Mengenai Saya

Foto saya
Pangandaran, West Java, Indonesia
Simple

Jumat, 13 April 2012

** IRI HATI ** Racun Kebahagiaan

“Rasa iri menggerogoti sukacita, kebahagiaan, dan kepuasan hidup seseorang sampai habis.”
Dahulu di sebuah desa, hiduplah seorang tabib yang sangat pandai mengobati orang. Namanya tabib Lie. Selain pandai mengobati, tabib Lie pun tidak pernah meminta bayaran tinggi sesuai kemampuan penduduk. Itulah sebabnya penduduk senang sekali kepadanya. Keadaan itu membuat tabib Han menjadi iri. Sebenarnya tabib Han juga pandai mengobati orang. Namun, sayang ia selalu meminta bayaran yang tinggi. Jadi penduduk desa kurang senang kepadanya.
Melihat kesuksesan tabib Lie, timbullah niat jahat di benak tabib Han. Suatu hari tabib Han menghadap Baginda Raja Mhing. Raja Mhing terkenal sebagai penguasa yang kurang bijaksana dan cepat sekali emosi. Tabib Han pun memanfaatkan hal itu untuk mencelakan tabib Lie.
Tabib Han melaporkan kepada Baginda Raja, “ Wahai Baginda yang mulia , Tabib Lie ternyata mempunyai sebutir pil umur panjang. Ia sengaja menyembunyikannya untuk dipakai sendiri.”. “Pil umur panjang ? ”kening baginda mengerut.


“Benar yang Mulia, tabib Lie berusaha menyembunyikan pil penemuannya itu,”kata tabib Han, berusaha membohongi Baginda.
Mendengar ada sebutir pil yang dapat membuat seseorang menjadi berumur panjang, Baginda Raja pun tertarik. Baginda Raja segera memerintahkan tabib Lie untuk menghadapnya. Tabib lie terkejut saat medengar permintaan Baginda Raja. “Ampun, Baginda Raja. Sebenarnya hamba tidak mempunyai pil umur panjang,”kata tabib hati-hati. Mendengar perkataan tersebut baginda pun marah,”Jangan bohong! Aku tahu kau sengaja menyembunyikan pil itu untuk kau makan sendiri. Aku tidak mau tahu. Kau harus memenuhi permintaanku. Kuberi kau waktu satu minggu. Jika kau tidak memberikan pil itu, kepalamulah taruHannya.” Tabib lie tidak lagi dapat berkata-kata.
Ia mengetahui ini pasi ulah tabib Han, orang yang iri dan selalu mau menyingkirkannya. Tabib Lie kembali ke rumah. Ia sangat sedih dan tidak dapat tidur nyenyak. Istirnya yang mengetahui keadaan suaminya, datang mendekatinya lalu mebisikan sesuatu kepadanya tiba-tiba saja wajah murung tabib Lie berubah ceria. Ternyata sang istri telah memberinya sebuah ide cemerlang untuk mengatasi masalahnya.
Beberapa hari berlalu. Akhirnya waktu yang ditentukan Baginda Raja telah berakhir. Tabib Han bersorak melihat keadaan tabib Lie. “Kali ini kau pasti dapat kusingkirkan,” pikir tabib Han.
Pagi itu tabib Lie datang menghadap Baginda Raja.
“Mana pil pesananku?”Tanya Baginda tanpa basa-basi.
“Ampun yang Mulia, sebelum hamba memberikan pil umur panjang itu, izinkan hamba menyampaikan sesuatu,”ujar tabib Lie
“Cepat katakana,” jawab baginda Raja tak sabar
“Pil umur panjang itu baru akan berkhasiat jika Baginda meminumnya sesuai dengan syarat-syaratnya,”jawab tabib Lie menjelaskan.
“Syarat?”Tanya Baginda tidak mengerti
“Sebelum pil umur panjang itu Baginda minum, Baginda harus menjalani puasa selama empat puluh hari empat puluh malam,”jelas tabib Lie
“Syarat yang aneh,”ujar Baginda Raja. “Tetapi baiklah aku akan melakukannya,”lanjutnya.



Akhirnya mulai hari itu Baginda pun menjalani puasanya. Hari pertama puasa, Baginda dapat menjalaninya dengan baik tetapi memasuki hari ke-3 Baginda merasa resah. Ia tidak dapat tidur dan bekerja dengan konsentrasi karena rasa lapar yang dideritanya.
”Apa enaknya mendapatkan pil umur panjang itu kalau aku harus berpuasa sampai empat puluh hari. Mungkin sebelum aku mendapatkannya pil itu aku sudah mati kelaparan,”pikir Baginda Tiba-tiba Baginda sadar kalau permintaanya itu aneh.”mana ada manusia yang abadi ?, Setiap manusia pasti akhirnya akan meninggal juga,”kata baginda.”Alangkah bodohnya aku karena menerima laporan yang tidak masuk akal begitu saja dari tabib Han,”sesal Baginda. Akhirnya Baginda sadar bahwa tabib Han sudah membohonginya. Segera saja ia menyuruh pengawalnya menangkap tabib Han dan menjebloskannya ke dalam penjara.
*************************************************************
Sahabat, Hanya sedikit orang yang memiliki sikap menghormati keberhasilan seorang teman tanpa rasa iri hati”. Rasa iri memang hanya akan merusak hati dan kehidupan seseorang. Selain menjauhkan kita dari sukacita dan damai sejahtera, iri hati Hanya akan menyengsarakan hidup. Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati dan orang bebal dimatikan oleh iri hati.
Bila meyadari bahwa tidak ada satu pun keuntungan dengan menyimpan salah satu penyakit hati itu, mengapa kita tidak berusaha menyingkirkannya? Belajarlah untuk dapat menerima kesuksesan orang lain dengan lapang dada karena terkadang kita harus mengakui bahwa ”diatas langit masih ada langit”. Atau ketika kita melihat keberhasilan seseorang, jadikanlah hal itu sebagai lecutan yang memotivasi diri agar mampu bekerja lebih maksimal lagi. Bila perlu bergaulah dengan mereka dan jalin sebuah hubungan yang baik agar kita pun bias belajar sesuatu untuk meraih sukses.
Jika mereka mampu, kita juga pasti mampu. JIKA KITA SIBUK MEMPERSIAPKAN DIRI MENJADI PRIBADI YANG SEMAKIN BAIK DARI HARI KE HARI, SAYA RASA KITA TIDAK AKAN PUNYA CUKUP WAKTU UNTUK MERASA IRI DENGAN ORANG LAIN. Bagaimana menurut Anda?
"Jangan Sesekali Kamu Iri Hati Kerana Iri Hati Menghapuskan Kebajikan Seperti Api Menghanguskan Kayu Bakar" - Riwayat Abu Dawud
Terapi Mengobati Iri hati
Iri hati adalah penyakit hati yang paling berbahaya. Dan hati tidak bisa diobati kecuali dengan ilmu dan amal. Ilmu tentang iri hati yaitu hendaknya kita ketahui bahwa iri hati sangat membahayakan kita, baik dalam hal agama maupun dunia. Dan bahwa keiri hatian itu setitikpun tidak membahayakan orang yang diirihati, baik dalam hal agama atau dunia, bahkan ia malah memetik manfaat darinya.


