Mengenai Saya

Foto saya
Pangandaran, West Java, Indonesia
Simple

Senin, 23 Januari 2012

~..~ Wujud Cinta pun Terlihat Nyata ~..~

Yang mencintai merasakan perih, yang dicintai menangis keras. Ada pertengkaran kah? Justru puncak kebahagiaan baru saja hadir. Rasa geregetan selama sembilan bulan untuk segera melihat buah hati tuntas sudah. Cinta bergemuruh di dada seorang ibu. Kalau selama ini usapan cinta terhalang oleh perut, kini cinta itu bisa ditransfer langsung di dekat jantung seorang ibu. Jantung yang tiap hari denyutnya digerakkan oleh cinta.
Seorang ibu mengerti, bila bayi menangis di tengah malam adalah karena ia rindu mendengar detak jantung si ibu. Selama sembilan bulan sebelumnya si bayi tak pernah alpa sehari pun mendengar denyut jantung si ibu, kini setelah lahir si bayi merasa kehilangan denyut cinta itu. Karenanya, kapan pun ia merasa rindu, si bayi mengeak keras.
Dan waktu terus berjalan, sang anak tumbuh besar. Tapi cerita cinta si ibu tidak pernah berhenti. Ketika seorang anak sudah lama disapih, sudah lupa bunyi detak irama cinta dari ‘alat musik’ jantung seorang ibu, si anak pun mulai tergerus kesadarannya akan cinta seorang ibu. Itu yang membuat seorang anak berani menantang ibunya. Semoga bukan karena tidak mampunya ibu membahasakan cinta pada seorang anak ketika si anak telah tumbuh. Karena bahasa cinta di setiap umur seorang anak itu berbeda-beda. Seorang ibu harus paham bahasa yang tepat untuk setiap usia.
Bahkan setelah remaja, seorang anak mulai memadu cinta ibunya. Tak masalah karena itu fitrah. Tapi saat nama lain mulai masuk ke hati, sering kali nama itu bersikap egois dengan berusaha menyingkirkan nama ibu yang sebelumnya ada di hati seorang anak. Tragis. Semoga bukan karena kedudukan cinta ibu di hati anak yang memang lemah. Seorang anak di dunia ini akan menemukan berbagai cinta, kalau ibu tidak mampu mengokohkan cintanya di hati seorang anak, maka cinta ibu itu rawan dikalahkan oleh cinta lain.Waallahu A'lam..


http://romdani45498.blogspot.com/2010/11/wujud-cinta-pun-terlihat-nyata.html

Kisah Jilbab Hati ♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥

Ada seorang wanita yang dikenal taat beribadah. Ia kadang menjalankan ibadah sunnah. Hanya satu kekurangannya. Ia tak mau berjilbab. Menutup auratnya. Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum dan menjawab, “Insyaallah. Yang penting hati dulu yang berjilbab.” Sudah banyak orang yang menanyakannya maupun menasehatinya. Tapi jawabannya tetap sama.
♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥
Hingga di suatu malam…
Ia bermimpi sedang di sebuah taman yang sangat indah. Rumputnya sangat hijau, berbagai macam bunga bermekaran. Ia bahkan bisa merasakan segarnya udara dan wanginya bunga. Sebuah sungai yang sangat jernih hingga dasarnya kelihatan, melintas di pinngir taman. Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya. Ia tidak sendiri. Ada beberapa wanita disitu yang terlihat jjuga menikmati keindahan taman. Ia pun menghampiri salah satu wanita. Wajahnya sangat bersih, seakan-akan memancarkan cahaya yang sangat lembut.
“Assalamualaikum, saudariku..”
“Wa alaikumsalam.. Selamat datang, saudariku.”
“Terima kasih. Apakah ini surga?”
Wanita itu tersenyum. “Tentu saja bukan, saudariku. ini hanyalah tempat menunggu sebelum ke surga.” “Benarkah? Tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya surga jika tempat menunggunya saja sudah seindah ini.”
Wanita itu tersenyum lagi. “Amalan apa yang bisa membuatmu kemari, saudariku?”
“Aku selalu menjaga waktu sholat dan aku menambahnya dengan ibadah sunnah.”
“Alhamdulillah..”



Tiba-tiba jauh di ujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat indah. Pintu itu terbuka. Dan ia melihat beberapa wanita yang berada di taman mulai memasukinya satu persatu.
“Ayo, kita ikuti mereka.” kata wanita itu sambil setengah berlari.
“Apa di balik pintu itu?” katanya sambil mengikuti wanita itu.
“Tentu saja surga, saudariku” larinya semakin cepat.
“Tunggu…tunggu aku..” ia berlari namun tetap tertinggal.
Wanita itu hanya setengah berlari sambil tersenyum padanya. Ia tetap tak mampu mengejarnya meski ia sudah berlari. Ia lalu berteriak, ” Amalan apa yang telah kau lakukan hingga kau begitu ringan?”
“Sama denganmu, saudariku.” jawab wanita itu sambil tersenyum.
Wanita itu telah mencapai pintu. Sebelah kakinya telah melewati pintu. Sebelum wanita itu melewati pintu sepenuhnya, ia berteriak pada wanita itu, “Amalan apalagi yang kau lakukan yang tidak kulakukan?”
Wanita itu menatapnya dan tersenyum. Lalu berkata, “Apakah kau tak memperhatikan dirimu apa yang membedakan dengan diriku?”
Ia sudah kehabisan napas, tak mampu lagi menjawab.
“Apakah kau mengira Rabbmu akan mengijinkanmu masuk ke surgaNya tanpa jilbab menutup auratmu?”
♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥
Tubuh wanita itu telah melewati pintu, tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar, memandangnya dan berkata, “Sungguh sangat disayangkan amalanmu tak mampu membuatmu mengikutiku memasuki surga ini. Maka kau tak akan pernah mendapatkan surga ini untuk dirimu. Cukuplah surga hanya sampai di hatimu karena niatmu adalah menghijabi hati.”
Ia tertegun..lalu terbangun..beristighfar lalu mengambil air wudhu. Ia tunaikan sholat malam. Menangis dan menyesali perkataannya dulu..berjanji pada Allah sejak saat itu ia akan menutup auratnya.


