Mengenai Saya

Foto saya
Pangandaran, West Java, Indonesia
Simple

Jumat, 06 April 2012

"Mencintai Allah Bagi Manusia Sebuah Kepastian"

Sering kali kita mendengar kata cinta ini, baik cinta kepada kekasih, orang tua, anak, sudara atau pada barang2 kesayangan kita. Dan bila di telaah ternyata cinta itu adalah sebuah apresiasi kita pada sesuatu, baik orang tua, anak, saudara atau kekasih yang mana yang kita cintai itu memberikan sesuatu kenikmatan yang kita rasakan, baik kenikmatan ragawi ataupun jiwa, contoh bila kita memandang seorang gadis atau pria yang tampan, sesungguhnya sang pria atau gadis itu telah memberi keindahan dan kenikmatan kepada kita yang dapat kita rasakan sehingga karena rindu ataupun ingin mendapatkan keindahan dan kenikmatan itu terus menerus maka kita ingin selalu dekat dengan pemberi keindahan dan kenikmatan itu. Begitu juga kecintaan kita pada hal2 yang lain, pastilah hal-hal yang kita cintai itu memberikan suatu keindahan dan kenikmatan kepada kita sehingga kita ingin selalu dekat dengan kenikmatan dan keindahan itu,bahkan mungkin juga ada mereka-mereka yang akan melakukan apa saja untuk mendapatkan kenikmatan dan keindahan itu dan untuk selalu dekat dengan kenikmatan dan keindahan itu.
Kemudian ketika kita membicarakan kenikmatan dan keindahan maka kita seharusnya bertanya “siapakah pemberi keindahan dan kenikatan yang ada ini?” sehingga kita tidak akan terkecoh oleh keindahan dan kenikmatan semu yang mungkin kita temukan saat ini. Dan tentu saja jawaban bagi pertanyaan itu adalah tiada lain Allah SWT, yang memiliki segala keindahan dan kenikmatan yang di berikan di muka bumi ini, maka sesuai dengan kaidah bahwa mencintai sesuatu itu di karenakan kenikmatan dan keindahan yang telah di berikan kepada kita oleh sesuatu itu kepada yang menerima (manusia) dengan ini dapat di katakan bahwa mencintai Allah SWT bagi manusia adalah sesuatu yang pasti.
Mengapa? Seperti telah di sampaikan di atas bahwa Dialah pemilik dan pemberi kenikmatan dan keindahan itu maka sungguh tidak mungkin bagi seorang manusia yang sadar akan keindahan dan kenikmtan itu untuk tidak mencintai keindahan dan kenikmatan dan sangat tidak mungkin


juga akan menjauhi kenikmatan dan keindahan itu dan maka dari itu lagi saya tegaskan bahwa bagi manusia yang sadar siapa pemilik dan pemberi kenikmatan dan keindahan adalah sebuah kepastian untuk mencintai Allah SWT serta ingin selalu dan selalu dekat denganNya, agar dapat selalu merasakan keindahan dan kenikmatan yang di curahkanNya sebab Dialah pemilik segala kenikmatan dan keindahan itu semua, dan sungguh-sungguh pasti manusia akan selalu ingin dekat dan bersama pemberi kenikmatan dan keindahan itu sebagai apresiasi kecintaan mereka. Dari pada itu hanya sang pemilik keindahan dan kenikmatanlah itu sendirilah yang mampu memberi kenikmatan dan keindahan itu karena yang tak punya atau tidak memiliki tidak akan mampu untuk memberi. Dan Allah SWT lah yang memiliki itu itu semua.

Wallahu a’lam


http://romdani45498.blogspot.com/2010/12/mencintai-allah-bagi-manusia-sebuah.html