 Dan nikmat itu tidak akan hilang dari orang yang kita iri hati hanya karena keiri hatian kita.
Bahkan seandainya ada orang yang tidak beriman kepada hari Kebangkitan, tentu lebih baik baginya meninggalkan sifat iri hati daripada harus menanggung sakit hati yang berkepanjangan dengan tiada manfaat sama sekali, apatah lagi jika kemudian siksa akhirat yang sangat pedih menanti?
Bahkan kemenangan itu ada pada orang yang diiri hati, baik untuk agama maupun dunia. Dalam hal agama, orang itu teraniaya oleh Kita, apalagi jika keiri hatian itu tercermin dalam kata-kata, umpatan, penyebaran rahasia, kejelekan dan lain sebagainya. Dan balasan itu akan dijumpai di akhirat. Adapun kemenangannya di dunia adalah musuhmu bergembira karena kesedihan dan keirihatianmu itu.
Adapun amal yang bermanfaat yaitu hendaknya kita melakukan apa yang merupakan lawan dari keiri hatian. Misalnya, jika dalam jiwa kita ada iri hati kepada seseorang, hendaknya kita berusaha untuk memuji perbuatan baiknya, jika jiwa ingin sombong, hendaknya kita melawannya dengan rendah hati, jika dalam hati kita terbetik keinginan menahan nikmat pada orang lain maka hendaknya kita berdo'a agar nikmat itu ditambahkan. Dan hendaknya kita teladani perilaku orang-orang salaf yang bila mendengar ada orang iri padanya, maka mereka segera memberi hadiah kepada orang tersebut.
Dan sebagai penutup tulisan ini, ada baiknya kita renungkan kata-kata Ibnu Sirin: "Saya tidak pernah meng-iri hati kepada seorangpun dalam urusan dunia, sebab jika dia penduduk Surga, maka bagaimana aku menghasudnya dalam urusan dunia sedangkan dia berjalan menuju Surga. Dan jika dia penduduk Neraka, bagaimana aku menghasud dalam urusan dunianya sementara dia sedang berjalan menuju ke Neraka."
Sahabat, namun ada dua iri hati yang diperbolehkan yaitu :
1. Iri terhadap orang yang dikaruniai kemampuan membaca Al-Qur’an lalu ia membacanya siang dan malam hari
2. Iri terhadap orang yang dikaruniai Harta lalu ia mensedekahkan pada siang dan malam hari




http://romdani45498.blogspot.com/2011/01/iri-hati-racun-kebahagiaan_04.html

@}~ ...Menjaga Lisan... ~{@

Imam Al-Ghazali mengemukakan ada 14 macam bahaya lidah yang harus diperhatikan manusia.
Pertama, perkataan yang tidak bermanfaat yang bisa membuat hati kasar.
Kedua, mereka yang banyak omong, maka ia banyak bohong.
Ketiga, omong kosong. Padahal ciri-ciri orang beriman (QS 23:3) adalah mereka yang senantiasa menghindarkan diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak bermanfaat.
Keempat, menyebabkan pertengkaran dan dendam.
Kelima, banyak bicara akan menimbulkan permusuhan antarkelompok dan golongan.
Keenam, mereka yang berbohong dengan mengaku sebagai pakar suatu bidang.
Ketujuh, ucapan yang mengandung hujatan dan cacian.
Kedelapan, ucapan yang mengutuk seseorang atau satu golongan.
Kesembilan, ungkapan syair atau nyanyian porno yang membangkitkan nafsu kebinatangan seseorang.



Kesepuluh, senda gurau dengan memperolok-olok orang lain. Rasulullah bersabda: ''''Sesungguhnya mereka yang menertawakan teman-temannya, mereka akan jatuh ke dalam neraka, lebih jatuh dari bintang surya.''''
Kesebelas, mengejek orang lain. Allah berfirman: ''''Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum merendahkan (menertawakan) kaum yang lain. Boleh jadi (yang ditertawakan itu) lebih baik dari mereka (yang menertawakan). Jangan pula sekelompok wanita menertawakan kelompok wanita yang lain, boleh jadi (yang diperolok-olok itu) lebih baik dari mereka dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu memanggil dengan gelar-gelar yang buruk,'''' (QS 49: 11).
Kedua belas, membuka rahasia orang lain.
Ketiga belas, berjanji palsu.
Keempat belas, bersumpah palsu. Semua itu akan merusak nilai-nilai amanah. Rasulullah bersabda: ''''Waspadalah terhadap pembohong! Sebab pembohong dan orang-orang yang dzalim sama-sama dalam neraka.'''' (HR Ibnu Majah)
Seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah: ''''Apa penyebab terbesar orang masuk neraka?'''' Nabi menjawab: ''''Karena lidah dan kemaluannya.'''' (HR Turmudzi). Mudah-mudahan kita semua dapat mengendalikan diri.


