Mengenai Saya

Foto saya
Pangandaran, West Java, Indonesia
Simple

Rabu, 25 April 2012

Gelas Apakah Itu…???

Alloh telah memberikan pedoman atau panutan kepada hamba-hambaNya lewat beberapa pedoman atau penutan. Ada pedoman atau panutan yang tersurat dalam Al Qur’an dan ada juga pedoman atau panutan yang tersirat dalam fenomena kehidupan. Seperti kematian, fenomena alam dan sebagainya. Yang mana kesemuanya itu dapat memberikan pelajaran yang berharga bagi kehidupan kita.
Kali ini, saya akan memberikan gambaran tentang klasifikasi manusia lewat sebuah gelas. (gelas??!!). Ya hanya lewat sebuah gelas kita dapat menginstropeksi siapakah sebenarnya diri kita. Gelas… apa sich manfaat gelas ?? Gelas bermanfaat untuk minum. Adakah manfaat yang lain?? ada… apa?? (Itu…. waktu bapak marah, gelas sebagai senjata seperti sebuah pesawat luar angkasa yang terbang melayang akhirnya pecah). hee heee…… (bercanda).
Ada 3 posisi gelas :
Yang pertama gelas dengan posisi tengkurap. Ini diibaratkan orang kafir, yang hatinya tertutup. Seperti gelas yang tengkurap, sebanyak apapun air yang kita tuangkan (seember, segalon, sesumur) tidak ada setetespun yang akan masuk ke dalam gelas. Begitu juga dengan orang kafir, bagaimanapun kita nasehati dia akan tetap keras kepala, apa yang kita sampaikan tentang kebaikan tidak akan masuk ke dalam hatinya. Kita larang mereka untuk tidak berbuat maksiat, mereka tetap melakukannya, kita suruh mereka untuk berbuat baik, mereka tidak mau mengerjakannya. Semoga kita tidak tergolong pada kelompok ini…..


Yang kedua gelas dengan posisi miring. Ini diibaratkan orang munafik. Seperti gelas yang miring, sebanyak apapun air yang kita tuangkan (seember, segalon, sesumur) dia akan masuk tetapi langsung keluar dan tidak ada (kalaupun ada hanya sedikit) yang berada di dalam gelas. Begitu juga dengan orang munafik, apa yang kita nasehatkan apa yang kita sampaikan tentang kebaikan bisa masuk ke dalam hatinya, tetapi tidak ada (kalaupun ada sangat sedikit sekali) yang mereka amalkan. Ketika mereka bergabung dengan orang mukmin mereka kelihatan baik tetapi ketika mereka bergabung dengan orang kafir, mereka jadi kafir juga. Semoga kita tidak tergolong pada kelompok ini…..
Yang ketiga gelas dengan posisi terbuka. Ini diibaratkan orang mukmin. Seperti gelas yang terbuka, air yang kita tuangkan kedalamnya akan berada dan memenuhi gelas tersebut. Begitulah gambaran orang mukmin ketika mendapatkan nasehat dia akan mendengarkan dan memasukan ke dalam hati kemudian mengamalkan nasehat tersebut. Semoga kita tergolong pada kelompok ini…..
Adapun gelas yang terbuka masih di bagi menjadi 2 macam : yaitu gelas yang terbuka dengan kondisi kotor dan gelas terbuka dengan kondisi bersih. Gelas terbuka dengan kondisi kotor diibaratkan seorang mukmin yang tidak bisa menjadi akhlak yang baik jadi banyak orang yang tidak suka, ibarat gelas kotor yang dituangkan minuman di dalamnya, tidak seorangpun yang mau meminumnya bahkan akan membuangnya.
Marilah kita menjadi gelas terbuka yang bersih. Gelas terbuka yang bersih ketika dituangkan minuman ke dalamnya maka akan membantu orang menghilangkan dahaganya bahkan membuat suasana menjadi segar. Begitu juga dengan mukmin yang berakhlaq baik, akan memberikan suasana yang menarik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang-orang yang ada di sekitarnya.

Mari kita instropeksi diri, termasuk golongan manakah diri kita….



http://romdani45498.blogspot.com/2010/12/gelas-apakah-itu.html