Mengenai Saya

Foto saya
Pangandaran, West Java, Indonesia
Simple

Jumat, 03 Februari 2012

Dalam Islam Madonna Menemukan Kedamaian

Kelahiran dan kematian putrinya menjadi titik perubahan dalam hidupnya. Ketika tahu dirinya hamil, Madonna Johnson tahu bahwa ia akan menjadi orang tua tunggal. Jika karena bukan rasa cinta, pengabdian dan dukungan dari ibunya, Madonna mungkin tidak akan pernah bisa melewati semua persoalan hidupnya.
Namun Madonna harus kehilangan putri yang baru dilahirkannya. Pada usia 5 bulan, bayinya meninggal akibat "Sudden Infant Death Syndrome" (SIDS) yang dalam dunia kedokteran dikenal sebagai kematian tiba-tiba pada balita yang tidak diketahui penyebabnya. Kematian putrinya yang mendadak, membuat Madonna sangat berduka.
"Saya belum pernah mengalami rasa sakit seperti itu, panik dan merasa sangat hampa. Tapi saat pemakaman, saya mengatakan pada orang-orang bahwa saya percaya sepenuh hati Tuhan tidak akan memberikan rasa sakit jika Dia tidak memiliki sesuatu yang luar biasa untuk saya di masa depan, apa yang harus saya lakukan adalah tetap berada di jalan yang benar dan Tuhan akan menunjukkannya begitu saya siap," ujar Madonna mengenang saat pemakaman bayinya.
Ia mengungkapkan, ketika itu teman-temannya mengatakan bahwa ia akan bertemu dengan putrinya lagi kelak. Madonna menanyakan bagaimana orang tahu bahwa ia akan masuk surga? Hanya karena ia seorang Kristiani, tidak ada jaminan ia masuk surga apalagi ia bukan seorang Kristiani yang taat. Begitu banyak pertanyaan Madonna yang tak terjawab. Tanpa sadar ia mulai mempertanyakan soal "satu agama yang benar" yang bisa menjaminnya masuk surga untuk bertemu lagi dengan putrinya.
Madonna sejenak melupakan pertanyaan itu. Ia mendapat pekerjaan di sebuah bar di Indianapolis dan bertemu seorang perempuan yang kemudian menjadi sahabat baiknya. Temannya itu memiliki sejumlah bisnis, tapi bisnisnya tidak terlalu sukses. Suatu hari, temannya itu menanyakan apakah Madonna mau pergi ke Malaysia. Ia mengatakan butuh tenaga Madonna untuk membeli busana model Malaysia, membuat foto-fotonya dan mencari sesesorang yang bisa menangani ekspor impor. Tanpa pikir panjang, Madonna menerima ajaka temannya itu.
"Saya tiba di Kuala Lumpur di pertengahan bulan Ramadan. Saya belum pernah mendengar soal agama Islam dan tidak tahu bahwa Malaysia adalah negara Muslim. Saya melihat hampir semua perempuan menutupi kepalanya dengan kerudung bahkan dalam cuaca yang sangat panas. Saya juga menyaksikan bagaimana orang-orang berusaha bersikap baik pada saya," tutur Madonna.


