Mengenai Saya

Foto saya
Pangandaran, West Java, Indonesia
Simple

Jumat, 09 Maret 2012

Bedanya Aku ( Perempuan ) dan Dia ( Laki-laki )

Bedanya laki-laki dan wanita itu secara kasat mata *jah, bahasane* kan mah bisa secara fisik. Tapi kalo soal hati, sifat, dan perasaan' in generally' lebih terlihat lagi perbedaannya.
Jadi, menurut Uncle *jaaah, berasa om sendiri * John Gray dalam bukunya Men Are From Mars, Women Are From Venus ( Dari buku ini pula munculnya inspirasi note icha berjudul Janji Venus..:) ), perbedaan mendasar antara lelaki dengan wanita dapat digambarkan sebagai berikut :
(Bagi yang merasa tersungging, eh, tersinggung, especially yang bergender laki-laki, mohon maap yak kalo ada yang salah, Allah aja mau maapin kita, mosok anda ndak mau maapin dakuh, kalo misalnya emang beneran salah, ya salahin aja si Om John Gray itu, jangan salahin aku, okeh? *ckckckck, icha icha.... :D*)
And hereeee iiittttt isssssssss..... *jeng jeng jeeeeng, backsoundmodeON* :




1. Laki-laki : Sense of self dinilai dari PRESTASI
Maksudnya apa yah? *doengs!*, Mungkin laki-laki ituh cenderung menilai seseorang dari prestasinya. O yeah? Hmm, sedikit ada kebenaran, aku punya beberapa temen yang suka ama perempuan, pas ditanya,
"Kenapa?"
"Kok bisa"
Jawaban yang sering terdengar selain, "Dia cantik..", itu adalah... "Abis dia pinter sih..". Hoh, jadi demikian? Jadi minder, aku kan nggak pinter, tapi 'cerdas', saking cerdasnya ampe bikin orang-orang seteerrrres gara-gara ke'cerdas'an-ku..xixixi :p.

Wanita : Sense of self dinilai dari KEMAMPUAN MEMBINA HUBUNGAN.
 Maksudnya? Nah loooh. Beda dengan laki-laki yang cenderung (walaupun nggak semuanya yah, kan  tergantung orangnye juga), perempuan atau wanitah atau gadis remaja yang lucu dan imut kaya aku ( tuing-tuing!), cenderung menilai seseorang dari kemampuan seseorang itu untuk membina hubungan. Maksudnya membina hubungan? Maksudnya orangnya sejenis friendly or easy going, bukan yang jutek dan tertutupt. Baru mungkin loh ya.. .

2. Laki-laki : Berorientasi pada TUGAS.
Maksudnya apa ya?  Pas dirikuh googling buat nyari the definition of orientation *jiah gaya*, nemu nih satu : Orientasi adalah suatu “kompas” proses yang dijalani seseorang pada suatu aspek kehidupan tertentu dalam hidupnya. Definisinya hampir “kabur” dengan definisi visi. Namun sebagai sedikit penggambaran, bahwa Orientasi adalah “visi mini” yang menjadi pedoman untuk menggapai sebuah visi yang sebenarnya.
Okeh, berarti maksudnya Berorientasi pada tugas itu, Laki-laki cenderung lebih mengutamakan tugas, pekerjaan, dll yang sejenis itu lah. Jadi, tujuan hidupnya yang pertama dan utama tuh terfokus pada satu hal, dan itu adalah TUGAS. Hmm.. bener gak tuh?




Wanita :  Lebih berorientasi pada HUBUNGAN.
Beda ama laki-laki yang berorientasi pada tugas, wanita malah berorientasi pada hubungan, terbukti kan lebih banyak kuantitas wanita yang menikah muda daripada laki-laki? *kok nyambungnya ke situ ya?  *.

3. Laki-laki : Mandiri
Yaiyalah, laki-laki memang harus dan entah bagaimanapun caranya kuduuu mandiri, karena mereka lah para calon pemimpin masa depan *tsaaaah, ngagaya!*. Tapi sekali lagi, tergantung dari tiap individu juga.

Wanita : Saling tergantung.
Oya? Masa sih? Hmm, nggak juga.. sekali lagi dakuh tekankan, tergantung tiap individunya.
Banyak kok 'Wonder Woman' di luar sana yang mandiri *cieeeeh*, tapi diriku kayaknya belum salah satu diantaranya, heheh. Tapi gak sepenuhnya salah, mungkin memang udah sifat perempuan kali yee.