http://romdani45498.blogspot.com/2010/11/kisah-jilbab-hati.html

Sesungguhnya Aku Mencintaimu Ya ALLAH ♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥

Ya Rabb,...
Sesungguhnya. ....
Jika Islam bukan agamaku,..Pasti aku telah hancur,
Jika Engkau bukan Tuhanku,.. Pasti aku telah sirna,
JIka Al-Qur'an dan Sunnah bukan penuntun hidupku,  Sesungguhnya aku kan binasa,..
Ya Rabb,...  Sesungguhnya ...  Engkau yang menciptakan hati ini .
Hati yang terbuat dari darah dan daging.
Dari Darah sehingga aku bisa merasakan perasaan yang mengalir, terbuat dari daging sehingga aku bisa merasakan sakitnya jika teriris,


Tapi ya Rabb...
Rasa sakit ini membuat aku tegar,
Rasa marah ini membuat aku sabar,
Rasa sedih ini membuat aku pendar,
dan Rasa cinta ini membuat aku berbinar,..
Aku bukanlah robot,...
Sehingga hatiku bukan terbuat dari besi dan mur  yang cepat berkarat dan hancur dimakan usia .
Yang tidak bisa merasakan perihnya luka.
Yang tak akan bergeming oleh rasa,..

Ya Rabb.....
Aku tak tahu kapan ajal akan menjemputku .
Aku tak tahu saat malaikat mendatangiku .
Aku juga tak tahu bagaimana rasanya rohku menari nari diatas jasadku .
Semua itu hanya Engkau yang tahu,...

Wahai Rabb...  Ya Rabb,..
Sesungguhnya Hati ini milik ~Mu, dan akan ku berikan kepada-Mu  Rasa Benci dan Cinta ini ada karena ijin-MU, dan akan ku kembalikan kepada-Mu  Roh dan Jasad ini kepunyaan-Mu, dan akan berpulang kepada-Mu,..
Hidup, Mati, Rejeki dan Jodohku ikut aturan-MU, dan akan kuserahkan kepada-Mu Dan di setiap sujudku aku bermunajah kepada-Mu dan berucap lirih,  " Tidak ada ilah (yang berhak di ibadahi) selain Engkau. Maha Suci Engkau,  sesungguhnya aku adalah termasuk orang orang yang Zhalim ". (QS.Al-Anbiyaa
: )


http://romdani45498.blogspot.com/2010/11/sesungguhnya-aku-mencintaimu-ya-allah.html

Ketika Cinta Terurai Menjadi Perbuatan

Kulitnya hitam. Wajahnya jelek. Usianya tua. Waktu pertama kali masuk ke rumah wanita itu, hampir saja ia percaya kalau ia berada di rumah hantu. Lelaki kaya dan tampan itu sejenak ragu kembali. Sanggupkah ia menjalani keputusannya? Tapi ia segera kembali pada tekadnya. Ia sudah memutuskan untuk menikahi dan mencintai perempuan itu. Apapun resikonya.
Suatu saat perempuan itu berkata padanya, “Ini emas-emasku yang sudah lama kutabung, pakailah ini untuk mencari wanita idamanmu, aku hanya membutuhkan status bahwa aku pernah menikah dan menjadi seorang istri.” Tapi lelaki itu malah menjawab, “Aku sudah memutuskan untuk mencintaimu. Aku takkan menikah lagi.” Semua orang terheran-heran. Keluarga itu tetap utuh sepanjang hidup mereka. Bahkan mereka dikaruniai anak-anak dengan kecantikan dan ketampanan yang luar biasa. Bertahun-tahun kemudian orang-orang menanyakan rahasia ini padanya. Lelaki itu menjawab enteng, “Aku memutuskan untuk encintainya. Aku berusaha melakukan yang terbaik. Tapi perempuan itu melakukan semua kebaikan yang bisa ia lakukan untukku. Sampai aku bahkan tak pernah merasakan kulit hitam dan wajah jeleknya dalam kesadaranku. Yang kurasakan adalah kenyamanan jiwa yang melupakan aku pada fisik.”
Begitulah cinta ketika ia terurai jadi perbuatan. Ukuran integritas cinta adalah ketika ia bersemi dalam hati… terkembang dalam kata… terurai dalam perbuatan…
Kalau hanya berhenti dalam hati, itu cinta yang lemah dan tidak berdaya. Kalau hanya berhenti dalam kata, itu cinta yang disertai dengan kepalsuan dan tidak nyata…
Kalau cinta sudah terurai jadi perbuatan, cinta itu sempurna seperti pohon; akarnya terhunjam dalam hati, batangnya tegak dalam kata, buahnya menjumbai dalam perbuatan. Persis seperti iman, terpatri dalam hati, terucap dalam lisan, dan dibuktikan oleh perbuatan.
Semakin dalam kita merenungi makna cinta, semakin kita temukan fakta besar ini, bahwa cinta hanya kuat ketika ia datang dari pribadi yang kuat, bahwa integritas cinta hanya mungkin lahir dari pribadi yang juga punya integritas. Karena cinta adalah keinginan baik kepada orang yang kita cintai yang harus menampak setiap saat sepanjang kebersamaan.


