Mengenai Saya

Foto saya
Pangandaran, West Java, Indonesia
Simple

Selasa, 07 Februari 2012

Adzan Nostalgia

Di antara sekian kisah yang bila aku baca, atau aku dengar, atau aku ceriterakan kembali dan selalu saja aku teteskan air mata tiap mengulangnya lagi, adalah kisah Adzan Nostalgia-nya Sahabat Bilal bin Rabah, Pegawai Adzan di era Nabi Muhammad S.a.w[ ] Kisah ini, menunjukkan betapa mendalam dan besar kecintaan sahabat pada Nabi, juga bagaimana rasa rindu yang sangat menyayat hati mereka.


Bahkan, sebenarnya sebab wafatnya S.Abu Bakar assiddiq adalah karena terbunuh oleh rindu pada Nabi yang membakar hatinya (sebagian riwayat menyatakan, nafas beliau berbau seperti daging yang dipanggang).[ ] Semua pasti tahu, bahwa pada masa Nabi, setiap masuk waktu sholat, maka yang mengkumandangakan adzan adalah Bilal bin Rabah. Bilal ditunjuk karena memiliki suara yang indah. Pria berkulit hitam asal Afrika itu mempunyai suara emas yang khas.[ ] Posisinya semasa Nabi tak tergantikan oleh siapapun, kecuali saat perang saja, atau saat keluar kota bersama Nabi. Karena beliau tak pernah berpisah dengan Nabi, kemanapun Nabi pergi.[ ] Hingga Nabi menemui Allah Ta'ala pada awal 11 Hijrah. Setelah itupun Bilal menyatakan diri tak mau mengumandangkan adzan lagi. Ketika Khalifah Abu Bakar memintanya untuk jadi Mu'addzin kembali, dengan hati pilu nan sendu bilal berkata, "Biarkan aku jadi Mu'addzin Nabi saja. Nabi telah tiada, maka aku bukan mu'addzin*siapa-siapa lagi."[ ] Abu Bakar terus mendesaknya, dan Bilal pun bertanya, "Dahulu, ketika engkau membebaskanku dari siksaan Umayyah bin Kholaf. Apakah engkau membebaskanmu karena dirimu apa karena Allah?" Abu Bakar terdiam.[ ] "Jika engkau membebaskanku karena dirimu, maka aku bersedia jadi mu'addzinmu. Tetapi jika engkau dulu membebaskanku karena Allah, maka biarkan aku dengan keputusanku". Dan S.Abu Bakar pun tak bisa lagi mendesak Bilal untuk kembali mengumandangkan adzan.[ ] Kesedihan sebab ditinggal wafat Nabi, terus mengendap di hati Bilal. Dan kesedihan itu yang mendorongnya meninggalkan Madinah, dia ikut pasukan fath islamy menuju Syam, dan kemudian tinggal di Homs, Syria.[ ] Lama Bilal tak mengunjungi Madinah, sampai pada suatu malam, Nabi hadir dalam mimpi Bilal, dan menegurnya, "Ya Bilal, wa maa hadzal jafa'? Hai Bilal, kenapa engkau tak mengunjungiku? Kenapa sampai begini?"[ ] Bilal pun bangun terperanjat, segera dia mempersiapkan perjalanan ke Madinah, untuk ziarah pada Nabi. Sekian tahun sudah dia meninggalkan Nabi.[ ] Setiba di Madinah, Bilal bersedu sedan melepas rasa rindunya pada Nabi, pada sang kekasih. Saat itu, dua pemuda yang telah beranjak dewasa, mendekatinya. Keduanya adalah cucunda Nabi, S.Hasan dan S.Husein.[ ] Sembari mata sembab oleh tangis, Bilal yang kian beranjak tua memeluk kedua cucu Nabi itu. Sebeltm salah satu dari keduanya bilang sesuatu hal, "Paman, maukah engkau sekali saja mengumandangkan adzan buat kami? Kami ingin mengenang kakek kami".[ ] Ketika itu, S.Umar bin Khottob yang telah jadi Khalifah juga sedang melihat pemandangan mengharukan itu, dan beliau juga memohon Bilal untuk mengumandangkan adzan, meski sekali saja.[ ] Bilal pun memenuhi permintaan itu. Saat waktu sholat, dia naik pada tempat dahulu biasa dia adzan pada era Nabi. Mulailah dia mengumandangkan adzan.[ ] Saat lafadz "Allahu Akbar" dikumandangkan olehnya, mendadak seluruh Madinah senyap, segala aktifitas terhenti, semua terkejut, suara yang telah bertahun-tahun hilang, suara yang mengingatkan pada sosok nan agung, suara yang begitu dirindukan, itu telah kembali.[ ] Ketika Bilal meneriakkan kata "Asyhadu an laa ilaha illallah", seluruh isi kota madinah berlarian ke arah suara itu sembari berteriak, bahkan para gadis dalam pingitan mereka pun keluar.[ ] Dan saat bilal mengumandangkan "Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah", Madinah pecah oleh tangisan dan ratapan yang sangat memilukan. Semua menangis, teringat masa-masa indah bersama Nabi. S.Umar bin Khottob yang paling keras tangisnya. Bahkan Bilal sendiripun tak sanggup meneruskan adzannya. Lidahnya tercekat oleh air mata yang berderai.[ ] Hari itu, madinah mengenang masa saat masih ada Nabi. Tak ada pribadi agung yang begitu dicintai seperti Nabi.