http://romdani45498.blogspot.com/2010/12/menjaga-lisan.html

PASANGAN

”Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS Ar Rum : 21)
Sahabat Hikmah...
Dalam memilih pasangan dan berkeluarga
Tentu kita ingin mendapatkan yang terbaik.
Tetapi kadang kita hanya ingin mempunyai pasangan yang terbaik.
Tetapi diri kita belum baik...
Apakah kita akan mendapatkannya ?
Padahal yang namanya PASANGAN harus SESUAI satu dengan lainnya.
”Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” ( QS Adz Dzariyaat : 49)
Masalah jodoh sudah ditentukan oleh Allah.
Bila kita baik, maka pasangan kitapun akan baik.
Bila kita tidak baik, maka pasangan kitapun akan tidak baik pula.
Laki-laki yang sholeh menjadi pasangan wanita yang sholehah.
Wanita yang sholehah menjadi pasangan laki-laki yang sholeh.
Tidak mungkin laki-laki sholeh memilih isteri yang masih mengumbar aurat.
Dan tidak mungkin wanita sholehah akan memilih suami yang tidak sholat.
LEBAH yang baik akan mendatangi  BUNGA yang banyak madunya.
LALAT yang paling menjijikkan akan mendatangi BANGKAI yang sudah busuk baunya.
Jadi marilah perBAIKi diri, niscaya pasangan kitapun akan BAIK.
Jadilah wanita sholehah dan laki-laki sholeh,
niscaya pasangan kita pun akan sama.
”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).”  (QS An Nur:26)


Kang Siang - Malam

"Kang Siang-Malam",julukan akrab seorang pemuda kurus kecil yang sehari-harinya menuntut ilmu di sebuah pesantren legendaris di Jawa Tengah. Julukan unik itu disematkan padanya karena sekitar selama 6 tahun, dia tak punya pakaian lain kecuali yang melekat di badannya.
Jika bajunya itu kotor,diapun mencucinya lalu menjemurnya di atas dinding kamar mandi yang kebetulan tak beratap. Hal yang membuat pemuda itu terpaksa bertahan di dalam kamar mandi seraya menunggu baju dan sarungnya kering. Karena memang tak punya lagi kecuali itu.
Sehari-hari,untuk menghidupi dirinya,dia dengan sukarela menjadi pembantu teman-temannya dengan jadi buruh liwet nasi. Dengan itu,dia bisa ikut makan gratis. Pernah suatu hari,tak ada apapun yang dimakannya,sampai dia terpaksa makan pangkal pisang untuk mengganjal perutnya,yang membuatnya pingsan tersungkur karena lapar.
Dia pernah bertutur, segala jenis daun pernah dicobanya,dijadikan sayur,kecuali daun bambu,karena jika direbus,semakin kaku.
Dia benar-benar miskin, sampai mau pulang pun tak bisa. Jadi setiap musim liburan tiba,saat semua santri bersuka cita pulang kampung,"Kang siang-malam" harus menelan ludah menahan keinginan itu. Pantang baginya berhutang. Akhirnya dia pun sendirian di pondok besar yang kini tiba-tiba sunyi tak berpenghuni.
"Kang siang-malam" tak pernah merasakan manisnya uang kiriman dari orang tuanya,malah saat berkirim surat minta uang,dia mendapat jawaban pedih dari ayahnya,"kamu sudah usia baligh,aku tak ada kewajiban menghidupimu lagi". "Kang siang-malam" maklum,sebab orang tuanya juga sangat miskin.



Sekali dia punya uang,diberi sama Kyainya. Gembira tak bisa dibayangkan. Akhirnya dia beli Singkong yang dikeringkan,Gaplek,dan dia jemur. Namun baru saja dia tinggal gapleknya itu,ternyata gapleknya diserbu rombongan bebek. Yang pasti gaplek itu tak bisa lagi dimakan,raib lah kesempatan makan enak yang cuma sekali itu,dan dia hanya bisa menangis melihat gapleknya yang malang.
Pernah pula dia menangis pilu sebab dipanggil "pencuri",gara-garanya tiap malam dia ke dapur mencari sisa-sisa kerak nasi untuk dikumpulkan dan dimakan,mengganjal perutnya yang sejak pagi tak terisi.
Meski seperti itu,kesemangatan belajarnya luar biasa,tak ada yang setekun dan segigih "Kang siang-malam". Ribuan bait syair dihafalnya di luar kepala,dia bahkan menjadi salah satu pelajar terbaik di masanya.
Dia menghadapi hidupnya yang pilu itu dengan kesabaran luar biasa,dia selalu ceria,meski dalam hatinya mungkin menyimpan lara. Tak ada satupun dari ribuan santri yang tak mengenalnya,dia menjadi teladan bagi teman-temannya. Kemiskinan sama sekali tak berpengaruh pada daya juang tingginya dalam mencari ilmu.
Perubahan,itu yang dia inginkan, Sebelumnya,dia hanya bocah dekil penggembala kambing dan sapi. "Kang siang-malam" kecil menerawang,jika dia hanya begini saja,maka kehidupannya tak akan pernah berubah. Akhirnya dia memutuskan untuk berkelana,mencari ilmu,merubah hidup dan masa depannya.
Untuk menghilangkan dahaga ilmunya,"kang siang malam" nyambi sebagai penjaga koperasi kitab di pesantrennya,dengan itu dia bisa belajar dan baca gratis. Mau beli buku dari mana? Uang buat makan saja tak ada.
Hingga pada suatu ramadhan,dia berkenalan dengan seseorang dari pesantren lain (tradisi pesantren,jika Ramadhan tiba,terjadi "pertukaran pelajar" antar pesantren untuk tabarrukan di pesantren lain). "Kang siang-malam" begitu akrab dengan teman barunya tadi.
Ramadhan pun usai,dan "Kang siang-malam" kembali dengan aktivitasnya lagi. Sampai suatu saat,dia mendengar bahwa teman barunya itu telah berhasil belajar ke Makkah. "Kang siang-malam" terperangah,dia ternganga,jiwa petualang dalam dirinya mendadak membuncah,dia juga ingin ke Makkah,bagaimana bisa belajar ke sana. Dia sama sekali lupa,bahwa dia teramat sangat miskin.
Akhirnya dia pun mencari jalan,dan dia pun pulang,menceritakan keinginannya pada orang tuanya. Namanya orang desa,petani lugu,orang tuanya pun bercerita-cerita perihal keinginan anaknya pada siapa saja. Namun komentar yang didapat oleh orang tuanya,begitu pilu, dan menyakitkan hati.