Rahasia dari sebuah hubungan yang sukses bertahan dalam waktu lama adalah pembuktian cinta terus menerus. Yang dilakukan para pecinta sejati disini adalah memberi tanpa henti. Hubungan bertahan lama bukan karena perasaan cinta yang bersemi di dalam hati, tapi karena kebaikan tiada henti yang dilahirkan oleh perasaan cinta itu. Seperti lelaki itu, yang terus membahagiakan istrinya, begitu ia memutuskan untuk mencintainya. Dan istrinya, yang terus menerus melahirkan kebajikan dari cinta tanpa henti.
Cinta yang tidak terurai jadi perbuatan adalah jawaban atas angka-angka perceraian yang semakin menganga lebar dalam masyarakat kita.


http://romdani45498.blogspot.com/2010/11/ketika-cinta-terurai-menjadi-perbuatan.html

Kado Indah

Seorang anak muda sebentar lagi akan lulus kuliah. Selama beberapa bulan, anak muda itu mengagumi sebuah mobil sport yang ada di showroom sebuah dealer. Karena dia mengetahui bahwa ayahnya adalah seorang yang mampu, anak muda itu mengutarakan keinginannya kepada ayahnya. Ketika hari kelulusan semakin dekat, anak muda itu menunggu isyarat dari ayahnya kalau kalau dia akan dibelikan mobil yang diidamkannya. Pada pagi hari saat kelulusanya, ayahnya memnggilnya ke ruangan khusus.
Ayahnya berkata betapa dia sangat bangga mempunyai anak laki laki yang baik dan dia juga mengatakan betapa dia sangat mencintai anaknya. Kemudian ayahnya menyerahkan kepada anaknya sebuah hadiah dalam kotak yang sangat indah. merasa penasaran segera dia buka kotak itu dan mendapati didalamnya sebuah AlQuran yang cantik. Dengan marah dia berkata, "Dengan uang yang ayah miliki, ayah hanya memberiku sebuah AL Quran?" Kemudian dia berlari keluar rumah sambil meninggalkan kotak tersebut.
Anak muda itu tidak lagi berhubungan dengan orang tuanya dalam waktu yang cukup lama. beberapa tahun lewatlah sudah dan anak muda itu kini telah menjdi seorang pengusaha yang sangat berhasil. Dia memiliki rumah yang indah dan keluarga yang menyenangkan, tetapi kemudian dia menyadari kesepiannya. Dia sadar harus berkunjung dan meminta maaf kepada ayahnya yang belum pernah dia temui semenjak hari kelulusannya.
Sebelum berangkat mengunjungi ayahnya, dia menerima kabar yang isinya bahwa ayahnya meninggal dunia dan mewariskan seluruh harta kekayaan untuknya. Kemudian anak muda itu segera berangkat untuk mengurus segala sesuatunya.
Setiba di rumah ayahnya, tiba tiba kesedihan dan penyesalan mengaduk aduk hatinya. Kemudian dia mencari surat surat penting ayahnya dan juga melihat kotak kado yang terletak di meja kerja ayahnya sebagaimana ketika dia tinggalkan beberapa tahun yang lalu. Dengan berlinangan air mata dia membuka kado itu kembali. Diambilnya kitab suci alquran didalamnya. Tiba tiba saja sebuah amplop dan kunci mobil terjatuh yang direkatkan di bagian belakang Al quran. Di amplop tersebut tertuliskan dealer mobil yang menjual mobil sport yang pernah dia kunjungi.