Shallallah alaika ya Sayyidi ya Rasulallah..[ ] Dan adzan itu, adzan yang tak bisa dirampungkan itu, adalah adzan pertama Bilal sekaligus adzan terakhirnya semenjak Nabi wafat. Dia tak pernah bersedia lagi mengumandangkan adzan. Sebab kesedihan yang sangat segera mencabik-cabik hatinya mengenang seseorang yang karenanya dirinya derajatnya terangkat begitu tinggi.[ ] Karenanya, dia dan bangsanya, tak lagi dipandang remeh oleh bangsa lain, tak lagi termarginalkan. Sebab kemuliaan seseorang, tidak ditentukan oleh warna kulitnya, oleh rasnya. Tetapi oleh taqwanya pada Allah Ta'ala... :-)


http://romdani45498.blogspot.com/2010/11/adzan-nostalgia.html

<< Memurnikan Hati >>

Keheningan malam begitu mendera
Rintihan kasih hangat ingin ku cipta

Tiap nada ku lantunkan dengan pesona melodi
Sendiri aku disini, hanya bulanku yg slalu menari
Tanpa ku lihat bintang menempati butiran cahaya menyinari
Malam ini ingin hanya Dia yg mengasihi

Dataran kian mencekam seiring langkah kian melemah
Menelusup sesak dalam hati kian merambah
Aku tersenyum dengan menyembah
Lihat diriku berlalu dengan tunduk tengadah

Ku lihat ujung jalan itu sempit dan semu
Tak kusangka itu bagai lorong pantaiMu
Ku tapaki dg bibir teriris sembilu
Prihal ceritaku terlalu kaku menggebu


Sudahlah wahai duniaku
Jangan dulu kau ganggu aku
Biarkan aku sejenak untuk menguatkan kakiku
Iringan langkah seribu ingin ku menyeru

Selamat datang akhiratku
Bawalah aku pergi bersamamu
Tinggalkan sedih dan juga pilu
Haturan harap ku tadahkan padaMu

Duniaku!
akhiratku!
Bukan aku ingin memilih kalian
Namun ingin ku tegaskan
Aku hanya ingin memadukan

Biarlah akhiratku yg menuntun langkah duniaku…
Duniaku berilah aku kebahagiaan dalam tidur panjangku
Karunia akanMu harapan hidupku
Rizki dariMu pengingat padaMu
Bangunkan aku saat akhirat menjemputku


Ya Allah,,
Tak ada sesal buatku
Kau tiup itu dg berlalu
Hati pilu berganti sendu
Dan akhirnya aku melangkah maju
Dengan kebaikan yg hakiki dariMu

Wahai Kau Maha Pengasih lagi Penyayang
Murnikanlah hatiku!
Kuatkanlah langkahku!
Bimbinglah jiwaku!
Untuk slalu tunduk dan sujud padaMu


http://romdani45498.blogspot.com/2010/11/blog-post_13.html 

~..~ TERSENYUMLAH ~..~

pikiran sedang berkecamuk dengan aneka problematika dunia. Orang yang terlihat suka cemberut cukup merepresentasikan suasana hatinya. Dan jika itu sering dilakukan dan menjadi kebiasaan, maka pada akhirnya itu bisa menjadi karakter, dan dijulukilah ia Si Pemurung, Cuek, Tidak ramah, dan lain sebagainya. Semuanya cuma berawal dari senyuman.
 Bahkan Rasulullah pun telah mengisyaratkan bahwa "Senyum di hadapan saudaramu adalah sedekah" sehingga senyum adalah bentuk ibadah yang menjadi salah satu ciri baiknya akhlaq seseorang. Bahkan, lebih jauh lagi, senyuman adalah representasi dari kuatnya keimanan seseorang,karena senyum menunjukkan keikhlasan hatinya menjalani segala ketentuan Allah seberat apapun di kondisi apapun. Stay cool, calm, & confident, even in the hardest condition.
"Janganlah kalian menyepelekan kebaikan sekecil apapun bahkansekedar berwajah menyenangkan (senyum) di hadapan saudaramu" (HR.Muslim)
 berikut ini rangkuman tentang manfaat senyuman:


1. Senyum membuat Anda lebih menarik. Orang yg byk tersenyum memiliki daya tarik. Orang yg suka tersenyum membuat perasaan orang
disekitarnya nyaman dan senang. Orang yg selalu merengut, cemburut,mengerutkan kening, dan menyeringai membuat orang-orang disekeliling tidak nyaman. Dipastikan orang yg byk tersenyum memiliki byk teman.
2. Senyum mengubah perasaan. Jika Anda sedang sedih, cobalah tersenyum. Senyuman akan membuat perasaan menjadi lebih baik. Menurut penelitian, senyum bisa memperdayai tubuh sehingga perasaan berubah.
3. Senyum menular. Ketika seseorang tersenyum, ia akan membuat suasana menjadi lebih riang. Orang disekitar Anda pasti akan ikut tersenyum dan merasa lebih bahagia.
4. Senyum menghilangkan stres. Stres bisa terlihat di wajah.Senyuman bisa menghilangkan mimik lelah, bosan, dan sedih. Ketika Anda stres, ambil waktu untuk tersenyum. Senyuman akan mengurangi stres danmembuat pikiran lebih jernih.
5. Senyum meningkatkan imunitas. Senyum membuat sistem imun bekerja lebih baik. Fungsi imun tubuh bekerja maksimal saat seseorang merasa rileks. Menurut penelitian, flu dan batuk bisa hilang dengan senyum.
6. Senyum menurunkan tekanan darah. Tidak percaya? Coba Anda mencatat tekanan darah saat Anda tidak tersenyum dan catat lagi tekanandarah saat Anda tersenyum saat diperiksa. Tekanan darah saat Anda tersenyum pasti lebih rendah.
7. Senyum melepas endorphin, pemati rasa alamiah, dan serotonin.Senyum ibarat obat alami. Ketiganya adalah hormon yg bisa mengendalikan rasa sakit.
8. Senyum membuat awet muda. Senyuman menggerakkan banyak otot .Akibatnya otot wajah terlatih sehingga Anda tidak perlu melakukan facelift. Dijamin dengan byk tersenyum, Anda akan terlihat lebih awet muda.
9. Senyum membuat Anda terlihat sukses. Orang yg tersenyum terlihat lebih percaya diri, terkenal, dan bisa diandalkan. Pasang senyum saat rapat atau bertemu dengan klien. Pasti kolega Anda akan melihat Anda lebih baik.
10. Senyum membuat orang berpikir positif. Coba lakukan ini :pikirkan hal buruk sambil tersenyum. Pasti susah. Penyebabnya, ketika Anda tersenyum, tubuh mengirim sinyal "hidup adalah baik". Sehingga saat tersenyum, tubuh menerimanya sebagai anugerah.

Waallahu A'lam bissawab
 
 

Ukhty..., Siapa Bilang Kamu Gak Cantik

CANTIK....
Bagi sebagian wanita, Beberapa orang mungkin mempunyai persepsi beda-beda tentang cantik.
Bahkan ada yang bilang kalau cantik itu relatif. Itu benar.
Tapi saya tambahkan sebait puisi berikut sebagai Motivasi:


Menjadi wanita itu kehendak Tuhan
Menjadi Cantik itu relatif
Menjadi muslimah itu anugrah
Tetapi menjadi muslimah yg sholehah itu PILIHAN !

---------------------------------------------------------
 Namun, seiring dengan maraknya produk-produk kecantikan di TV. Kita jadi berpikir kalau yang di sebut wanita cantik itu adalah yang seperti model di produk kecantikan tersebut. Berkulit putih, berhidung mancung, berbibir tipis, dan semua yang tampak pada si model.
 Sehingga terciptalah image, bahwa wanita yang berkulit gelap, hidungnya mancung ke dalam dan berbibir tebal itu adalah wanita yang jelek.
 Ukhti, jika sekarang kamu merasa kalau wajahmu gak cantik. Cobalah pandang kembali wajahmu ke cermin. Lihatlah betapa Allah telah menyempurnakan bentuk wajahmu. Bayangkanlah jika seandainya Allah menciptakan lubang hidungmu bukan menghadap ke bawah, tapi ke depan. Bisa ukhti bayangkan apa yang terjadi jika ada lalat dan nyamuk yang terbang nyasar ke dalam hidung mu. Atau jika Allah menciptakan lubang hidung mu menghadap ke atas, bisa dibayangkan jika musim hujan tiba, Ukh. Hidung kita akan menampung air hujan yang turun dari langit.
 Atau bisa kamu bayangkan jika Allah menciptakan sepasang matamu ditaruh dijidat atau telingamu hanya sebelah. Wah, bentuknya pasti gak karuan rupa. Jangankan manusia yg melihatnya, hantupun juga akan takut melihatnya...hihihi...
 Sungguh Maha Suci Allah atas semua ciptaan-Nya. Karena Allah sendiri yang bersumpah dalam firman-Nya :
 “ Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. ” (QS. At-Tin: 4)
 Sungguh, mudah bagi Allah menciptakan seluruh wanita di dunia ini dengan wajah yang cantik semua. Tapi dengan begitu, kita jadi sama. Tidak ada yang menjadi pembedanya. Kita jadi sulit mengenal jika wajah kita sama semua, Ukh....
 Allah ingin menciptakan keindahan di dunia ini, dengan banyak perbedaan di dalamnya....


Maka biarlah kita menjadi salah satu yang indah itu, Ukh. Dengan segala perbedaan di antara kita....
 Aku jadi teringat dialog salah seorang sahabatku dengan mamanya beberapa tahun yang lalu.
 “ Ma, hidung Aya kok pesek sih? Gak kayak temen-temen Aya yang lain. Aya jadi keliatan jelek. ”
 Waktu itu mamanya ketawa, dan bilang :
 “ Aya harus bersyukur karena di beri hidung sama Allah. Coba bayangin kalo Aya gak di kasih hidung sama Allah? Trus siapa yang bilang kalau hidung pesek itu jelek? Buktinya banyak kok yang hidungnya mancung tapi kelihatan jelek. Sedangkan Aya, walaupun pesek tapi cantik. Aya anak mama yang paling cantik.. ”
 Ya jelas aja mama bilang kalo aku adalah anaknya yang paling cantik, karena adek-adeknya 'kan cowok semua.
 Tapi waktu itu Aya serasa melambung ke langit, karena di puji oleh mama. Dan ketika Aya beranjak dewasa, Aya tau mamanya hanya ingin membuat Aya merasa selalu bersyukur atas pemberian-Nya.
 Yaa Ukhti, Syukur. Itulah perasaan yang harus kita miliki. Bukan perasaan minder dan sedih.
 Bersyukurlah, karena Allah menciptakan mu dengan sempurna. Bersyukurlah, karena banyak yang telah Dia beri pada mu, pada kita. Bahkan jika kita mencoba menghitung nikmat-Nya, tidak akan cukup waktu kita untuk menghitungnya.
 Bersyukurlah Ukhti....Seperti yang Dia katakan padamu :
 “ Jika engkau bersyukur kepada-Ku, niscaya akan Ku tambah nikmat-Ku kepadamu. Namun jika engkau mengingkari nikmat-Ku, sesungguhnya azab-Ku amat pedih. ” (QS. Ibrahim : 7)
 Aku pun jadi teringat dengan ucapan salah seorang temanku beberapa waktu lalu,
 “aku ini jelek, pasti nggak ada ikhwan yang mau jadi suami ku.”
 Tapi ternyata, 4 bulan sesudahnya dia menikah. Subhanallah..
 Masyaallah Ukh....jika ada pikiran suudzon kepada Allah terlintas di dada dan otakmu tentang bentuk wajahmu ,maka Ingatlah kembali janji-Nya pada kita,