"Seorang sahabat yang sangat spesial menjelaskan pada saya bahwa Malaysia adalah negara Islam, dan Muslim meyakini jika mereka berbuat baik pada orang lain, Allah akan senang dan akan memberikan pahala bagi mereka di Hari Akhir nanti," sambungnya menirukan penjelasan sahabat spesialnya.
Di sisi lalin Madonna melihat sisi negatif Islam, seperti pandangan orang-orang yang sebenarnya tidak banyak tahu tentang Islam. Ia lalu membeli beberapa buku Islam, termasuk Al-Quran dan mulai mempelajari Islam. Banyak pertanyaan yang diajukannya tentang ajaran Islam, misalnya; mengapa perempuan harts menutup seluruh tubuhnya kecuali tangan dan wajah, mengapa muslim sangat bahagia dan mau berpuasa sepanjang siang hari, mengapa ada orang mau berlapar-lapar dan itu membuat mereka bahagia? Madonna merasa tidak ada orang yang bisa berbahasa Inggris dengan baik untuk menjelaskan jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya itu, sehingga Madonna memilih untuk mencarinya dalam Al-Quran.
"Semakin saya mendalami agama Islam, saya makin sering bertanya-tanya apakah ini jalan untuk bertemu dengan putri saya, apakah agama ini akan membawa saya ke surga?" imbuh Madonna.
Ganjalan terbesar bagi Madonna tentang Islam adalah perbedaan konsep Yesus (Nabi Isa) dalam Kristen dan Islam. Ia membayangkan betapa sulitnya menjelaskan pada keluarganya soal perbedaan itu. "Saya punya persoalan di sini, haruskah saya mengambil tantangan ini ... menjadi seorang muslim dan berjalan menuju surga? Atau saya menolak kebenaran yang telah saya yakini dalam hati hanya karena takut akan penentangan dari keluarga dan teman-teman saya ... dan hanya untuk tinggal di neraka selama-lamanya?" hati Madonna masih risau.
Pikiran apakah ia seharusnya segera masuk Islam atau tidak membuatnya merasa gelisah setiap hari. Bagi Madonna, keputusan itu tidak mudah. Islam bukan agama paruh waktu, seorang muslim sejati tidak mempratekkan Islam satu kali seminggu. Islam adalah agama yang menyeluruh dengan tantangan dan perjuangan yang berat, tapi juga memberikan banyak keindahan. "Makin banyak Anda belajar dan memahami (Islam), semakin Anda menyadari bahwa Anda hanya harus memulai sebuah langkah, yang membuat Anda harus berusaha keras dan belajar lebih banyak lagi," ungkap Madonna.
Dan sampailah ia pada suatu hari dimana ia dengan mantap mengatakan,"Ok, saya yakin, saya akan masuk Islam" dan sejak itu segala keresahan dan kegundahannya sirna. "Alhamdulillah. Semua rasa pedih yang saya alami di masa lalu, termasuk rasa sakit akibat kematian putri saya, semuanya sirna. Tak ada lagi mimpi buruk dan saya merasakan kedamaian yang luar biasa," tandas Madonna.
 Madonna mengunjungi PERKIM, sebuah organisasi muslim di Malaysia dan ia di sana ia mengucapkan dua kalimat syahadat. "Hati saya diliputi kedamaian dan rasa cinta pada Allah Swt. Alhamdulillah," tukasnya.


"Tentu saja tantangan masih menghadang. Menjadi seorang muslim bukan berarti saya tidak menghadapi masalah. Tapi menjadi seorang muslim, saya punya solusi atas semua persoalan yang menghampiri saya, dengan mengikuti jalan kebenaran, jalan Islam. di ujung jalan ini, terbentang surga, ada putri saya dan banyak kenikmatan lainnya."

"Segala puji bagi Allah Swt. yang telah membawa saya ke dalam kebenaran dan atas rahmat-Nya yang telah menjadikan saya seorang muslim," tandas Madonna.


http://romdani45498.blogspot.com/2010/11/dalam-islam-madonna-menemukan-kedamaian.html

Buku Harian Ayah

Cerita yang aku dapat dari milis seorang teman membuatku tergugah, Pertengkaran, perselisihan dan salah paham pasti akan mewarnai sebuah pernikahan. Seperti cerita dalam tulisan ini, aku juga sangat mengagumi pernikahan ayah dan ibuku. Pernikahan yang akhirnya dipisahkan oleh maut.
♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥ 
Ayah dan ibu telah menikah lebih dari 30 tahun, saya sama sekali tidak pernah melihat mereka bertengkar.
Di dalam hati saya, perkawinan ayah dan ibu ini selalu menjadi teladan bagi saya, juga selalu berusaha keras agar diri saya bisa menjadi seorang pria yang baik, seorang suami yang baik seperti ayah saya. Namun harapan tinggallah harapan, sementara penerapannya sangatlah sulit.
Tak lama setelah menikah, saya dan istri mulai sering bertengkar hanya akibat hal - hal kecil dalam rumah tangga. Malam minggu pulang ke kampung halaman, saya tidak kuasa menahan diri hingga menuturkan segala keluhan tersebut pada ayah.
Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun ayah mendengarkan segala keluhan saya, dan setelah beliau berdiri dan masuk ke dalam rumah. Tak lama kemudian, ayah mengusung keluar belasan buku catatan dan ditumpuknya begitu saja di hadapan saya. Sebagian besar buku tersebut halamannya telah menguning, kelihatannya buku? buku tersebut telah disimpan selama puluhan tahun.
Ayah saya tidak banyak mengenyam pendidikan, apa bisa beliau menulis buku harian? Dengan penuh rasa ingin tahu saya mengambil salah satu dari buku-buku itu. Tulisannya memang adalah tulisan tangan ayah, agak miring dan sangat aneh sekali, ada yang sangat jelas, ada juga yang semrawut, bahkan ada yang tulisannya sampai menembus beberapa halaman kertas. Saya segera tertarik dengan hal tersebut, mulailah saya baca Dengan seksama halaman demi halaman isi buku itu.