 Matanya tertuju pada sebuah kuitansi yang tertulis tanggal yang sama persis dengan hari kelulusannya dan terdapat stempel : LUNAS!!


http://romdani45498.blogspot.com/2010/11/kado-indah.html

Rajutan Cinta

Entahlah… Entah dimana cinta itu bersembunyi Bagai sebuah keluarga, namun sapaan tak pernah menyentuh hati Lalu egois, tinggi hati, merambat perlahan meracuni
Menyatu dalam perbedaan memang tak mudah, merajut cinta dalam sebuah jama’ah kadang melelahkan jiwa. Letih, dan putus asa kadang menerpa, membuyarkan semua impian-impian indah. Padahal sungguh dahsyat, bahkan teramat dahsyat potensi yang dimiliki setiap jiwa, namun pupus saat disatukan. Orang-orang hebat, sholeh dan pintar yang mestinya menyatu dalam rajutan cinta, hanyalah seperti benang-benang kusut saat dirajut, tak ada keindahan saat mata menatap.
Berbeda… Bukankah itu hal yang biasa? Keragaman dalam sebuah jama’ah semestinya menjadi sumber kreativitas, dengannya kita bangun samudera kebaikan. Layaknya pun sebuah bangunan, pastilah tersusun dari bahan olahan yang berbeda-beda, dan itu adalah kekuatan. Puncaknya adalah sebuah gerakan yang rapi, solid dan militan dalam sebuah jama’ah hingga mampu merubah kondisi jahiliyah menjadi penuh dengan rahmatnya Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Kunci dari semua itu adalah rajutan cinta pada setiap hati kita, dengannya jiwa-jiwa akan selalu bersama mewujudkan ukhuwah Islamiyah. Karena rajutan cinta pulalah, akan lahir manusia-manusia yang siap mengusung panji-panji dakwah dari berbagai latar belakang yang dibutuhkan untuk membangun masyarakat rabbaniyah, penuh dengan curahan ridho Allah Subhanahu wa Ta’ala. Rabbani yang bukan saja sebagai ghoyah (tujuan), namun juga meliputi wijhah (arah), masdar (sumber) serta manhaj (sistem).
Memang, merajut cinta dari setiap jiwa sungguh tak mudah. Namun, selama helaan nafas masih diamanahkan-Nya, bisakah seseorang mengingkari hati akan sebuah fitrah manusia?
Ali bin Abi Thalib radhiyallahu’anhu pernah mengatakan bahwa, kekeruhan jama’ah jauh lebih baik daripada kejernihan individu. Kecerdasan individual pun tak akan pernah dapat mengalahkan kecerdasan sebuah jama’ah. Memang benar, perbedaan bukan sesuatu yang mustahil, namun yang diharapkan walaupun mempunyai kepentingan sendiri, jangan sampai menutupi kepentingan bersama untuk menegakkan qalam Ilahi di muka bumi.
Ikhwah fillah rahimakumullah, Semua potensi yang ada pada setiap jiwa hendaknya ditata dengan baik dalam sebuah gerakan berjama’ah. Dari seuntai benang rajutan, akan tercipta i’tishom bihabliLlah, menyatunya hati dalam ikatan aqidah serta semangat ukhuwah sebagai landasan terbentuknya ruhul jama’ah. Rajut, dan rajutlah selalu al-imanul amiq (iman yang menghujam ke dalam),


al-ittishalul watsiq (hubungan yang erat dengan Allah), al-amalu muthawasihil (amal yang kontinyu) serta as-sharu daa’id (kesabaran yang ekstra) hingga tercipta rajutan cinta.


http://romdani45498.blogspot.com/2010/11/rajutan-cinta.html

=Muhammad Al-Fatih sang Pembebas Konstantinopel=

Kala Islam menaklukkan eropa, ada seorang pemuda yang sangat saleh, berusia 21 tahun yang memimpin pasukan perang. Siapakah ia???
Siapakah yang berjasa sehingga kini syiar islam tumbuh berkembang di jantung eropa??
Iya, dialah yang tak lain bernama Muhammad II, Mehmed II atau orang-orang biasa menyebutnya
dengan sebutan “Muhammad Al Fatih”
Beliau adalah sosok yang telah ditunggu umat Islam sepanjang sejarah menunggu-nunggu realisasi hadits Nabi Muhammad SAW.



Keberadaan Muhammad Al-Fatih telah diprediksi oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya:
“Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.” [H.R. Ahmad bin Hambal Al-Musnad 4/335]
Beliau merupakan seseorang yang sangat ahli dalam berperang dan pandai berkuda. Ada yang mengatakan bahwa sebagian hidupnya dihabiskan di atas kudanya.
Beliau dikenal sebagai pakar dalam bidang ketentaraan, sains, matematika. Beliau Mampu menguasai 6 bahasa sejak berumur 21 tahun. Seorang pemimpin yang hebat namun tawadhu’.
Beliau merupakan seorang yang ahli shalat malam (tahajud), ahli qiyamul lail.
Beliau tentara yang paling rajin shalat, bukan hanya 5 waktu, tetapi juga shalat-shalat sunnah
Beliau seorang yang ahli di bidang penataan negara, baik secara fisik maupun dalam birokrasi dan hukum. Kehebatan beliau dalam menata negerinya menjadi negeri yang sangat maju diakui oleh banyak ilmuwan. Bahkan secara serius beliau banyak melakukan perbaikan dalam hal perekonomian, pendidikan dan lain-lain.
Orang-orang dunia Barat menyebutkan The Conqueror, Sang Penakluk
Beliau berhasil melakukan tindakan besar yang mampu mengubah sejarah peradaban dunia
Dikisahkan hampir seluruh perjalanan jihad yang ia pimpin secara langsung. Bersama tentaranya, namun ia tetap berangkat berjihad bersama-sama pasukan yang ia pimpin kendati kala itu ia sedang menderita suatu penyakit.
Sejarah itu mengisahkan...
Seperti diketahui pula, Kekaisaran Romawi kala itu terpecah dua, Katholik Roma di Vatikan dan Yunani Orthodoks di Byzantium atau Constantinople yang kini menjadi Istanbul. Perpecahan tersebut sebagai akibat konflik gereja meskipun dunia masih tetap mengakui keduanya sebagai pusat peradaban. Constantine The Great memilih kota di selat Bosphorus tersebut sebagai ibukota, dengan alasan strategis di batas Eropa dan Asia, baik di darat sebagai salah satu Jalur Sutera maupun di laut antara Laut Tengah dengan Laut Hitam dan dianggap sebagai titik terbaik sebagai pusat kebudayaan dunia, setidaknya pada kondisi geopolitik saat itu.



