Mengenai Saya

Foto saya
Pangandaran, West Java, Indonesia
Simple

Minggu, 15 Januari 2012

Lupa diri karena "Facebook"

Demi FB...,membuat tiada lagi batasan kebenaran hakiki,
di hari dan bulan selayaknya dihiasai dengan amal kebaikan
kini waktu berlalu dengan tanda tanya.
BETULKAH INI SEBUAH HIBURAN?.
hiburan yang bisa melalaikan hati


coba hadirkan kedalam hati sebuah pertanyaan
BENARKAH INI SEMUA INI TIDAK MENGGGANGGU KEMURNIAN HATI KEPADA ALLAH ?

Betulkah gaya FB ini ibadah? dan termasuk kategori amal?
coba hadirkan sejuta tanya yang diperuntukkan kejujuran hati...
dengan waktu habis berjam-jam di FB ria,
IMAN APA YANG BERTAMBAH ?
AKHLAK MANA YG SEMPURNA?
KEHARMONISAN APA YG ADA?

Jangan justru mental-mental munafik yang tumbuh karena berusaha menghadirkan komen-komen yang indah
agar banyak yg suka,bukankah ini sifat RIA ?,mau dipuji,KENAPA BUKAN MELAKUKAN SESUATU AGAR ALLAH BERKENAN
MEMUJI KITA ? Disini adalah sifat kesesatan tumbuh yang dikemas dalam dunia FB.padahal besar kemungkinan komen-komen yang indah itu jauh dari sifat kita yg sebenarnya
BUKANKAH INI BISA MENGHANTARKAN KITA MENJADI MUNAFIK YANG SESUNGGUHNYA.
belum lagi ancaman Allah akan celaka mereka yg bisa ngomong tapi tidak bisa melaksanakan (qs 61;2)

Tanpa kita sadari,berusaha dengan membuka buku-buku catatan agar terlahir komen-komen yang membuat like/jempol yang ramai,niat ini saja sudah keliru,apalagi jika itu hanya sebatas manis dibibir,yg bertolak belakang dengan akhlak yang sebenarnya.belum lagi kedustaan yang tersembunyi dihati,APAKAH KITA MAMPU UNTUK MENDUSTAKAN ALLAH?


Jika ini yang terjadi apalagi alasan agar terhindar dari murka-NYA?
mari kita adili hati kita sebelum Allah memberikan sejuta tanya kelak.

Kalau mau dikoreksi.
APAKAH SUDAH TERJAGA HIJAB DI FB?
lagi-lagi ini saja bisa menjerumuskan kita,
ISTIGFARLAH WAHAI HAMBA-HAMBA ALLAH
bukankah dulu kamu orang-orang yang sholeh dan sholehah?
jang`n sampai 2 istilah itu sirna karena kamu hidup dalam dunia FB.

Sebenarnya hidup di segala zaman pasti memiliki tantangan dan cobaan yang beragam.
adakah kesigapan agar selamat dalam cobaan zaman itu?
jangan sampai bisikan-bisikan hati dengan alasan hiburan semuanya menjadi halal.
jika sdh tdk bisa mengendalikan nafsu APAKAH ITU MASIH BISA DIKATAKAN HIBURAN?
lebih celakanya lg bila tugas-tugas dan kewajiban terlalaikan hanya demi FB

jangan sampai azab Allah hadir baru kita tersentak sadar
 apalah arti sebuah penyesalan jika NASI SUDAH HANGUS.


http://romdani45498.blogspot.com/2010/11/lupa-diri-karena-facebook.html