Semuanya merupaka catatan hal ? hal sepele, "Suhu udara mulai berubah menjadi dingin, ia sudah mulai merajut baju wol untuk saya."
"Anak - anak terlalu berisik, untung ada dia."
Sedikit demi sedikit tercatat, semua itu adalah catatan mengenai berbagai macam kebaikan dan cinta ibu kepada ayah, mengenai cinta ibu terhadap anak? anak dan terhadap keluarga ini. Dalam sekejap saya sudah membaca habis beberapa buku, arus hangat mengalir di dalam hati saya, mata saya berlinang air mata. Saya mengangkat kepala, dengan penuh rasa haru saya berkata pada ayah "Ayah, saya sangat mengagumi ayah dan ibu."
Ayah menggelengkan kepalanyadan berkata, "Tidak perlu kagum, kamu juga bisa."
Ayah berkata lagi, "Menjadi suami istri selama puluhan tahun lamanya, tidak mungkin sama sekali tidak terjadi pertengkaran dan benturan"
Intinya adalah harus bisa belajar untuk saling pengertian dan toleran. Setiap orang memiliki masa emosional, ibumu terkadang kalau sedang kesal, juga suka mencari gara - gara, melampiaskan kemarahannya pada ayah, mengomel. Waktu itu saya bersembunyi di depan rumah, di dalam buku catatan saya tuliskan segala hal yang telah ibumu lakukan demi rumah tangga ini. Sering kali dalam hati saya penuh dengan amarah waktu menulis kertasnya sobek akibat tembus oleh pena. Tapi saya masih saja terus menulis satu demi satu kebaikannya, saya renungkan bolak balik dan akhirnya emosinya juga tidak ada lagi, yang tinggal semuanya adalah kebaikan dari ibumu."
Dengan terpesona saya mendengarkannya. Lalu saya bertanya pada ayah, "Ayah, apakah ibuku pernah melihat catatan-catatan ini?"
Ayah hanya tertawa dan berkata, "Ibumu juga memiliki buku catatan. Dalam buku catatannya itu semua isinya adalah tentang kebaikan diriku. Kadang kala dimalam hari,menjelang tidur, kami saling bertukar buku catatan, dan saling menertawakan pihak lain. ha. ha. ha."
Memandang wajah ayah yang dipenuhi senyuman dan setumpuk buku catatan yang berada di atas meja, tiba - tiba saya sadar akan rahasia dari suatu pernikahan ::::
♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
"Cinta itu sebenarnya sangat sederhana, ingat dan catat kebaikan dari orang lain..
Lupakan segala kesalahan dari pihak lain."


http://romdani45498.blogspot.com/2010/11/buku-harian-ayah.html 

Perempuan Juga Susah Dimengerti

♥♥♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Jika dikatakan cantik dikira menggoda ,jika dibilang jelek di sangka menghina..
Bila dibilang lemah dia protes,bila dibilang perkasa dia nangis .
Maunya emansipasi, tapi disuruh benerin genteng, nolaksambil ngomel masa disamakan dengan cowok)Maunya emansipasi, tapi disuruh berdiri di bis malah cemberutsambil ngomel,Egois amat sih cowok ini tidak punya perasaan)
Jika di tanyakan siapa yang paling di banggakan, kebanyakan bilang Ibunya ,tapi kenapa ya ..... lebih bangga jadi wanita karir,padahal ibunya adalah ibu rumah tangga
Bila kesalahannya diingatkankan, mukanya merah..bila di ajari mukanya merah,bila di sanjung mukanya merahjika marah mukanya merah,kok sama semua ? bingung !!
Di tanya ya atau tidak, jawabnya diam;ditanya tidak atau ya, jawabnya diam;ditanya ya atau ya, jawabnya :diam,ditanya tidak atau tidak, jawabnya ; diam,ketika didiamkan malah marah(repot kita disuruh jadi dukun yang bisa nebak jawabannya).
Di bilang ceriwis marah,dibilang berisik ngambek,dibilang banyak mulut tersinggung,
tapi kalau dibilang S u p e L wadow seneng banget...
padahal sama saja maksudnya.
Dibilang gemuk engga senangpadahal maksud kita sehat gitu lho
dibilang kurus malah senangpadahal maksud kita "kenapa elho jadi begini !!!"
Itulah WANITA makin kita bingung makin senang dia

ini email dari para lelaki yang susah menghadapi wanita. Padahal, nggak ngerasa seribet itu kok. Woman is a simple person. Ngambek dikit, cemberut dikit, nangis dikit, malu dikit..yahhh wajarlah. 