 "Hah? Apa? Ke Mekkah? Orang Mustahiq zakat kok ingin ke Mekkah,jangan mimpi!". Kesedihan tak terkira dirasakan orang tua "kang siang-malam" atas cemoohan itu. "Kang siang malam" pun juga kelu,kelu sekali mendengar kalimat itu,hatinya tercabik-cabik. Tapi dia sadar,memang miskin,tapi keyakinannya kuat,tak ada yang tak mungkin bagi Allah Ta'ala.
Hingga akhirnya nasib berpihak padanya. Suatu hari,seorang Syaikh dari Makkah datang Muhibah dakwah ke Indonesia,dan "Kang siang-malam" memberanikan diri menemui ulama agung itu,mengutarakan keinginannya. Dan sang Syaikh langsung mengajaknya.
Ya ! "Kang Siang-Malam" akhirnya benar-benar berangkat ke Makkah,impiannya tersampai,tak ada seorang pun yang tahu,tak juga orang tuanya. Hingga beberapa bulan kemudian,dia berkirim surat pada orang tuanya,mengabarkan bahwa dia telah berada di Makkah. Ibunya seketika terduduk lemas di tanah,tak percaya sekaligus haru dan bahagia tak terperi,keluarga semiskin itu,yang hanya makan nasi seminggu sekali,anaknya bisa ada di Makkah,Allahu Akbar,Maha suci Allah,benar-benar mimpi di siang bolong. Entah bagaimana pula wajah orang yang pernah mencemoohnya mendengar kabar itu.
Sejak itu,kehidupan "Kang siang-malam" berbalik. Allah membalas segala kesabarannya semenjak kecil. Kehidupan barunya penuh madu. Hingga dia pulang kembali ke tanah airnya setelah 10 tahun di tanah suci,menyebarkan ilmu yang didapatnya,dan kini,"Kang siang-malam" termasuk salah satu ulama' yang disegani serta diperhitungkan di kabupatennya,dan lebih daripada itu. Kegigihan dan kesabaran serta kesemangatan dan daya juang yang langka,yang seolah sangat mustahil,membuahkan madu kehidupan yang sangat indah... Masya Allah Laa Quwwata illa Billah
"Kang Siang-Malam",dengan keadaannya yang menggiriskan hati itu, mengajarkan pada kita keberanian untuk bermimpi,bercita-cita tinggi dengan keyakinan penuh untuk meraihnya,serta rasa tawakkal,sabar,ridho dan pasrah yang luar biasa pada Allah Ta'ala
"Kang Siang-Malam", Lelaki pemilik himmah,kemauan,yang meruntuhkan gegunungan.. Himmatur rijal tahdimul jibal
- - - o o o - - -
Kisah di atas,adalah kisah yang kuletakkan di atas nampan pualam,dan kubungkus dengan tilam. Kisah utama yang selalu jadi inspirator sekaligus motivator serta cambuk pelecut bagiku dan seluruh adik-adikku,karena kisah di atas,adalah kisah nyata masa lalu orang tuaku. Kisah yang dialami sendiri oleh Babaku.
Semoga Allah Menjagamu dan Memberkatimu selalu dalam perjuanganmu, Baba :-)



Pernah suatu hari,Umiku memergoki Babaku sedang menangis dalam diam,sembari beliau memperhatikanku dari balik jendela rumah, beliau menitikkan airmata saat melihatku dengan begitu ceria bersepeda. Kala umiku bertanya,ada apa,lirih Babaku menjawab, "Kecilku dulu tak pernah merasakan seperti apa yang dirasakan anak-anakku sekarang. Alhamdulillah,cukup aku saja yang merasakan pahitnya hidup itu".
Semoga teman-teman bisa mengambil pelajaran dari kisah di atas :)




http://romdani45498.blogspot.com/2010/12/kang-siang-malam.html

Umurku Bertambah = Jatah Hidupku Berkurang

Hari ini usiaku genap 26 tahun lebih 1 hari. Usia yang cukup dewasa untuk melepaskan segala atribut kekanak-kanakkanku. Menuju gerbang kedewasaan dan menyibak tirai melangkah ke depan dengan berjuta asa dan cita-cita.
Di lembaran baru ini, semoga aku dapat lebih sering bermuhasabah atau bercermin mengukur diri, mengoreksi segala kesalahan dan kekhilafan yang pernah aku lakukan untuk kuperbaiki di masa-masa selanjutnya dalam kehidupanku. Muhasabah yang tentu saja dilakukan dengan kebeningan hati, melihat dengan jujur pada diri sendiri tanpa menutup-nutupi atau mencari pembenaran atas sikap dan tingkah lakuku yang salah.
Aku harus mulai geledah seribu salah, menyongsong dengan tangan terbuka terbitnya fajar baru.


Karena, pindahnya usiaku bagiku bukan sekedar pindah dari satu tempat ke tempat lain, dari satu titik ke titik lain, dari satu momen ke momen lain. Tapi mencoba melanglang buana ke tingkat makna yang lebih agung, berdoa untuk lebih membangun moralitas yang luhur dan formasi sosial yang teratur.
Semuanya berpulang kepada diriku sendiri, terserah aku untuk berkecimpung dan berbaur dalam arus atau kelompok yang mana? Hanya saja, sudahkah aku siap untuk mempertanggungjawabkannya di pengadilan yang agung nanti, di depan Hakim Yang Maha Adil?
Memasuki usia yang lebih dewasa berarti sebuah episode kehidupan telah rampung dan jilid baru sebuah perjalanan mulai terbentang. Ada mimpi yang belum tuntas, harapan dan cita-cita yang terbengkalai, kebaikan dan keburukan yang memerah-hitamkan raporku di hadapan Allah.
Momentum ini merupakan saat yang tepat untuk memulai memahat kebaikan dalam setiap jejak yang pernah kutinggalkan. Sekarang atau kapan lagi? Karena aku tidak pernah tahu apakah besok aku masih bisa bernafas bahkan aku tak pernah bisa meraba sampai kapan "kontrak" umurku berakhir? Karena, bertambahnya umur juga berarti jatah hidupku berkurang satu...
Terima kasih yang tak terkira untuk semua saudara saudariku seiman, sahabat yang telah menyempatkan waktunya berdoa untukku. Terima kasih hadiah doa-doa, entah itu via SMS, Wall FB, Blog, Pos, telfon, ataupun dalam hati. Semoga Allah juga memudahkan segala urusan kalian semua saudaraku dan saudariku, menjaganya lahir batin, dan dianugerahi rizki dan ilmu berlimpah dari segala penjuru.
Dan untukku, semoga semakin cantik akhlaknya, semakin gemilang karyanya, semakin bermanfaat umurnya. Amin Ya rabbal alamin ya Allah...
----------------- ˙·٠•●♥ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ ♥●•٠·˙ ------------------
Yaa Allah hanya Engkaulah tempat kembali kami. Hanya Engkaulah Yang Maha Tahu sisa umur kami. Berikan kesempatan bagi kami Yaa Allah… Mempersembahkan yang terbaik Yaa Allah..
Robbana atina fidunyaa khasanah.. wa fil akhirati khasanah.. wakina adzabannar.. wa adkhilna jannata ma’al abrar.. Yaa Adzim… Yaa Ghofar… Yaa Robbal ‘alamin…
Subhana robbikal robbi izzati amma yaasifuun wa salamun ‘alal mursalin .. wal hamdulillahirrabbil’alamin 
Teriring salam dan doa untuk sahabat2 pelangiku di manapun anti berada. Maafkan utk sebagian prasangka yg telah membuat malu diri ini menyapa kalian.




