Mengenai Saya

Foto saya
Pangandaran, West Java, Indonesia
Simple

Rabu, 08 Agustus 2012

RENUNGAN KISAH ATAU INSPIRASI

Sivita sering kali melewati jalan didekat pertokoan, hari itu dia melihat seorang pengemis buta, dia membungkukkan punggungnya, sementara tangannya memainkan sebuah gitar, dia ternyata seorang pengemis. lantas timbul inspirasinya untuk memulai sebuah tulisan.

Lima menit kemudian ada dua orang melewatinya, mereka memandang sejenak kepada pengemis itu, dan secara bersamaan meraba sakunya. salah satu dari mereka memasukkan uang koin kedalam mangkuk itu. dan ketika temannya akan membuka dompet, di cegah oleh temannya dan berkata," Kamu tidak perlu kasih lagi ". Teman yang satunya berkata, " aku saja yang beri, aku saja yang beri". Namun sampai akhirnya tidak mengeluarkan satu sen pun. Melihat hal ini sivita merasa sangat geli.

Dua puluh menit kemudian, di depan seorang pengemis itu lewat seorang wanita cantik yang berdandan ala artis, setelah beberapa langkah melewati pengemis itu, dia kembali lagi dan mengeluarkan makanan kecil dalam kantong plastik, kemudian dia meletakkan ke dada pengemis itu dan menepuk-nepuk bungkusan roti itu, setelah itu dia berlalu.
Sivita bergumam, "wanita modis ini ternyata memiliki hati yang belas kasih, akan tetapi apakah bukan karena dia merasa roti itu tidak enak, kemudian merasa sayang kalau di buang ?

Satu jam kemudian, ada seorang pria gendut dan berkepala botak melewati si pengemis. Dengan rasa ingin tahu dia berdiri sejenak lalu mengeluarkan dompet yang dia ikat di pinggangnya, dia memberikan selembar uang 10 ribu rupiah dan di masukkannya kedalam mangkuk itu. Sivita menganalisa, pria itu sepertinya orang kaya, semua orang berkata bahwa, " Orang kaya yang jalannya serong kebanyakkan tidak berbaik hati, orang ini sepertinya dapat dikecualikan, akan tetapi uang 10 ribu rupiah bagi orang kaya itu tidak ada artinya. mungkin saja dia ingin memamerkan keunggulan dirinya di depan orang lain.

Dua jam kemudian, seorang ibu dan anaknya lewat, si anak melihat banyak orang yang melemparkan koin kedalam mangkuk si pengemis itu, dia pun juga merengek meminta uang kepada ibunya. Ibunya berkata sambil berjalan,"Setelah ini kamu harus belajar yang baik, jika tidak nanti seperti pengemis itu".

Malam harinya, berdasarkan pengamatan sivita tentang kejadian yang disaksikannya terhadap orang-orang yang berbeda, yang memiliki sikap berbeda dalam menghadapi si pengemis, dia menuliskan penemuan dan analisanya kedalam artikel dan dikirimkannya kesebuah tabloit.

Ketika artikelnya itu dimuat, dia menunjukkan karya besarnya itu kepada anaknya si hetty yang sedang membuat karangan. sivita membimbing dan berkata kepada anaknya itu, "Apa yang disebut inspirasi itu ?
Inspirasi adalah hasil dari rajin mengamati dan berfikir panjang dan menarik kesimpulan mengenai hal-hal lain berdasarkan satu hal.

Satu jam kemudian anaknya itu memperlihatkan karangan yang telah selesai dikerjakan kepada sivita. Judulnya adalah " Penemuan dan pemikiran panjang dalam kehidupan". Di dalamya terdapat tulisan yang berbunyi demikian : "Dalam kehidupan ada sebagian orang yang senang mengambil posisi dari atas melihat kebawah dan memberikan komentar-komentar terhadap hal-hal disekelilingnya, Namun dia justru terkadang lupa untuk membuat pertimbangan atas dirinya sendiri. Misalnya ada seorang penulis yang saya kenal baik, ketika dia di jalanan melihat seorang pengemis buta yang memainkan gitar sebagai mata pencahariannya, penulis itu mengeluhkan berbagai macam sikap orang terhadap pengemis dan telah memberikan analisa serta komentarnya yang sangat dalam, akan tetapi dia sendiri sejak awal hingga akhir tidak pernah menyedekahkan uangnya se sen pun terhadap pengemis itu.

Setelah sivita membaca tulisan anaknya tersebut, dia terdiam dan merenung lama sekali.






http://romdani45498.blogspot.com/2011/04/renungan-kisah-atau-inspirasi.html