http://romdani45498.blogspot.com/2010/11/perempuan-juga-susah-dimengerti.html

Laki-Laki memang Susah dipahami

♥♥♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Jika kamu memperlakukannya dengan baik, dia pikir kamu jatuh cinta padanya.
Jika tidak, kamu akan dibilang sombong.
Jika kamu berpakaian bagus, dia pikir kamu sedang mencoba untuk menggodanya.
Jika tidak, dia bilang kamu kampungan.
Jika kamu berdebat dengannya, dia bilang kamu keras kepala.
Jika kamu tetap diam, dia bilang kamu nggak punya otak.
Jika kamu lebih pintar dari pada dia, dia akan kehilangan muka.
Jika dia yang lebih pintar, dia bilang dia paling hebat.
Jika kamu tidak cinta padanya, dia akan mencoba mendapatkanmu.
Jika kamu mencintainya, dia akan mencoba untuk meninggalkanmu.
Jika kamu beritahu dia masalah mu, dia bilang kamu menyusahkan.
Jika tidak, dia bilang kamu tidak mempercayai mereka.
Jika kamu cerewet pada dia, kamu dibilang seperti seorang pengasuh baginya.
Tapi jika dia yang cerewet ke kamu, itu karena dia perhatian.
Jika kamu langgar janji kamu, kamu tidak bisa dipercaya.
Jika dia yang ingkari janjinya, dia melakukannya karena terpaksa.
Jika kamu merokok, kamu adalah cewek liar !?
Tapi kalo dia yang merokok, dia adalah seorang gentleman, wuiihh..!
Jika kamu menyakitinya, kamu dibilang perempuan kejam..
Tapi jika dia yang menyakitimu, itu karena kamu terlalu sensitif dan terlalu sulit untuk dibuat bahagia !!!!!
Jika kamu mengirimkan ini pada cowok-cowok, mereka pasti bersumpah kalauini tidak benar.
Tapi jika kamu tidak mengirimkan ini pada mereka, mereka akan bilang kamu egois.
memang tidak pernah jadi laki-laki, tapi laki-laki yang aq kenal memang egois (peace..buat para lelaki)
 
 

Surat Seekor Ayam kepada Manusia

♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Kepada : Saudaraku yang terkasih, Manusia

Salam kasih saudaraku, Maafkan aku kalau tulisanku ini mengganggumu. Aku sendiri juga tidak yakin apakah benar menulis surat ini atau tidak. Tapi, kupikir, jika surat ini tidak pernah ada, mungkin tidak akan lagi ada kesempatan. Dengan tulisan ku yang berantakan ini, ha.. ha.. kamu menyebutnya cakar ayam, semoga masih bisa terbaca, aku memberanikan diri. Masih teringat, tiap pagi kamu selalu telat bangun. Sulit sekali untukmu bangun pagi. Sering kali kamu tidak sarapan, langsung saja berangkat.


 Lihat saja, badan kamu jadi kurus begitu. Tahukah kamu? Aku sangat sedih. Aku bertekad berbuat sesuatu untukmu. Tiap pagi aku akan bangun pagi-pagi, aku akan teriak terus sampai kamu bangun. Sering kali, tenggorokanku sakit, suaraku hilang, tapi aku tetap berusaha teriak sampai kamu bangun. Sekarang mungkin kamu harus berjuang sendiri, maafkan aku, aku tidak bisa lagi membangunkanmu.
Kata dokter, telurku banyak mengandung protein. Aku begitu bahagia bisa memberikan sesuatu dari diriku untukmu. Memang aku sulit sekali menerima ini, aku begitu sulit bertelur dengan harapan dapat anakku dapat segera menetas. Tapi sepertinya harapan itu tidak akan pernah terwujud. Setidaknya aku bisa melihatmu sehat karena telurku. Aku tidak pernah menyesal, karena aku mengasihimu, aku sangat mengasihmu. Akhir-akhir ini, aku merasa aneh, daging pada tubuhku terasa membengkak, terutama bagian pahaku. Aku mulai bertanya kapan aku terakhir fitness¦ Tapi rupanya itu bukan hasil fitnessku selama ini, kamu telah melakukan sesuatu padaku. Seingatku sering kali aku tertusuk jarum yang tajam dan setelah itu, terasa ada carian yang masuk ke tubuhku. Pertama-tama kukira dengan badanku seperti ini, kamu ingin aku jadi atlit binaraga. Aku begitu bahagia, kamu begitu memperhatikanku. Ketika aku diangkut ke truk bersama teman-temanku, aku masih berpikir aku akan pergi ikut turnamen binaraga. Aku begitu bahagia berpikir bisa membawa pulang piala buatmu sampai aku sadar tempat apa yang kami tuju. Aku melihat teman-temanku sudah terkapar, darah mengucur dimana-mana, mereka sudah tidak beryawa. Teriakanku tertahan, Ini bukan gedung turnamen, ini adalah rumah jagal.
Akhirnya aku mengerti, ternyata aku disuntik supaya dagingku besar, kamu akan menikmati dagingku. Tapi semua itu sudah terlambat. Aku takut sekali, aku ingin lari keluar tapi aku tak bisa, aku tak berdaya. Satu-persatu temanku dimasukkan ke dalam sebuah alat yang besar, teriakan mereka begitu menyayat hati. Aku tahu pasti, sebentar lagi aku akan merasakannya. Aku heran, suara teriakan yang begitu keras, tidakkah itu mengganggumu? Mungkin kamu tidak mendegarnya atau lebih tepatnya tidak mau mendengarnya? Bukankah kita sama-sama mahkluk ciptaan Tuhan? Bukankah dulu kita saling mengasihi? Kenapa kamu berubah begitu cepat? Apakah aku benar-benar tidak bermakna di matamu? Waktuku sudah hampir habis, sebentar lagi akan tiba giliranku. Sudah tidak ada gunanya lagi aku berbicara terlalu banyak. Ketika kamu membaca surat ini, aku sudah tidak ada lagi di dunia ini. Hmm, mungkin juga aku sudah berada dalam perutmu!
Tapi ada satu hal yang aku ingin sekali kamu tahu, bahwa aku masih mengasihmu, saudaraku. Aku doakan semoga kamu bisa hidup bahagia denga kasih. Semoga pengorbananku ini bermakna bagimu. Aku masih terus menantikan hari dimana kita bisa hidup bersama, saling mengasihi. Mungkinkah hari itu akan tiba? Selamat tinggal saudaraku. (referensi)
Yang mengasihimu, Ayam



♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥


http://romdani45498.blogspot.com/2010/11/surat-seekor-ayam-kepada-manusia.html

Good to think about

Lucu ya,
 uang Rp 20.000,-an kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak amal mesjid,
 tapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket

 Lucu ya,
 45 menit terasa terlalu lama untuk berzikir,
 tapi betapa pendeknya waktu itu untuk pertandingan sepakbola

Lucu ya,
 betapa lamanya 2 jam berada di Masjid,
 tapi betapa cepatnya 2 jam berlalu saat menikmati pemutaran film di bioskop

Lucu ya,
 susah merangkai kata untuk dipanjatkan saat berdoa atau sholat
 tapi betapa mudahnya cari bahan obrolan bila ketemu teman

Lucu ya,
betapa serunya perpanjangan waktu dipertandingan bola favorit kita,
tapi betapa bosannya bila imam sholat Tarawih bulan Ramadhan kelamaan bacaannya.


Lucu ya, susah banget baca Al-Quran 1 juz saja, tapi novel best-seller 100 halamanpun habis dilalap
Lucu ya, orang-orang pada berebut paling depan untuk nonton bola atau konser tapi berebut cari shaf paling belakang bila Jum`atan agar bisa cepat keluar

Lucu ya,
kita perlu undangan pengajian 3-4 minggu sebelumnya agar bisa disiapkan di agenda kita,
tapi untuk acara lain jadwal kita gampang diubah seketika

Lucu ya, susahnya orang mengajak partisipasi untuk dakwah,
tapi mudahnya orang berpartisipasi menyebar gossip

Lucu ya,
kita begitu percaya pada yang dikatakan koran,
tapi kita sering mempertanyakan apa yang dikatakan Al Qur'an

Lucu ya,
semua orang inginnya masuk surga tanpa harus beriman,
berpikir, berbicara ataupun melakukan apa-apa

Lucu ya,
kita bisa ngirim ribuan jokes lewat email,


tapi bila ngirim yang berkaitan dengan ibadah sering mesti berpikir dua-kali

Seseorang dapat dikatakan dia telah berfikir secara dewasa apabila dia dapat mentertawakan dirinya sendiri. Sudah dewasakah kita ?

"Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mu'min bahwa sesungguhnya bagi mereka karunia yang besar dari Allah."

(QS. 33:47)