http://romdani45498.blogspot.com/2010/12/umurku-bertambah-jatah-hidupku.html

Cinta yang Takkan Pernah Mampu Terbayar

( Mengenang Hari Ibu 22 desember )
Lutfia, bukan siapa-siapa. Tapi ia menjadi seseorang yang akan disebut namanya di Surga kelak oleh Yusuf, anak tercintanya. Dan ia akan menjadi satu-satunya yang direkomendasikan Yusuf, seandainya Allah memperkenankannya menyebut satu nama yang akan diajaknya tinggal di Surga, meski Lutfia sendiri nampaknya takkan membutuhkan bantuan anaknya, karena boleh jadi kunci surga kini telah digenggamnya.
Bagaimana tidak, selama lebih dari seminggu Lutfia menggendong anaknya yang berusia belasan tahun mengelilingi Kota Solo untuk mencari bantuan, sumbangan dan belas kasihan dari warga kota, mengumpulkan keping kebaikan dan mengais kedermawanan orang-orang yang dijumpainya, sekadar mendapatkan sejumlah uang untuk biaya operasi anaknya yang menderita cacat fisik dan psikis sejak lahir.
Tubuh Yusuf, anak tercintanya yang seberat lebih dari 40 kg tak membuat lelah kaki Lutfia, juga tak menghentikan langkahnya untuk terus menyusuri kota. Tangannya terlihat genetar setiap menerima sumbangan dari orang-orang yang ditemuinya di jalan, sambil sesekali membetulkan posisi gendongan anaknya.


Sementara Yusuf yang cacat, takkan pernah mengerti kenapa ibunya membawanya pergi berjalan kaki menempuh ribuan kilometer, menantang sengatan terik matahari, sekaligus ratusan kali menelan ludah untuk membasahi kerongkongannya yang kering sekering air matanya yang tak lagi sanggup menetes.
Ribuan kilo sudah disusuri, jutaan orang sudah dijumpai, tak terbilang kalimat pinta yang terucap seraya menahan malu. Sungguh, sebuah perjuangan yang takkan pernah bisa dilakukan oleh siapa pun di muka bumi ini kecuali seorang makhluk Tuhan bernama; Ibu. Ia tak sekadar menampuk beban seberat 40 kg, tak henti mengukur jalan sepanjang kota hingga batas tak bertepi, tetapi ia juga harus menyingkirkan rasa malunya dicap sebagai peminta-minta, sebuah predikat yang takkan pernah mau disandang siapapun. Tetapi semua dilakukannya demi cintanya kepada si buah hati, untuk melihat kesembuhan anak tercinta, tak peduli seberapa besar yang didapat.
Tidak, ia tak pernah berharap apa pun jika kelak anaknya sembuh. Ia tak pernah meminta anaknya membayar setiap tetes peluhnya yang berjatuhan setiap jengkal tanah dan aspal yang dilaluinya, semua letih yang menderanya sepanjang jalan menyusuri kota. Ibu takkan memaksa anaknya mengobati luka di kakinya, tak mungkin juga si anak mengganti dengan seberapa pun uang yang ditawarkan setiap hembusan nafasnya yang tak henti tersengal.
Lutfia, adalah contoh ibu yang boleh jadi semua malaikat di langit akan mengagungkan namanya, yang menjadi alasan tak terbantahkan ketika Rasulullah menyebut "ibu" sebagai orang yang menjadi urutan pertama hingga ketiga untuk dilayani, dihormati, dan tempat berbakti setiap anak. Lutfia, barangkali telah menggenggam satu kunci surga lantaran cinta dan pengorbanannya demi Yusuf, anak tercintanya. Bahkan mungkin senyum Allah dan para penghuni langit senantiasa mengiringi setiap hasta yang mampu dicapai ibu yang mengagumkan itu.
Sungguh, cintanya takkan pernah terbalas oleh siapapun, dengan apapun, dan kapanpun. Siapakah yang lebih memiliki cinta semacam itu selain ibu?




http://romdani45498.blogspot.com/2010/12/cinta-yang-takkan-pernah-mampu-terbayar.html

Lowongan Di Akhirat,,,

Mungkin ini agak lucu,,namun kita bisa ambil hikmah dari cerita ini,,,,,,
Sebuah lowongan istimewa telah dipersiapkan sebelum alam ini diciptakan. Lowongan ini terbuka bagi semua orang tanpa pengecualian, tanpa melihat pengalaman kerja, tanpa ijazah, tanpa koneksi.


Lowongan ini terbuka bagi semua pengangguran maupun yang sedang bekerja dengan latar belakang apapun, baik direktur, gubernur, tukang becak, perampok, koruptor, pembunuh, pendeta, kyai, para dermawan, dll. Setiap pelamar dijamin pasti diterima di salah satu posisi yang disediakan, bahkan yang tidak melamar sekalipun pasti diterima !

