Mengenai Saya

Foto saya
Pangandaran, West Java, Indonesia
Simple

Kamis, 21 Juni 2012

Saudaraku, Kita Bersama ke Telaga Itu…

Saudaraku..
Bersyukurlah kepada Allah..
Sujud syukur kita takkan cukup untuk membayar satu nikmat ini.. Allah telah membimbing kita berada di jalan kebenaran.. jauh dari jalan kesesatan..
Saudaraku..
Jangan pernah pergi lagi..
sungguh aku ingin kita bersama menuju telaga itu, telaga kautsar, telaganya Rosulullah di Padang mahsyar nanti.., yang airnya lebih putih dari susu,lebih manis dari madu, baunya harum semerbak wangi dan barang siapa meminumnya tidak akan haus selama-lamanya., subhanallah..
Rosulullah saw telah bersabda,
“Telagaku sejauh perjalanan satu bulan. Airnya lebih putih dari susu, baunya harum lebih harum dari minyak misk, gelasnya sebanyak jumlah binatang di langit. Barangsiapa yang minum darinya niscaya tidak akan pernah lagi merasakan kehausan untuk selama-lamanya.”(HR. Bukhari wa Muslim)

Saudaraku..
Masihkah kau akan pergi dari jalan ini ?
Kuatkan hatimu.. sungguh, setan itu begitu licik mengajak kita ke neraka menjadi injak-injakan mereka nanti di neraka.
Saudaraku, sekali lagi.. tetaplah di jalan ini..
Jangan sampai kita tidak dapat meminum air telaga itu karena perbuatan maksiat kita di dunia ini..
Sesungguhnya ada (minimal) 2 golongan yang tidak akan pernah menikmati kesegaran telaga itu, dikala panas dimasa penantian di padang mahsyar selama 50.000 tahun, yaitu :
Pertama,
Orang-orang yang berbuat bid’ah atau mengada-ngada perbuatan yang baru dalam tata cara ibadah, aqidah , akhlak, dan mu’amalah yang bertentangan dengan tuntunan Allah swt wa Rosulullah saw.
Rosulullah saw telah bersabda,
“Sesungguhnya aku akan mendahului kalian mendatangi telaga. Benar-baner akan ada beberapa orang di antara kalian yang ditunjukkan kepadaku, lalu mereka diseret (oleh malaikat) menjauh dariku.” Maka aku berkata,”Wahai Rabb, mereka adalah sahabat-sahabat (ummat)ku.” Maka dijawab oleh Allah, “Sesungguhnya engkau tidak mengetahui apa yang mereka ada-adakan (bid’ah) sepeninggalku.”(HR. Bukhari wa Muslim)
Kedua,
Orang-orang yang murtad, yaitu orang yang benar2 keluar dari islam dan orang2 yang mengaku islam tapi kelakuannya dan ucapannya menyebabkan dia keluar dari islam (tidak sholat, ke dukun, syirik, dll)
Rosulullah saw bersabda,
“Ada segolongan besar dari sahabat-sahabatku (ummatku) yang mendatangiku pada hari kiamat kelak, namun mereka diusir dari telaga(ku). Maka aku berdoa, “Ya Allah, mereka adalah ummatku..” maka Allah menjawab, “Engkau tidak tahu, hal-hal yang mereka ada-adakan sepeninggalmu. Mereka telah murtad berbalik kebelakang sepeninggalmu.”(HR. Bukhari wa Muslim)
Saudaraku..
Tetaplah di jalan ini..
Tetaplah berada di jalan ini setelah Allah memberi cahaya yang terang ini, tetaplah memohon pada-Nya agar kita senantiasa berada di jalan ini.
Dan, kita akan bersama-sama menuju telaga itu dan Rosulullah saw akan menanti dan menyambut kita disana ..
***………………………..****
Semoga dalam setiap jari ini mengetik, berbuah kata, kalimat, serta artikel sederhana, tidak hanya menambah wawasan tetapi juga ketaqwaan kita pada-Nya.
Alhaqqu mirrobbika falaa takumminal mumtariin (kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu, maka janganlah kamu termasuk orang2 yang ragu)




http://romdani45498.blogspot.com/2011/03/saudaraku-kita-bersama-ke-telaga-itu.html