Yang mengincar kota ini untuk dikuasai termasuk bangsa Gothik, Avars, Persia, Bulgar, Rusia, Khazar, Arab-Muslim dan Pasukan Salib meskipun misi awalnya adalah menguasai Jerusalem. Arab-Muslim terdorong ingin menguasai Byzantium tidak hanya karena nilai strategisnya, tapi juga atas kepercayaan kepada hadits Rasulullah SAW melalui riwayat Hadits tersebut.
Upaya pertama dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada tahun 668 M, namun gagal dan salah satu sahabat Rasulullah SAW yaitu Abu Ayyub Al-Anshari ra. Gugur di abad ke 8. Dibutuhkan enam abad kemudian sehingga benteng terkuat imperium Byzantium, Konstantinopel akhirnya dapat ditaklukkan.
Dikisahkan pula kala di sepertiga malam terakhir menjelang penyerbuan bersejarah itu ia (Muhammad II / sultan Muhammad Al-Fatih) berdiri di atas mimbar, dan meminta semua pasukannya berdiri.
“Saudara-saudaraku di jalan Allah..” ujarnya,
“Amanah yang dipikulkan ke pundak kita menuntut hanya yang terbaik yang layak mendapatkannya. Tujuh ratus tahun lamanya nubuat Rasulullah telah menggerakkan para mujahid tangguh, tetapi Allah belum mengizinkan mereka memenuhinya. Aku katakan pada kalian sekarang, yang pernah meninggalkan shalat fardhu sejak balighnya, silakan duduk!”
Begitu sunyi. Tak seorang pun bergerak.
“yang pernah meninggalkan puasa Ramadhan, silakan duduk!”
Andai sebutir keringat jatuh ketika itu, pasti terdengar. Hening sekali, tak satu pun bergerak.
“yang pernah mengkhatamkan Al-Qur’an melebihi sebulan, silakan duduk!”
Kali ini, beberapa gelintir orang perlahan menekuk kakinya. Berlutut berlinang air mata.
“yang pernah kehilangan hafalan Al-Qur’annya, silakan duduk!”
Kali ini lebih banyak yang menangis sedih, khawatir tak terikut menjadi ujung tombak pasukan merekapun duduk.
“Yang pernah meninggalkan shalat malam sejak balighnya, silakan duduk!”
Tinggal sedikit yang masih berdiri, dengan wajah tegang, dada berdegub kencang, dan tubuh menggelentar.
“Yang pernah meninggalkan puasa Ayyaamul Bidh, silakan duduk!”


Kali ini semua terduduk lemas. Hanya satu orang yang masih berdiri. Dia, sang Sultan sendiri “Muhammad Al-Fatih”
Obsesi tujuh abad itu adalah Konstantinopel. menurutnya, hanya seorang yang paling bertaqwa lah yang layak mendapatkannya serta hanya sebaik-baik pasukan yang layak pulalah yang mendampinginya.
Hingga Akhirnya.......
Hari Jumat, 6 April 1453 M, Muhammad II atau disebut juga Mehmed II bersama gurunya, syaikh Aaq Syamsudin, beserta pasukannya dibawah komando Halil Pasha dan Zaghanos Pasha merencanakan penyerangan ke Byzantium dari berbagai penjuru benteng kota tersebut. Dengan berbekal 150.000 ribu pasukan dan meriam buatan Urban –teknologi baru pada saat itu– Muhammad II mengirim surat kepada Paleologus untuk masuk Islam atau menyerahkan penguasaan kota secara damai atau perang. Constantine XI Paleologus menjawab tetap mempertahankan kota dengan dibantu oleh Kardinal Isidor, Pangeran Orkhan dan Giovanni Giustiniani dari Genoa.
Kota dengan benteng 10m-an tersebut memang sulit ditembus, selain di sisi luar benteng pun dilindungi oleh parit 7 m. Dari sebelah barat melalui pasukan altileri harus membobol benteng dua lapis, dari arah selatan laut Marmara pasukan laut harus berhadapan dengan pelaut Genoa pimpinan Giustiniani dan dari arah timur armada laut harus masuk ke selat sempit Golden Horn yang sudah dilindungi dengan rantai besar hingga kapal perang ukuran kecil pun tak bisa lewat.
Berhari-hari hingga berminggu-minggu benteng Konstantinopel atau Byzantium tak bisa jebol, kalaupun runtuh membuat celah pasukan Constantine mampu mempertahankan celah tersebut dan dengan cepat menumpuk kembali hingga tertutup. Usaha lain pun dicoba dengan menggali terowongan di bawah benteng, cukup menimbulkan kepanikan kota, namun juga gagal. Hingga akhirnya sebuah ide yang terdengar bodoh dilakukan hanya dalam semalam. Salah satu pertahanan yang agak lemah adalah melalui selat Golden Horn yang sudah dirantai. Ide tersebut akhirnya dilakukan, yaitu memindahkan kapal-kapal melalui darat untuk menghindari rantai penghalang, hanya dalam semalam dan 70-an kapal bisa memasuki wilayah selat Golden Horn.
29 Mei, setelah sehari istirahat perang Muhammad II kembali menyerang total, diiringi hujan dengan tiga lapis pasukan, irregular di lapis pertama, Anatolian Army di lapis kedua dan terakhir pasukan Yanisari. Giustiniani sudah menyarankan Constantine untuk mundur atau menyerah tapi Constantine tetap konsisten hingga gugur di peperangan. Kabarnya Constantine melepas baju perang kerajaannya dan bertempur bersama pasukan biasa hingga tak pernah ditemukan jasadnya. Giustiniani sendiri meninggalkan kota dengan pasukan Genoa-nya. Kardinal Isidor sendiri lolos dengan menyamar sebagai budak melalui Galata, dan Pangeran Orkhan gugur di peperangan.