LOWONGAN DISEDIAKAN UNTUK 2 POSISI :
A. Penghuni Syurga
B. Penghuni Neraka

UNTUK POSISI A DISEDIAKAN FASILITAS DAN KOMPENSASI SBB :
Sebelum kandidat diberi fasilitas final berupa Syurga yang kekal abadi, kandidat dijamin akan memperoleh training outdoor dan indoor, berupa :
1. Nikmat kubur.
2. Jaminan perlindungan di Padang Mahsyar.
3. Keselamatan meniti Sirath-al mustaqim.
Syurga memiliki berbagai kenikmatan yang tidak dapat dibandingkan dengan kenikmatan dunia. Rasulullah bersabda, “Demi Allah, dunia ini dibanding akhirat ibarat seseorang yang mencelupkan jarinya ke laut; air yang tersisa di jarinya ketika diangkat itulah nilai dunia” (HR Muslim). Nikmat yang lebih indah dari syurga adalah ‘merasakan’ ridha Allah dan kesempatan merasakan ‘wajah’ Allah, inilah puncak segala kenikmatan, inilah kenikmatan yang tak mampu dibayangkan manusia, yaitu keindahan menikmati sifat-sifat dan kalam murni Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

UNTUK POSISI B DIPASTIKAN AKAN MENIKMATI BERAGAM KESEMPATAN DIBAWAH INI
Kandidat dipastikan mendapat berbagai fasilitas Neraka berupa alam terbuka dengan fasilitas pemanas ruangan yang bertemperatur sangat luar biasa panasnya.


Bahkan bila sebutir pasir neraka dijatuhkan ke muka bumi maka mengeringlah seluruh samudera di muka bumi ini dan mendidihlah kutub es yang ada di muka bumi ini. Bahkan bila seseorang dikeluarkan dari dalamnya sekejab kemudian dipindahkan ke tumpukan api unggun yang menyala-nyala di muka bumi ini maka iapun akan merasa lega.
Neraka sangat luas, jadi para pelamar posisi ini tidak perlu khawatir tidak kebagian tempat. Para pelamar posisi ini juga tak perlu khawatir segera mati kalau dibakar, karena tubuh kita akan dibuat sedemikian rupa hingga mampu memuai kalau dibakar (seperti kerupuk bila digoreng). Rasulullah saw bersabda, “Di neraka gigi seorang kafir akan (memuai) hingga sebesar gunung Uhud, dan (tebal) kulitnya membentang sejauh tiga hari perjalanan” (diriwayatkan oleh Abu Hurairah, HR Muslim). Dalam hadits lain, Rasulullah saw bersabda, “Neraka dipegang oleh tujuh puluh ribu tali, dan setiap talinya di pegang oleh tujuhpuluh ribu malaikat” M(HR Muslim). Rasulullah saw bersabda, “Allah mempunyai malaikat yang jarak antara kedua belah matanya adalah sepanjang seratus tahun perjalanan” (Abu Daud, Ibn Hanbal).
Oh, ya. Fasilitas ini juga meliputi makanan gratis yang mampu membakar isi perut, minuman yang mampu membocorkan usus serta fasilitas kolam renang gratis yang berisi nanah dan darah. Beberapa pembantu gratis juga disiapkan untuk menyayat lidah orang-orang yang suka menyakiti hati orang lain, maupun menyeterika perut orang-orang yang tidak membayar zakat.
Selain fasilitas tersebut, para kandidat akan melewati masa training yang lamanya mencapai ribuan tahun, yaitu :
1. Training indoor didalam kubur berupa siksa kubur dan ‘hidup’ dalam kesengsaraan ditemani ular dan makhluk aneh lainnya serta wajah-wajah buruk selama bertahun-tahun hingga ribuan tahun di alam barzakh tergantung kualitas amal ibadahnya dan dosa-dosa yang ia lakukan.
2. Training outdoor dilakukan di padang Mahsyar selama ribuan tahun, dalam suasana kepanikan dan huru-hara yang luar biasa. Bapak, ibu, anak dan saudara-saudara kita tak mampu menolong kita karena setiap orang sibuk dengan urusannya sendiri-sendiri. Bahkan para nabipun tidak mampu menolong, kecuali nabi Muhammad SAW yang akan menolong umatnya yang rajin bersholawat padanya.

SYARAT-SYARAT PELAMAR
- Tidak diperlukan ijazah
- Tidak diperlukan koneksi atau uang sogok.
- Tidak perlu bawa harta


- Tidak perlu berwajah cantik, ganteng, berbadan tegap atau
seksi.
Cukup membawa dokumen asli dari keimanan dan amal karya Anda sendiri.

WAKTU WAWANCARA :
Wawancara tahap 1, dilakukan 7 langkah setelah pelayat terakhir meninggalkan kuburan Anda. Sabda Rasulullah SAW: "Sesungguhnya bila jenazah seseorang diletakkan di dalam kubur,maka jenazah itu mendengar suara sandal orang-orang yang mengantarnya ke kuburan pada saat mereka meninggalkan tempat itu (hadist hasan yang diriwayatkan oleh Ahmad Hanbal). Perlu diketahui jadwal wawancara Anda ini sudah ditentukan sejak roh ditiupkan ke tubuh Anda semasa dalam kandungan ibu.
Wawancara tahap 2 : Hanya Allah lah yang tahu.

LOKASI DAN LAMA WAWANCARA
Wawancara tahap I, dilakukan di dalam kubur (alam barzakh) selama beberapa menit hingga ribuan tahun tergantung posisi yang dilamarnya.
Wawancara tahap II, dilakukan pada hari penghisaban (hari perhitungan) selama beberapa hari hingga ribuan tahun tergantung posisi yang dilamarnya. Dalam salah satu haditsnya Rasulullah pernah bersabda bahwa jarak waktu masa pengadilan antara orang-orang kaya dan orang-orang miskin adalah 500 tahun. Berbahagialah Anda yang miskin selama di dunia, yang memiliki sedikit harta untuk diminta pertanggungjawabannya (karena sebutir nasi yang Anda buang akan diminta pertanggungjawabannya).

PEWAWANCARA:
Wawancara tahap I, dilakukan oleh Malaikat Mungkar dan Nakir.
Wawancara tahap II, dilakukan langsung oleh sang Penguasa Hari Kemudian



WAWANCARA HANYA BERISI 6 PERTANYAAN :
1. Siapa Tuhanmu ?
2. Apa agamamu ?
3. Siapa nabimu?
4. Apa kitabmu?
5. Dimana kiblatmu ?
6. Siapa saudaramu?
Sungguh 6 pertanyaan yang sangat mudah, tapi sayangnya tidak bisa dihapal dari sekarang karena keimanan dan amal kitalah yang akan menjawabnya.

