Mengenai Saya

Foto saya
Pangandaran, West Java, Indonesia
Simple

Selasa, 14 Februari 2012

..:: Dunia ini tak kekal, sahabat.. semua hanyalah titipan Allah ::..

“Kekayaan bukanlah dengan banyaknya materi, tetapi kekayaan jiwa” HR. Bukhari Muslim
Subuh itu membangunkanku dengan suara telphon genggam yang berdering tepat pukul satu dini hari..
assalamu’alaikum…” salamku.
“wa’alaikumsalam” jawabnya.
“Ukhti, saya ingin bercerita..saya berfikir beberapa hal, yang membuat jalan hidup saya tidak menentu, saya ingin berkata jujur pada ukhti mengenai latar belakang keluarga saya.  Syukur Alhamdulillah Allah menitipkan hidupku terlahir dari dari keluarga yang sangat berkecukupan, dengan segala fasilitas yang lengkap. Di balik itu setelah saya beranjak dewasa dan saya mulai belajar mengelola perusahaan keluarga , saya menemukan beberapa ketimpangan dalam silsilah kekayaan ini, banyak hal-hal negative dalam mendapatkan kekayaan ini,


, ada hak orang lain yang terampas karena kepentingan kami, saya sudah berusaha merubah sistem dalam pengelolaan kekayaan pada keluarga kami, namun sangatlah sulit, banyak pertentangan diantara keluarga” ujarnya dengan nada serius.
Dalam diam aku mencoba memahami isi dari uraian sahabatku tersebut..
“Ya Allah ukhti…sungguh keinginan terbasar saya adalah hidup dalam keberkahan Allah, ingin rasanya lepas dari kehidupan saat ini. Dunia itu tidaklah kekal.. terkadang aku menangis dalam kesunyiann, apalah artinya tempat tinggal yang nyaman namun tak tenang didalamnya. Lihatlah contoh Allah sedang menguji kita beberapa saat yang lalu sunami datang menghadang harta yang porakporanda karena terjangannya, itulah dunia, dunia yang hanya titipan ukhti.”
“Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.” Al Isra’:16
“saya berkeinginan memulai hidup baru, dengan usaha baru agar berkah Allah selalu tercurah pada setiap langkah kaki yang saya ayunkan ukhti… saya ingin kehidupan akhirat yang kekal”
Allahu Robbi…
Sungguh tanpa sadar air mataku mengalir setelah mendengar pemaparan sahabatku itu.yang tanpa sadar menegur pula keimananku, menegur kembali niatku yang saat ini sedang goyah akan dunia. Sahabat yang menurutku seorang muslim yang kaya akan pemahaman akhirat, yang takut akan Allah. Sahabat yang ingin menyucikan kembali harta dunianya, dengan niat yang begitu besar, ringankanlah ya Allah segala langkahnya agar berkahMu selalu tercurah untuknya..
Allahu Robbi..
Malu,, malu diri ini ya Robb, malu akan niatanku yang salah akan hidup yang selalu mengejar keduniawian. Ampuni hambamu yang fakir ini ya Robb..
Lapangkanlah jalan kami menuju berkahMu ya Allah, berilah kepada kami petunjuk akan Maghfirah agar kami tak menyentuh azabMu yang pedih.
Ampuni kami Ya Allah…
:Muhasabahku berakhir pada tidak terpejamnya mataku dengan menangis di atas sajadah hingga subuh tiba.


http://romdani45498.blogspot.com/2010/11/dunia-ini-tak-kekal-sahabat-semua.html