Konstantinopel telah jatuh, penduduk kota berbondong-bondong berkumpul di Hagia Sophia, dan Sultan Muhammad II memberi perlindungan kepada semua penduduk, siapapun, baik Islam, Yahudi ataupun Kristen. Hagia Sophia pun akhirnya dijadikan masjid dan gereja-gereja lain tetap sebagaimana fungsinya bagi penganutnya.
Makanya karena prestasinya menaklukkan Konstantinopel, Muhammad II kemudian mendapat gelar “Al-Fatih”. Artinya “Sang Pembebas”.
Dialah Muhammad Al Fatih yang mampu menaklukkannya bersama pasukannya. Berkat jasa ini pulalah beliau akhirnya diberi gelar Al Fatih (sang pembuka) yaitu membuka kota Byzantium yang dulunya adalah Konstantinopel.
Ditinjau dari kosa kata Al-Fatih berasal dari kata: fataha – yaftahu. Artinya membuka atau membebaskan. Dikarenakan pada hakikatnya, yang beliau lakukan bukan sekedar penaklukan, melainkan pembebasan menuju kepada iman dan Islam.
Muhammad Al Fatih itu....
Sejak kecil Muhammad Al Fatih dididik oleh seorang wali. Beliau tumbuh menjadi remaja yang memiliki kepribadian unggul. Beliau jadi Sultan, dalam usia 19 tahun menggantikan sang ayah.
Sebuah kesuksesan hidup mampu ia raih, hingga menjadi sejarah dikenang oleh jutaan manusia sepanjang abad.
Harum nama Al Fatih tak lain karena berkat keshalehan, keberanian dan kemuliaan akhlaknya.
Umurnya kala itu masih muda, 21 tahun, namun telah menjadi seorang jenderal serta memimpin laskar islam menaklukkan benteng terkuat imperium Byzantium, Konstantinopel. setelah dikepung beberapa bulan maka takluklah Konstantinopel. Kota ini diubahnya menjadi kota Istambul. Dari sini beliau menebarkan kasih sayang islam di bumi eropa.
Dalam masa kepemimpinannya, Istambul dalam waktu singkat sudah menjadi pusat pemerintahan yang sangat indah dan maju di samping sebagai bandar ekonomi yang sukses.
Dikarenakan pula sifat (karakter) Muhammad Al Fatih sehingga beliau mampu memetik keberhasilan dalam hidupnya dengan sangat efektif, merebut benteng Konstantinopel yang kokoh itu.
“Sifatnya tenang, berani, sabar menanggung penderitaan, tegas dalam membuat keputusan dan mempunyai kemampuan mengawasi diri (self control) yang luar biasa. Kemampuanya dalam memimpin dan mengatur pemerintahan sangat menonjol.”