4. Laki-laki : Minta bantuan dapat diartikan sebagai LEMAH.
Lagi-lagi tergantung tiap individunya. Kalo yang punya sifat kayak yang disebutin di atas berarti dia orangnya gengsi-an *sotoymodeON*. Aku punya banyak temen laki-laki yang malah seneng banget minta tolong, dikit-dikit nyerocos:
"Cha tolongin ini... Cha tolongin itu..."
Hmm, mungkin karna mereka masih remaja kali ya.. *lagilagidirikusotoy*.

Wanita : Minta bantuan berarti MENGHORMATI ORANG YG DIMINTAI BANTUAN.
Yang pasti kalo diriku mah kagak segan-segan deh nerima bantuan .


 Tapi terkadang suka gak pingin dibantu juga kalo ngerjain sesuatu karna takut nggak sesuai dengan apa yang aku inginkan, dan orang-orang banyak bilang kalo yang kayak gitu berarti diriku 'Perfectsionist', hmm apa ya perfeksionis itu ? Pas googling mah katanya sih mah Orang yang ingin segala sesuatunya sempurna.. Hmm, oya? Gak juga ah, kan nobody's perfect in this world *halah*.

5. Laki-laki : Fokus pada TUJUAN.
Bisa jadi bener, bisa jadi nggak. Tapi pernah suatu hari,ketika dakuh masih SMA, kakakku bilang:
"Icha hebat ( senengnye dipuji kakak ), bisa mengerjakan beberapa hal dalam satu waktu, kalo kakak gak bisa seperti itu, kalo udah fokus satu, yawdah fokus aja satu itu."
Ya kurang lebih seperti itu lah. Hahah. Alasannya sepele beliau ngomong begitu, soale waktu itu diriku sms-an sambil ulangan fisika, hebat kan?  hahaha..:D

Wanita : Menikmati PROSES.
 Bagaimana pun hasilnya nanti yang penting kan proses dalam mencapai hasil tersebut. Contohnya daku, aku amat sangat menikmati my develope process to be an akhwat sejati yang cantik, baik hati, tidak sombong, pintar, dan shalihah *haha*, apa jawaban sodara sodari..? katakan dengan serempak: AMIIINNNN. Makaseh..;).

6. Laki-laki : Bersaing
Untuk mencapai tujuan... Para lelaki akan bersaing dengan saingannya........Dengan cara apapun.... Wew.. serem amat. Gak juga ah, aku yang perempuan juga suka bersaing, tapi secara sehat loh yaa..

Wanita : Bekerjasama
Yap, yang ini juga betul. Kita cenderung bekerjasama dengan asas kekeluargaan *pelajaranPKNmodeON*.


Tapi ada kalanya aku nggak mau kerjasama, misalnya pada saat UTS atau UAS *yaiyalaaaah*  , bukan apa-apa, soale kasian orang yang kerjasama ama aku, nilainya bisa-bisa dapet ponten kursi kebalik, heheh.

7. Laki-laki :  Mengandalkan kemampuan analisis
Katanya mah sih, laki-laki otak kirinya yang lebih dominan alias lebih banyak pakai LOGIKA, makanya mereka kurang peka dan nggak perasa. Itulah salah satu rahasia kenapa LAKI-LAKI JARANG NANGIS. Heheh. Tapi gak seru ah, aku lebih suka ngeliat laki-laki yang suka nangis karna rindu dengan Rabb-Nya *uooooh, manteb*.

Wanita : Mengandalkan kemampuan INTUISI.
Wanita cenderung menggunakan perasaan dan emosi dalam menilai sesuatu..,sehingga wanita itu lebih perasa, halus, lembut. Dan memang sudah seharusnya wanitah punya sifat-sifat tersebut, karena mereka lah para calon ibu dan istri *tsaaaah*, nggak kebayang kan kalo wanita mengandalkan kemampuan instuisi, nggak peka dan nggak perasa, bisa-bisa sekali kesel ama anaknya, tuh anak digorok *hiii, naudzhubillahi min dzalik*, ato entah berapa banyak wanita yang durhaka ama suaminya, walaupun jaman sekarang, tak jarang dua fenomena itu terjadi. Ckckckck...