http://romdani45498.blogspot.com/2010/11/good-to-think-about.html 

****Missed Calls****

Sekali lagi hp-ku berbunyi. Itu pasti dari suamiku. Pada awalnya aku merasa kesal. Karena dia selalu mematikannya sebelum sempat aku menjawab. Tahu nggak sih dia kalo aku kangen.
Setiap aku lagi sibuk dengan si kecil atau lagi masak di dapur, pasti dia menelpon dan... mematikannya lagi. Selalu begitu. Padahal kan aku capek lari-lari ngambil hp yang kutinggal di kamar, lagi dicharge.
Pesannya sebelum berangkat aku nggak boleh nelpon dia, ”nanti roaming, mahal”. Iya sih, aku nggak mungkin sebentar kalo ngomong sama dia, apalagi kalo lagi kangen. Aku bilang pake telpon rumah aja, katanya, ”inlok murah kan jam 8 ke atas." Loh emangnya ngga tau apa dia kalo paling-paling jam segitu aku paling lagi capek. "Apa kamu tega bangunin aku yang lagi istirahat?” Dia jawab, "Ya enggak lah, apalagi aku nggak ada – biasanya kan aku yang mijetin."
Mau sms? Tapi katanya, ”Aku bakalan sibuk, sayang... takut nggak sempat baca dan bales”.
Emang! Dia paling males bales sms. Kemarin aja karena aku kangen banget iseng-iseng aku sms dia, "aku kangen nih honey". Dan dia cuma nulis, "sama". Udah?! Cuma empat huruf itu?! Nggak ada titik nggak ada koma?! Aku bales aja lagi, ”rugi tau bayar 300 rupiah cuma buat ngirim 4 huruf doang!!” Eee dia bales, ”ooooooooooyyyyyyyyyyaaaaaaaaaa?????”.
Huh, benci deh... tapi rindu...
Hari ini aku mogok ah. Nggak akan aku hampiri hp-ku walaupun berbunyi, kalau perlu aku bikin silent. Nggak akan aku cek siapa yang nelfon.
Dan bener. Hp-ku menunjukkan adanya telfon masuk kemudian mati. Sekali lagi ada yang masuk kemudian mati lagi.
Dan begitu seterusnya hingga dari pagi tadi sampai malam ini aku lihat di layar hp-ku ”20 missed calls”. Dalam hati aku nggak mau cek ah siapa yang nelfon. Good night, aku mau tidur.
 *****
 Besoknya dia pulang. Dari terakhir aku lihat hp-ku sampe pagi ini, missed call-nya nambah jadi 30. Dan benar, semuanya dari suamiku. Udah 4 hari, aku kangen berat nih. Tapi aku mau sok cool. Namun apa daya… wajahnya yang ganteng dan tampak ceria bertemu denganku membuat aku luluh. ”Terima missed call-ku nggak?” katanya. Langsung aku jadi inget dan kesel. ”Niat nelfon gak sih?”. Suamiku mengetahui gelagatku yang mulai mau ngambek. Tapi... suamiku! Bijaksana! Dan romantis! ”Sini sayang, aku kasih tau sesuatu” katanya.


Aku duduk di sebelahnya dengan cemberut namun ia malah merangkulku. Dia bertanya berapa kali dia missed call aku. Aku jawab dengan ketus lebih dari 20 sehari, total 4 hari 100 missed calls. Tapi dia malah tersenyum dan menyandarkan kepalaku di bahunya.
”Kamu tau nggak, sayang? Sebenernya aku pingin lebih dari 100 kali sehari missed call kamu.”
Aku jadi bingung dibuatnya. Udah tau aku kesel dengan semua missed call-nya, lebih dari 20 lagi sehari, malah mo nambah jadi 100. ”Maksud kamu apa missed call missed call aku?” kataku sebel tapi bingung.
“Yaaa… aku cuma pingin kamu tau, kalo aku masih bisa mencet hp, berarti aku masih hidup dan sehat. Dan... supaxa kamu tau... kalo aku kangen juga sama kamu...”
Hi hi hi akhirnya dia ngomong juga. ”Kalo kangen tuh nelfon.” sahutku tetap sok cool tapi hepi. ”Ya itu aku nelfon. Missed call lagi.” katanya santai.
Aku pikir-pikir, kok aku jadi nggak nyambung ya apa yang dia bicarain. Tapi dari pada dibilang telmi alias telat mikir aku suruh aja dia ruang makan, sudah aku sediakan hidangan untuknya.
Saat aku sedang di dapur membuat minuman, tiba-tiba hp-ku berbunyi di kantong dasterku. Aku menoleh dan melihat suamiku sedang tersenyum. Aku cek layar hp-ku. 1 missed call, Suamiku yang Ganteng. Aku baca sekali lagi... missed call. Dan aku baru mengerti. Aku missed call balik dia. Dan dia tersenyum.
Missed call... bukan panggilan tak terjawab… tetapi telefon kerinduan...
100 missed calls... berarti... kerinduannya untukku... 100 kali lipat…
###
subhanallah… indahnya....
jika kemesraan ini selalu hadir di setiap hari dalam ikatan yang disertai dengan kehalalan,,,
bukan di luar pernikahan…
wife_wanna_be….
Hihihi…
 ♥●♥__♥●♥


http://romdani45498.blogspot.com/2010/11/missed-calls.html 

♥●♥_◕_♥●♥ Karena Ku Mencintaimu, Sahabat Hati ♥●♥_◕_♥●♥

♥●♥__♥●
bismillahirrohmanirrohiim.....