“ ....perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik..... ” (QS. An-Nur : 26)
 Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya, Ukh....
 Di ayat itu, Allah tidak berfirman kalau perempuan-perempuan yang cantik untuk laki-laki yang baik.
 Bukan, Ukh...bukan cantik....tapi baik !
 Maka perbaikilah diri kita dengan akhlak Qur’ani, bukan malah mempercantik diri dengan make-up tebal seperti wanita-wanita jahiliyah di zaman Rasulullah dulu.
 Percayalah, Ukh..! Laki-laki itu datang bukan karena kecantikan, kekayaan dan kepandaianmu.
 Bukan, Ukhti...!! tapi karena Allah lah yang menggerakkan hatinya untuk mengkhitbahmu, untuk menyempurnakan setengah agama bersama-sama denganmu.
 maka tunggulah janji Allah itu, karena janji Allah akan pasti datangnya.
 Kalaupun tidak di dunia ini, insyaallah... Allah mempertemukanmu dengannya di alam yang abadi....alam yang tidak ada keburukan di dalamnya....hanya ada keindahan....
 insyaallah....
 Jadi, jangan merasa minder atau sedih jika ada yang mengatakan kalau wajahmu gak cantik, Ukhti
 Karena Allah yang menjamin, bahwa Dia telah menciptakanmu dengan sebaik-baiknya bentuk.
 Dan bila rasa sedih itu masih ada karena seisi dunia menganggapmu bukanlah wanita yang cantik, dengarkanlah kembali firman-Nya yang dapat menenangkan hatimu....

“ Dan janganlah kamu merasa lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati. Sebab kamu paling tinggi derajatnya, jika kamu orang yang beriman. ” (QS. Ali ‘Imran : 139)
 Percayalah, Ukhti.. Beratnya timbangan amalanmu di Hari Akhir nanti tidak lah di tentukan dengan seberapa banyak orang di dunia ini yang menganggap kamu cantik. Tapi seberapa banyak orang di dunia ini yang menganggap kamu baik. Insyaallah, mereka akan menjadi saksi di hadapan Allah atas semua amal kebaikanmu....


Insyaallah....
 Untuk yang terakhir, izinkan aku mengutip salah satu kalimat dari sebuah buku yang pernah ku baca:
 “ Semua bunga itu cantik. Tidak ada bunga yang tidak cantik, walaupun mekar dengan cara yang berbeda-beda. ”
 Subhanallah, kita semua cantik Ukhti !Dan semoga, kita bukan hanya cantik, tapi juga baik.....
Sebuah renungan untukku, untukmu, untuk kita semua.
Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci....


http://romdani45498.blogspot.com/2010/11/ukhty-siapa-bilang-kamu-gak-cantik.html

●♥ Yang Manakah Anda? ♥●♥_◕_♥●♥

Siapakah orang yang sibuk ?



Orang yang sibuk adalah orang yang tidak mengambil pusing akan waktu shalatnya

seolah-olah ia mempunyai kerajaan seperti kerajaan Nabi Sulaiman a.s.


Siapakah orang yang manis senyumannya?

Orang yang mempunyai senyuman yang manis adalah orang yang ditimpa musibah

lalu dia kata "Inna lillahi wainna illaihi rajiuun."

sambil berkata, "Ya Rabbi Aku ridha dengan ketentuanMu ini",

sambil mengukir senyuman.


 Siapakah orang yang kaya?

Orang yang kaya adalah orang yang bersyukur dengan apa yang ada

dan tidak lupa akan kenikmatan dunia yang sementara ini.


 Siapakah orang yang miskin?

Orang yang miskin adalah orang tidak puas dengan nikmat yang ada

senantiasa menumpuk-numpukkan harta.



Siapakah orang yang rugi?

Orang yang rugi adalah orang yang sudah sampai usia pertengahan

namun masih berat untuk melakukan ibadah dan amal-amal kebaikan.



Siapakah orang yang paling cantik dan tampan?

Orang yang paling cantik adalah orang yang mempunyai akhlak yang baik.


 Siapakah orang yang mempunyai rumah yang paling luas?

Orang yang mempunya rumah yang paling luas adalah orang yang mati membawa amal-amal kebaikan

di mana kuburnya akan di perluaskan kemana mata memandang.


 Siapakah orang yang mempunyai rumah yang sempit lagi menghimpit?

Orang yang mempunyai rumah yang sempit adalah orang yang mati

tidak membawa amal-amal sholih lalu kuburnya menghimpitnya.


yang manakah anda?

