Syair Renungan: ” Teruntuk Saudara
Seimanku... ”
1. Jika kau merasa lelah dan tak
berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia.... Alloh tau betapa kau telah
berjerih payah.
2. Jika kau telah menangis sekian
lama dan hatimu terasa perih... Alloh telah menghitung dentingan air matamu.
3. Jika kau pikir bahwa hidupmu
sedang menanti sesuatu dan waktu serasa berlalu... Alloh sedang menanti
bersamamu.
4. Jika kau MERASA SENDIRIAN dan
Saudara-Saudaramu SIBUK dengan banyak urusan... Alloh senantiasa berada di
dekatmu.
5. Ketika kau berpikir, kau sudah
mencoba segalanya dan tak tau harus berbuat apa lagi... Alloh selalu punya
jawabnya.
6. Ketika segala sesuatu tidak masuk
akal dan kau merasa sangat tertekan... Alloh mampu menenangkanmu.
7. Jika kau merasa ada jejak-jejak
harapan terbesit di hatimu... Alloh sedang berbisik kepadamu.
8. Ketika segala sesuatu berjalan
lancar dan kamu merasa ingin mengucap syukur... Alloh telah memberkahimu.
9. Ketika kau memiliki tujuan untuk
dipenuhi dan mempunyai mimpi untuk digenapi... Alloh telah membuka dan
memanggilmu dengan namamu.
10. Ketika sesuatu yang indah terjadi
dan engkau dipenuhi ketakjuban... Alloh telah tersenyum padamu.
Ingatlah Saudaraku...
Dimanapun engkau, kemanapun engkau
dan kapanpun engkau menghadap... Alloh TAU !!!
Mari mendekat pada Alloh lebih
dekat. Agar tunduk kala yang lain angkuh. Agar teguh kala yang lain runtuh.
Agar tegar kala yang lain terlempar. Rapatkan Shaf!, Bangkitkan Ghiroh-mu
(semangat) demi Dien (Agama) kita Islam yang mulia serta jangan futur dan
terlena dalam dunia yang penuh badai fitnah dan syahwat serta Kemusyrikan dan Kemaksiatan
juga penuh dengan Fatamorgana ini, marilah kita mendekatkan diri kepada Alloh Rabb
kita yang menciptakan kita dan mematikan kita. ALLOHU’ AKBAR. Mari kita
bersama berlomba-lomba meraih Shirothul Mustaqiem (Jalan yang lurus)
yang membawa kita kepada jalan Alloh Ta’ala jangan melalui jalan yang
tidak diridhoi Alloh Azza Wa Jalla karena akan mendapatkan adzab-Nya
yang sangat pedih. Wallohu’ Ta’ala ’Alam Bish Showab
Kang Faisal alJawy al-Bantani
Syair’ Tema: “ Kerendahan Hati “
……….kalau engkau tak mampu
Menjadi beringin,
Yang tegak di kaki bukit,
Jadilah saja belukar yang terbalik,
Yang tumbuh di tepi danau……
Kalau engkau tak sanggup menjadi
belukar,
Jadilah saja rumput,
Tetapi rumput yang memperkuat
tanggul,
pinggiran jalan….
Kalau engkau tak mampu menjadi jalan
raya,
Jadilah saja jalan kecil,
Tetapi jalan setapak yang membawa
Orang ke mata air.....
Tidak semua menjadi kapten
Tentu harus ada awak kapalnya
Jadilah saja dirimu.....
Sebaik-baik
dari dirimu sendiri.