Selain itu, Muhammad Al Fatih sangat tegas terhadap musuh. Namun, lembut qolbunya bagai selembar sutra dalam menghadapi rakyat yang dipimpinnya.
Seperti diketahui kebiasaan Sultan Muhammad Al Fatih cukup unik. Beliau selalu berkeliling di malam hari, memeriksa kondisi teman dan rakyatnya. Sengaja beliau berkeliling untuk memastikan agar rakyat dan kawan-kawannya menegakkan shalat malam dan qiyamullail. Qiyamul lail, shalat tahajud, inilah senjata utama Muhammad Al Fatih dalam mengarungi kehidupan di dunia yang fana ini. Inilah Pedang Malam, yang selalu diasahnya dengan tulus ikhlas dan khusyuk, ditegakkan setiap malam. Dengan pedang malam ini timbul energi yang luar biasa dari pasukan Muhammad Al Fatih.
Shalat Tahajud merupakan modal yang sangat penting untuk membangun kekuatan ruhiyah dalam kesuksesan Al Fatih dikemudian hari. Sehingga islam jaya, berpendar-pendar cahayanya selama 500 tahun di bumi eropa sejak abad ke-15. Semuanya berasal dari Pedang Malam Al Fatih yang amat begitu luar biasa.
Pernah dikisahkan pula pada suatu hari timbul permasalahan ketika pasukan Islam hendak melaksanakan shalat jum’at yang pertama kali di kota itu terkait imam shalat.
“Siapakah yang layak menjadi imam shalat jum’at?” tak ada jawaban. Tak ada yang berani yang menawarkan diri ! lalu Muhammad Al Fatih tegak berdiri. Beliau meminta kepada seluruh rakyatnya untuk bangun berdiri. Kemudian beliau bertanya. “ Siapakah diantara kalian yang sejak remaja, sejak akhil baligh hingga hari ini pernah meninggalkan meninggalkan shalat wajib lima waktu, silakan duduk!!” Subhanalloh……!!! Maha suci Allah ! tak seorangpun pasukan islam yang duduk. Semua tegak berdiri. Apa artinya? Itu berarti, tentara islam pimpinan Muhammad Al Fatih sejak masa remaja mereka hingga hari ini, tak seorangpun yang meninggalkan shalat fardhu. Tak sekalipun mereka melalaikan shalat fardhu.
Lalu Muhammad Al Fatih kembali bertanya: “ Siapa diantara kalian yang sejak baligh dahulu hingga hari ini pernah meninggalkan shalat sunah rowatib? kalau ada yang pernah meninggalkan shalat sunah sekali saja silakan duduk!!!”. Sebagian lainya segera duduk. Artinya, pasukan islam sejak remaja mereka ada yang teguh hati, tidak pernah meninggalkan shalat sunah setelah maghrib, dua roka’at sebelum shubuh dan shalat rowatib lainaya. Namun ada yang pernah meninggalkannya. Betapa kualitas karakter dan keimanan mereka sebagai muslim sungguh bernilai tinggi, sungguh jujur, pasukan islam Al Fatih.
Dengan mengedarkan matanya ke seluruh rakyat dan pasukanya Muhammad Al Fatih kembali berseru lalu bertanya: “ Siapa diantara kalian yang sejak masa akhil baligh sampai hari ini pernah meninggalkan shalat tahajud di kesunyian malam? Yang pernah meninggalkan atau kosong satu malam saja, silakan duduk!!” apa yang terjadi…???? Terlukislah pemandangan yang menakjubkan sejarawan barat dan timur. Semua yang hadir dengan cepat duduk!! ”Hanya ada seorang saja yang tetap tegak berdiri. Siapakah dia???


dialah, Sultan Muhammad Al Fatih, sang penakluk benteng super power Byzantium Konstantinopel. Hingga akhirnya beliaulah yang pantas menjadi imam shalat jumat pada hari itu. Karena hanya Al Fatih seorang yang sejak remaja selalu mengisi butir-butir malam sunyinya dengan bersujud kepada Allah SWT, tak kosong semalampun.
Abu Qubail menuturkan dari Abdullah bin Amr bin Ash, “Suatu ketika kami sedang menulis di sisi Rasulullah SAW, tiba-tiba beliau ditanya, “Mana yang terkalahkan lebih dahulu, Konstantinopel atau Romawi?” Beliau menjawab, “Kota Heraklius-lah yang akan terkalahkan lebih dulu.” Maksudnya adalah Konstantinopel.” [H.R. Ahmad, Ad-Darimi, Al-Hakim]
“Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.” [H.R. Ahmad bin Hambal Al-Musnad 4/335]
****
Pemuda itu bukanlah yang mengatakan"inilah Bapakku" tetapi melainkan, pemuda itu adalah yang mengatakan "inilah aku"
“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno)
“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno)
Jangan tanyakan apa yang telah Negara dapat berikan pada anda, tapi tanyakan apa yang anda dapat berikan untuk negara ini
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961)
Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. [QS. Ar-Ra’du: 11]
…dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)… [QS. Al-Hasyr: 18]


http://romdani45498.blogspot.com/2010/11/muhammad-al-fatih-sang-pembebas.html

== Akhirnya Ku Menemukanmu==

Ku mengenalmu lewat Jiwa, bukan lewat Mata
aku menulis Nama-mu di Hatiku
aku memohon petunjuk kepada Rabb,
Ku yakin Rabb memberikan jawabanku dengan cara-Nya, kehendak-Nya serta Ilmu-Nya
Ku hanya bisa bersabar dan terus bersabar dalam penantian
Satu persatu sinyal demi sinyal yang muncul dalam hatiku kukumpulkan
Hingga akhirnya ku yakin Alloh bekerja sesuai dengan prasangka hamba-Nya
Ku hanya bisa memohon dan terus berikhtiar agar Rabb mengirimkan seseorang yang terbaik untukku dan terbaik pula menurut pandangan Alloh SWT
Hingga akhirnya..
Rasa itu hadir
Rasa itu tumbuh
Rasa itu adalah kamu ..... .... .....
Aku hanya bisa bersyukur dan terus bersyukur kepada Alloh
Alloh menjawab doa-doa yang kupanjatkan selama ini di kala hatiku galau
Kini semua-Nya kukembalikan kembali jawaban tersebut kepada Alloh
Aku ingin menjalankannya semua ini dengan syar’i serta diridhoi olehmu ya Alloh
Ku hanya berharap agar hamba diberikan ketetapan hati selalu hingga akhirnya waktu yang dinantikan itupun tiba