♥●♥_◕_♥●♥


http://romdani45498.blogspot.com/2010/11/yang-manakah-anda_4603.html

"Syukur menambah nikmat."

Orang tidak bisa bersyukur kepada Allah dengan tulus Ikhlas jika tidak memahami tentang sesuatu yang disyukurinya. Karena banyak orang bersyukur, bahkan sepanjang hari tidak terhitung, tetapi sebatas ujung lidah. Ketika syukur lenyap, maka menguaplah rasa terimakasih itu..."
"Syukur menambah keimanan."
Seseorang akan bisa bersyukur dengan sedalam-dalamnya dan penuh rasa ikhlas, membesarkan Allah Yang Memberi nikmat, apabila ia memahami dan "membaca" terhadap apa yang diterimanya, memahami apa yang disyukuri. Karena itu syukur erat kaitannya dengan Iman."
"Tak mungkin seseorang bisa bersyukur jika ia tidak punya akidah, tidak yakin adanya Tuhan. Sebaliknya seseorang yang telah beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan menjalankan Perintah-Nya, tetapi tidak bersyukur, maka sungguh ia adalah termasuk orang yang tak tahu diri."
"Jika seseorang telah beriman dan mengakui adanya Allah, menjalankan Perintah-Nya, takut dan ta'at kepada-Nya, lalu ia mau membaca tanda-tanda-Nya, maka mudahlah ia melakukan bersyukur."
"Adapun tanda-tanda Kebesaran Allah yang mudah kita "baca" atau kita lihat misalnya tentang langit ditinggikan dan bumi dihamparkan.
"Allah telah menciptakan langit dan bumi, dan menurunkan air hujan dari langit. Kemudian dengan air hujan itu, Dia mengeluarkan berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu agar kau bisa berlayar di lautan atas kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai. Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang. Dan Dia telah memberikan kepadamu (ke permulaan) dari segala yang kamu mohon kepada-Nya. Dan jika kamu menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu sangat dzalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)."(QS. Ibrahim 32-34).$3C/span>
"Berdasarkan sifat manusia, bahwa nikmat itu dapat dikatagorikan menjadi 2 macam; yaitu nikmat yang bersifat fitri (asasi) dan nikmat yang menyusul yang dibawa sejak lahir. Sedangkan nikmat yang menyusul kemudian adalah yang diterima manusia yang dirasakannya setiap waktu.
"Fabiayialla irabbikuma tukazziban..."
(...nikmat mana lagi yang engkau dustakan ?.").
Begitulah ayat yang beberapa kali disebutkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala  dalam Al-Qur'an surah Ar-Rahman.
"Dan Tuhan melahirkan kamu dari perut ibumu tanpa mengetahui sesuatu apapun. Dan (kemudian) diberi-Nya kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur."(QS, An Nahl 78).
Kita jarang berpikir, jika Allah menjual mata kepada manusia dan panca indra semuanya serta udara untuk kita bernafas ini kepada manusia, tentu kita harus membelinya dengan mahal. Meskipun demikian Allah hanya memberikannya dengan cuma-cuma. Dia tidak pernah menuntut agar kita membeli atau menyewa organ-organ itu dan sebagainya, semua yang ada dan kita perlukan ini. Syukur dan taat sudah cukup menyatakan terimakasih kepada-Nya. Allah Maha Segalanya. Allah Maha segalanya, tak butuh apa-apa, sekalipun manusia itu tidak mau bersyukur, maka Allah tidak pernah dirugikan.
Akan tetapi sebaliknya, bila kita tak tahu diri dan enggan bersyukur, maka kerugian akan menimpa diri kita. Dengan kata lain, syukur itu merupakan akhlak dan perbuatan baik yang dampaknya akan kembali kepada diri kita.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman (yang artinya);
"Barang siapa yang bersyukur, maka hal itu adalah untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barang siapa yang ingkar, sesungguhnya Allah itu Maha Kaya dan Mulia." (QS. An-Naml 40).
 "Jika kamu  bersyukur atas nikmat KU maka akan Ku tambahkan nikmat mu, namun jika kamu ingkar, sesungguhnya azab KU amat pedih..." (QS : Ibrahim : 7)"
Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya.

