang tatkala sepasangan suami istri memutuskan untuk bercerai.
Pernikahan itu menandai bersatunya darah daging suami dan istri. Karena sudah bersatu, maka tidak mungkin lagi ada rahasia. Syurga bisa terbuka karena pernikahan, dan neraka pun bisa terbuka lebar karena pernikahan. Orang yang menyayangi istri atau suaminya, mereka akan disayangi Yang Maha Penyayang. Rasulullah SAW bersabda, "Orang-orang yang kasih sayang ( al-rahimun) akan dikasihsayangi oleh yang Mahakasih Sayang (Al-Rahman). Karena itu kasih sayangilah manusia dibumi maka Dia yang di langit akan kasih-sayang kepadamu".
Ketiga, sabar menghadapi kekurangan dan keterbatasan rezeki. Berapa pun rezeki yang kita dapat, kita harus mampu mensyukurinya. Dengan syukur itulah Allah akan menolong rumahtangga kita dan melipatgandakan rezeki yang kita dapatkan. Allah SWT berfirman, Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih (QS Ibrahim <14>: 7).
Keempat, sabar menghadapi keluarga dari pihak suami atau istri. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW mengungkapkan bahwa pernikahan itu mengawali bertemunya dua keluarga besar. Karena pertemuan dua keluarga, maka yang nikah bukan aku, tapi kami.
Berkaitan dengan hal ini, Imam Syafi'i menganjurkan agar orangtua memilihkan jodoh untuk anaknya, dengan catatan anaknya harus saling mencintai.
Siapa pun yang akan menikah, maka ia harus siap punya ayah dua dan ibu dua. Ia pun harus siap menghormati mertua sebagaimana menghormati kedua orangtuanya.
Sabar adalah sebuah keniscayaan. Karena itu, dalam QS Az-Zumar ayat 10, Allah SWT menjanjikan pahala luar bisa bagi orang yang sabar, Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. Wallahu a'lam.
 
 

Maluuuu Rasanya...♥●♥_◕_♥●♥

malu rasanya... jika berucap tapi tak bertingkah
malu rasanya... bila bertingkah tapi tak tahu arah
malu rasanya... berpengetahuan tapi bodoh
malu rasanya... ketika tau tapi tidak mau tau
malu rasanya... mengaku cinta tapi menjauhi
malu rasanya... mampu berpikir tapi tak berperasaan
malu rasanya... senyum tapi kejam dalam ucapan
malu rasanya... takut tapi berani membangkang
malu rasanya... berteman dengan teman yang sholeh sholehah tapi masih kurang ajar
malu rasanya... berhias mulya tapi sombong
malu rasanya... mengabdi tapi berpura-pura
malu rasanya... tapi sikap tidak tau malu...
ingatkanlah aku dengan rasa malu ku ini...
bantulah aku dikala aq lupa...
agar aku tetap menjadi sang pemalu lebih pemalu dari pada seorang wanita yang sedang dipingit..
ejeklah aku jika rasa malu ku ini menjadikanku tak tau malu...
Ya Allah ku Minta kepada Engkau rasa Malu untuk berbuat maksiat Kepada-Mu
seperti Rasul-Mu yang "Gagah Berani tapi Pemalu" itu... Amin..
♥●♥__♥●♥
 
 