Ku hanya bisa berdoa dan berharap agar rasa ini selalu tumbuh dan hinggap menemani nafas-nafasku selama dunia memainkan durasinya hingga akhirnya ragaku pun terhenti...
Amin ya Rabb..
Betapa besar nikmat Karunia-Mu
Kau kirimkan padaku malaikat untuk menemani hari-hariku dalam episode kehidupanku
Terima kasih ya Alloh...Mudahkanlah segala sesuatu-Nya ini
Hingga kelak Ikrar itu pun melafadzkan irama dalam tautan kesaksian dihadapan-Mu

Amin..Amin ya Rabbal’ alamin..


http://romdani45498.blogspot.com/2010/11/akhirnya-ku-menemukanmu.html

== IMAJINER DOA ==

Doa yang kupanjatkan ketika aku masih gadis:
"Ya Allah beri aku calon suami yang baik, yang sholeh. Beri aku suami yang dapat kujadikan imam dalam keluargaku."



Doa yang kupanjatkan ketika selesai menikah:
"Ya Allah beri aku anak yang sholeh dan sholehah, agar mereka dapat mendoakanku ketika nanti aku mati dan menjadi salah satu amalanku yang tidak pernah putus."
Doa yang kupanjatkan ketika anak-anakku lahir:
"Ya Allah beri aku kesempatan menyekolahkan mereka di sekolah Islami yang baik meskipun mahal, beri aku rizki untuk itu ya Allah...."
Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku sudah mulai sekolah:
"Ya Allah..... jadikan dia murid yang baik sehingga dia dapat bermoral Islami, agar dia bisa khatam Al Quran pada usia muda.."
Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku sudah beranjak remaja:
"Ya Allah jadikan anakku bukan pengikut arus modernisasi yg mengkhawatirkanku. Ya Allah aku tidak ingin ia mengumbar auratnya, karena dia ibarat buah yang sedang ranum."
Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku menjadi dewasa:
"Ya Allah entengkan jodohnya, berilah jodoh yang sholeh pada mereka, yang bibit, bebet, bobotnya baik dan sesuai setara dengan keluarga kami."
Doa yang kupanjatkan ketika anakku menikah:
"Ya Allah jangan kau putuskan tali ibu & anak ini, aku takut kehilangan perhatiannya dan takut kehilangan dia karena dia akan ikut suaminya."
Doa yang kupanjatkan ketika anakku akan melahirkan:
"Ya Allah mudah-mudahan cucuku lahir dengan selamat. Aku inginkan nama pemberianku pada cucuku, karena aku ingin memanjangkan teritoria wibawaku sebagai ibu dari ibunya cucuku."
Ketika kupanjatkan doa-doa itu, aku membayangkan Allah tersenyum dan berkata......
"Engkau ingin suami yang baik dan sholeh sudahkah engkau sendiri baik dan sholehah? Engkau ingin suamimu jadi imam, akankah engkau jadi makmum yang baik?"
"Engkau ingin anak yang sholehah, sudahkah itu ada padamu dan pada suamimu. Jangan egois begitu...... ..


masak engkau ingin anak yang sholehah hanya karena engkau ingin mereka mendoakanmu. . ...tentu mereka menjadi sholehah utama karena-Ku, karena aturan yang mereka ikuti haruslah aturan-Ku."
"Engkau ingin menyekolahkan anakmu di sekolah Islam, karena apa?...... prestige? ........ atau....mode? .....atau engkau tidak mau direpotkan dengan mendidik Islam padanya? engkau juga harus belajar, engkau juga harus bermoral Islami, engkau juga harus membaca Al Quran dan berusaha mengkhatamkannya. "
"Bagaimana engkau dapat menahan anakmu tidak menebarkan pesonanya dengan mengumbar aurat, kalau engkau sebagai ibunya jengah untuk menutup aurat? Sementara engkau tahu Aku wajibkan itu untuk keselamatan dan kehormatan umat-Ku."
"Engkau bicara bibit, bebet, bobot untuk calon menantumu, seolah engkau tidak percaya ayat 3 & 26 surat An Nuur dalam Al Quran-Ku. Percayalah kalau anakmu adalah anak yang sholihah maka yang sepadanlah yang dia akan dapatkan."
"Engkau hanya mengandung, melahirkan dan menyusui anakmu. Aku yang memiliki dia saja, Aku bebaskan dia dengan kehendaknya. Aku tetap mencintainya, meskipun dia berpaling dari-Ku, bahkan ketika dia melupakan-Ku. Aku tetap mencintainya. .. "
"Anakmu adalah amanahmu, cucumu adalah amanah dari anakmu, berilah kebebasan untuk melepaskan busur anak panahnya sendiri yang menjadi amanahnya."

Lantas...... . aku malu...... dengan imajinasi do'a-ku sendiri.... Aku malu akan tuntutanku kepada-NYA.. . .....
Maafkan aku ya Allah......


http://romdani45498.blogspot.com/2010/11/imajiner-doa.html