Lelaki Sederhana Nan Penuh Cinta

Entah sejak kapan hati ini terikat pada pesonanya. pribadi yang sederhana, pribadi yang mengajariku akan banyak hal, pribadi yang mengajari memaknai makna cinta...
Bila mengingat pribadinya seolah semua masalah dalam diriku hilang tak berberkas..
karena cinta beliau yang sangat dalam...
begitu lembut dan hangat..
mungkin jarak dan waktu tlah memisahkan kami...
namun cintanya tak pernah usang di telan zaman...
cinta ibarat oase di padang pasir..
begitu menyegarkan, membawa sejuta harapan dan perubahan ..
cinta yang begitu besar ...
dari beliau aku banyak belajar mencintai... walau cara beliau mencintai tak akan tertandingi oleh manusia manapun di dunia ini.
Lelaki nan penuh pesona tersebut bernama Muhammad bin Abdullah.
dari beliau aku banyak belajar bagaimana membentuk sebuah cinta yang visioner..
cinta yang sejati..
dan bukan cinta yang teringingi oleh nafsu..
atau apapun yang melemahkan makna cinta itu sendiri..
Kala aku kehilangan asa, aku teringat shirah hidupnya nan penuh kepahlawan..
cinta yang begitu sederhana namun dalam.
cinta beliau pada Allah..
cinta beliau pada ummatnya ..
dalam 1 hari hidupnya sama artinya dalam hitungan 24 jam. beliau membaginya menjadi 3 bagian yang berarti  tiap bagian sekitar +/- 8 jam .
1/3 bagian untuk beribadah pada Allah
1/3 bagian untuk ummat beliau
1/3 bagian terakhir  yang di bagi menjadi 2 berarti masing - masing 1/6 bagian yang meliputi 1/6 untuk keluarga beliau dan 1/6 terakhir hak untuk beliau.
sebagai seorang hamba yang di jamin kebahagiaan & keselamatan dunia serta akhirat oleh Allah, tak membuat beliau kehilangan rasa syukurnya. bahkan semakin menambah ketaatan dan cinta beliau pada Allah.
beliau sadar benar bahwa semakin dia mendekatkan cinta & ketaatan beliau pada Allah, Allah akan semakin mendekat dengan beliau.
sebagai seorang pemimpin negara, beliau sangat rendah hati, bersahaja n dekat dengan ummatnya. bahkan sejarahnya selain mencatat beliau sebagai Rosulullah, beliau juga sangat di kenal sebagai seorang sahabat terbaik bagi sahabat beliau.. beliau adalah guru sekaligus sahabat yang bisa menempatkan proporsi tiap individu sebagai manusia yang utuh. yang memiliki kelebihan n kekurangannya.
sebagai seorang qowwam dalam keluarga beliau begitu dinamis, romantis dan adil..bagi keluarga kecil beliau
sebagai seorang individu beliau tahu benar arti dalam bersikap, menyelaraskan antara kata & sikap.
beliau sangat memahami arti dari sebuah permintaan, dan tanggung jawab dari tiap permintaan...
Namun seberapapun hebat Rosulullah beliau tetaplah hamba biasa...
saat beliau meninggal sahabat beliau Umar bin Khattab ra mengancam akan membunuh orang yang mengatakan Muhammad telah meninggal, namun emosi kesedihan umar di redakan oleh nasehat Abu bakar Ra..
Muhammad hanya manusia biasa, namun Allah akan senantiasa Hidup bersama kita..
dari peristiwa tersebut aku banyak belajar beberapa di antaranya..
Cintailah dunia niscaya kau akan berpisah dengannya, namun bila qt mencintai Allah . Dia yang akan senantiasa ada n menjaga kita dengan KEAGUNGANNYA
Seorang Rosulullah walaupun berabad -abad lalu telah meninggalkan kita semua, namun cinta beliau tetap bersemi di hati ummat beliau karena
Cinta beliau adalah cinta karena Allah, sehingga Allah menjaga cinta tersebut walaupun beliau telah tiada di dunia.
Cinta beliau cinta yang membawa manfaat, karena beliau meninggalkan ilmu melalui sikap hidup beliau. Ilmu tersebut yang menjadi prasasti cinta yang tertulis indah tak hanya dalam tinta emas sejarah, tapi tertulis indah dalam lubuk hati para sahabat beliau.
3. Tiap hidup beliau tiada yang tanpa kebaikan n membaikan keadaan...
Mungkin aku tak cukup ilmu tuk menuangkan goresan kekagumanku pada beliau. namun aku sadar bahwa mencintai sejati adalah pada Allah, n yang bisa mengantarkanku tuk meraih cinta sejati itu adalah dengan meneladani kehidupan beliau..
Terima kasih ya Allah ..
karena Cinta Engkau telah mengamanahi kami pemimpin terbaik di dunia..
walau jasad beliau telah tiada..
Engkau tetap menjaganya dalam hati kami...
agar kami senantiasa mengingat jangan menyia-nyiakan kehidupan ini tanpa mengisinya dengan kebaikan..



