Mengenai Saya

Foto saya
Pangandaran, West Java, Indonesia
Simple

Rabu, 30 Mei 2012

Berserah Diri

kepekaan & identifikasi thd dosa, adlh salah satu metodologi taubat Adam as. saat tergoda melakukan dosa, kemudian terlihatlah aurat mrk atau nampaklah dampak dr dosa, SEGERA mrk menutupinya dgn daun2. (QS.Thaha:21) menunjukkan sebuah kepekaan yg cepat thd dosa. sebenarnya kepayahan, kegelisahan, kesedihan, kelapangan, kesempitan; adlh peringatan u/ berhati2 akan adanya dosa. smkn peka, maka perbaikan smkn terbuka.
kecepatan menyadari kesalahan & kemampuan melokalisir dampak kesalahan serta kecerdasan membalikan kesalahan mnjd awal kebaikan; adlh fitur yg dibutuhkan bg manusia2 yg memasuki tahap BERBUAT. stlh sebelumnya meyakini hal2 yg BENAR, maka ia hrs cekatan mengaplikasikannya dlm perbuatan. tdk semua org yg yakin dgn kebenaran mampu dgn lugas menerapkannya dlm perbuatan. stlh sukses di tahap ini barulah mnjd BERSERAH DIRI
nabi pun memiliki episode berbuat salah dlm sejarah perjuangannya. bukan boleh berbuat salah. tapi berbuat salah adlh tanda org berbuat. tentu saja, setelah ia mengetahui yg benar, selanjutnya berbuat. efeknya ada beberapa hal yg salah. itulah tahapan mnjd seorg yg berserah diri (muslim). jadi hampir tdk mungkin mnjd seorang muslim tanpa kesalahan sbg dampak berbuat. kecepatan taubat mnjd kunci. tafakuri Fushilat:33.



http://romdani45498.blogspot.com/2011/02/berserah-diri.html