CARA MELAMAR:
Sekalilagi, ini benar-benar rekrutmen yang sanfat istimewa, tidak perlu melamar, siapa saja dijamin diterima, bahkan untuk melamarpun Anda akan dijemput secara khusus. Dijemput oleh makhluk sekaliber malaikat yang bernama Izroil. Ia akan menjemput anda kapan dan dimana saja (bisa jadi sebentar lagi).

BENARKAH LOWONGAN INI ?
Simaklah hadits dibawah ini, sesungguhnya terlalu banyak rahasia alam ini yang tidak mampu kita ketahui, apalagi mengenai akhirat.
Rasulullah saw bersabda : “Sesungguhnya aku mampu melihat apa yang tak sanggup kalian lihat. Kudengar suara gesekan dilangit (berkriut-kriut), langit sedemikian padatnya, tak ada tempat kosong bahkan seluas empat jari sekalipun karena langit dipenuhi para malaikat yang sedang bersujud kepada Allah SWT. Demi Allah ! Sekiranya kalian mengetahui apa yang aku ketahui (tentang akhirat), niscaya kalian tidak akan pernah tertawa sedikitpun, bahkan kalian pasti akan banyak menangis (karena takut). Dan niscaya kalian tidak akan pernah bisa bersenang-senang dengan istri-istri kalian, dan niscaya kalian akan keluar berhamburan ke jalan-jalan (berteriak) untuk memohon (ampun) dan memanjatkan doa kepada Allah (meminta perlindungan dari bencana akhirat) yang akan Dia timpakan” ( HR Tirmidzi & Al-Bukhari)


Sementara jutaan Malaikat dengan penuh rasa takut dan hormat sedang bersujud kepada Allah, dan sementara Malaikat peniup Sangkakala sudah siap di depan trompetnya sejak alam ini diciptakan, sementara itu pula masih banyak diantara kita yang masih terlena dengan dunia ini. Tidak sadar ia bahwa dirinya sedang masuk dalam program penerimaan lowongan yang ada di akhirat.

MAU MELAMAR KE POSISI B ?
Mudah saja, hiduplah sesuka anda...abaikan aturan...maka posisi B sudah di jamin buat anda....?? 


http://romdani45498.blogspot.com/2010/12/lowongan-di-akhirat.html

Jihad Nya Seorang Wanita

Apabila disebut perkataan ‘jihad’, apakah yang terlintas di dalam fikiran kita? Serta-merta tergambar kesungguhan berkorban yang akan menimbulkan semangat berjuang hingga ke titisan darah yang terakhir! Semangat ini memang baik dan perlu dipupuk bertepatan dengan ketetapan Islam serta kehendak Allah SWT.Hakikat jihad menurut syara’ ialah seorang muslim menyerahkan tenaganya untuk mempertahan dan menyebarkan Islam bagi mencapai keredaaan Allah. Dari sini nanti akan terbentuk sebuah masyarakat Islam dan seterusnya akan terbina negara Islam yang sehat.
Jihad mesti berterusan hingga ke hari qiamat. Martabat jihad yang paling rendah ialah jihad di dalam hati dan yang paling tinggi ialah berperang di atas jalan Allah. Mengorbankan waktu, harta dan kepentingan diri sendiri demi kebaikan Islam serta ummatnya juga dikira sebagai jihad. Begitu juga dengan menyeru kearah kebaikan dan mencegah kemungkaran serta memperjelaskan hakikat keEsaaan Allah juga merupakan sebahagian dari pada jihad.
Bagimanakah kedudukan wanita dalam jihad?
Jawapan kepada persoalan ini mesti benar-benar difahami supaya sumbangan kita dalam jihad akan menguntungkan Islam. Oleh itu, kita perlu menyingkap kembali lembaran sejarah Rasulullah SAW untuk mengambil iktibar tentang persoalan jihad bagi kaum wanita.
Diriwayatkan oleh Al-Bazzar dan Ath-Thabrani, pada suatu hari seorang wanita bernama Zainab yang bergelar Khatibatin-nisa’ (wanita yang pintar berpidato) datang menemui Rasulullah SAW lalu berkata: "Aku telah diutus oleh kaum wanita kepada engkau. Jihad yang diwajibkan oleh Allah ke atas kaum lelaki itu, jika mereka luka parah, mereka mendapat pahala. Dan jika mereka gugur pula, mereka hidup disisi Tuhan mereka dengan mendapat rezeki. Manakala kami kaum wanita, sering membantu mereka. Maka apakah pula balasan kami untuk semua itu?"
Bersabda Rasulullah SAW:"Sampaikanlah kepada sesiapa yang engkau temui daripada kaum wanita, bahawasanya taat kepada suami serta mengakui haknya adalah menyamai pahala orang yang berjihad pada jalan Allah, tetapi adalah sangat sedikit sekali daripada golongan kamu yang dapat melakukan demikian.
"Pada ketika yang lain, Rasulullah SAW pernah ditanya: "Wahai Rasulullah, perempuan manakah yang baik?"Baginda menjawab: "Perempuan yang menggembirakan suaminya apabila si suami memandangnya, mentaati suami apabila diperintah dan tidak menyalahi suaminya baik mengenai diri peribadinya, harta kekayaannya atau dengan apa yang dibenci oleh suaminya."
Pada dasarnya, kaum wanita disamakan dengan kaum lelaki dalam tanggungjawab agama sama ada mengenai aqidah, ibadah dan muamalah, kecuali tanggungjawab yang khusus yang sesuai dengan fitrah (nature) kaum wanita. Begitu juga dengan tanggungjawab jihad yang diwajibkan kepada kaum lelaki tidak diwajibkan kepada kaum wanita. Seandainya kaum wanita berupaya pergi bersama-sama kaum lelaki ke medan pertempuran, tidaklah ditolak oleh Islam. Bagaimanapun tugas ini hanya dianggap sebagai sumbangan tambahan.
Kita perlu jelas jihad yang paling utama dan dituntut kepada setiap wanita ialah taat kepada suami dan mengakui hak suami, manakala jihad di luar rumah adalah sumbangan tambahan bagi mereka yang berbuat demikian.
Bagaimanakah pendirian kita?Kita mesti menyakini bahawa berjihad di barisan hadapan oleh kaum lelaki manakala jihad kaum wanita sebagai tulang belakang adalah ketetapan Allah SWT yang Maha Adil, semata-mata demi kemakmuran alam ini. Kita perlu memahami firman Allah yang bermaksud:"Dan orang lelaki dan perempuan (yang beriman) sebahagian mereka (adalah) penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar." (At-Taubah : 71)
"Dan tidak sepatutnya bagi lelaki yang mukmin dan wanita yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menentukan sesuatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan sesiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguh-nya dia telah sesat dengan kesesatan yang nyata." (Al-Ahzab : 36)
Sekarang sudah tiba masanya untuk kaum wanita menanamkan azam dan mengumpulkan kekuatan bagi menumpukan diri melaksanakan sepenuhnya jihad sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya.Tingkat kekuatan yang utama ialah kekuatan iman. Iman yang kuat dapat mengekang hawa nafsu yang sentiasa mengganas serta melemahkan keazaman. Dengan ini, barulah jihad yang ingin kita laksanakan menjadi kenyataaan.
Firman Allah:"Adapun yg rasa takut maqam Tuhannya, mencegah diri drpd menurut hawa nafsu syurgalah tempat kembalinya.
" (An-Nazi’at : 40-41)"Apakah kamu mengira bahawa kamu akan dibiarkan (begitu saja) sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil vali (teman rapat) yang setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (At-Taubah : 16)
Sudut-sudut jihad wanita
  1. Menjadikan rumahtangga tempat yg bahagia utk keluarga b’kumpul.
  2. Mewujudkan suasana Islam dalam proses pendidikan dan pembesaran anak-anak.
  3. Menyempurnakan segal` urusan rumah tangga menurut syara’ dengan penuh keikhlasan semoga akan beroleh keberkatan.
  4. Mengajak kaum wanita lain memahami prinsip-prinsip Islam dan cara hidup yang Allah tetapkan.
  5. Memerangi perkara-perkara bid’ah, khurafat serta pemikiran yg salah dan adab-adab yg buruk yg mengusai wanita masa kini.
  6. Menyertai rancangan kemasyarakatan yang berfaaedah untuk umat manusia amnya, seperti tadika, menjaga anak-anak yatim, kelab pemudi, sekolah-sekolah dan bantuan untuk keluarga miskin.
Sebagai kesimpulan, sekali lagi perlu dijelaskan dalam diri kita bahawa jihad yang utama bagi wanita adalah wajib bagi semua muslimah dalam batas kemampuan yang telah Allah kurniakan. Manakala jihad tambahan yang Allah anugerahkan bersama keistimewaan tertentu tidak boleh membatalkan jihad yang utama. Jihad utama mesti dilaksanakan dahulu. 

