Mengenai Saya

Foto saya
Pangandaran, West Java, Indonesia
Simple

Sabtu, 09 Juni 2012

Kau Begitu Istimewa, Wahai Insan Pilihan

Ibnul Jauzi dalam kitab ’salwatul ahzaan’ menyebutkan bahwa :
Nabi Adam as ketika ingin mendekati siti Hawwa (ya’ni bersetubuh) maka siti Hawwa minta mahar / mas kawin, lalu Adam as berdoa: Ya Rabbi apakah yang harus aku berikan padanya? Jawab Tuhan: Ya Adam bacalah sholawat untuk kekasihku Muhammad saw dua puluh kali. Maka dilaksanakan oleh Adam as.
Ka’bul ahbaar berkata: Allah telah mewahyukan pada Nabi Musa as: Hai Musa maukah engkau tidak merasakan haus pada hari kiamat? Jawab Musa: Ya. Maka firman Allah: Banyak – banyaklah membaca sholawat untuk Muhammad saw.
Diriwayatkan ada seorang pendurhaka di Bani Israil, ketika ia mati dilempar oleh orang-orang karena sangat durhakanya, tiba-tiba Allah menurunkan wahyu kepada nabi Musa as: Mandikanlah dan sembahyangkan lah orang mati itu, karena Aku telah mengampunkan padanya.
Nabi Musa bertanya: Karena apakah Tuhan ia mendapat pengampunanMu?
JawabNya: Pada suatu hari ketika ia membaca taurat menemui nama Muhammad lalu ia membaca sholawat pada Muhammad saw maka diampunkan karena itu.

Dalam kitab ’syaraful musthafa’ ada keterangan Abu Said berkata:
Pada suatu malam ketika siti Aisyah menjahit diwaktu sahur, tiba-tiba hilang jarumnya sedang lampu mati, kemudian datang Nabi saw dan teranglah tempat itu dengan sinar Nabi saw sehingga mendapatkan kembali jarum, maka berkata Aisyah ra: Alangkah terangnya wajahmu ya Rasulullah, maka sabda Nabi saw:
Celakalah orang yang tidak dapat melihat padaku. Siti Aisyah bertanya: Siapakah yang tidak melihat wajahmu? Jawab Nabi saw: Orang bakhil. Siti Aisyah berkata: siapakah yang bakhil itu? Jawab Nabi saw: ialah orang yang tidak membaca sholawat jika mendengar namaku disebut orang.
Begitu istimewanya kedudukan dan kemuliaan Nabi Muhammad. Keagungan dan kemuliaan beliau terlihat sebelum dan sesudah beliau dilahirkan. Subhanalloh,

“Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas cahaya di antara segala cahaya, rahasia di antara segala rahasia, penawar duka, dan pembuka pintu kemudahan, yakni Sayyidina Muhammad, manusia pilihan, juga kepada keluarganya yang suci dan sahabatnya yang baik, sebanyak jumlah kenikmatan Allah dan karunia-Nya.”.. Amiiiin.




http://romdani45498.blogspot.com/2011/02/kau-begitu-istimewa-wahai-insan-pilihan.html