http://romdani45498.blogspot.com/2010/11/lelaki-sederhana-nan-penuh-cinta.html

Peringatan Buat Perempuan

♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Syaidina Ali berkata: “Saya dengan Fatimah pergi menghadap Rasulullah SAW.Kami dapati beliau sedang menangis, lalu kami bertanya kepadanya, apakah yang menyebabkan ayahanda menangis, ya Rasulullah?”
Baginda SAW menjawab: “Pada malam aku di isra' hingga kelangit, di sana aku melihat perempuan dalam keadaan amat dahsyat. Karena sebab itu aku menangis mengenangkan azab yang diterima mereka. ”Ali bertanya: “Apakah yang ayahanda lihat di sana? ”Rasulullah SAW menjawab:“ Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otak kepalanya terkuak. Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat kebelakang dan timah cair di-curah ke dalam halkumnya (tekak).“Aku lihat perempuan yang digantung kedua kakinya terikat,tangannya diikat ke ubun-ubunnya, disuakan ular dan kalajengking.Aku lihat perempuan yang memakan dagingnya sendiri, dibawahnya dinyalakan api neraka.Aku lihat perempuan mukanya hitam dan memakan tali perutnya sendiri.“Aku lihat perempuan yang telinga pekak dan matanya buta,diisikan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka,otaknya keluar daripada lubang hidung, badan bau busuk karena penyakit kusta dan lepra.“Aku lihat perempuan yang kepalanya seperti babi, badannya seperti himar berbagai kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, kala dan ular masuk ke kemaluannya, mulut dan pelepasnya (punggung).Malaikat memukulnya dengan corong api neraka. ”Fatimah pun bertanya kepada ayahandanya: “Ayahanda yang dikasihi, beritakanlah kepada anakanda, apakah kesalahan yang dilakukan oleh perempuan itu ?”Rasulullah menjawab: “Fatimah,adapun perempuan tergantung rambutnya itu adalah perempuan yang tidak menutup rambut pada bukan muhrimnya.Perempuan tergantung lidahnya ialah perempuan yang menggunakan lidahnya untukmemaki dan menyakiti hati suaminya.“Perempuan yang digantung susunya adalah perempuan yang menyusukan anak orang lain tanpa suaminya. Perempuan kedua kakinya tergantung itu ialah perempuan yang keluar dari rumahnya tanpa izin suaminya.“Perempuan tidak mau mandi daripada suci haid dan nifas ialah perempuan yang memakan badannya sendiri, juga karena ia berhias untuk lelaki bukan suaminya dan suka mengumpatorang.“Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang asing, bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat lelaki lain.
“Perempuan diikat kedua kakinya dan tangannya ke atas ubun-ubunnya, disuakan ular dan kalajengking kepadanya karena ia boleh sembahyang tetapi tidak mengerjakannya dan tidak mandi janabah(junub).“Perempuan kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar dialah ahli pengumpat dan pendusta. Perempuan rupanya seperti anjing ialah perempuan yang suka membuat fitnah dan membenci suaminya.
Seterusnya Rasulullah SAWbersabda yang bermaksud:“ Perempuan menyakit hati suami dengan lidahnya pada hari kiamat nanti Allah jadikan lidahnya sepanjang 70 hasta kemudian diikat di belakang tengkuknya. ”Abu Bakar as-Sidiq mengatakan,aku dengar Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud:“ Perempuan menggunakan lidah untuk menyakiti hati suaminya ia akan dilaknat dan kemurkaan Allah. ”
Usamah bin Zaid menceritakan,bahawa Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: “Aku berdiri di atas syurga, kebanyakan yang masuk ke dalamnya adalah golongan miskin dan orang kaya tertahan di luar pintu syurga  karena dihisab. Selain daripada itu ahli neraka diperintahkan masuk ke dalam neraka, dan aku berdiri di atas pintu neraka, kulihat kebanyakan yang masuk kedalam neraka adalah perempuan. ”
Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: “Aku lihat api neraka, tidak pernah aku melihatnya seperti hari ini,karena ada pemandangan yang dahsyat di dalamnya aku saksikan kebanyakan ahli neraka adalah perempuan. ”
♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Rasulullah SAW ditanya,mengapa ya Rasulullah? Baginda SAW menjawab: “Perempuan mengkufurkan suaminya dan mengkufurkan ihsannya, Jika engkau mberbuat baik kepadanya seberapa banyak pun dia belum berpuas hati dan merasa cukup. ” (Hadis riwayat Bukhari)
♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
 
 