Kisah Monyet Dan Angin


Sahabat, ada cerita  tentang seekor monyet yang sedang nangkring di pucuk pohon kelapa. Dia nggak sadar lagi diintip sama tiga angin gede.
Angin Topan, Tornado sama Bahorok. Tiga angin itu rupanya pada ngomongin, siapa yang bisa paling cepet jatuhin si monyet dari pohon kelapa.
Angin Topan bilang, dia cuma perlu waktu 45 detik.
Angin Tornado nggak mau kalah, 30 detik.
Angin Bahorok senyum ngeledek, 15 detik juga jatuh tuh monyet.
Akhirnya satu persatu ketiga angin itu maju. Angin Topan duluan, dia tiup sekenceng-kencengnya, Wuuusss…. Merasa ada angin gede datang, si monyet langsung megang batang pohon kelapa. Dia pegang sekuat-kuatnya. Beberapa menit lewat, nggak jatuh-jatuh tuh monyet. Angin Topan pun nyerah.



Giliran Angin Tornado. Wuuusss… Wuuusss… Dia tiup sekenceng-kencengnya. Ngga jatuh juga tuh monyet. Angin Tornado nyerah.
Terakhir, angin Bahorok. Lebih kenceng lagi dia tiup. Wuuuss… Wuuuss… Wuuuss… Si monyet malah makin kenceng pegangannya. Nggak jatuh-jatuh. Ketiga angin gede itu akhirnya ngakuin, si monyet memang jagoan. Tangguh. Daya tahannya luar biasa.
Ngga lama, datang angin Sepoi-Sepoi. Dia bilang mau ikutan jatuhin si monyet. Diketawain sama tiga angin itu. Yang gede aja nggak bisa, apalagi yang kecil. Nggak banyak omong, angin Sepoi-Sepoi langsung niup ubun-ubun si monyet. Psssss… Enak banget. Adem… Seger… Riyep-riyep matanya si monyet. Nggak lama ketiduran dia. Lepas pegangannya. Jatuh deh tuh si monyet....!!
*****************************************************
Sahabat, Dari Kisah diatas hikmah yang bisa kita ambil adalah Boleh jadi ketika kita Diuji dengan kesusahan…
Dicoba dengan penderitaan… Kita kuat bahkan lebih kuat dari sebelumnya...
Tapi ketika kita diuji dengan kenikmatan... kesenangan dan kekayaan,
jangan sampai kita terlena kayak si monyet tadi ...Karena keenakan jatuhpun tidak nyadar...
Kita mesti tetap hati-hati...mesti selalu tawadlu dan istiqomah...mesti slalu berbagi dengan orang lain
kETIKA KITA DIATAS,USAHAKAN SELALU UNTUK MELIHAT YANG DI BAWAH...
Jika kita selalu bisa saling berbagi, tolong menolong ,saling perduli dalam suka dan duka dengan orang lain...
maka hiduppun akan semakin terasa mudah,nyaman,indah dan damai...insya Allah
Ayoolah  mulai dari sekarang,dari diri kita sendiri,,keluarga dan orang lain di sekitar kita.
UJIAN YANG PALING SUKA DILUPAKAN ADALAH PADA SAAT KITA DIBERI BANYAK KENIKMATAN...... 

Semoga bermanfaat...


Belajar Menjadi Lebih Baik


http://romdani45498.blogspot.com/2010/12/kisah-monyet-dan-angin.html