8. Laki-laki : Cara pikir Linear: fokus pada satu hal dalam satu waktu, dan terkotak-kotak
Seperti yang sudah dijelaskan di atas.. idem.. idem..
Wanita : Multi-tasking : berkutat dengan hal-hal kecil dalam satu waktu, dan sambung-menyambung (seperti gulungan benang)
Heheeh.. bener-bener.. sebagai contoh tadi, aku bisa kan sms-an sambil ulangan, wekekekek. Contoh umumnya aja, liat aja Para Ibu Rumah Tangga, mereka bisa kan masak sambil nyuapin anaknya, sambil nyuci, sambil nyapu , sambil ngepel, yoah gak tuh?
Beda ama laki-laki yang kalo misalnya nyuci mobil ya udah nyuci mobil aja, nggak pake acara sambil makan rujak, minum kopi, en' nonton tipi..iya kan? ngaku ajalah para cowok..*hehehe...:P  *.


9. Laki-laki : Bertindak Merasa lebih baik dengan menyelesaikan masalahnya.
Dengan kata lain, laki-laki itu harus jantan. Ada masalah ya harus dihadepin.. begituh.. ya gak ?? Itulah salah satu alasan mengapa laki-laki kalo ada masalah bukan dibicarain baik-baik tapi langsung baku hantam, heheh..

Wanita : Berbicara Merasa lebih baik dengan membicarakan masalahnya.
Kalo ada masalah diriku juga cenderung lebih suka dibicarain. Lebih plooooongggsss... No Action, Talk Only, halah! Itu kenapa kalo wanita itu suka cekcok perang mulut kan, beda ama lak-laki yang langsung dezziiiggghhh ala jet lee! 

10. Laki-laki : Saat STRESS : cenderung menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan atau menarik diri.
Betul.. betul.. kayak adekku, dia kemaren ada masalah izin buat kabur dari rumah sementara, alasannya mah mau nenangin diri.. anak yang aneh.. kabur kok bilang-bilang, wekekek.
Wanita : Saat STRESS : Semakin terlibat dengan orang lain, lebih banyak berbicara agar dapat didengarkan dan dimengerti.
 Betul banget, khususnya untuk diriku. Kalo aku stress makanya suka nyari orang buat tempat cerita, pinginnya didengerin dan dimengerti *cieeeh*, malesnya lagi, kalo dapet tempat cerita yang malah nasehatin panjang lebar, gak salah sih, tapi kan plis dong! Aku lagi butuh mencurahkan, bukan dicurahkan *halah*.

11. Laki-laki :  Kebutuhan utama: dihormati (dipercaya, diterima, dihargai, dikagumi, diteguhkan, didukung)
Iya bangeeeeetttt... setuju dah!
Wanita : Kebutuhan utama: di-ayom-(diperhatikan secara lembut, dimengerti, dihormati, dilindungi, diteguhkan, penghiburan). 
Iyalah... udah fitrah tiap individu kaleee.. Laki-laki begeneh, wanita begituh...


12. Laki-laki : Kata-kata digunakan untuk menyampaikan fakta dan informasi.
 Iya, laki-laki jarang bicara. Talk Less Do More, *jiaaaaah*. Makanya, laki-laki itu jarang nge-gosip, beda ama wanita yang mulutnya udah kayak ikan cue' ngomongin orang, dih, naudzhubillahi min dzalik. Tapi gak dikit juga laki-laki yang bawel, dan aku nggak suka banget ngeliatnya.

Wanita : Kata-kata merupakan sesuatu yang alami, sama halnya seperti bernafas.
Makanya jadi sering ngomongin orang. Alangkah baiknya apabila sifat yang dimiliki wanita ini digunakan untuk menyerukan amar ma'ruf nahi munkar, menasehati kawan-kawan yang masih tersesat di belantara dunia *tsaaaah, bahasane!*, pilih Icha jadi kontak Ustazah anda! Coblos nomor 27 ! *hahahaha =))*.
Naaaah, gimana.gimanaaaa...? udah terlihat kan beberapa sifat laki-laki dan wanita 'in generally' menuruuuut, Om John Gray VS diriku sendiri. Jadi jangan protes yak...
Gak ada debat kusir, gak ada tawar menawar, kritik dan saran seperti biasa : Ditampung ama gayung..:P :D


http://romdani45498.blogspot.com/2010/12/bedanya-aku-perempuan-dan-dia-laki-laki.html