Tsabit Bin Ibrahim , Di Suruh Menikah Karna Sebiji Apel

Kisah Tsabit Disuruh Menikah krn sebiji apeL. Seorang lelaki yang soleh bernama Tsabit bin Ibrahim sedang berjalan di pinggiran kota Kufah. Tiba-tiba dia melihat Sebuah apel jatuh keluar pagar sebuah kebun buah-buahan. Melihat apel yang merah ranum itu te...rgeletak di tanah membuat air liur Tsabit hampir saja menetes, apalagi di hari yang panas dan tengah kehausan. Maka tanpa berfikir panjang dipungut dan dimakannya buah apel yang lezat itu, akan tetapi baru setengahnya di makan dia teringat bahwa buah itu bukan miliknya dan dia belum mendapat izin pemiliknya. 
Maka ia segera pergi kedalam kebun buah-buahan itu hendak menemui pemiliknya agar meminta dihalalkan buah yang telah dimakannya. Di kebun itu ia bertemu dengan seorang lelaki.
Maka langsung saja dia berkata, “Aku sudah makan setengah dari buah apel ini.
Aku berharap anda menghalalkannya”.
Orang itu menjawab, “Aku bukan pemilik kebun ini. Aku Khadamnya yang ditugaskan menjaga dan mengurus kebunnya”.
Dengan nada menyesal Tsabit bertanya lagi, “Dimana rumah pemiliknya? Aku akan menemuinya dan minta agar dihalalkan apel yang telah ku makan ini.”
Pengurus kebun itu memberitahukan, “Apabila engkau ingin pergi kesana maka engkau harus menempuh perjalanan sehari semalam”.
Tsabit bin Ibrahim bertekad akan pergi menemui si pemilik kebun itu.
Katanya kepada orang tua itu, “Tidak mengapa. Aku akan tetap pergi menemuinya, meskipun rumahnya jauh. Aku telah memakan apel yang tidak halal bagiku karena tanpa izin pemiliknya.
Bukankah Rasulullah s.a.w. sudah memperingatkan kita melalui sabdanya: “Siapa yang tubuhnya tumbuh dari yang haram, maka ia lebih layak menjadi umpan api neraka”
Tsabit pergi juga ke rumah pemilik kebun itu, dan setiba di sana dia langsung mengetuk pintu. Setelah si pemilik rumah membukakan pintu, Tsabit langsung memberi salam dengan sopan,
seraya berkata,” Wahai tuan yang pemurah, saya sudah terlanjur makan setengah dari buah apel tuan yang jatuh ke luar kebun tuan. Kerana itu maukah tuan menghalalkan apa yang sudah ku makan itu?”
Lelaki tua yang ada dihadapan Tsabit mengamatinya dengan cermat.
Lalu dia berkata tiba-tiba, “Tidak, aku tidak boleh menghalalkannya kecuali dengan satu syarat.”
Tsabit merasa khawatir dengan syarat itu kerana takut ia tidak dapat memenuhinya.
Maka segera ia bertanya, “Apa syarat itu tuan?”
Orang itu menjawab, “Engkau harus mengawini putriku !”
Tsabit bin Ibrahim tidak memahami apa maksud dan tujuan lelaki itu, maka dia berkata, “Apakah kerana hanya aku makan setengah buah apelmu yang keluar dari kebunmu, aku harus mengawini putrimu?”
Tetapi pemilik kebun itu tidak mempedulikan pertanyaan Tsabit.
Ia malah menambahkan, katanya, “Sebelum pernikahan dimulai engkau harus tahu dulu kekurangan-kekurangan putriku itu. Dia seorang yang buta, bisu, dan tuli. Lebih dari itu ia juga seorang yang lumpuh!”
Tsabit amat terkejut dengan keterangan si pemilik kebun.
Dia berfikir dalam hatinya, apakah perempuan seperti itu patut dia persunting sebagai isteri gara-gara setengah buah apel yang tidak dihalalkan kepadanya?
Kemudian pemilik kebun itu menyatakan lagi,
“Selain syarat itu aku tidak boleh menghalalkan apa yang telah kau makan !"
Namun Tsabit kemudian menjawab dengan mantap,
“Aku akan menerima pinangannya dan perkawinanya. Aku telah bertekad akan mengadakan transaksi dengan Allah Rabbul ‘alamin. Untuk itu aku akan memenuhi kewajiban-kewajiban dan hak-hakku kepadanya karena aku amat berharap Allah selalu meridhaiku dan mudah-mudahan aku dapat meningkatkan kebaikan-kebaikanku di sisi Allah Ta’ala”.
Maka pernikahan pun dilaksanakan. Pemilik kebun itu menghadirkan dua saksi yang akan menyaksikan akad nikah mereka. Sesudah perkahwinan selesai, Tsabit dipersilahkan masuk menemui isterinya. Sewaktu Tsabit hendak masuk kamar pengantin, dia berfikir akan tetap mengucapkan salam walaupun isterinya tuli dan bisu, karena bukankah malaikat Allah yang berkeliaran dalam rumahnya tentu tidak tuli dan bisu juga.
Maka iapun mengucapkan salam, “Assalamu”alaikum…”
Tak disangka sama sekali wanita yang ada dihadapannya dan kini resmi jadi isterinya itu menjawab salamnya dengan baik. Ketika Tsabit masuk hendak menghampiri wanita itu , dia mengulurkan tangan untuk menyambut tangannya. Sekali lagi Tsabit terkejut kerana wanita yang kini menjadi isterinya itu menyambut uluran tangannya. Tsabit sempat terhentak menyaksikan kenyataan ini. “Kata ayahnya dia wanita tuli dan bisu tetapi ternyata dia menyambut salamnya dengan baik. Jika demikian berarti wanita yang ada dihadapanku ini dapat mendengar dan tidak bisu. Ayahnya juga mengatakan bahwa dia buta dan lumpuh tetapi ternyata dia menyambut kedatanganku dengan ramah dan mengulurkan tangan dengan mesra pula”, Kata Tsabit dalam hatinya. Tsabit berfikir, mengapa ayahnya menyampaikan berita-berita yang bertentangan dengan yang sebenarnya ?
Setelah Tsabit duduk di samping isterinya, dia bertanya, “Ayahmu mengatakan kepadaku bahwa engkau buta. Mengapa?”
Wanita itu kemudian berkata, “Ayahku benar, karena aku tidak pernah melihat apa-apa yang diharamkan Allah”.
Tsabit bertanya lagi, “Ayahmu juga mengatakan bahwa engkau tuli, mengapa?”
Wanita itu menjawab, “Ayahku benar, kerana aku tidak pernah mau mendengar berita dan cerita orang yang tidak membuat ridha Allah. Ayahku juga mengatakan kepadamu bahwa aku bisu dan lumpuh, bukan?”
Tanya wanita itu kepada Tsabit yang kini sah menjadi suaminya.
Tsabit mengangguk perlahan mengiyakan pertanyaan isterinya.
Selanjutnya wanita itu berkata, “aku dikatakan bisu karena dalam banyak hal aku hanya menggunakan lidahku untuk menyebut asma Allah Ta’ala saja. Aku juga dikatakan lumpuh karena kakiku tidak pernah pergi ke tempat-tempat yang boleh menimbulkan kegusaran Allah Ta’ala”.
Tsabit amat bahagia mendapatkan isteri yang ternyata amat soleh dan wanita yang memelihara dirinya. Dengan bangga ia berkata tentang isterinya, “Ketika kulihat wajahnya… Subhanallah, dia bagaikan bulan purnama di malam yang gelap”. Tsabit dan isterinya yang salihah dan cantik itu hidup rukun dan berbahagia. Tidak lama kemudian mereka dikurniakan seorang putra yang ilmunya memancarkan hikmah ke seluruh penjuru dunia, Beliau adalah Al Imam Abu Hanifah An Nu’man bin Tsabit.
Subhanallah....Lelaki yg mendapatkan dua Syurga