Sahabat  hati,
Bersama  kita  mulai  belajar
Untuk  tidak  memiliki  sesuatu

Apa  yang  pernah  Rabb  berikan
Apa  yang  pernah  Rabb  titipkan
Semuanya  milik  yang  Maha  Rahmaan

Jadi  adakah  bagi  kita  alasan
Untuk  merasa  keberatan
Jika  sebagian  harta  kita  sisihkan
Jika  sebagian  kerat  roti  kita  berikan


Jika sebagian  waktu  kita  infakkan
Pada  saudara  kita  yang  lebih  membutuhkan

Ataukah,
Engkau  merasa  akan  dilanda  kemiskinan
Jika  berbuat  yang  demikian

Sahabat  hati,
Bersama  kita  belajar
Untuk  tidak  dimiliki  oleh  sesuatu

Apa  yang  pernah  Rabb  sediakan
Apa  yang  pernah  Rabb  sandingkan
Apa  yang  pernah  Rabb  mudahkan
Semuanya  dijadikan sebagai  ujian
Untuk  membuktikan  bahwa  cinta
Yang  pernah  kita  ikrarkan….
Tidak  sebatas  dalam  ucapan…. ^_^

Haruskah  kita lebih  mencintai  abi
Haruskah  kita  lebih  mencintai umi


Haruskah kita  lebih  mencintai  istri
Haruskah  kita  lebih  mencintai  putri
Haruskah  kita  lebih  mencintai  merci
Haruskah  kita  lebih  mencintai  deadline  tak  bertepi
Haruskah  nyawa  kita  berakhir  di  ujung  sepi

Mengapa engkau lebih mencintai dirimu  sendiri
Ketimbang mencintai Rabb
Yang telah mengadakanmu di muka bumi

Mengapa engkau lebih mencintai semuanya ini
Ketimbang mencintai Rabb
Yang telah menyediakan semua yang kamu cintai di dunia ini

Ataukah,,,
Engkau merasa,
Bahwa  engkau  dipersulitkan
Bahwa  engkau  direpotkan
Karena  yang  engkau  ingin  adalah  ketenangan
Karena  yang  engkau  inginkan  adalah  keselamatan
Karena  yang  engkau  ingini  adalah  bersenang-senang


Tanpa  pedulikan  umat  yang  mulai  dihujani  tusukan
Tanpa  pedulikan  saudaramu  yang  mulai  dilanda  kelaparan
Tanpa  pedulikan  saudaramu  yang  kini  mulai  ditimpa  kemusyrikan
Tanpa  pedulikan  saudaramu  yang  dalam  setiap  sujud  ditemani  mortir  dan  dentuman
Tanpa  pedulikan  Risalahmu  yang  kini  mulai  dicincang
Sementara  kamu  hirup  gratis  udara  ini  setiap  pekan

Sahabat  hati,
Bersama  kita  belajar
Untuk  berbuat  sesuatu  bukan  karena  sesuatu
Tetapi  karena  Rabbmu

Apa  yang  pernah  Rabb  perintahkan
Apa  yang  pernah  Rabb  larangkan
Apa  yang  pernah  Rabb  tunjukkan
Semuanya  adalah  hidayah  yang  harus  kita  jadikan  tuntunan

Berbuat  baiklah,
Karena  kita  memang  harus  berbuat  baik

Beramallah,


Karena  memang  kita  harus  beramal

Berjuanglah,
Karena  memang  kita  diperintahkan

Bersujudlah,
Karena  memang  kita  harus  bersujud  di  hadapan

Dan  berbuatlah,
Bukan  karena  engkau  ingin dipuji
Bukan  karena  engkau  ingin  dicintai
Bukan  karena  engkau  ingin  dikenali

Dan  berbuatlah,
Lebih  dari  sekadar  takut  akan azab-Nya
Lebih  dari  sekadar  harap  akan  jannah-Nya
Lebih  dari  sekadar  rindu  akan cinta-Nya

Tapi  berbuat  baiklah,
Karena  kita  memang  begitu  tulus  mencintai-Nya



Sahabat  hati,
Di  manakah  ujung  keihklasan
Ia  ada  dalam  setiap  nikmat
Yang  benar-benar  membekas  dan  dapat  kamu  rasakan

Maka,
adalah  sebuah  keniscayaan
Jika  kelak  kamu  dapat  masuk  dalam  jannah-Nya
Melalui  sekerat  roti  yang  pernah  kau  sisihkan
Melalui  setitik  kebaikan  yang  pernah  kamu  berikan

Bukan  karena  sekerat  roti  yang  kau  dermakan
Tapi  karena  engkau  kini  mulai  pahamkan
Akan  arti  satu  dari  sejuta  nikmat  yang  kamu  rasakan