~ *** ~ Jagalah Mutiara Terindahmu ~ *** ~

Wahai  Saudariku .... Ukhty cantikku .....
Kita di lahirkan ke dunia dalam keadaan suci bersih
Bagai setetes embun suci di pagi hari,
Bersih,sejuk dan menyegarkan...
Bagai selembar kertas putih tak bernoda...
Mutiara Terindah yg di berikan Allah kpd kita adalah "Kesucian"
Yaitu Mahkota Kehormatanmu
Itulah mutiara terindah yg kita punya
Bila mutiara itu msh ada,,,tentu harga diri pasti terjaga
Karna itu ku mohon padamu...wahai Ukhtyku,,,
Tolong jagalah "Mutiara Terindahmu"
Jangan nodai dia....
Jika Mutiara berharga itu telah sirna
Mampukah diri ini menatap dunia...???
Mampukah lg kita berdiri, bangkit, dan bangun
Membawa "jiwa dan raga" yg tlah berganti,,,
Kemana akan di cari gantinya..???
Dunia ini tlah sarat dgn keduniawiannya
Sungguh,,jika kita tdk hati hati menyikapinya
Mudah saja kita jatuh dalam arti kehilangan fitrah yg semestinya
"La taqrabuz zinaa innahu kaana faahisyah,wa saa sabilla
Janganlah kamu mendekati zina,sesungguhnya zina itu adalah perbuatan keji dan amat buruk(QS.Bani Israel 17:32)
Mendekati zina saja tidak boleh apalagi kalau sampai berbuat zina
Berarti segala sesuatu yg menjadi penyebab terjadinya kearah zinapun
sudah di peringatkan oleh Allah agar menghindarinya...
Jagalah pandanganmu karena pandangan adalah salah satu dari panah iblis
Jagalah suaramu kpd lawan jenismu karena suara bisa membuat orang berkhayal ttgmu
Jagalah auratmu karena itu adlh hijab dan pelindung dari pandangan kotor dan nafsu
Dan jagalah hatimu,,agar kau tdk mudah terhanyut pada cinta palsu
Ingatlah...Ukhty Cantikku...!!!
Janganlah mudah terbujuk oleh rayuan semu
Janganlah mudah tertipu oleh janji janji palsu
Dan janganlah mudah terhanyut oleh sentuhan sentuhan menggebu
Karna itu bukan cinta,tetapi nafsu
Insan yang mencintaimu bukan yang ingin menjamahmu
tapi yang selalu menjaga kehormatanmu
Insan yang menginginkanmu,bukanlah yg datang padamu
dan bilang I Love You ,tp yg datang pada orangtuamu
utk memohon restunya utk mengkhitbahmu
Ingat ukhtyku...
Para Ikhwan lebay itu hanya ingin memetik kuncup indahmu
Hanya ingin mereguk manisnya madumu
Merasakan sari patimu
Setelah mereka dapatkan...
Merekapun akan bertepuk tangan..
Bersorak sorai tanda kemenangan...
Tinngallah hati yang meratapi diri
Bagaikan seonggok sampah yang tak berarti lagi
Seakan tubuh tlah kotor dan najis
Tiada kehormatan lagi...
Tiada harga diri lagi...
Yang ada hanya penyesalan yang tak berarti
Tidak takutkan engkau, Ukhty...
Jika engkau selamat dgn hukum Allah di dunia,apa engkau fikir engkau akan selamat
dengan hukum Allah di Akherat...???
Bila engkau fikir,tidak ada seorangpun yang tahu,,apa kau fikir engkau bisa mendustakan Allah..??
Allah Maha Mengetahui walaupun apa yg terbersit dlm hatimu dan fikiranmu
Dari Ubaidah bin Samis Ra, Rosulullah bersabda:
"Laksanakanlah hukumanku,,Laksanakanlah hukumanku
 Sesungguhnya Allah telah menetapkan hukum bagi mereka yang berzina
 Apabila bujang dan gadis(sama" belum kawin),hukumannya dera 100 kali dan penjara 1 tahun,
 Apabila janda atau duda,sama" sudah kawin yang berzina,hukumannya dera 100 kali dan rajam sampai mati"
Sungguh....
Seluruh anggota tubuh ini akan berkata satu satu,apa yang telah di lakukannya.
Sesungguhnya pada hari pembalasan kelak mereka pandai berkata kata,sehingga
kt tak ada suatu daya dan upaya buat mengelaknya
 "Wa ayyin-min Quryalan  "atat"an amri rabbika warusulihi fahaa sabnaa haa hisaaban syadilda,
wa adzabnaaha "adzaban nukraan.
 
Berapa banyak di (penduduk) negeri yang mendurhakai perintah Tuhannya dan Rasul-rasulnya,
maka kami perhitungkan dgn perhitungan yang keras dan kami mengadzabnya dg adzab yang mengerikan
(QS.At Thalaq 65.8)
Karna itu,,,Ukhty baikku...
Sayangilah dirimu...
Berikan mutiara terindahmu, hanya kepada muhrimmu..
Yaitu " Suamimu" ....
Karna memang hanya dia yang berhak kau beri kuncup indahmu,,
Manis madumu,,indah bungamu dan wangi semerbak baumu...
Kunci semua itu sebenarnya ada pada wanita
Betapapun kuat keinginan lelaki utk berbuat zina jika wanita bisa menjaga diri 
dan fitrahnya maka perbuatan itupun tidak akan terjadi,,,
Bukankah Rosulullah pun sudah memperingatkan dalam hadistnya bahwa kebanyakan dari
penghuni neraka adalah kaum wanita...
Maka berhati hati dan waspadalah ....
 MUSLIMAH YANG CANTIK,
tidak dilihat dari bentuk tubuh yang mempesona,
tetapi dari sejauh mana dia berhasil menutup tubuhnya. . . . .
MUSLIMAH YANG SANTUN,
tidak dilihat dari keberaniannya berpakaian,
tetapi,dari sejauh mana dia mempertahankan kehormatanya. . . . .
MUSLIMAH YANG BERANI,
tidak dilihat dari kekhawatirannya digoda orang dijalan,
tetapi,kekhawatiran akan dirinya yang membuat orang tergoda. . . .
 Subhanallah. . . ^_^
Smoga sj kita bs melindungi diri kita dari perbuatan zina dan hina
Amien Allahumma amien. . .