 (kutuliskan  untaian kata  ini  karena  aku  memang  sangat  mencintaimu, sahabat  hati)
 ♥●♥__♥●♥


http://romdani45498.blogspot.com/2010/11/karena-ku-mencintaimu-sahabat-hati.html 

Melepas Sang Impian

Sahabat Semesta yang berakhlak mulia,



Salah satu sumber dari kegelisahan adalah MEMILIKI IMPIAN, dan sumber dari ketenangan adalah MEMILIKI IMAN/Keyakinan yang BENAR kepada ALLAH SWT.
Mungkin di antara Sahabat ada yang kurang sependapat dengan pernyataan "Salah satu sumber dari kegelisahan adalah MEMILIKI IMPIAN"
Tapi, begitulah kenyataannya....
Betapa banyak manusia yang sibuk plus GELISAH ketika mereka sedang mengejar impiannya... yakni mengejar sesuatu yang sangat dicintainya....
Jika Sahabat mengejar sesuatu yang Horizontal (Visible/Duniawi), maka produknya bernama kegelisahan.
Sedangkan jika Sahabat mengejar sesuatu yang Vertikal (Invisible/Ukhrowi), maka produknya relatif menenangkan, apalagi kalau "mengejar" ALLAH... pasti TENANG... "Hai Jiwa yang TENANG...", "Dan hanya dengan mengingat Allah lah hati pun menjadi TENANG," begitulah firmanNya. 
Sahabat Semesta yang selalu berupaya untuk menjadi yang terbaik...
Bukan berarti kita tak boleh bermimpi memiliki HARTA YANG BANYAK, tapi yang tidak boleh adalah kita TERIKAT kepada IMPIAN kita tersebut...  sebab, ikatan sejati hanya layak digantungkan kepada ALLAH... "ALLAHUSH SHOMAD", dan bukan IMPIANUSH SHOMAD
Sehingga, MISALkan, jika ANDA memiliki IMPIAN atau HASRAT untuk mendapatkan HARTA yang BANYAK, maka LEPASKANLAH impian itu dan SERAHKANLAH impian itu kepada ALLAH, dan kembali IKATKAN diri ANDA kepada ALLAH dan bukan malah terikat oleh IMPIAN itu... sebab orang yang terikat kepada IMPIANnya (yang horizontal) maka dialah yang disebut oleh Nabi sebagai orang yang PANJANG ANGAN-ANGAN..
Rasulullah saw. bersabda, “Anak cucu Adam itu bisa menjadi pikun, dan ada dua hal yang menyertainya, yakni keserakahan dan angan-angan.” (HR Muslim). Dalam riwayat lain disebutkan: “Hati orang tua menjadi muda karena dua hal, cinta dunia dan panjang angan-angan.” (HR. Bukhori). Lalu, Rasulullah saw. berkata, “Golongan pertama dari umat ini selamat karena keyakinan dan zuhud. Dan golongan terakhir dari umat ini binasa karena kekikiran dan angan-angan.” (HR. Ibnu Abi-d Dunya).
“yaitu orang-orang yang menjadikan agamanya sebagai permainan belaka dan senda gurau, dan mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia. Maka pada hari kiamat,Kami melupakan mereka sebagaimana mereka dahulu melupakan pertemuan hari ini,dan karena mereka mengingkari ayat-ayat kami.” (Al-Araf 51).


Dan orang yang CERDAS bukanlah orang yang memiliki VISI/IMPIAN HEBAT akan dunia yang FANA ini, tapi orang yang CERDAS adalah orang yang memiliki VISI/IMPIAN akan akhirat yang ABADI. Mari kita simak..
Dalam satu riwayat Ibnu Umar ra berkata:
Pada suatu hari aku datang menjumpai Rasulullah saw sebagai orang yang kesepuluh. (Beliau sedang berada di tengah-tengah sahabat-sahabat terkemuka). Tiba-tiba salah seorang sahabat anshar berdiri dan bertanya kepada Rasulullah saw. “ya Nabi Allah, siapakah orang yang paling pintar dan orang yang paling cerdas otaknya? Rasulullah saw menjawab: “Yang paling cerdas dan paling pintar ialah orang yang paling banyak mengingat mati, yang paling banyak menyiapkan bekal untuk menghadapi kematian. Mereka pulang (ke akhirat) dengan ketinggian dunia dan kemuliaan akhirat.” (HR. Tahbrany dengan sanad yang hasan)
So, Sahabat Semesta yang Bijak...
Apakah IMPIAN Anda?
Sudahkah Anda meLEPASkan dan MenSERAHkan impian itu kepada ALLAH yang MAHA MENGATUR segala sesuatunya? Dan, apakah IKHTIAR yang Anda lakukan (selama ini) benar-benar karena ALLAH ataukah karena Sang IMPIAN?

wallahu alam


http://romdani45498.blogspot.com/2010/11/melepas-sang-impian.html